Latihan Soal SIMAK UI Kemampuan IPA (KA) dan Pembahasan
Berikut contoh latihan soal dan pembahasan SIMAK UI Kemampuan IPA yang terdiri dari Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika.
—
Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) akan berlangsung mulai di bulan Juli mendatang. Sedangkan pendaftarannya akan dibuka sampai bulan Juni 2024. Apakah kamu sudah mendaftar? Jangan sampai terlewat ya! Jalur mandiri ini terbuka untuk jenjang Vokasi, Sarjana, dan Pascasarjana.
Komponen penilaian SIMAK UI terdiri dari nilai UTBK dan nilai ujian mandiri yang diselenggarakan secara daring atau online. Materi ujian mandiri SIMAK UI terdiri dari Kemampuan Dasar (KD), Kemampuan IPS (KS), dan Kemampuan IPA (KA). Biar nggak panik, kita lihat contoh soal dan pembahasanya dulu yuk!
Baca juga: Jurusan yang Paling Diminati di SIMAK UI, Cek Dulu!
Contoh Soal SIMAK UI Biologi
1. Topik : Genetika dan Evolusi
Subtopik : Konsep Kilat Mutasi
Konsep : Jenis-jenis Mutasi
Keberhasilan evolusi akan tercapai jika mutasi terjadi pada ….
- DNA sel somatik
- DNA plasma nutfah
- RNA sel somatik
- RNA plasma nutfah
- DNA dan RNA sel somatik
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Evolusi merupakan proses perubahan struktur makhluk hidup yang terjadi dalam kurun waktu lama, dalam satu generasi ke generasi berikutnya. Evolusi terjadi karena adanya variasi genetik akibat perkawinan yang menghasilkan rekombinasi gen dan dapat terjadi akibat mutasi. Mutasi merupakan perubahan struktur, susunan, atau jumlah DNA dan kromosom pada suatu individu. Mutasi lebih banyak terjadi pada DNA karena pada umumnya di dalam DNA inilah materi genetik makhluk hidup banyak tersimpan.
Oleh karena itu, pilihan jawaban yang terdapat kata RNA tereliminasi (C, D, dan E). Tersisa jawaban antara A dan B. Plasma nutfah yaitu substansi pembawa sifat keturunan yang berhubungan dengan keanekaragaman. Sehingga mutasi yang menunjukkan keberhasilan evolusi adalah mutasi yang terjadi pada DNA plasma nutfah karena merupakan DNA yang menjadi sumber keanekaragaman atau variasi suatu makhluk hidup. Mutasi yang terjadi pada sel somatik atau sel tubuh tidak akan diturunkan kepada keturunannya, contohnya induk yang terkena kanker kulit karena mutasi atau pembelahan sel kulit yang tidak terkontrol, tidak akan diwariskan ke keturunannya. Jadi, perubahan yang bisa mengarah kepada evolusi tidak diwariskan kepada keturunannya jika mutasi terjadi pada sel somatik.
2. Topik: Genetika dan Evolusi
Subtopik: Konsep Kilat Materi Genetik
Konsep: Struktur Kromosom
Jika terdapat 20 kromatid pada suatu sel, banyaknya sentromer dalam sel tersebut adalah ….
- 10
- 20
- 40
- 20 – autosom
- 20 – gonosom
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Suatu struktur kromosom terdiri atas sentromer dan lengan kromosom (kromatid). Sentrosom merupakan bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih terang, di dalamnya tidak terdapat gen. Sentromer ini berperan sebagai tempat melekatnya benang spindel saat pembelahan sel. Fungsi sentromer adalah orientasi dan mengatur gerak kromosom saat pembelahan sel, pembentukan kromatid dan menentukan bentuk kromosom. Sedangkan kromatid merupakan lengan kromosom yang berisi materi genetik. Nah kromosom itu terdiri dari 2 kromatid (dari hasil duplikasi materi genetik) dan 1 sentromer di bagian tengah antara kedua kromatid. Kedua kromatid (saudara) ini akan berpisah saat mitosis atau meiosis II. Sehingga jika ada 20 kromatid pada suatu sel, maka terdapat 10 sentromer di dalam sel tersebut.
3. Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup
Subtopik : Konsep Kilat Fungi
Konsep : Karakteristik Fungi
Struktur clamp connection adalah suatu bentuk khas yang dapat terjadi pada hifa jamur ….
- Deuteromycetes
- Basidiomycetes
- Oomycetes
- Ascomycetes
- Zygomycetes
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Clamp connection atau kait penghubung merupakan struktur anatomi khusus yang dibentuk dari sel hifa,terdapat pada setiap septum hifa jamur Basidiomycetes. Clamp connection ini berfungsi dalam transfer nukleus setiap pembelahan sel dengan tujuan mempertahankan tahap dikarion yang memastikan setiap kompartemen hifanya terdapat dua nukleus.
4. Topik: Bioteknologi
Subtopik: Konsep Kilat Bioteknologi Konvensional dan Modern
Konsep: Totipotensi
Tumbuhan lebih mudah dimanipulasi melalui rekayasa genetik dibandingkan hewan karena ….
- gen tumbuhan tidak memiliki intron
- vektor digunakan mentransfer DNA rekombinan lebih banyak tersedia pada tumbuhan
- sel somatik tumbuhan dapat menghasilkan individu tumbuhan utuh
- gen dapat diinsersikan ke dalam tanaman melalui mikroinjeksi
- sel tumbuhan memiliki nukleus lebih besar
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Tumbuhan memiliki sifat totipotensi yaitu kemampuan selnya menjadi suatu sel, jaringan, organ, bahkan organisme utuh baru yang identik dengan induknya. Sifat ini dimanfaatkan dalam kultur jaringan yaitu menghasilkan bibit yang banyak dalam waktu cepat dan sifat identik dengan induk. Pilihan jawaban A kurang tepat, karena seluruh makhluk hidup eukariot termasuk tumbuhan, gennya memiliki intron dan ekson. Pilihan B kurang tepat karena belum ada bukti yang mengatakan bahwa vektor untuk mentransfer DNA rekombinan lebih banyak tersedia pada tumbuhan, vektor yang biasa digunakan yaitu bakteri Agrobacterium tumefaciens. Kemudian pilihan jawaban D dan E juga tidak tepat karena mikroinjeksi dapat dilakukan pada hewan dan tumbuhan, serta pada sel tumbuhan yang ukurannya lebih besar adalah vakuola bukan nukleus.
5. Topik: Sistem Organ Tubuh Manusia
Subtopik: Konsep Kilat Sistem Saraf
Konsep: Hipotalamus
Hipotalamus merupakan bagian dari ….
- otak depan
- otak belakang
- otak tengah
- otak kecil
- batang otak
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Hipotalamus merupakan kelenjar di otak yang berfungsi mengontrol sekresi hormon. Hipotalamus ini terletak di dasar otak depan, yaitu di bawah organ thalamus dan di atas pituitari, sementara di bagian belakang hipotalamus terdapat amigdala. Hipotalamus akan melepaskan hormon ke kelenjar pituitari yang nantinya akan mengirim hormon ke berbagai bagian tubuh. Secara garis besar hipotalamus berperan sebagai penghubung antara sistem saraf dan sistem hormon melalui regulasi kelenjar hipofisis. Selain itu hipotalamus juga menjadi pusat pengaturan beberapa fungsi tubuh seperti termoregulasi, osmoregulasi, dan pengaturan lapar serta haus.
Contoh Soal SIMAK UI Fisika
1. Topik: Listrik Magnet
Subtopik: Konsep Kilat Induksi Magnetik
Konsep: Bentuk Lintasan Partikel yang Memasuki Medan Magnet
Sebuah elektron bergerak di ruang hampa searah sumbu x+ menuju ke daerah dengan medan magnet H = 32 kA/m ke arah sumbu y+. Elektron kemudian bergerak melingkar dengan jejari lintasan R = 2 m. Diketahui massa elektron dan besar muatannya Besarnya energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan elektron sebelum masuk ke dalam medan magnet adalah ….
