Latihan Soal TPS UTBK Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
UTBK SNBT semakin dekat. Persiapkan dirimu dengan latihan soal dan pembahasan TPS Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis tahun 2024 berikut ini!
—
1. Contoh Soal Isian Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis (NEW!)
Topik : Kata, Makna, dan Konjungsi
Subtopik : Konjungsi
Level Kognitif : HOTS
Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.
(1) Bagi sebagian orang, melupakan mantan merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan. (2) Faktor utama yang menyebabkan terjadinya hal tersebut adalah kesepian. (3) Setelah putus cinta, sosok yang biasa menemani, memperhatikan, dan setia mendengarkan setiap cerita telah hilang. (4) Rasa kesepian itu yang memunculkan ingatan-ingatan tentang masa-masa indah bersama mantan. (5) Alasan lain yang menyebabkan seseorang sulit melupakan mantan adalah karena banyaknya memori bersama mantan yang masih terekam dengan jelas. (6) Bahkan, ketika tempat yang sering dikunjungi atau benda yang punya kenangan tersendiri terlihat di depan mata, semua cerita di balik hal-hal tersebut tiba-tiba muncul dan membuat mereka terkungkung di masa lalu. (7) Banyaknya waktu yang dihabiskan bersama mantan juga menjadi salah satu alasan yang membuat beberapa orang sulit melupakan sosok yang pernah berarti dalam hidup mereka tersebut. (8) Bahkan, ternyata, ada rentang waktu yang berkaitan dengan lamanya seseorang dalam melupakan mantan. (9) Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Positive Psychology menunjukkan bahwa seseorang membutuhkan waktu sekitar tiga hingga enam bulan untuk melupakan masa lalunya. (10) Jane Greer, seorang terapis pernikahan dan keluarga, mengatakan bahwa melupakan mantan dapat memakan waktu dari enam minggu, tiga bulan, hingga selamanya, tergantung pada seberapa intens hubungan tersebut dan seberapa besar seseorang menginvestasikan perasaannya di dalam hubungan tersebut. (11) Dengan demikian, lama tidaknya seseorang dalam melupakan mantan berkaitan erat dengan besarnya rasa cinta orang tersebut terhadap mantannya.
Penggunaan konjungsi yang TIDAK tepat terdapat pada kalimat ….
Catatan: Hanya diisi dengan angka (contoh: 7)
Kunci Jawaban : 8
Pembahasan :
Kata sambung atau konjungsi merupakan kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Penggunaan konjungsi yang TIDAK tepat terdapat pada kalimat (8), tepatnya konjungsi bahkan.
Kalimat (1)—(7) membahas alasan-alasan yang membuat sebagian orang sulit melupakan mantan, sedangkan kalimat (8) membahas adanya rentang waktu dalam melupakan mantan. Dari hal tersebut, dapat terlihat bahwa kalimat (8) bukan merupakan penguatan dari kalimat-kalimat sebelumnya sehingga penggunaan konjungsi bahkan tidak tepat. Perbaikan kalimat (8) adalah dengan mengganti konjungsi bahkan menjadi namun karena pernyataan dalam kalimat (8) berisi pertentangan dari informasi-informasi sebelumnya yang membuktikan adanya rentang waktu dalam melupakan mantan. Maksudnya, walaupun melupakan mantan sulit dilakukan, ternyata dalam rentang waktu tertentu, seseorang akhirnya tetap bisa melupakan mantan.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah kalimat 8.
Topik : Kata, Makna, dan Konjungsi
Subtopik : Konjungsi
Level Kognitif : HOTS
2. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.
