Struktur Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya
Struktur sosial membantu masyarakat menjaga keteraturan, menciptakan identitas, dan mendukung integrasi. Apa itu struktur sosial? Yuk, cari tahu!
—
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya struktur. Ini bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, di sekolah, ada struktur mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru bimbingan konseling, dan lainnya. Di perusahaan juga ada struktur seperti direktur, manajer, supervisor, dan staf. Nah, tahukah kamu bahwa dalam masyarakat juga ada struktur yang disebut struktur sosial? Apa yang dimaksud dengan struktur sosial? Yuk, simak penjelasannya!
Pengertian Struktur Sosial
Kata struktur berasal dari kata Latin “structum“ yang berarti menyusun. Struktur sosial adalah susunan atau tatanan dalam masyarakat yang menunjukkan hubungan antara status dan peran orang-orang di dalamnya.
Menurut sosiolog Soerjono Soekanto, struktur sosial adalah hubungan antara posisi dan peran yang dimiliki individu atau kelompok dalam masyarakat. Ini berarti struktur sosial adalah cara pengelompokan masyarakat berdasarkan peran masing-masing. Kelompok ini dibagi berdasarkan peran, hak, dan kewajiban yang saling melengkapi.
Struktur sosial dalam sosiologi, berfungsi untuk membantu menciptakan integrasi sosial, yaitu proses menyatukan perbedaan agar masyarakat bisa hidup bersama dengan harmonis dan menjalankan fungsinya dengan baik.
Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri, Syarat, Bentuk & Faktor
Ciri-Ciri Struktur Sosial
Berikut adalah ciri-ciri struktur sosial dalam masyarakat:
1. Bersifat Dinamis
Struktur sosial bersifat dinamis, dimana pasti ada perubahan atau perkembangan dalam kelompok masyarakat, tidak stagnan.
2. Memiliki Dimensi Vertikal dan Horizontal
Struktur sosial memiliki dua arah, yaitu vertikal dan horizontal. Dimensi vertikal menunjukkan adanya perbedaan kelas atau kedudukan dalam masyarakat. Sementara itu, dimensi horizontal mencakup perbedaan tanpa adanya peringkat.
3. Memiliki Cakupan yang Luas
Salah satu ciri struktur sosial adalah cakupan yang luas. Artinya, struktur sosial mencakup banyak aspek dalam kehidupan masyarakat. Selain mengatur hubungan antar kelompok, struktur sosial juga melibatkan norma dan nilai yang dipegang oleh masyarakat. Jadi, struktur sosial membantu menjaga keteraturan dan keseimbangan dalam hidup bersama.
4. Membentuk Kesatuan Kelompok Masyarakat
Dalam struktur sosial, setiap orang di masyarakat berkumpul menjadi kelompok berdasarkan kesamaan ciri dan karakteristik. Dari sini, terbentuklah berbagai kelompok sosial yang berbeda, sehingga menciptakan kesatuan dalam masyarakat.
5. Meliputi Kebudayaan di Dalam Masyarakat
Ketika ada kelompok sosial, anggota masyarakat berinteraksi secara terus-menerus. Hal ini menyebabkan terbentuknya kebiasaan, perilaku, rasa, dan kepercayaan yang menjadi bagian dari kebudayaan mereka.
Baca juga: Perubahan Sosial: Pengertian, Teori, Dampak & Karakteristik
Fungsi Struktur Sosial
Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri struktur sosial, yuk ketahui fungsi-fungsinya:
1. Sebagai Pengawas Sosial
Mayor Polak menyatakan fungsi struktur sosial sebagai pengawas sosial, yaitu membantu mencegah pelanggaran terhadap nilai atau aturan di dalam kelompok masyarakat. Hal ini membuat setiap orang bertindak dengan lebih hati-hati dan menciptakan kehidupan bersama yang lebih teratur.
2. Sebagai Ciri dari Suatu Kelompok Masyarakat
Fungsi selanjutnya, struktur sosial menunjukkan identitas atau karakteristik khas dari suatu kelompok masyarakat, sehingga orang bisa mengenali ciri-ciri kelompok tersebut.
3. Sebagai Disiplin bagi Kelompok Masyarakat
Struktur sosial membantu menanamkan disiplin, sehingga setiap anggota memiliki kesadaran dan perilaku yang sesuai dengan kelompoknya.
