Teks Rekon: Pengertian, Jenis, Struktur, dan Contohnya

teks rekon

Teks rekon merupakan jenis teks naratif yang menceritakan ulang suatu kejadian atau peristiwa. Apa itu teks rekon? Yuk, simak penjelasannya!

Apakah kamu pernah menceritakan sebuah cerita atau pengalaman di masa lalu? Nah, itu disebut dengan teks rekon. Teks rekon adalah jenis teks yang mengisahkan kembali peristiwa atau kejadian yang sudah terjadi, diceritakan secara runtut agar mudah dipahami.

Mau tahu lebih banyak tentang teks rekon? Yuk, simak penjelasan berikut mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, ciri-ciri, struktur, hingga contoh-contohnya!

 

Pengertian Teks Rekon

Sebelum ke pembahasan lebih lanjut, yuk ketahui dulu apa itu teks rekon! Teks rekon adalah teks yang menceritakan ulang peristiwa, pengalaman, atau kejadian yang sudah terjadi sebelumnya. Teks ini bertujuan untuk memberi informasi atau gambaran yang jelas tentang peristiwa tersebut, disajikan secara kronologis agar mudah dipahami. 

Teks ini sering muncul dalam laporan kejadian, cerita pengalaman pribadi, atau berita. Selain itu, biasanya teks rekon menceritakan tokoh, peristiwa, serta masalah yang dihadapinya sesuai urutan waktu. 

Baca juga: Teks Editorial: Pengertian, Fungsi, Ciri, Struktur & Contohnya

 

Jenis Teks Rekon

Teks rekon terdiri dari tiga jenis, yaitu teks rekon pribadi, faktual, dan imajinatif. Yuk simak penjelasannya berikut ini!

1. Rekon Pribadi

Teks rekon pribadi menceritakan kembali pengalaman pribadi seseorang. Jenis teks ini menekankan pada apa yang dialami dan dirasakan oleh penulis. Misalnya, cerita tentang momen penting dalam hidup, perjalanan wisata, atau kegiatan sehari-hari.

Contoh:

“Liburan semester lalu, aku dan keluargaku pergi ke Yogyakarta. Kami berangkat pagi-pagi dengan kereta api dari Jakarta. Perjalanan memakan waktu sekitar delapan jam, tapi rasanya menyenangkan karena aku bisa melihat pemandangan sawah dan pegunungan dari jendela. Sesampainya di Yogyakarta, kami langsung mengunjungi Candi Prambanan. Aku kagum melihat bangunan bersejarah yang megah itu. Hari itu menjadi salah satu pengalaman liburan terbaikku karena aku bisa belajar banyak hal baru sambil menikmati waktu bersama keluarga.”

 

2. Rekon Faktual

Teks rekon faktual menceritakan peristiwa yang benar-benar terjadi dan bisa dibuktikan kebenarannya. Biasanya, teks rekon faktual mencakup informasi objektif dan disusun berdasarkan fakta yang jelas. Misalnya, berita, eksperimen ilmiah, atau laporan kejadian.

Contoh:

“Pada tanggal 17 Agustus 2025, sekolah kami mengadakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Upacara dimulai pukul 07.00 pagi di lapangan sekolah. Seluruh siswa dan guru hadir dengan mengenakan seragam lengkap. Upacara dipimpin oleh kepala sekolah, sedangkan petugas pengibar bendera adalah tim Paskibra sekolah. Setelah bendera Merah Putih dikibarkan, kami semua menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat. Acara ditutup dengan pembacaan teks proklamasi dan menyanyikan lagu perjuangan. Kegiatan ini berjalan tertib dan penuh semangat nasionalisme.”

 

3. Rekon Imajinatif 

Teks rekon imajinatif menceritakan peristiwa yang diciptakan dari imajinasi atau fantasi penulis. Ceritanya nggak terjadi di dunia nyata, tapi ditulis seolah-olah nyata. Contohnya, cerita dongeng, kisah fantasi, atau cerita fiksi.

