Serunya Jurusan Sejarah, Menyelami Masa Lalu Lewat Mata Kuliah
Tak hanya untuk dikenang, banyak peristiwa di masa lalu yang bisa dijadikan pelajaran di masa mendatang. Jurusan Sejarah membantu kita untuk memahaminya melalui beragam mata kuliah yang seru dan menyenangkan!
—
Apa yang ada di benakmu ketika mendengar Jurusan Sejarah? Apakah jurusan yang membicarakan peristiwa masa lalu dengan deretan nama tokoh dan tanggal penting yang harus dihafalkan?
Secara sederhana, Jurusan Sejarah adalah jurusan yang mempelajari peristiwa masa lalu. Akan tetapi, peristiwa masa lalu yang dibahas di perkuliahan memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan materi di SMA.
Lalu seperti apa sih Jurusan Sejarah di bangku perkuliahan? Yuk, simak sampai akhir!
Apa itu Jurusan Sejarah?
Jurusan Sejarah adalah jurusan yang mempelajari segala peristiwa di masa lalu dalam berbagai konteks, mulai dari geografi, kesehatan, budaya, ekonomi, politik, seni, agama, hingga militer. Jadi, kuliah di jurusan ini nggak cuma belajar tentang peristiwa prakemerdekaan, kemerdekaan, dan pascakemerdekaan kok, Brainies.
Karena banyaknya konteks sejarah yang dipelajari, mahasiswa jurusan ini harus mempunyai beragam acuan literatur untuk dianalisis dan direkonstruksi. Yup, kebiasaan membaca nggak cuma identik dengan mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, tetapi juga mahasiswa Jurusan Sejarah. Makanya, prodi ini cocok banget untuk kamu yang senang membaca.
Kuliah di Jurusan Sejarah akan banyak membaca, menganalisis, dan merekonstruksi peristiwa-peristiwa bersejarah (Sumber: unsplash.com)
Pernahkah kamu mendengar pepatah bahwa sejarah ditulis oleh para pemenang? Konon, satu sumber literatur tidak akan mengungkapkan fakta sejarah secara keseluruhan, sehingga kita perlu membaca sumber lainnya untuk menemukan fakta-fakta lain yang masih tersembunyi.
Nah, setelah membaca topik sejarah yang sama dari beberapa sumber terpercaya, daya analisis mahasiswa Jurusan Sejarah pun mulai diuji. Tak jarang diskusi antarmahasiswa juga terjadi dalam proses analisis suatu peristiwa sejarah. Jadi, mahasiswanya serasa detektif yang lagi memecahkan sebuah konspirasi gitu deh, seru ya?
Nggak berhenti sampai di situ saja. Setelah membaca dan menganalisis, mahasiswa Jurusan Sejarah juga belajar merekonstruksi peristiwa tersebut melalui tulisan dengan memperhatikan kesesuaian urutan waktu kejadiannya. Artinya, Jurusan Sejarah nggak cuma melatih kebiasaan membaca, tetapi juga kemampuan menulis mahasiswanya. Gimana, menarik ‘kan?
Baca juga: 5 Langkah Penelitian Sejarah Beserta Penjelasan dan Contohnya
Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Sejarah
Belajar apa sih di Jurusan Sejarah?
Kalau kita mengacu pada pengertian Jurusan Sejarah sebelumnya, maka mata kuliahnya akan terkait dengan konteks yang telah disebutkan. Misalnya, di Jurusan Sejarah Universitas Indonesia (UI), kamu akan belajar mata kuliah Geografi Sejarah, Sejarah Kesehatan, Sejarah Militer Indonesia, Sejarah Pemikiran Islam di Indonesia, dan sebagainya.
Seperti yang dikatakan di awal, mahasiswa Sejarah lebih banyak membaca dan menganalisis, sehingga tidak ada Matematika di jurusan ini. Hanya ada mata kuliah Statistik untuk penyusunan skripsi di semester akhir nanti.
Oh iya, bicara tentang sejarah dalam konteks agama, Indonesia juga memiliki beberapa jurusan yang fokus pembahasannya tertuju pada sejarah suatu agama, lho.
Contohnya, Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Jurusan Sejarah Peradaban Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Nah, bagi kamu yang lebih tertarik pada sejarah suatu agama bisa mencoba mendaftar ke jurusan tersebut, ya.
Oke, kita lanjutkan pembahasan tentang Jurusan Sejarah secara umum. Berkaitan dengan banyaknya literatur yang harus disantap mahasiswanya, jurusan ini nggak cuma belajar mata kuliah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tetapi juga Bahasa Belanda. Wah, menarik nih!