(1) Stres memang terbukti dapat membuat rambut beruban karena kondisi ini dapat membunuh sel punca yang bertugas memproduksi pigmen rambut. (2) Akan tetapi, mengenai bagaimana sel punca ini dapat terbunuh akibat stres, peneliti pada awalnya merasa kesulitan menentukannya. (3) Pada awalnya, peneliti mengira bahwa hal ini disebabkan karena sistem imun. (4) Ketika tubuh mengalami stres, sistem imun diduga akan menyerang sel punca yang memproduksi sel pigmen rambut. (5) Namun, ketika tim peneliti menguji tikus yang sistem imunnya cacat, tikus tetap beruban ketika mengalami stres. (6) Artinya, hipotesis sistem imun salah. (7) Tim lantas menguji hipotesis berikutnya, yakni hormon stres kortisol. (8) Hormon stres kortisol bisa membunuh sel punca pigmen secara langsung. (9) Akan tetapi, ketika tim sudah membuang kelenjar yang memproduksi kortisol pun, tikus tetap beruban ketika stres. (10) Akhirnya, tim peneliti pun mengarahkan penelitian mereka ke sistem saraf simpatik yang bekerja dalam respons otomatis “melawan atau lari” ketika dihadapkan dengan bahaya. (11) Hasilnya sangat jelas bahwa respons “melawan atau lari” yang paling singkat pun bisa menyebabkan perubahan permanen pada sel punca. (12) Ketika tikus mengalami stres, sistem saraf simpatetik ini bereaksi demikian cepatnya […] mempercepat pengurangan sel-sel punca yang membuat sel pigmen. (13) Tanpa adanya sel pigmen, rambut tikus
pun memutih.
Wibawa, S. W. (2022). Benarkah Banyak Mikir Bikin Rambut Putih dan Ubanan? Sains Menjawab. Diambil 2 Desember 2022 dari
https://www.kompas.com/sains/read/2022/12/01/130000923/benarkah-banyak-mikir-bikin-rambut-putih-dan-ubanan-sains-menjawa
b?page=all#page2.
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dalam kalimat (12) adalah ….
A. agar
B. karena
C. saat
D. sehingga
E. yang
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, dan kalimat dengan kalimat.
Kalimat (12) termasuk ke dalam kalimat kompleks (majemuk bertingkat) dengan tiga klausa:
- tikus mengalami stres → klausa 1
- saraf simpatetik ini bereaksi demikian cepatnya → klausa 2
- (saraf simpatetik) mempercepat pengurangan sel-sel punca → klausa 3
Bagian rumpang berada di antara klausa 2 dan 3. Hal ini menunjukkan bahwa bagian rumpang harus diisi dengan konjungsi intrakalimat. Dari segi informasi, tampak adanya percepatan yang dilakukan saraf untuk mengurangi sel-sel punca. Informasi ini berkaitan dengan reaksi saraf yang dibahas di klausa 2. Dengan melihat informasi ini, terlihat adanya hubungan sebab-akibat dari klausa 2 ke klausa 3. Oleh karena itu, konjungsi yang tepat adalah sehingga.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.
Topik : Kalimat dan Wacana
Subtopik : Wacana
Level Kognitif : HOTS
3. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.
[…]
(1) Di sepanjang tahun 2022, terdapat banyak bahasa gaul yang muncul di media sosial. (2) Bahasa gaul ini kemudian menjadi bahasa sehari-hari para pemakai, baik di Twitter, Instagram, maupun TikTok. (3) Bahasa-bahasa gaul ini dibuat dari singkatan hingga pelesetan yang sedang ramai dibahas anak muda. (4) Itulah yang membuat banyaknya orang tua atau orang dewasa yang tidak tahu artinya, bahkan asing dengan bentuknya.
(5) Beberapa contoh bahasa gaul terbaru yang muncul adalah MLYT, bestie, dan salty. (6) MLYT mengandung arti ‘meleyot’ yang sering digunakan untuk mengekspesikan kesukaan seseorang yang berlebihan, menunjukkan bahwa dirinya lemas hingga tidak bisa berkata-kata, atau pernyataan bahwa dirinya tidak bisa berpikir lurus karena begitu menyukai sesuatu, misalnya “Duh, aku MLYT abis ngeliat Song Joong-ki.” (7) Sementara itu, bestie adalah bahasa gaul yang menggantikan panggilan teman dekat atau best friend. (8) Biasanya, bestie dipakai untuk menyapa seseorang atau sebagai panggilan sayang untuk sahabat, seperti dalam kalimat “Hai bestie, lagi ngapain bestie?” (9) Berbeda dengan MLYT dan bestie, salty sendiri dalam bahasa Inggris (…), tetapi dalam bahasa gaul anak muda, salty diartikan sebagai ‘rasa geram’ atau menunjukkan adanya hal yang membosankan atau menyebalkan, misalnya “Aku cuma mau cerita, jangan salty ya!”
Apa judul yang tepat untuk teks tersebut?
