30 Jurusan Kuliah IPA yang Menjamin Masa Depan, Apa Pilihanmu?
Jurusan dan pekerjaan apa saja yang cocok untuk anak IPA? Berikut penjelasan mata kuliah dan prospek kerja beberapa program studi saintek. Psstt, ada yang sepi peminat lho!
—
“Anak IPA bisa masuk jurusan apa aja sih?”
Buat kamu yang duduk di bangku SMA IPA, ada 30 jurusan kuliah IPA yang punya prospek kerja menjanjikan nih. Dari rumpun kesehatan, teknik, MIPA, pertanian, dan peternakan. Di artikel ini, kamu bisa melihat informasi seputar mata kuliah dan prospek kerja dari masing-masing jurusan saintek.
Tapi ingat, nggak boleh asal pilih ya. Sesuaikan dengan kemampuan serta finansial keluarga. Jangan sampai menyesal, supaya kuliahmu tidak sia-sia. Yuk, langsung kita mulai!
Rumpun Kesehatan
1. Kedokteran
Peminat jurusan Kedokteran selalu ramai setiap tahunnya. Kamu dapat bekerja di rumah sakit, puskesmas, kementerian kesehatan, atau mendirikan klinik sendiri. Jika dihitung dari kuliah, koas, dan internship, setidaknya butuh 7 tahun untuk mengantongi izin praktek atau STR. Hmm, lumayan lama memang, tapi sebanding kok dengan gajinya hehe. Terlebih, jika kamu lanjut menempuh pendidikan dokter spesialis. Bisa puluhan juta per bulan!
2. Kedokteran Gigi
Kesehatan mulut sama pentingnya dengan organ tubuh lainnya. Jumlah siswa yang memilih jurusan Kedokteran Gigi mencapai ribuan lho. Sama seperti Kedokteran, kamu harus menempuh pendidikan selama 7 tahun. Kalau mau ambil spesialis juga boleh kok. Misalnya, spesialis konservasi gigi (Sp.KG) yang fokus mendalami estetika gigi, seperti bleaching atau scaling.
3. Kedokteran Hewan
Siapa yang punya anabul (anak bulu) di rumah? Bukan cuma kucing dan anjing, mata kuliah jurusan kedokteran hewan juga mempelajari cara penanganan unggas sampai satwa air. Durasi kuliahnya 6 tahun, terdiri dari preklinik dan profesi. Seorang dokter hewan bisa membuka klinik sendiri, puskeswan, kebun binatang, dan lembaga konservasi. Kamu tertarik nggak?
4. Farmasi
Suka mapel kimia, fisika, dan biologi? Cocok nih masuk Farmasi. Di jurusan ini, kamu diajarkan cara memformulasikan senyawa untuk makanan, minuman, dan kosmetik. Itu sebabnya, lulusan Farmasi nggak harus bekerja sebagai apoteker. Peluang kerjanya luas kok, kamu bisa menjadi product developer di perusahaan skincare, quality control, peneliti, dosen, dan lain-lain.
5. Kesehatan Masyarakat
Jangan salah paham, jurusan ini bukan untuk mengobati pasien, melainkan tindakan preventif (pencegahan) orang sehat agar tidak sakit. Karena berkaitan dengan masyarakat, kamu bisa bekerja di kementerian kesehatan, kementerian sosial, atau organisasi dunia seperti WHO. Jurusan Kesehatan Masyarakat dapat kamu temui di UNAIR, UNHAS, UNDIP, UNNES, USU, dan UI.
6. Kebidanan
Salah satu profesi mulia nih, menolong nyawa ibu dan bayi. Selain mempelajari seputar persalinan, kamu akan mendapat mata kuliah asuhan balita, konsep remaja dan pranikah, serta perencanaan keluarga. Menarik ya? Prodi ini tersedia di jenjang D3, D4, dan S1. Jurusan Kebidanan terdapat di universitas, politeknik, maupun akademi. Setelah lulus, kamu memperoleh gelar S.Keb atau Bd.
7. Keperawatan
Kalau punya jiwa sosial yang tinggi dan empati terhadap sesama, jurusan keperawatan mungkin cocok untukmu. Berbeda dengan dokter yang menganalisis penyakit, perawat akan memberikan pelayanan dari sakit hingga masa penyembuhan. Terampil, cekatan, dan bisa berkomunikasi dengan baik adalah skill yang harus dimiliki seorang perawat. Oh iya, kamu harus menjalani pendidikan profesi Ners sebelum bisa bekerja.
