Jurusan Keperawatan: Mata Kuliah, Gelar dan Prospek Kerja
Menjadi perawat bukanlah hal yang mudah. Kamu harus memiliki empati dan ilmu yang mumpuni. Yuk, simak mata kuliah dan prospek kerja Jurusan Keperawatan.
—
Apa yang terlintas di benakmu jika mendengar kata “perawat”? Sosok yang penuh kelembutan, cekatan, atau seorang perempuan? Hmm, banyak yang mengira jurusan Keperawatan hanya bisa dimasuki oleh kaum perempuan, padahal laki-laki juga bisa lho jadi perawat! Yup, careers has no gender. Do you agree, Brainies?
Selain identik dengan perempuan, jurusan Keperawatan kerap dipandang sebelah mata. “Tanggung banget sih jadi perawat, kenapa nggak jadi dokter sekalian?” Waduh, padahal keduanya memiliki peran yang sama penting dalam proses pemulihan suatu penyakit. Kalau dokter bertugas untuk menyembuhkan (cure), perawat berperan dalam merawat dan memenuhi kebutuhan dasar pasien (care).
Nah, buat kamu yang ingin berkarier sebagai perawat dan masuk ke jurusan ini, simak dulu ulasan lengkap seputar jurusan Keperawatan berikut ini.
Apa Itu Jurusan Keperawatan?
Jurusan Keperawatan adalah ilmu yang mempelajari cara memberikan pelayanan terhadap pasien guna mencapai derajat kesehatan yang optimal. Perawat bukanlah asisten dokter, melainkan mitra seorang dokter yang bekerja untuk membantu kesembuhan pasien.
Sebelum masuk ke jurusan ini, alangkah baiknya kamu memiliki jiwa empati yang tinggi. Perawat adalah seseorang yang mengamalkan ilmunya untuk mendampingi pasien. Kamu harus menjadi sosok yang sabar, telaten, dan peduli.
Skill komunikasi juga perlu diasah, sebab kamu akan bertemu dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda. Misalnya, korban bencana alam, lansia, atau balita. Last but not least, adalah kebersihan diri. Seorang perawat wajib menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitarnya agar tetap steril.
Penasaran apa saja mata kuliah jurusan Keperawatan? Ini dia!
Apa yang Dipelajari di Jurusan Keperawatan?
Di awal perkuliahan, mahasiswa jurusan Keperawatan akan mempelajari Ilmu Biomedik Dasar. Mata kuliah ini juga terdapat di jurusan Kedokteran, lho. Penting bagi calon perawat untuk memahami Ilmu Biomedik, karena di dalamnya terdapat pembahasan yang berhubungan dengan anatomi dan fungsi tubuh manusia. Ilmu Biomedik merupakan landasan dalam melaksanakan proses keperawatan.
Tak kenal maka tak sayang. Jangan lupa untuk memahami Dasar Keperawatan yang membahas sejarah, paradigma, konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia, serta beberapa teori keperawatan. Mahasiswa dilatih untuk berpikir kritis dan memiliki keterampilan dasar dalam memenuhi kebutuhan pasien.
Oh iya, kamu perlu tahu nih, ada beberapa sub topik penting dalam jurusan Keperawatan. Sebut saja Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas (melahirkan), Keperawatan Medikal Bedah, dan Keperawatan Komunitas atau Masyarakat. Ada juga mata kuliah Keperawatan Kritis dan Gawat Darurat untuk menangani pasien agar terhindar dari kecacatan yang mungkin dialami. Tuh, kan, profesi perawat sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia.
“Kak, tapi aku takut darah, bisa nggak ya masuk jurusan Keperawatan?”
Bisa dong, asalkan ada kemauan. Begitu masuk, kamu nggak langsung disuruh praktek kok. Sistem pembelajaran Jurusan Keperawatan terbagi menjadi 3, yaitu: lecture atau penjelasan oleh dosen, praktikum, dan group discussion. Group discussion adalah sesi diskusi antar kelompok untuk membahas penyakit yang sering dialami pasien di rumah sakit.
Baca juga: Daftar Poltekkes di Indonesia beserta Jurusan dan Biaya Kuliah
Syarat dan Jenjang Pendidikan Jurusan Keperawatan
Ingat ya, jurusan Keperawatan hanya bisa dimasuki oleh siswa lulusan SMA/SMK IPA. Sedangkan anak IPS harus lintas jurusan untuk mengambil prodi ini. Jenjang pendidikan Keperawatan bermacam-macam, dimulai dari D3, D4, S1, S2, sampai S3. Khusus S1, kamu perlu melanjutkan pendidikan profesi Ners selama 1 tahun. Biaya kuliah jurusan keperawatan yaitu 8 juta sampai 13 juta per semester.