Contoh:

“Tiga hari lalu, aku bertemu dengan seekor naga kecil di taman belakang rumahku. Awalnya aku mengira itu hanyalah kucing besar, tapi ketika makhluk itu menghembuskan api kecil dari mulutnya, aku sadar bahwa itu naga sungguhan! Naga itu bisa berbicara dan meminta bantuanku untuk menemukan sarangnya yang hilang. Kami terbang melewati hutan, sungai, dan gunung tinggi. Akhirnya, kami menemukan sarangnya di balik air terjun pelangi. Sebagai tanda terima kasih, naga kecil itu memberiku satu sisik emas yang bisa bersinar di malam hari.”

Baca juga: Teks Pidato: Pengertian, Struktur, Ciri, Metode dan Contoh

 

Fungsi Teks Rekon

Teks rekon bertujuan untuk menceritakan peristiwa atau pengalaman yang sudah terjadi, sehingga pembaca dapat memahaminya dengan jelas. Teks ini juga menyajikan kejadian secara kronologis. Fungsi teks rekon antara lain: 

  1. Menceritakan pengalaman atau peristiwa yang diamati. 
  2. Menyampaikan cerita secara runtut atau berurutan. 
  3. Memberikan pesan moral agar orang lain bisa menghindari kejadian serupa. 

 

Baca juga: Teks Anekdot: Pengertian, Struktur, Ciri, Tujuan dan Contoh

 

Struktur Teks Rekon

Teks rekon memiliki struktur yang memudahkan dalam membaca atau membuat teks rekon yang runtut dan jelas. Berikut struktur teks rekon yang perlu kamu ketahui: 

1. Orientasi

Orientasi merupakan bagian awal teks yang memberikan pengenalan tentang peristiwa, seperti siapa yang terlibat, di mana, dan kapan kejadian itu terjadi. Bagian orientasi membantu pembaca memahami konteks cerita.

Contoh:

“Pada liburan semester lalu, aku dan keluargaku berkunjung ke Pantai Parangtritis di Yogyakarta. Kami berangkat pada pagi hari dengan mobil pribadi. Suasana pagi itu cerah, dan kami semua sangat bersemangat untuk berlibur bersama setelah sekian lama tidak bepergian.”

Penjelasan:

Bagian ini memperkenalkan siapa (aku dan keluarga), di mana (Pantai Parangtritis), dan kapan (liburan semester lalu) peristiwa terjadi.

 

2. Urutan Peristiwa

Bagian ini menjelaskan kejadian atau peristiwa secara berurutan, dari awal sampai akhir. Bagian ini disusun secara kronologis, agar pembaca dapat mengikuti alur ceritanya dengan jelas.

Contoh:

“Setelah menempuh perjalanan selama lima jam, kami tiba di pantai sekitar pukul 10.00 pagi. Angin laut berhembus sejuk, dan ombaknya bergulung tinggi. Kami langsung berjalan-jalan di tepi pantai sambil menikmati pemandangan. Aku dan adikku bermain pasir dan membuat istana kecil, sedangkan orang tuaku duduk di tikar sambil menikmati kelapa muda. Setelah puas bermain, kami makan siang bersama di warung dekat pantai yang menyajikan ikan bakar segar.”

Penjelasan:

Bagian ini menceritakan rangkaian peristiwa secara kronologis dari awal sampai akhir.

 

3. Reorientasi

Bagian reorientasi atau penutup biasanya memberikan kesimpulan atau komentar singkat dari penulis tentang peristiwa tersebut. Kadang bisa juga berupa refleksi atau penilaian terhadap kejadian yang diceritakan.

Contoh:

“Liburan ke Pantai Parangtritis menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagiku. Selain bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, aku juga merasa lebih segar setelah menikmati suasana pantai. Aku berharap kami bisa kembali ke sana suatu hari nanti.”

Penjelasan:

Bagian ini berisi komentar atau refleksi penulis terhadap peristiwa yang telah terjadi.

 

struktur teks rekon

 

Kaidah Kebahasaan Teks Rekon

Teks rekon memiliki beberapa ciri kebahasaan yang membedakannya dengan jenis teks lain.

Berikut adalah ciri-ciri teks rekon: 

  1. Menggunakan keterangan waktu menunjukkan peristiwanya sudah terjadi. Misal, kemarin, bulan lalu, minggu lalu, pada bulan Januari, atau tahun lalu.
  2. Menggunakan kata kerja, contoh: memasak, menulis, menyapu, berbicara, bermain, dan lainnya. 
  3. Menggunakan kata sifat, contoh: besar, tinggi, panas, cepat, bahagia, basah, dan lainnya. 
  4. Menggunakan konjungsi urutan kejadian (kata hubung urutan), contoh: setelah itu, kemudian, lalu, selanjutnya, dan lainnya. 
  5. Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat dan urutan kejadian. Contoh: pagi itu, di rumah, malam hari, di kantor, dan lainnya.  
  6. Terdapat isi kegiatan yang dilakukan secara urut.