8. Ilmu Gizi
Gizi adalah program studi yang mempelajari tentang pola makan yang mempengaruhi kesehatan manusia. Mata kuliah jurusan Gizi antara lain biokimia, ekonomi pangan, manajemen jasa makanan, sampai gizi olahraga. Setelah lulus, peluang kerja terbuka lebar untukmu, yaitu sebagai nutritionist, staf BPOM, quality control, PNS, dan pengusaha di bidang kuliner.
9. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) masih jarang diminati. Padahal, prospek karirnya oke banget loh! Kamu akan bekerja di perusahaan kontruksi sebagai safety manager, engineer, dan enviroment specialist. Seperti yang kita tahu, angka pembangunan masih terus meningkat setiap tahunnya. Jurusan ini cocok untuk kamu yang teliti dan peduli dengan keselamatan orang lain.
10. Psikologi
Kata siapa Psikologi cuma milik anak IPS? Di UNS, UNSRI, UNAND, UNHAS, dan UNPAD, jurusan Psikologi termasuk rumpun IPA, lho. Mata kuliah jurusan psikologi IPA lebih banyak berhubungan dengan biologi dan kimia, seperti neurologi, faal (tentang tubuh manusia), dan lainnya. Lalu, ada juga penekanan pada psikodiagnostik (eksperimen) yang lebih dalam dibandingkan Psikologi Soshum. Selain menjadi psikolog, lulusan prodi Psikologi dapat menjadi HR, konsultan pendidikan, penulis buku, dan lain-lain.
Baca Juga: Perbedaan Universitas, Politeknik, Institut, Akademi, dan Sekolah Tinggi
Rumpun Teknik
11. Teknik Kimia
Jurusan Teknik Kimia mengkombinasikan ilmu alam dan eksperimen kimia, fisika, biologi, matematika, ekonomi, sampai desain. Waduh, denger mata kuliahnya aja udah pusing. Tapi, kalau kamu suka eksperimen, boleh banget masuk jurusan ini. Setelah lulus, alumni Teknik Kimia akan bekerja sebagai staf research&development, ahli pertambangan, ahli pangan, ahli perminyakan, dan sebagainya.
12. Teknik Industri
Dijuluki sebagai jurusan “yang nggak teknik-teknik amat”. Teknik Industri mempelajari cara memanfaatkan sumber daya untuk keberlangsungan usaha. Dengan menggabungkan mata kuliah teknik dan manajemen, peluang karir jurusan Teknik Industri sangat luas. Kamu dapat bekerja di perusahaan manufaktur, start-up, atau PNS. Pokoknya, ilmu yang kamu dapatkan benar-benar bisa diaplikasikan ke hampir semua bidang pekerjaan.
13. Teknik Informatika
Jurusan favorit anak IPA nih! Teknik Informatika mempelajari teori dan algoritma, kecerdasan buatan, pengembangan perangkat lunak, serta pemrograman. Hasilnya bisa kamu temukan pada aplikasi di smartphone kamu, contohnya aplikasi Ruangguru atau Roboguru :p Diperkirakan, lulusan Teknik Informatika akan terus dicari hingga 10 tahun mendatang, sebagai pengembang aplikasi, web designer, atau konsultan IT.
14. Teknik Komputer
Nah, jurusan ini merupakan gabungan dari mata kuliah Teknik Informatika dan Elektro. Kamu bakal belajar seputar hardware, software, dan computer networking. Terus, kamu wajib menguasai mapel matematika, soalnya kamu akan bertemu dengan mata kuliah Kalkulus, Logika, Algoritma, serta Probabilitas. Jurusan Teknik Komputer tersebar di PTN maupun PTS dengan jenjang studi D3, D4, hingga S1. Psstt, persaingan di jurusan ini cukup ketat lho!
15. Teknik Telekomunikasi
Kira-kira kerjanya apa ya? Jadi tukang WiFi gitu? Enggak dong, jurusan Teknik Telekomunikasi mempelajari teknologi, protokol, layanan, desain, dan teknik pengiriman informasi broadband. Prospek kerja jurusan teknik telekomunikasi akan berkaitan dengan 4 bidang, yaitu: ICT, Broadcasting, Digital, dan Entreprise. Saat ini, jurusan Teknik Telekomunikasi terdapat di Telkom University, Institut Teknologi Bandung, serta beberapa politeknik.