A. MLYT, Bestie, dan Salty sebagai Contoh Bahasa Gaul
B. Kemunculan Bahasa Gaul di Twitter, Instagram, dan TikTok
C. Bahasa Gaul dan Makna yang Terkandung di Dalamnya
D. Munculnya Bahasa Gaul Terbaru di Media Sosial
E. Terbentuknya Bahasa Gaul Terbaru di Medsos dengan Singkatan dan Pelesetan
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Gagasan utama paragraf 1 adalah banyaknya bahasa gaul yang muncul di media sosial. Gagasan utama ini terkandung dalam kalimat (1) yang didukung atau diperjelas oleh kalimat (2) dan (3), sedangkan kalimat (4) hadir untuk melengkapi informasi kalimat (3). Sementara itu, gagasan utama paragraf 2 adalah uraian beberapa contoh bahasa gaul yang muncul di media sosial. Gagasan utama ini terkandung di kalimat (5) dan didukung oleh gagasan
penjelas pada kalimat (6) hingga (9).
Berdasarkan kedua gagasan utama, dapat dipahami bahwa secara keseluruhan, teks dalam soal ini membahas banyaknya bahasa gaul yang muncul di media sosial. Dapat disimpulkan bahwa judul yang mampu mewakili kesimpulan ini ada pada opsi D: Munculnya Bahasa Gaul Terbaru di Media Sosial.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
Topik: Kata, Makna, dan Konjungsi
Subtopik: Pembentukan Kata dan Makna
4. Kata yang mengalami makna meluas terdapat pada kalimat berikut, kecuali ….
- Para tokoh mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan tanpa tekanan agar kursi di DPR terwakili secara benar.
- Keutuhan fungsi UN terkait dengan pemetaan indeks kompetensi, kelulusan seleksi, dan perbaikan terhadap infrastruktur sekolah.
- Para sarjana lingkungan berkumpul di Kanada untuk mengikuti konferensi internasional tentang perubahan iklim.
- Kapal-kapal Australia berlayar sejak beberapa hari yang lalu mencari kotak hitam pesawat MH370.
- “Maaf, apakah Bapak tahu gedung induk tempat seminar berlangsung?”
Kunci Jawaban: C
Pembahasan :
Sebuah kata dapat mempunyai makna lebih dari satu ketika sebuah kata tersebut digunakan dalam kalimat dengan konteks yang berbeda. Hal tersebut merupakan pergeseran atau perubahan makna dari sebuah kata. Pergeseran makna tersebut dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya makna meluas (generalisasi), makna menyempit (spesialisasi), makna membaik (ameliorasi), dan makna memburuk (peyorasi).
Makna meluas (generalisasi) merupakan proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru menjadi lebih luas jika dibandingkan makna sebelumnya.
Makna menyempit (spesialisasi) merupakan proses pergeseran makna yang menyebabkan makna kata yang baru menjadi lebih sempit jika dibandingkan dengan makna sebelumnya.
Kata yang tidak mengalami makna meluas (menyempit) terdapat pada kata sarjana dalam kalimat opsi C: “Para sarjana lingkungan berkumpul di Kanada untuk mengikuti konferensi internasional tentang perubahan iklim.”
Sementara itu, kata kursi (opsi A), sekolah (opsi B), berlayar (opsi D), dan Bapak (opsi E) memiliki makna meluas (generalisasi).
Dengan demikian, jawabannya adalah C.
Topik: Kata, Makna, dan Konjungsi
Subtopik: Pembentukan Kata dan Makna
5. Kata yang mengalami makna menyempit terdapat pada kalimat, kecuali ….
- Bangunan sekolah tersebut sudah lama tidak direnovasi.
- Para pendeta baru saja mengunjungi lokasi bencana.
- Kami belajar membaca dan menulis kaligrafi di madrasah.
- Entah dari mana sumber bau busuk yang tercium oleh mereka.
- Walaupun sebagai seorang pembantu, dia tidak pernah merasa malu.
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Kata yang tidak mengalami makna menyempit (meluas) terdapat pada kata sekolah dalam kalimat opsi A: “Bangunan sekolah tersebut sudah lama tidak direnovasi.”
Sementara itu, kata pendeta (opsi B), madrasah (opsi C), bau (opsi D), dan pembantu (opsi E) memiliki makna meluas (generalisasi).
