Problem Solving: Definisi, Tahapan dan Cara Meningkatkannya

problem solving

Problem solving penting untuk menyelesaikan masalah secara efektif. Yuk, ketahui tahapan problem solving dan cara meningkatkan skill ini!

Pernahkah kamu mendengar tentang kemampuan memecahkan masalah atau problem solving? Skill ini sangat dibutuhkan oleh siapa saja, tidak hanya di dunia kerja tapi juga dalam lingkungan sekolah, perkuliahan, dan kehidupan sehari-hari. Problem solving skills membantu kita menghadapi berbagai masalah, baik yang sederhana maupun kompleks, dengan efektif. Apa sebenarnya kemampuan problem solving itu? Yuk, simak penjelasan berikut dan contohnya!

 

Apa Itu Problem Solving? 

Secara harfiah, problem solving artinya memecahkan masalah. Kemampuan problem solving adalah keterampilan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisisnya, dan menemukan solusi yang efektif. Untuk menemukan solusi yang tepat, kita perlu memahami masalah tersebut, mengumpulkan informasi, mengevaluasi berbagai pilihan solusi, dan kemudian mengambil keputusan serta melaksanakan solusi tersebut.

Contoh problem solving dalam kehidupan sehari-hari bisa berupa menyelesaikan konflik dengan teman atau mengatur waktu agar semua tugas bisa diselesaikan tepat waktu. 

Dengan mengembangkan kemampuan problem solving, kita bisa lebih mudah menghadapi berbagai situasi dan membuat keputusan yang lebih baik. Jadi, penting untuk terus melatih dan meningkatkan keterampilan ini dalam setiap aspek kehidupan kita, ya!

 

Baca juga: Mengenal 6 Emosi Dasar Manusia, Fungsi, dan Cara Kerjanya

 

Manfaat Problem Solving Skills

Kemampuan problem solving memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: 

  1. Memudahkan dalam menyelesaikan masalah secara efektif;
  2. Melatih berpikir kritis dan meningkatkan daya analisis;
  3. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam mencari solusi yang efektif;
  4. Meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan baru;
  5. Meningkatkan kolaborasi yang efektif dalam tim untuk menyelesaikan masalah dengan keahlian masing-masing;
  6. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

 

Tahapan Problem Solving

Menghadapi masalah memerlukan pendekatan dan langkah yang teratur. Berikut adalah enam tahap dasar yang bisa kamu ikuti: 

1. Identifikasi Masalahnya

Pertama, pahami dengan jelas masalah yang dihadapi agar solusi yang dicari tepat sasaran.

2. Lakukan Research 

Setelah memahami masalah, kumpulkan informasi dan pelajari penyebab masalah. Tanyakan kepada orang yang terlibat atau pelajari masalah serupa yang pernah terjadi.

3. Lihat Alternatif Solusi

Setelah riset, pikirkan berbagai solusi. Gunakan kreativitas dan brainstorming untuk menghasilkan beberapa solusi, termasuk alternatif jika solusi pertama gagal.

4. Buat Keputusan 

Evaluasi alternatif solusi yang ada dan pilih yang terbaik. Pertimbangkan manfaat dan risikonya. Jika bekerja dalam tim, buat keputusan bersama untuk mencapai kesepakatan.

5. Laksanakan Keputusan Tersebut

Implementasikan solusi yang dipilih dengan rencana yang matang.

6. Tunggu Hasilnya 

Amati dan evaluasi hasil dari solusi yang sudah dijalankan. Jika masalah belum teratasi, coba solusi alternatif lainnya.

 

Baca juga: 16 Tipe Kepribadian MBTI dan Jurusan Kuliah yang Cocok

 

Metode Problem Solving

Ada sangat banyak metode problem solving, namun berikut adalah 3 metode yang paling umum digunakan. Yuk, simak penjelasannya: 

1. Six Thinking Hats

Pernah dengar six thinking hats? Ini merupakan cara lama yang bagus untuk mengidentifikasi masalah. Metode ini membantu kita memikirkan sebuah masalah dari berbagai sudut pandang. 

six thinking hats

(Sumber: chanty.com)

Setiap warna topi mewakili cara berpikir yang berbeda, misalnya fokus pada fakta & data, mencari solusi kreatif, menilai sisi positif sebuah solusi, atau melihat sisi negatif dari sebuah solusi. Metode six thinking hats membantu tim mengatasi saat berdiskusi dan mempertimbangkan semua hal penting untuk memecahkan masalah yang kompleks. 