4. Sebagai Pembeda Fungsi dan Kelas suatu Kelompok
Struktur sosial juga berperan dalam mengelompokkan fungsi dan peran masing-masing anggota masyarakat, sehingga terlihat perbedaan antara kelompok yang satu dengan yang lain.
Baca juga: Pengertian Mobilitas Sosial, Bentuk, Faktor & Contoh
Jenis Struktur Sosial
Struktur sosial memiliki dua bentuk atau jenis, yaitu diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial, ini penjelasannya:
1. Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial adalah perbedaan dalam masyarakat yang tidak menunjukkan perbedaan tingkatan atau kedudukan. Maksudnya, setiap kelompok atau individu berbeda satu sama lain, tapi tidak ada yang dianggap lebih tinggi atau rendah. Ini merupakan struktur sosial yang bersifat horizontal atau sejajar. Diferensiasi sosial biasanya didasari beberapa faktor seperti agama, pekerjaan, suku, dan jenis kelamin. Perbedaan ini tidak menunjukkan peringkat dan setiap kelompok dianggap sejajar.
Contohnya: di indonesia, ada banyak suku seperti suku Sunda, Batak, Bugis, dan Jawa. Setiap suku memiliki kebudayaan dan bahasa yang berbeda, tapi tidak ada yang menganggap suatu suku lebih rendah atau lebih tinggi. Perbedaan ini justru memperkaya keberagaman.
2. Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat menjadi hierarki atau tingkatan yang berbeda. Setiap lapisan punya status atau kedudukan yang berbeda. Ini merupakan struktur sosial yang bersifat vertikal. Dalam stratifikasi, ada kelompok yang dianggap lebih tinggi atau lebih rendah berdasarkan faktor tertentu, seperti pendidikan, kekayaan, atau pekerjaan.
Contohnya: dalam dunia kerja, ada tingkatan jabatan seperti staff, supervisor, dan manajer. Dalam hierarki ini, manajer memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibanding staff, dan ini menunjukkan adanya perbedaan status dalam struktur perusahaan. Selain itu, dalam kehidupan bermasyarakat, orang dengan pendidikan atau kekayaan yang lebih besar biasanya dianggap sebagai lapisan sosial yang lebih tinggi.
Contoh Struktur Sosial
Ada beberapa struktur sosial yang dibedakan berdasarkan status, contohnya:
- Struktur Sosial Berdasarkan Keturunan (Ascribed status): merupakan struktur sosial yang diberikan secara otomatis melalui keturunan. Contoh, keturunan bangsawan atau kerajaan.
- Struktur Sosial Berdasarkan Usaha Seseorang (Achieved status): diperoleh karena usaha dan kerja keras dari orang tersebut. Contohnya: guru, dokter, pilot, dan lainnya.
- Struktur Sosial Berdasarkan Jasa yang Dilakukan (Assigned status): diberikan kepada seseorang karena jasa yang sudah dilakukan, misalnya pahlawan, sesepuh desa, dan kepala adat.
—
Nah, itulah pembahasan mengenai struktur sosial. Sekarang, kamu sudah paham tentang apa itu struktur sosial, ciri-ciri, fungsi, jenis, dan contoh struktur sosial. Kalau kamu tertarik untuk belajar materi sosiologi lainnya, yuk belajar bareng Brain Academy, bisa belajar online atau offline di cabang terdekat dari rumahmu!
Sumber:
Gramedia. Struktur Sosial di Masyarakat: Klasifikasi, Jenis, Fungsi dan Unsur [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/struktur-sosial/
CNN. 2023. 5 Ciri-ciri Struktur Sosial, Fungsi, dan Jenisnya [daring]. Tautan: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230327084253-569-929672/5-ciri-ciri-struktur-sosial-fungsi-dan-jenisnya-di-masyarakat
Kumparan. 2023. 3 Contoh Struktur Sosial dalam Masyarakat dan Fungsinya [daring]. Tautam: https://kumparan.com/ragam-info/3-contoh-struktur-sosial-dalam-masyarakat-dan-fungsinya-20kS4HhHJFN (Diakses 31 Oktober 2024)