Dengan demikian, jawabannya adalah A.
Topik: Kata, Makna, dan Konjungsi
Subtopik: Pembentukan Kata dan Makna
6. Bacalah teks berikut!
(1) Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengatakan bahwa PPKM level 3 se-Indonesia pada masa libur Nataru yang dibatalkan pemerintah diganti dengan pembatasan kegiatan masyarakat pada masa Nataru. (2) Kebijakan itu diubah agar pembatasan yang diterapkan pada masa Nataru berlaku secara spesifik selama 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, bergantung situasi di masing-masing daerah. (3) Tito menyampaikan ada beberapa faktor yang membuat pemerintah membatalkan rencana PPKM Level 3 se-Indonesia pada masa libur Nataru.
(4) Pertama, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir relatif landai dan angka penularannya pun terbilang rendah. (5) Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan, antibodi masyarakat sudah terbilang tinggi. (6) Bahkan, Tito menyebut ada kemungkinan masyarakat di sembilan daerah aglomerasi telah mengalami kekebalan kelompok. (7) Kondisi daerah juga selalu dinamis dan tingkat vaksinasi yang meningkat. (8) Meski berubah istilah, pemerintah akan tetap menerapkan pembatasan, misalnya pengunjung mal dibatasi maksimum 75 persen dari kapasitas. (9) Hanya warga yang sudah menjalani vaksinasi dua dosis yang dapat beraktivitas di tempat publik dan penerapan aplikasi Peduli-Lindungi di ruang publik.
(10) Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn. dr. Alexander K. Ginting, Sp.P(K), FCCP mengatakan bahwa ketentuan PPKM berpedoman pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan CoronaVirus Disease 2019 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022. (11) Syarat perjalanan jarak jauh dalam negeri saat Nataru adalah wajib vaksinasi lengkap dan hasil antigen negatif maksimal 1 × 24 jam sebelum keberangkatan. (12) Untuk orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap ataupun tidak bisa divaksin karena alasan medis tak diizinkan untuk bepergian jarak jauh. (13) Bagi anak-anak, tetap dapat melakukan perjalanan dengan syarat lebih ketat. (14) Syaratnya telah melakukan PCR yang berlaku 3 × 24 jam untuk perjalanan udara atau antigen 1 × 24 jam untuk perjalanan darat atau laut.
(Diadaptasi dari: https://www.pikiran-rakyat.com/kolom/pr-013184102/masih-saja-pemerintah-bermain-dengan-istilah-ppkm-level-3-saat-nataru-batal?page=3)
Kata bisa pada kalimat (12) berhomonim dengan kata bisa pada kalimat ….
- Setiap mahasiswa bisa mengajukan semester pendek di kampusnya.
- Supaya bisa melakukan aktivitas berikutnya, Anda harus menyelesaikan tugas sebelumnya.
- “Hore, sekarang saya bisa membuat teleskop dari bahan sederhana!” kata Angga.
- Sesampainya di gerbang objek wisata, Anda bisa langsung masuk dengan menunjukkan tiket.
- Kini bisa ular telah menjalar ke organ tubuh lainnya.
Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Homonim adalah kata yang memiliki kesamaan dalam segi fonologis (bunyi atau pengucapan) dan ortografis (tulisan), tetapi memiliki perbedaan dalam segi makna.
Kata bisa pada kalimat “Untuk orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap ataupun tidak bisa divaksin karena alasan medis tak diizinkan untuk bepergian jarak jauh.” memiliki makna dapat.
Kata bisa pada kalimat tersebut berhomonim dengan kata bisa yang terdapat pada kalimat opsi E: Kini bisa ular telah menjalar ke organ tubuh lainnya. Kata bisa pada kedua kalimat tersebut memiliki kesamaan dari aspek fonologi dan ortografis, tetapi memiliki perbedaan dari segi makna. Kata bisa pada kalimat opsi E memiliki makna racun.
Sementara itu, kata bisa yang terdapat pada kalimat opsi A, B, C, dan D memiliki makna yang sama dengan kata bisa pada kalimat (12) dalam teks tersebut, yaitu bermakna dapat.
Dengan demikian, jawabannya adalah E.
Baca juga: Latihan Soal UTBK TPS Pemahaman Bacaan
Topik: Konjungsi
Subtopik: Konjungsi
7. Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini.