 

Unsur-Unsur Teks Rekon

Unsur-unsur teks rekon merupakan bagian penting yang membentuk isi dan struktur cerita agar mudah dipahami pembaca. Berikut unsur-unsur utama dalam teks rekon.

1. Tokoh

Tokoh adalah orang atau pihak yang terlibat dalam peristiwa yang diceritakan. Tokoh bisa berupa penulis sendiri (pada rekon pribadi), orang lain, sekelompok orang, atau bahkan makhluk imajiner (pada rekon imajinatif).

Contoh: “Aku dan keluargaku pergi ke pantai.”

2. Waktu Kejadian

Unsur ini menjelaskan kapan peristiwa terjadi, misalnya pagi hari, liburan sekolah, atau tanggal tertentu. Waktu membantu pembaca memahami kronologi cerita.

Contoh: “Liburan semester lalu, kami berangkat pagi-pagi.”

 3. Tempat Kejadian

Unsur ini menunjukkan lokasi atau tempat terjadinya peristiwa. Tempat bisa bersifat nyata (seperti sekolah, pantai, kota) maupun imajiner (dunia fantasi).

Contoh: “Kami tiba di Pantai Parangtritis sekitar pukul 10.00 pagi.”

4. Peristiwa atau Kejadian

Ini adalah inti dari teks rekon. Berisi rangkaian peristiwa yang dialami atau diceritakan secara urut, dari awal sampai akhir. Unsur ini harus disampaikan secara kronologis agar alur cerita jelas.

Contoh: “Setelah sampai, kami langsung bermain pasir dan menikmati pemandangan pantai.”

5. Komentar atau Reaksi Penulis

Unsur ini biasanya muncul di akhir teks sebagai refleksi, pendapat, atau perasaan penulis terhadap peristiwa yang telah terjadi.

Contoh: “Liburan ini sangat menyenangkan dan tak akan kulupakan.”

6. Kronologi Waktu (Urutan)

Karena teks rekon menceritakan kembali kejadian, unsur kronologi waktu menjadi penting. Cerita disusun sesuai urutan waktu terjadinya, sehingga mudah diikuti pembaca.

Contoh: “pada awalnya, kemudian, setelah itu, akhirnya.”

 

Contoh Teks Rekon

Setelah memahami pengertian, struktur, jenis dan ciri-ciri teks rekon, sekarang, yuk, simak contoh teks rekon berdasarkan jenisnya ini agar kamu semakin paham!

1. Contoh Teks Rekon Pribadi

Menghadiri Konser Musik Favorit

Orientasi: Menghadiri konser band favorit adalah impian yang akhirnya terwujud tahun lalu. Konser ini diadakan di Jakarta dan dihadiri bersama sahabat-sahabat terdekat.

Rangkaian peristiwa: Perjalanan dimulai dengan membeli tiket dan merencanakan perjalanan ke Jakarta. Setibanya di lokasi konser, suasana sangat meriah dengan ribuan penggemar yang antusias. Saat band favorit tampil, suasana menjadi sangat emosional dan penuh energi. Lagu-lagu yang dibawakan membawa kenangan dan kebahagiaan tersendiri.

Reorientasi: Konser ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam hidup. Pengalaman ini mengajarkan pentingnya menikmati momen dan menghargai karya seni yang dicintai.

Sumber: https://www.brilio.net/ragam/5-contoh-teks-rekon-pribadi-singkat-pahami-pengertian-fungsi-dan-format-yang-benar-2409248.html 

 

2. Contoh Teks Rekon Faktual

Waspada Cuaca Ekstrem Panas Terik dan Hujan hingga 14 Oktober 2024 

Orientasi: Pada tanggal 9 Oktober 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda Indonesia. Dalam pengumuman tersebut, BMKG menyatakan bahwa masyarakat perlu bersiap menghadapi cuaca yang tidak menentu, ditandai dengan suhu panas terik yang berlangsung bersamaan dengan kemungkinan terjadinya hujan deras. Peringatan ini berlaku hingga 14 Oktober 2024, memberikan sinyal penting bagi masyarakat agar lebih waspada. 