16. Teknik Elektro
Jago Fisika? Masuk Teknik Elektro yuk! Mata kuliah jurusan ini nggak jauh-jauh dari Fisika. Misalnya, interaksi komponen listrik, medan elektromagnetik, teknik digital listrik, dan elektronika. Setelah lulus, kamu nggak bekerja sebagai mas-mas PLN, melainkan software engineer, teknisi robot, dosen, atau berkarir di industri manufaktur dan tekstil. Jurusan Teknik Elektro tersedia di ITS, UGM, UB, UNPAD, dan sebagian politeknik.
17. Perencanaan Wilayah dan Kota
Sering tertukar dengan Teknik Sipil dan Arsitektur, jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) berfokus pada pengembangan suatu daerah dari segi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan infrastruktur. Mahasiswa jurusan ini bakal sering jalan-jalan ke luar kota buat survei, lho. Setelah lulus, kamu bisa bekerja di konsultan ternama seperti Boston Consulting Group (BCG), Mc Kinsey, Deloitte, atau PWC. Mau kerja di Kementerian PUPR dan Bappeda? Bisa juga!
18. Teknik Biomedis
Tertarik dengan dunia kesehatan tapi disuruh ortu masuk fakultas teknik? Oke, aku kenalin sama jurusan Teknik Biomedis ya. Jurusan ini baru dibuka di UI dan ITB. Teknik Biomedis adalah ilmu yang bertujuan pada pengembangan instrumen atau alat kesehatan. Psstt, denger-denger, alumni Biomedis lagi banyak dicari lho, terutama oleh rumah sakit, farmasi, dan lembaga pemerintahan. Mata kuliahnya antara lain; anatomi, teknik biomagnetika, instrumentasi biomedis, dan lain-lain.
19. Teknik Sipil
Jangan salah paham, Teknik Sipil berbeda dengan Arsitektur. Di sini, kamu bakal belajar cara merancang dan membangun suatu bangunan dengan memperhitungkan efisiensinya. Kamu juga bertemu dengan mata kuliah yang bersinggungan dengan angka. Makanya, wajib suka Matematika dan Fisika. Terus, ada pula mata kuliah pemrograman komputer yang akan digunakan untuk membuat konsep bangunan. Gimana? Masih mau masuk Teknik Sipil?
20. Teknik Logistik
Yup, jurusan Teknik Logistik belum banyak tersedia di perguruan tinggi. Jurusan ini baru ada di UPI, Universitas Pertamina, Universitas Trisakti, dan Telkom University. Akan tetapi, prospek kerjanya nggak main-main. Berbekal mata kuliah manajemen, logistik, sampai bisnis, kamu bisa bekerja di perusahaan FMCG, perusahaan kargo, atau membuka usaha sendiri. Cocok banget buat yang punya cita-cita jadi entrepreneur!
21. Sistem Informasi
Di beberapa kampus, peminat jurusan ini mencapai ribuan orang. Hmm, emangnya lulusan Sistem Informasi kerja apa sih? Kamu bisa jadi konsultan IT, web developer, web designer, data scientist, dan masih banyak lagi. Di sini, kamu akan bertemu dengan mata kuliah bahasa pemrograman, rekayasa perangkat lunak, aljabar, statistika, kecerdasan artifisial, dan lain-lain.
Rumpun Matematika dan IPA
22. Statistika
Ngapain nih? Bikin tabel? Tetot! Asumsi kamu sepenuhnya salah. Karena, di jurusan Statistika kamu diajarkan cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk mengambil keputusan di perusahaan. Meskipun berhubungan dengan angka, kamu akan dibantu oleh software pengolah data seperti SPSS agar hasil perhitungannya lebih akurat. Lulusan Statistika sangat dibutuhkan di masa depan. Mereka bisa menjadi analis, data scientist, konsultan investasi, sampai banker.
23. Matematika
Banyak yang mengira jurusan Matematika cuma bisa jadi guru les. Padahal, kamu bisa memilih beberapa peminatan saat kuliah, seperti: Aljabar, Matematika Terapan, dan Ilmu Komputer. Lulusan Matematika dapat bekerja di e-commerce, industri perbankan, asuransi, dan lain-lain. Sekarang banyak lowongan yang persyaratannya lulusan STEM (Science Technology Engineering Mathematics). Kamu bisa jadi data scientist, aktuaris, analis data, bahkan seorang software engineer.