Gelar Lulusan Jurusan Keperawatan
Adapun gelar yang akan diperoleh mahasiswa Keperawatan, yakni:
- Jenjang D3 bergelar A.Md. Kep (Ahli Madya Keperawatan)
- Jenjang D4 bergelar S.Tr.Kep (Sarjana Terapan Keperawatan)
- Jenjang S1 Ners bergelar Ns. diikuti nama dan diakhiri dengan S.Kep (Sarjana Keperawatan)
- Jenjang S2 bergelar M.Kep (Magister Keperawatan)
- Jenjang S3 bergelar Profesor
Prospek Kerja dan Gaji Jurusan Keperawatan
Setelah lulus, mahasiswa Keperawatan dapat bekerja di rumah sakit, puskesmas, klinik, dan mendirikan layanan home care. Lulusan jurusan Keperawatan juga bisa berkarir sebagai medical representative di perusahaan alat medis atau obat-obatan. Berikut penjelasan lengkap seputar prospek kerja lulusan jurusan Keperawatan.
1. Perawat Klinis
Perawat klinis adalah profesi yang paling umum bagi lulusan keperawatan. Tugas utama mereka adalah memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada pasien di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya. Mereka bertanggung jawab atas pemantauan kondisi pasien, pemberian obat sesuai resep dokter, perawatan luka, serta mendukung pemulihan pasien secara fisik dan emosional. Sebagai bagian dari tim medis, perawat klinis juga berkolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk memastikan perawatan terbaik.
2. Perawat Gawat Darurat
Perawat gawat darurat bekerja di lingkungan yang penuh tekanan, seperti unit gawat darurat (UGD) rumah sakit atau layanan ambulans. Mereka menangani pasien dengan kondisi kritis, seperti kecelakaan, serangan jantung, atau cedera serius lainnya.
3. Perawat Spesialis
Perawat spesialis adalah mereka yang memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu, seperti keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan geriatri (lansia), atau keperawatan bedah. Untuk menjadi spesialis, perawat biasanya harus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan memperoleh sertifikasi khusus. Perawat spesialis sangat dibutuhkan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan khusus, seperti pusat rehabilitasi atau klinik.
4. Perawat Homecare
Perawat homecare memberikan layanan perawatan kesehatan langsung di rumah pasien. Pasien yang biasanya memerlukan layanan ini adalah lansia, orang dengan disabilitas, atau pasien yang sedang dalam masa pemulihan pascaoperasi. Tugas mereka meliputi pemantauan kondisi pasien, pemberian obat, terapi fisik, dan edukasi bagi keluarga tentang cara merawat pasien.
Psst, gaji lulusan Keperawatan berkisar antara 2 sampai 7 juta rupiah per bulan tergantung jabatan dan tempat kamu bekerja.
Pilihan Kampus dengan Jurusan Keperawatan
Di Indonesia, jurusan Keperawatan mudah ditemui di kampus negeri maupun swasta. Peminatnya bisa mencapai 1.000 orang dengan daya tampung 40 sampai 70 mahasiswa per tahunnya. Berikut kampus dengan jurusan keperawatan terbaik di Indonesia:
- Politeknik Kemenkes
-
Universitas Jenderal Soedirman
-
Universitas Muhammadiyah Jakarta
-
Universitas Pelita Harapan
—
Karena persaingan yang lumayan ketat, kamu perlu menyusun strategi belajar untuk masuk ke jurusan Keperawatan. Jangan khawatir, kamu bisa belajar bersama STAR Master Teacher di Brain Academy! Guru-gurunya super sabar, asyik, dan menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami. Ditambah sesi klinik PR untuk bantu menyelesaikan soal atau materi yang sulit. Ayo, cobain!
Referensi:
Konsep Keperawatan [Daring]. Tautan: http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Konsep-dasar-keperawatan-Komprehensif.pdf
Mata Kuliah Jurusan Keperawatan UI [Daring]. Tautan: https://nursing.ui.ac.id/struktur-kurikulum/
Mata Kuliah Jurusan Keperawatan UNPAD [Daring]. Tautan: https://www.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/PEDOMAN-PRODI-S1-Keperawatan-Jatinangor-2017.pdf
Ilmu Biomedik Dasar [Daring]. Tautan: https://www.myedisi.com/salemba/107600/ilmu-biomedik-dasar-untuk-mahasiswa-keperawatan
(diakses 14-15 Maret 2022)