Mata kuliah tersebut diberikan karena sejarah bangsa kita yang pernah dijajah oleh Belanda selama ratusan tahun. Dalam kurun waktu tersebut, tentu banyak peristiwa yang telah terjadi. Nah, peristiwa-peristiwa itu tidak sedikit yang diceritakan dalam literatur berbahasa Belanda, Brainies. Jadi, mahasiswa Jurusan Sejarah belajar mata kuliah itu agar wawasannya bisa lebih luas tanpa terkendala bahasa. Keren, ya?
Jurusan Sejarah ditempuh dalam waktu 4 tahun dengan gelar Sarjana Humaniora (S.Hum), Sarjana Pendidikan (S.Pd), atau Sarjana Filsafat (S.Fil). Perbedaan gelar akademik ini mengaju pada kebijakan fakultas masing-masing PTN.
Baca juga: Apa Perbedaan Teks Sejarah Fiksi dan Non Fiksi? Simak Contohnya, Yuk!
Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Jurusan Sejarah
Kamu pasti bertanya-tanya, lulusan Jurusan Sejarah kerja apa nanti? Sebagian orang berpikir lulusan jurusan ini hanya akan menjadi sejarawan dan guru. Benarkah begitu?
Ya, nggak dong. Jurusan Sejarah bisa mencetak lulusan untuk bekerja di berbagai bidang profesi kok. Hal ini dikarenakan lulusannya memiliki wawasan luas yang didapat dari kebiasaannya membaca banyak literatur. Selain itu, kemampuan menulis yang didapat dari latihan merekonstruksi suatu peristiwa juga berguna untuk memasuki profesi yang berkaitan dengan kepenulisan, lho!
Apalagi mata kuliah jurusan ini juga terkait dengan konteks bidang tertentu, seperti ekonomi, seni, budaya, dan lain-lain. Dahlah, makin banyak ‘kan prospek kerjanya. Biar kamu nggak makin penasaran, berikut beberapa prospek kerja lulusan Jurusan Sejarah yang dilansir dari profil lulusan Universitas Padjadjaran:
-
Dosen/Guru
-
Sejarawan
-
Jurnalis
-
Kurator Museum
-
Arsiparis
-
Pegawai Dinas Kebudayaan
-
Analis Perbankan
-
Sineas
Mengenai gaji lulusan Sejarah, sudah pasti bervariasi tergantung jabatan, perusahaan, dan domisili kota tempat kamu bekerja. Biasanya, gaji fresh graduate dimulai dari angka 4,5 juta rupiah. Nominal ini bisa bertambah seiring kenaikan jabatan dan pengalaman kamu selama bekerja.
Kampus dengan Jurusan Sejarah
Perguruan tinggi di Indonesia yang menawarkan program studi Sejarah, antara lain:
- Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang
- Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya
- Universitas Indonesia (UI) Depok
- Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar
- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
- Universitas Negeri Malang (UM)
- Universitas Sumatera Utara (USU)
- Universitas Negeri Semarang (UNNES)
- Universitas Jember (UNEJ)
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
- Universitas Padjadjaran (UNPAD)
- Universitas Andalas (UNAND) Padang
- Universitas Sam Ratulangi (UNSTRAT) Manado
—
Persiapkan diri kamu dengan berbagai fitur belajar dari Brain Academy untuk bantu lolos ke jurusan Sejarah. Diajarkan oleh Master Teacher lulusan PTN ternama, fasilitas modern, kelas pengembangan diri, konsultasi lewat video call dan masih banyak lagi. Bisa coba kelas gratis dulu lho!
Referensi:
Sebaran Mata Kuliah Program Studi Sejarah [Daring]. Tautan: https://fib.ui.ac.id/akademik/program-sarjana-s1/program-studi-sejarah/ (Diakses 29 September 2021)
Profil Program Studi Sejarah [Daring]. Tautan: http://sejarah.fib.unpad.ac.id/ (Diakses 29 September 2021)
Berkenalan dengan Jurusan Ilmu Sejarah [Daring]. Tautan: https://www.kenapasejarah.id/2019/01/berkenalan-dengan-jurusan-ilmu-sejarah.html (Diakses 30 September 2021)
Hal Menarik di Jurusan Ilmu Sejarah [Daring]. Tautan: https://www.kenapasejarah.id/2019/01/hal-menarik-di-jurusan-ilmu-sejarah.html (Diakses 30 September 2021)
Artikel ini terakhir diperbarui tanggal 16 Desember 2022.