Profil Lengkap Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

profil STIN

STIN adalah sekolah kedinasan di bawah naungan BIN dan memiliki 4 jurusan. Yuk, ketahui cara masuk, biaya pendidikan dan prospek kerjanya!

Selain masuk PTN atau PTS, setelah lulus SMA/SMK, banyak juga siswa yang memilih melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan karena lulusannya lebih mudah mendapat pekerjaan. Salah satu pilihan favorit lulusan SMA dan SMK adalah Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

STIN berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Lulusan STIN bisa langsung diangkat menjadi ASN/PNS dan bekerja di berbagai instansi pemerintah, lho. Tertarik masuk STIN? Yuk, ketahui terlebih dahulu apa itu STIN, jalur masuknya, jurusan yang tersedia, biaya pendidikan, hingga prospek kerjanya!

 

Apa itu STIN? 

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Intelijen Negara yang berlokasi di Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. STIN fokus pada bidang intelijen dengan tujuan mencetak profesional intelijen yang berkualitas untuk mendukung keamanan nasional.

STIN didirikan atas gagasan Prof. Dr. A. M. Hendropriyono, yang saat itu menjabat sebagai Kepala BIN. Pada tahun 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri meresmikan Institut Intelijen Negara (IIN), yang kemudian pada tahun 2004 berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

(Sumber: bimbelkedinasan.id)

Pendidikan di STIN berlangsung selama empat tahun dan mendapat gelar Sarjana Intelijen (S.In). Selain mempelajari ilmu intelijen, para taruna juga diajarkan mata kuliah umum seperti ekonomi, sosial, politik, sejarah, dan hukum. Tidak hanya itu, para taruna juga diwajibkan menguasai satu bahasa asing seperti bahasa Mandarin, Jepang, Arab, atau Prancis. 

Baca juga: Sekolah Kedinasan di Indonesia, Lulus Langsung Kerja!

 

Jurusan di STIN

STIN menyelenggarakan program pendidikan S1, pasca sarjana, dan doktoral. Berikut jurusan STIN  yang tersedia: 

Program S1

  • Agen Intelijen
  • Teknologi Intelijen 
  • Cyber Intelijen 
  • Ekonomi Intelijen

 

Program Pasca Sarjana (S2) 

  • Intelijen Medik 
  • Chemistry and Nuclear Hazard
  • Biological Hazard
  • Teknologi dan Cyber
  • Intelijen Ekonomi
  • Kajian Intelijen 

 

Program Doktoral (S3)

  • Analisis Strategi Intelijen 

 

STIN sudah mendapatkan akreditasi Unggul oleh BAN-PT berdasarkan Surat Keputusan No.1019/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2020. 

Baca juga: Bedanya Universitas, Politeknik, Institut, Akademi, dan Sekolah Tinggi

 

Biaya Kuliah di STIN

Kira-kira berapa ya biaya pendidikan di STIN? Seluruh biaya pendidikan di STIN GRATIS! Karena STIN adalah salah satu sekolah kedinasan dengan ikatan dinas dan berada dalam naungan Badan Intelijen Negara (BIN).

Selain biaya pendidikan yang gratis, taruna STIN juga akan tinggal di asrama, mendapatkan konsumsi serta seragam.

Baca juga: KIP Kuliah: Jawal, Cara Daftar, Syarat dan Keunggulannya

 

Cara Daftar ke STIN

Pendaftaran STIN dilakukan melalui portal SSCASN-BKN dan PTB STIN. Berikut langkah-langkah melakukan pendaftaran pada kedua portal tersebut:

Registrasi pada Portal SSCASN-BKN

Berikut adalah langkah-langkah registrasi di portal SSCASN: 

  1. Registrasi melalui https://dikdin.bkn.go.id/, lalu buat akun menggunakan email aktif
  2. Login ke portal menggunakan NIK dan password yang sudah dibuat sebelumnya, 
  3. Pilih STIN, lengkapi biodata dan pilih lokasi ujian 
  4. Selesaikan pendaftaran dengan mengecek resume dan cetak bukti pendaftaran 
  5. Setelah itu, kamu akan mendapat link registrasi STIN melalui email masing-masing dan resume bukti pendaftaran.