- 13 kV
- 13 MV
- 14 kV
- 14 MV
- 15 kV
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Elektron bergerak melingkar sehingga elektron akan mengalami gaya sentripetal. Selain itu elektron memasuki daerah bermedan magnet sehingga elektron akan mengalami gaya lorentz.
Keadaan awal elektron adalah diam. Kemudian elektron bergerak akibat adanya energi potensial. Sehingga berlaku hukum kekekalan energi mekanik.
Substitusi dua persamaan di atas
2. Topik : Gelombang dan Optik
Subtopik : Konsep Kilat Alat Optik
Konsep : Pembentukan Bayangan pada Mata Manusia
Lensa mata manusia merupakan lensa cembung yang memiliki index bias 1,44 dan jejari kelengkungan 7,0 mm. Anggap jejari kelengkungan kedua lensa adalah sama. Jika sebuah benda setinggi 10 cm diletakkan 50 cm di depan lensa mata, terbentuk bayangan ….
- maya, terbalik, diperbesar
- nyata, terbalik, diperkecil
- maya, tegak, diperbesar
- nyata, tegak, diperkecil
- maya, terbalik, diperkecil
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Indeks bias lensa mata = 1,44
R lensa = 7,0 mm = 0,7 cm
h = 10 cm
s = 50 cm
Fokus lensa mata dicari menggunakan persamaan berikut.
Untuk menentukan sifat bayangan, maka bisa dicari terlebih dahulu letak bayangan terhadap lensa (s’) dan perbesaran bayangan(M). Tanda dari hasil s’ serta nilai dari M digunakan untuk menentukan sifat bayangan.
3. Topik: Zat dan Kalor
Subtopik: Konsep Kilat Teori Kinetik Gas
Konsep: Kelajuan Efektif Gas
Gas oksigen berada dalam suatu wadah tertutup pada suhu 27° C. Jika konstanta Boltzman= kecepatan rata-rata molekul gas ini adalah ….
- 1248 m/s
- 624 m/s
- 447 m/s
- 205 m/s
- 101 m/s
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
T = 27oC = 27+273 = 300 K
Mr Oksigen = 32 gr/mol = 32 x10-3 kg/mol
R = 8,314 J/mol K
5RT untuk molekul diatomik (O2 termasuk diatomik)
3RT untuk molekul monoatomik
4. Topik: Fisika Modern
Subtopik: Konsep Kilat Fisika Kuantum
Konsep: Radiasi Benda Hitam
Gambar diatas adalah grafik intensitas (I) vs panjang gelombang (λ) radiasi elektromagnetik dari benda yang memiliki emisivitas 0,5. Diasumsikan semua foton yang diradiasikan memiliki , dan diketahui
Jumlah foton yang diradiasikan benda tersebut setiap detik per meter persegi apabila temperaturnya 4000 K adalah ….
Baca juga: Latihan Soal SIMAK UI Kemampuan Dasar (KD)
Kunci Jawaban C
Pembahasan:
Nilai e = 0,5
T = 4000 K
Panjang gelombang pada intensitas maksimum yang dipancarkan dapat dicari menggunakan pergeseran wien,
Energi yang dimiliki foton dapat dicari menggunakan persamaan berikut
Hubungan energi dan daya radiasi dapat ditentukan melalui persamaan berikut.
Daya radiasi elektromagnetik dapat dicari menggunakan persamaan di bawah ini
Dari persamaan di atas, dapat ditentukan jumlah foton per detik per satuan luas
Contoh Soal SIMAK UI Kimia
1. Topik: Termokimia
Subtopik: Konsep Kilat Termokimia
Konsep: Perubahan Entalpi Berdasarkan Hukum Hess
Diketahui entalpi reaksi berikut ini
Pembakaran ZnS di udara mengikuti persamaan berikut (belum setara).
Entalpi ΔH° reaksi pembakaran ZnS adalah ….
- −1.764,8 kJ/mol
- − 882,4 kJ/mol
- − 441,2 kJ/mol
- + 441,2 kJ/mol
- + 882,4 kJ/mol
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Reaksi setara dari pembakaran ZnS yaitu:
Berdasarkan data yang diketahui, penentuan ΔH° reaksi pembakaran ZnS dapat menggunakan Hukum Hess. Pada Hukum Hess, yang perlu dijadikan patokan adalah reaksi yang akan ditentukan ΔH° sehingga beberapa reaksi yang diketahui dapat diberi perlakuan sebagai berikut.