24. Aktuaria
Buat yang masih asing, jurusan Aktuaria merupakan gabungan ilmu Statistika dan Matematika. Di Indonesia, lulusan Aktuaria masih sedikit, padahal peluang kerjanya menjanjikan di masa depan. Secara garis besar, jurusan ini mempelajari statistika, algoritma dan pemrograman, akuntansi, ekonomi, manajemen, big data, serta data science. Setelah wisuda, kamu bisa bekerja di Otoritas Jasa Keuangan, perusahaan asuransi, atau konsultan akuntan seperti PWC, KPMG, EY, dan Deloitte.
25. Biologi
Ngapain aja di jurusan Biologi? Di sini kamu akan mempelajari fisiologi, ekologi, genetika, struktur organisme, dan perkembangan organisme yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Nggak cuma jadi peneliti, prospek kerja jurusan Biologi banyak pilihannya. Kamu bisa berkarir di industri yang berkaitan dengan bahan makanan, obat-obatan, serta pertambangan di sektor swasta atau pemerintahan.
Baca Juga: Jurusan Ilmu Pendidikan dan Ilmu Murni, Bedanya Apa?
Rumpun Pertanian dan Peternakan
26. Bioteknologi
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan bagian makhluk hidup untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat bagi manusia. Kampus dengan jurusan bioteknologi yaitu UGM, UB, ITB, Universitas Pelita Harapan, atau Universitas Atmajaya. Prospek kerjanya antara lain sebagai peneliti, ahli pangan, dan berkarir di industri kesehatan.
27. Agribisnis
Sadar nggak, mulai bermunculan aplikasi belanja sayur dan buah secara online? It means, lulusan Agribisnis masih dicari sampai beberapa tahun ke depan. Ditambah kekayaan Indonesia yang nggak ada habisnya, menjadikan peluang kamu semakin terbuka lebar. Kamu bisa menciptakan produk pangan baru, mendirikan perusahaan teknologi pengolahan pertanian, atau menjadi pengusaha sukses. Jurusan ini bisa kamu temui beberapa PTN, salah satunya IPB University.
28. Peternakan
“Mbeeek…. mbeeek”
Mau jadi peternak ya?
Eh, jangan underestimate dulu. Mahasiswa jurusan ini bukan hanya belajar memelihara hewan ternak, tetapi juga mengembangkan teknologi ternak dan memasarkan hasil produksinya. Selain belajar biologi, kamu juga dibekali dengan kemampuan ekonomi, manajemen, dan sosiologi. Setelah lulus, mahasiswa Peternakan dapat bekerja sebagai wirausaha, quality controller, sampai dosen.
29. Teknologi Pangan
Teman-teman, kamu pasti suka makan mie instan kan? Proses pembuatan mie instan bisa kamu pelajari lewat jurusan teknologi pangan. Jurusan ini membahas sifat fisis, mikrobiologis, dan kimia dari bahan pangan beserta proses pengolahannya. Seru ya? Setelah lulus, kamu dapat bekerja sebagai tim research atau membuat produk olahan makanan sendiri. Siapa bilang anak IPA nggak bisa berbisnis?
30. Manajemen Sumber Daya Perairan
Sumber daya laut Indonesia sangatlah banyak. Masa, sih, sebagai calon pemimpin masa depan kita nggak mau turut andil dalam mengelolanya? Dengan mendaftar ke jurusan manajemen sumber daya perairan, kamu memperoleh ilmu seputar ekosistem laut, konservasi, ilmu ekonomi, ilmu manajemen, sampai tata ruang pesisir dan daerah aliran sungai. Prospek kerjanya yaitu di Kementerian Kelautan dan Perikanan, wirausaha, atau mendirikan startup seperti eFishery.
Startup efishery (www.efishery.com)
—
Masih bingung menentukan jurusan kuliah yang tepat? Coba konsultasi di Brain Academy deh. Selain ngobrol bareng psikolog, ada tryout yang bantu kamu lebih siap hadapi UTBK dan Ujian Mandiri. Terus, kamu juga boleh konsultasi PR sepuasnya, ikutan klub hobi, kelas pengembangan diri, hmm apalagi ya? Pokoknya lengkap banget! Kalau ragu, bisa coba gratis dulu lho!
Sumber Gambar:
Start-up perikanan di Indonesia [Daring]. Tautan: www.efishery.com
(diakses 20 Juni 2022)