 

Registrasi di Portal STIN

Setelah registrasi di dikdin.bkn.go.id, selanjutnya kamu harus registrasi pada portal STIN, berikut panduannya: 

  1. Melakukan registrasi ulang dengan melengkapi daftar riwayat hidup dan mengunggah syarat administrasi di PTB STIN melalui https://ptb.stin.ac.id/ (login menggunakan username dan password yang sudah didaftarkan di dikdin.bkn.go.id). 
  2. Dokumen yang harus diunggah: 
    1. Surat izin orang tua/wali,
    2. Ijazah SMA/SMK/MA untuk lulusan 2022 & 2023
    3. Surat keterangan lulus untuk lulusan 2024
    4. Foto berwarna seluruh badan dan pas foto sesuai ketentuan. 
    5. Fotocopy Kartu Keluarga (KK). 
    6. Kartu BPJS Kesehatan 
  3. Cek status kelulusan verifikasi administrasi di portal SSCASN dan STIN. 
  4. Setelah lulus administrasi, lakukan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk biaya seleksi SKD sebesar Rp100.000.
  5. Dapatkan kartu ujian dari STIN dan ikuti proses seleksinya sesuai alur dan ketentuan. 

 

Apa Saja Tes dan Ujian Masuk STIN?

Terdapat beberapa tahapan seleksi dan ujian masuk STIN, berikut rinciannya:

  1. Seleksi administrasi 
  2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terdiri dari: 
    1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
    2. Tes Intelegensi Umum (TIU)
    3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP). 
  3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri dari: 
    1. Tes psikologi
    2. Tes kesehatan fisik dan jiwa
    3. Tes kesamaptaan jasmani
    4. Tes mental ideologi dan wawancara

 

Syarat Masuk STIN

Sama seperti sekolah kedinasan lainnya, STIN juga memiliki beberapa persyaratan masuk sebagai berikut: 

  1. Warga Negara Indonesia, (laki-laki atau perempuan). 
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 
  4. Tidak pernah terlibat tindak pidana. 
  5. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). 
  6. Lulusan SMA/SMK/MA (Bukan lulusan paket C), dengan ketentuan nilai: 
    1. Lulusan tahun 2022 dan 2023, nilai rata-rata ijazah minimal 80. 
    2. Lulusan tahun 2024, nilai rata-rata rapor semester 1-5 minimal 75. 
  7. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan. 
  8. Belum pernah melahirkan bagi perempuan dan belum pernah memiliki anak biologi bagi laki-laki. 
  9. Tidak bertato dan bertindik,
  10. Sehat jasmani, tohani, dan tidak pernah mengalami patah tulang 
  11. Jika berkacamata, maksimal minus 1 atau plus 1 serta tidak buta warna
  12. Tinggi badan minimal, laki-laki: 165cm, perempuan: 160cm
  13. Usia pada 31 Desember 2024 minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun, dibuktikan dengan Akta Kelahiran
  14. Mendapat persetujuan orang tua/ wali, dibuktikan dengan surat pernyataan orang tua/ wali
  15. Bukan personel/ mantan personel TNI/Polri/PNS
  16. Bersedia mengikuti Ikatan Dinas Pertama selama 16 tahun sejak dinyatakan lulus STIN
  17. Tidak terikat ikatan dinas dengan instansi lain
  18. Wajib memiliki BPJS Kesehatan

 

Prospek Kerja Lulusan STIN

Lulusan STIN kerja apa? Sebagai sekolah kedinasan di bawah naungan BIN, lulusan STIN akan langsung diangkat menjadi ASN Intel Polisi, Intel Militer, Investigator, Detektif, dan Analis Intelijen. Tidak sebatas itu, lulusan STIN juga dapat bekerja di instansi pemerintah lain seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, Bea Cukai, dan instansi lainnya.

Gaji lulusan STIN sangat bervariasi, tergantung pada posisi dan instansi tempat mereka bekerja. Sebagai ASN, mereka juga menerima berbagai tunjangan seperti tunjangan kinerja, tunjangan makan, tunjangan jabatan, tunjangan umum, tunjangan anak, dan tunjangan lainnya.

Nah, itulah pembahasan mengenai STIN mulai dari profil sampai prospek kerjanya. Gimana, apakah kamu semakin tertarik masuk STIN? Jika iya, kamu bisa mempersiapkan diri dari sekarang dengan belajar intensif bareng Master Teacher di Brain Academy. Cuss daftar ke cabang Brain Academy terdekat dari rumahmu!

IDN CTA Blog Brain Academy Center

Sumber: 

Penerimaan Taruna Baru STIN. Tautan: https://ptb.stin.ac.id/ 

After School. Mengenal STIN, Tautan: https://afterschool.id/mengenal-stin/

Akses Kedinasan. Mengenal Lebih Dekat Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Tautan: https://www.bimbelkedinasan.id/blog/mengenal-lebih-dekat-sekolah-tinggi-intelijen-negara–stin-

(Diakses 14 Juni 2024)

Devi Lianovanda