(1) Pada Kamis malam, debit tinggi Sungai Batu Ganda di Kecamatan Lasusua membawa limpasan air ke permukiman warga. (2) Tidak hanya satu sungai, tetapi juga debit sungai di Kecamatan Rante Angin juga naik dan merendam permukiman warga. (3) “Tadi malam ada dua kejadian, yakni di Rante Angin dan di Sungai Batu Ganda. (4) Belum ada korban jiwa yang terdata sampai Jumat pagi,” tutur petugas BPBD Kolaka Utara. (5) Saat ini, pihak daerah setempat sedang fokus untuk mendata warga yang terkena dampak dan mendata daerah yang terisolasi. (6) Petugas BPBD Kolaka Utara dan sejumlah instansi yang terkait pun tengah mengevakuasi dan melakukan pemulihan kepada warga yang terkena dampak banjir. (7) Sebelumnya, banjir bandang dari luapan Sungai Latawaro menerjang Dusun IV, Desa Latawaro, Lambai, Kolaka Utara, pada Kamis dini hari. (8) Sebanyak tiga rumah warga terendam dan satu jembatan tidak bisa dilalui … ada bagian jembatan yang hanyut akibat terjangan air. (9) Kepala Polsek Rante Angin, Agustian Rante Parabang, menyampaikan bahwa selain merendam rumah dan perkebunan, banjir juga memutuskan akses jembatan sehingga tidak bisa dilalui. (10) Pihaknya telah membuat jembatan darurat agar bisa dilalui kendaraan roda dua. (11) Selain itu, bronjong penahan air yang baru selesai dibangun juga rusak parah karena terkena terjangan air. (12) Bronjong tersebut diketahui baru selesai dikerjakan dengan anggaran ratusan juta. (13) Selain karena hujan deras, Agustian juga berpendapat bahwa aktivitas manusia di bagian hulu juga menyebabkan banjir turut membawa batang dan ranting pohon. (14) Hal tersebut berdampak pada meluapnya air sungai dan menyebabkan banjir bercampur lumpur.
Yunus, Saiful Rijal. 2020. “Banjir di Kolaka Utara Meluas, Ratusan Warga Desa Batu Ganda Terisolir”. Kompas.id. Diakses dan diadaptasi pada 7 Desember 2021. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2020/12/18/banjir-di-kolaka-utara-meluas-ratusan-warga-desa-batu-ganda-terisolir
Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada kalimat (8) adalah ….
- apabila
- tetapi
- hingga
- sehingga
- karena
Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Kalimat (8) berbunyi “Sebanyak tiga rumah warga terendam dan satu jembatan tidak bisa dilalui (klausa 1) … ada bagian jembatan yang hanyut akibat terjangan air (klausa 2)”. Kalimat tersebut mengandung informasi sebab dan akibat suatu peristiwa. Klausa 1 merupakan akibat, sedangkan klausa 2 merupakan sebab dari klausa 1. Dengan demikian, konjungsi yang paling tepat digunakan untuk melengkapi kalimat tersebut adalah konjungsi yang menyatakan sebab. Konjungsi yang dapat digunakan untuk melengkapi kalimat tersebut adalah karena dan sebab.
Pilihan A tidak tepat. Konjungsi apabila tidak tepat karena konjungsi tersebut digunakan untuk menyatakan persyaratan.
Pilihan B tidak tepat. Konjungsi tetapi juga tidak tepat karena konjungsi tersebut digunakan untuk menyatakan hal yang bertentangan.
Pilihan C tidak tepat. Konjungsi hingga tidak tepat karena konjungsi tersebut digunakan untuk menyatakan sampai.
Pilihan D tidak tepat. Konjungsi sehingga juga tidak tepat karena konjungsi tersebut digunakan untuk menyatakan akibat. Jika konjungsi sehingga digunakan, klausa 2 akan menjadi akibat dan klausa 1 menjadi sebab. Hal itu tidak sesuai dengan konteks kalimat.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