Maka,
2. Topik : Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Subtopik : Konsep Kilat Elektrokimia
Konsep : Hukum Faraday I
Elektrolisis 1 L larutan CuSO₄ dengan elektroda platina menghasilkan deposit logam Cu (Ar Cu = 63,5) sebanyak 3,175 g pada katoda. Volume gas yang dihasilkan pada anoda dalam keadaan STP adalah ….
- 2,24 L
- 1,68 L
- 1,12 L
- 0,56 L
- 0,28 L
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
1. Tulis reaksi elektrolisis CuSO4
Pada elektrolisis 1 L larutan CuSO4, di katoda akan terjadi reaksi reduksi ion tembaga sedangkan di anoda akan terjadi reaksi oksidasi air (SO42- sisa asam oksi tidak dapat dioksidasi). Reaksi yang terjadi di katoda dan anoda sebagai berikut
2. Cari mol Cu
Jika pada reaksi itu dihasilkan endapan logam Cu sebanyak 3,175 g, maka mol Cu sebagai berikut
mol Cu
3. Cari mol O2
Gas yang dihasilkan pada anoda adalah gas O2. Mol O2 yang dihasilkan, dapat ditentukan dengan perbandingan koefisien zat pada reaksi. Maka, volume gas yang dihasilkan pada anoda dalam keadaan STP sebagai berikut.
mol O2
4. Cari volume O2
volume O2
3. Topik: Laju Reaksi
Subtopik: Konsep Kilat Laju Reaksi
Konsep: Penentuan Laju Reaksi Multi Experiment
Reaksi pembentukan gas NOBr dari gas NO dan Br₂ mengikuti persamaan berikut.
Reaksi ini berorde 1 terhadap setiap reaktan dengan nilai tetapan laju reaksi sebesar 0,25 M ⁻¹ s⁻¹. Jika ke dalam 125 mL labu dimasukkan 20 mmol NO dan 15 mmol Br₂, laju reaksi setelah 25% NO bereaksi adalah ….
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
1. Cari mol NO yang bereaksi
Reaksi pembentukan gas NOBr yaitu:
2NO(g) + Br₂(g) → 2NOBr(g)
Masing-masing reaktan (NO dan Br2) berorde satu, sehingga persamaan laju reaksinya dapat dituliskan:
v = k[NO][Br2]
Harga tetapan laju reaksinya (k) sebesar = 0,25 M ⁻¹ s⁻¹
Jumlah mol NO yang bereaksi:
n = 25% 20 mmol = 5 mmol
2. Cari mol gas NO dan gas Br2
Untuk menentukan mol dari setiap reaktan setelah 25% gas NO bereaksi, dapat menggunakan persamaan stoikiometri.
Setelah 25% gas NO bereaksi, ternyata tersisa 15 mmol gas NO dan 12,5 mmol gas Br2. Selanjutnya menghitung laju reaksinya yaitu.
4. Topik: Kimia Karbon
Subtopik: Konsep Kilat Makromolekul dan Polimer
Konsep: Monomer
Kevlar merupakan polimer yang bersifat tahan panas dan serat sintetis yang kuat. Rumus struktur kevlar adalah sebagai berikut.
Monomer penyusun kevlar adalah …
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Polimer tersusun atas molekul-molekul kecil yang berulang (monomer). Berdasarkan jenis reaksi pembentukan, polimer dibagi menjadi dua:
- Adisi : monomer memiliki ikatan rangkap C = C
- Kondensasi : monomer yang mengandung gugus fungsi tertentu. Pada pembentukan polimer dengan proses ini disertai pelepasan molekul.
Polimer Kevlar merupakan polimer yang tersusun dari dua monomer yang berbeda, yaitu 1,4-fenildiamin (para-fenilendiamin) dan tereftaloil klorida.
