Yuk Belajar Nomina, Topik yang Sering Muncul di Soal UTBK
Apa itu Nomina? Yuk, simak pembahasannya sampai tuntas mengenai serba-serbi Nomina!
—
Siapa di sini yang salah satu hobinya adalah baca buku? Atau kamu punya cita-cita jadi penulis terkenal seperti Raditya Dika atau J.K. Rowling? Nah, kalau itu kamu, pastinya kamu udah nggak asing lagi dong sama yang namanya Nomina? Eits, tapi kalo kamu masih bingung jangan kecewa, ya! Kali ini aku bakal kupas tuntas tentang pengertian, jenis, dan contoh Nomina, nih! Yuk, simak pembahasan lengkapnya!
Apa itu Nomina?
Nomina adalah sebuah kata yang menyatakan nama orang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Singkatnya, nomina adalah kata benda. Fun fact, menurut KBBI, nomina adalah kata yang tidak dapat digabung dengan kata tidak. Contohnya, Kak Ali dan meja adalah nomina karena tidak mungkin disebut tidak Kak Ali dan tidak meja, kan? Xixixi.
Ciri-Ciri Nomina
Selain tidak dapat digabung dengan kata tidak, nomina masih mempunyai beberapa ciri lain, loh. Ciri-ciri nomina antara lain, yaitu:
1. Dapat Diperluas
Nomina dapat diperluas dengan menambahkan konjungsi atau kata hubung, seperti kata “yang” dan diikuti oleh adjektiva atau kata sifat. Contohnya adalah:
- Buku yang bagus (buku: nomina, yang: penghubung, bagus: adjektiva)
- Bunga yang cantik (bunga: nomina, yang: penghubung, cantik: adjektiva)
2. Dapat Diingkarkan
Nomina dapat ditolak kebenarannya dengan ditambahkan kata “bukan”. Contohnya adalah:
- Bukan aku
- Bukan mereka
Eits, tapi ingat ya yang tadi aku bilang di awal. Nomina tidak dapat diingkarkan dengan kata “tidak” di depannya, misalnya gini:
- Tidak aku
- Tidak mereka
3. Dapat Menjadi Subjek, Objek, dan Pelengkap pada Kalimat
Ketika terdapat kata kerja atau verba, nomina dapat berperan sebagai subjek, objek, maupun kata pelengkap. Maksudnya, apabila suatu nomina diikuti oleh verba atau kata kerja, maka dapat diakhiri oleh nomina juga. Misalnya:
- Gubernur meresmikan taman (Gubernur: nomina, meresmikan: verba, taman: nomina)
- Ibu memberi adik uang jajan (Ibu: nomina, memberi: verba, adik & uang jajan: nomina)
4. Dapat Mengalami Reduplikasi
Nomina dapat menjadi kata ulang untuk menyatakan bentuk jamak atau lebih dari satu. Misalnya:
- Meja-meja (ada beberapa meja)
- Kucing-kucing (ada beberapa kucing)
5. Dapat Mengalami Pemajemukan
Nomina dapat berupa kata majemuk, tetapi tetap disebut sebagai nomina, ya. Misalnya adalah bawah tanah, uang muka, unjuk rasa, tata tertib, dan lain-lain.
Nah, sekarang kamu udah tahu deh ciri-ciri nomina. Sekarang aku mau bahas tentang jenis-jenisnya, ya. Sebenarnya, nomina itu ada banyak jenisnya, loh. Tapi kali ini aku akan jelasin dari yang paling dasarnya dulu.
Baca Juga: Contoh dan Ciri-Ciri Cerpen yang Harus Kamu Pahami
Jenis-Jenis Nomina
Pada pembahasan kali ini, aku akan jelasin jenis nomina berdasarkan 2 hal, nih. Nomina berdasarkan perwakilannya dan nomina berdasarkan bentuknya. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Nomina Berdasarkan Perwakilan
a. Nomina Umum
Nomina umum adalah nomina yang menunjukkan benda secara umum. Maksudnya, nomina ini tidak dapat digunakan untuk spesifik menjelaskan suatu benda.
Contohnya adalah karyawan, pelajar, bangsa, dan lain-lain. Kata “pelajar” hanya merujuk pada pelajar secara umum, jadi tidak dapat secara khusus mengidentifikasi orang yang dimaksud.
b. Nomina Khusus
Kebalikan dari nomina umum, nomina khusus digunakan untuk menyebutkan benda secara spesifik. Apabila menggunakan nomina khusus, maka orang akan langsung mengetahui hal yang dimaksud. Ini berlaku untuk nama orang atau nama objek yang spesifik, seperti nama planet misalnya.
Contohnya adalah Venus, Mars, Andromeda, dan lain-lain.
Baca Juga: Mengenal Kalimat Kompleks, Benarkah Tidak Sekompleks Namanya?
2. Nomina Berdasarkan Bentuk
a. Nomina Dasar
Nomina dasar adalah sebuah kata dasar yang dapat berdiri sendiri. Penggunaan nomina ini tidak menambahkan kata apapun ataupun kata sifat dari benda yang ditulis. Nama benda juga ditulis apa adanya tanpa menggunakan imbuhan, ya.
Contohnya adalah kertas, air, toko, pisang, dan lain-lain.
b. Nomina Turunan
Nomina turunan adalah kebalikan dari nomina dasar. Nomina turunan dapat menggunakan berbagai macam imbuhan. Baik itu awalan, akhiran, sisipan, atau awalan-akhiran.
Contohnya adalah penembak, pemanah, masakan, makanan, minuman, dan lain-lain.
c. Nomina Kolektif
Nomina kolektif adalah nomina yang digunakan untuk menyebutkan benda yang berupa kumpulan.
Contoh nomina kolektif adalah hadirin, peserta, pemuda, dan lain-lain.
—
Itu dia bahasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh nomina, ya! Gimana nih, sampai di sini? Masih aman terkendali, kan? Hehehe. Btw, nomina ini suka muncul di soal UTBK pada topik Pemahaman Bacaan, loh. Kalo kamu mau cari bimbel supaya bisa lebih fokus lagi belajar buat UTBK, daftar Brain Academy, yuk! Brain Academy menggunakan sistem pembelajaran secara online maupun offline, loh! Yuk, gabung sekarang!
Sampai jumpa di pembahasan berikutnya, ya! Kalo kamu ada pertanyaan atau topik menarik yang mau dibahas di tulisan berikut, boleh langsung tulis di kolom komentar, ya. Nanti aku siapin semua untuk kamuu, hehe. Dadah!
Referensi:
Moeliono, A. M., & Dardjowidjojo, S., 1988, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Jakarta, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (edisi keempat)
KBBI Daring. 2018. Entri “nomina”. Diakses 23 Feb 2019. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/nomina