Baca juga: Kumpulan Soal TKA dan TPS UTBK SNBT
Topik: Konjungsi
Subtopik: Konjungsi
8. Bacalah teks berikut!
(1) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, menyebutkan bahwa prioritas Merdeka Belajar 2021 akan berfokus pada beberapa hal. (2) Fokus pertama meliputi pembiayaan pendidikan yang akan menyasar pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dengan target 1,095 juta mahasiswa dan KIP Sekolah dengan target 17,9 juta siswa. (3) “Kemudian, ada bantuan pemerintah kepada 13 SILN dan 2.236 lembaga,” ungkap Nadiem dalam acara Taklimat Media Awal Tahun 2021. (4) Dengan adanya hal itu, program-program yang dijalankan diharapkan dapat berjalan lancar. (5) Fokus kedua adalah program digitalisasi sekolah dan medium pembelajaran melalui empat sistem penguatan platform digital, dan delapan layanan terpadu Kemendikbud. (6) Fokus ketiga adalah pembinaan peserta didik, prestasi, talenta, dan penguatan karakter. (7) Prioritas ini […] diciptakan melalui tiga layanan pendampingan advokasi dan sosialisasi penguatan karakter. (8) Selain itu, prioritas ini diciptakan dengan beberapa cara, seperti pembinaan peserta didik oleh 345 pemerintah daerah serta peningkatan prestasi, manajemen talenta kepada 13.505 pelajar, dan sebagainya. (9) Sementara itu, untuk fokus keempat, Kemendikbud menargetkan adanya pendidikan kepada 19.624 guru penggerak tahun ini. (10) Lalu, akan ada sertifikasi terhadap 10 ribu guru dan tenaga kependidikan. (11) Selain itu, ada pula perekrutan guru PPPK oleh 548 pemerintah daerah serta penjaminan mutu sekolah penggerak dan organisasi penggerak kepada 20.438 orang guru.
(Diadaptasi dari kompas.com pada 6 Januari 2021)
Kata yang tepat untuk melengkapi […] pada kalimat 7 adalah ….
- bahkan
- justru
- kemudian
- akan
- selalu
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Kata sambung merangkaikan kata menjadi frasa atau kalimat yang utuh dengan tepat. Kalimat 7, yaitu “Prioritas ini […] diciptakan melalui tiga layanan pendampingan advokasi dan sosialisasi penguatan karakter.” membutuhkan kata sambung yang tepat. Jika dicermati lebih dalam, teks di atas membahas mengenai program yang akan dijalankan atau belum terjadi. Dengan demikian, kata akan pada jawaban D adalah kata yang paling tepat untuk melengkapi rumpang pada kalimat 7.
Pilihan A tidak tepat. Kata bahkan merupakan kata penghubung untuk menyatakan penguatan. Kata tersebut tidak sesuai dengan konteks kalimat 7 karena dalam kalimat tersebut, tidak ada sesuatu yang dikuatkan.
Pilihan B tidak tepat. Kata justru memiliki dua makna, yakni (1) ‘kata penghubung untuk menegaskan bahwa sesuatu benar atau salah’ dan (2) ‘bahkan kebalikannya’. Kedua makna tersebut tidak sesuai dengan konteks kalimat 7 karena dalam kalimat tersebut, tidak terdapat suatu hal yang ditegaskan kebenarannya. Selain itu, frasa-frasa dalam kalimat 7 juga tidak menunjukkan makna yang berkebalikan.
Pilihan C tidak tepat. Kata kemudian dapat berarti ‘sesudah itu; akhirnya (lalu)’. Kata tersebut menandakan adanya peristiwa yang dilakukan secara berurutan. Kata tersebut tidak sesuai dengan konteks kalimat 7 karena dalam kalimat tersebut, tidak ada peristiwa yang dilakukan secara berurutan.
Pilihan E tidak tepat. Kata selalu berarti ‘senantiasa’ atau ‘terus-menerus’. Kata selalu menandakan bahwa sesuatu yang disebutkan sudah dilakukan secara terus-menerus. Kata tersebut tidak sesuai dengan konteks kalimat 7 karena dalam kalimat tersebut, prioritas yang dimaksud belum diciptakan.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah D.
Masih kurang? Wah, kamu wajib daftar Brain Academy sih. Ada modul dan ribuan soal, sesi konsultasi via google meet atau chat, tes minat bakat, kelas pengembangan diri, ribuan latihan soal, dan masih banyak fitur lain yang bantu kamu masuk PTN favorit. Yuk, coba kelas gratis di cabang terdekat dari kotamu!
Tim Penyusun:
Intan Sihombing