Peristiwa: Fenomena cuaca ini merupakan bagian dari transisi antara musim kemarau dan musim hujan. BMKG menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dapat terjadi di berbagai wilayah, dan beberapa daerah seperti Bangka Belitung dan Kalimantan diperkirakan akan mengalami awal musim hujan. Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati, terutama mengingat potensi terjadinya angin kencang dan petir yang dapat menyertai hujan. Dalam beberapa hari ke depan, wilayah-wilayah tertentu mungkin mengalami perubahan cuaca yang signifikan, sehingga penting bagi warga untuk selalu memantau informasi cuaca terkini. 

Reorientasi: Dalam menghadapi cuaca ekstrem ini, BMKG mengingatkan agar masyarakat tidak lengah. Hujan lebat yang bisa datang tiba-tiba dapat menyebabkan banjir dan bencana alam lainnya. Masyarakat disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari menyiapkan perlengkapan darurat hingga memperhatikan informasi dari otoritas terkait. Keberadaan sistem informasi cuaca yang akurat sangat penting agar setiap orang dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Dengan mengikuti arahan dan peringatan dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan terhindar dari dampak negatif cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

 

3. Contoh Teks Rekon Imajinatif 

Gua Cahaya

Di tengah hutan lebat, terdapat gua rahasia yang hanya dapat ditemukan oleh mereka yang memiliki hati yang tulus. Namanya adalah Gua Cahaya. Orang-orang yang menemukannya mengatakan bahwa, di dalam gua ini terdapat kilauan cahaya yang tidak tergambarkan. Cahaya itu berubah-ubah warna, seperti pelangi yang hidup.

Setiap orang yang memasuki Gua Cahaya merasa seolah-olah mereka berada di dunia lain. Mereka melihat makhluk-makhluk aneh berdansa di sekitar cahaya. Apa peri dengan sayap berkilau, kadal berwarna-warni yang berbicara dalam bahasa yang hanya bisa dimengerti oleh hati, dan bunga-bunga yang mekar dengan indahnya.

Namun, ada satu aturan di Gua Cahaya, yaitu siapa pun yang memasukinya tidak boleh membawa kebencian atau niat jahat. Cahaya akan memudar jika hati seseorang penuh dengan kegelapan. Oleh karena itu, hanya orang-orang yang memiliki cinta dan kebaikan dalam hati yang dapat menikmati keajaiban di dalam gua ini.

Sejak itu, Gua Cahaya menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang mencari kedamaian dan kebijaksanaan. Beberapa orang mengatakan di dalam gua ini terdapat pintu menuju dunia lain yang lebih baik. Namun, tidak seorang pun yang tahu pasti.

Namun, yang pasti adalah Gua Cahaya akan selalu membuka pintunya bagi mereka yang datang dengan hati terbuka dan penuh cinta.

Sumber: https://kumparan.com/ragam-info/2-contoh-teks-rekon-imajinatif-yang-menarik-bagi-pembaca-22fnjWb1Ugv/full

Nah, itulah pembahasan mengenai teks rekon, seru kan? Kalau kamu mau belajar materi bahasa Indonesia lainnya, yuk belajar di Brain Academy online atau cabang terdekat dari rumahmu!

IDN CTA Blog Brain Academy Center

 

Sumber:

Marista, Dhelfi, dkk. 2021. Analisis Teks Rekon (Recount) di Surat Kabar [daring]. Tautan: https://ejournal.unib.ac.id 

SindoNews. 2024. Teks Rekon: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur dan Contohnya [daring]. Tautan: https://edukasi.sindonews.com/read/1471159/212/teks-rekon-pengertian-ciri-ciri-jenis-struktur-dan-contohnya-1728630654?showpage=all

Septiani, Zefanya. 2023. Teks Rekon: Pengertian, Fungsi, Ciri Kebahasaan, Struktur dan Contohnya [daring]. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6601634/teks-rekon-pengertian-fungsi-ciri-kebahasaan-struktur-dan-contohnya (Diakses: 15 Oktober 2024)

Devi Lianovanda