5. Topik: Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Subtopik: Konsep Kilat Sifat Keperiodikan Unsur
Konsep: Jari-jari Ion Positif
Diketahui nomor atom unsur Na, Mg, dan Al masing-masing 11, 12, dan 13. Urutan jari-jari kation yang tepat adalah ….
- Na+ > Mg2+ > Al3+
- Na+ > Al3+ > Mg2+
- Mg2+ > Al3+ > Na+
- Al3+ > Mg2+ > Na+
- E. Al3+ > Na+ > Mg2+
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Konfigurasi elektron dari masing-masing atomnya yaitu
Na = 2, 8, 1 Na+ = 2, 8 (melepas 1e)
Mg = 2, 8, 2 Mg2+ = 2, 8 (melepas 2e)
Al = 2, 8, 3 Al3+ = 2, 8 (melepas 3e)
Na, Mg, dan Al merupakan unsur yang berada pada periode yang sama yaitu di periode 3. Dalam satu periode, jari-jari atom dari kiri ke kanan akan semakin kecil karena muatan inti atom semakin banyak namun jumlah kulit tetap.
Sedangkan jari-jari kation (ion positif) lebih kecil daripada atom netralnya. Pada Na+, Mg2+, dan Al3+ ketiga ion ini memiliki jumlah elektron valensi yang sama tetapi jumlah proton berbeda. Ion Na+ memiliki jumlah proton yang paling sedikit diantara ion Mg2+ dan Al3+ sehingga gaya tarik menarik antara inti dengan elektron semakin kecil, akibatnya jari-jari nya semakin besar. Urutan jari-jari kation yang tepat adalah Na+ > Mg2+ > Al3+
Contoh Soal SIMAK UI Matematika Dasar
1. Topik: Aljabar
Subtopik: Konsep Kilat Persamaan Lingkaran
Konsep: Persamaan Garis Singgung Lingkaran yang Melalui Titik
Diketahui persamaan lingkaran dan berturut-turut adalah dan bersinggungan di titik (5,0). Jika garis l adalah garis singgung lingkaran di titik (3,-4) yang merupakan garis singgung juga untuk lingkaran di titik (m,n), nilai m+n=
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Lingkaran pusat (0,0) dan jari-jari 5. Lingkaran pusat (a, 0) dan jari-jari r. Persamaan garis singgung yang melalui titik (3, -4) pada lingkaran :
Persamaan garis singgung melalui titik (m, n) yang terletak pada lingkaran dengan demikian:
Dengan melihat gambar dapat m=7 dan n=-1
2. Topik: Aljabar
Subtopik: Konsep Kilat Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan
Konsep: Hubungan Nilai Diskriminan dengan Akar-Akar Persamaan Kuadrat
Jika grafik fungsi kuadrat selalu berada di bawah sumbu x untuk a<m, nilai 3m=…
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Kurva berada di bawah sumbu x jika p < 0, dan Sehingga grafik fungsi berada di bawah sumbu x jika,
1.
2.
untuk mencari a, gunakan rumus ABC
dengan garis bilangan diperoleh
Iriskan kedua syarat
maka didapat sehingga didapat
Jadi,
3. Topik: Aljabar
Subtopik: Konsep Kilat Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan
Konsep: SPLKDV
Jika dan merupakan penyelesaian sistem persamaan berikut nilai adalah..
- -7
- -6
- -5
- -4
- -3
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Dari persamaan kedua diperoleh
Substitusi ke persamaan 1:
Substitusi nilai y ke x maka diperoleh
4. Topik: Aljabar
Subtopik: Konsep Kilat Polinomial
Konsep: Teorema Sisa pada Polinomial (Suku Banyak)
Jika suku banyak f(x) dibagi oleh (x – 2) menghasilkan sisa 10, sisa pembagian suku banyak f(x) oleh adalah…
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
f(x) dibagi x – 2 sisa 10, berarti f2= 10
f(x) dibagi x2 – 3x+2 berarti dengan menggunakan formula
maka didapat
Susah nggak? Nah, kalau ada kesulitan dalam memahami materi, bisa banget nanya ke STAR Master Teacher di Brain Academy. Gurunya lulusan PTN ternama, asyik diajak diskusi, dan bisa konsultasi seputar jurusan kuliah lho!