 

2. The 5 Whys

Metode 5 whys adalah cara sederhana untuk mencari akar masalah dengan bertanya ‘why’ atau ‘mengapa’ secara berulang. Contoh sederhana: lampu mobil mati. 

  1. Mengapa lampu mobil mati? Karena bohlamnya putus. 
  2. Mengapa bohlamnya putus? Karena sudah tua. 
  3. Mengapa belum diganti? Karena tidak pernah dicek ke bengkel. 
  4. Mengapa tidak pernah dicek ke bengkel? Karena tidak ada jadwal perawatan mobil. 
  5. Mengapa tidak ada jadwal perawatan mobil? Karena kurangnya perhatian terhadap pemeliharaan mobil. 

Dengan terus bertanya ‘mengapa’, akhirnya kita menemukan akar masalahnya yaitu kurang perhatian terhadap pemeliharaan mobil. Setelah mengetahui hal ini, kita bisa mencegah masalah serupa dengan melakukan pemeriksaan rutin mobil ke bengkel.

Cara ini bisa kamu terapkan ke berbagai masalah untuk menemukan akar penyebabnya dan menghindari terjadinya masalah yang berulang. 

 

3. Brainstorming 

Brainstorming adalah cara untuk mengumpulkan banyak ide secara spontan dari tim atau kelompok untuk menemukan solusi. Setiap orang memberikan ide tanpa penilaian. Ide-ide yang beragam ini kemudian dieksplorasi lebih lanjut untuk menemukan solusi terbaik. Setelah brainstorming, ide-ide dievaluasi untuk dipilih yang paling cocok. Ini membantu mendapatkan berbagai sudut pandang dan ide kreatif yang mungkin tidak terpikir sebelumnya.

 

Baca juga: Skill yang Harus Kamu Kuasai Sebelum Memulai Karir

 

Cara Mengasah Kemampuan Problem Solving

Problem solving merupakan salah satu soft skill yang penting untuk dikuasai setiap orang. Sama seperti kemampuan lainnya, kamu juga bisa mengasah keahlian memecahkan masalah. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Mendengarkan dengan Aktif

Mendengarkan secara aktif artinya kamu benar-benar fokus pada hal yang dikatakan orang lain, tanpa memikirkan hal-hal lain di pikiranmu atau perasaanmu sendiri. Hal ini sangat penting untuk memahami masalah dengan lebih baik sebelum mencari solusi yang tepat. 

2. Latihan Memecahkan Masalah 

Kemampuan memecahkan masalah seperti skill lainnya, bisa ditingkatkan dengan sering latihan. Kamu bisa coba menyelesaikan masalah kecil setiap hari untuk melatih otakmu berpikir dengan analitis dan kreatif. Misalnya, mencoba memecahkan teka-teki atau soal matematika yang kamu temui sehari-hari.

3. Belajar dari Orang Lain 

Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah dengan melihat bagaimana orang lain menyelesaikan masalah. Kamu bisa memperhatikan bagaimana teman atau orang lain menghadapi tantangan yang sama dan belajar dari cara mereka menangani masalah tersebut.

Nah, sekarang kamu sudah tahu banyak tentang kemampuan problem solving dan pentingnya dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini bisa ditingkatkan, seiring kamu menghadapi masalah, kamu akan menemukan solusi yang tepat! 

Psst, dengan melatih kemampuan problem solving, kamu juga bisa loh seperti para peserta Clash of Champions! Jangan ketinggalan episode nya dan dukung terus Champion favoritmu ya! Ikuti terus tayangan Clash of Champions episode berikutnya, di aplikasi Ruangguru dan Official YouTube Ruangguru!

clash of champions ruangguru

 

Sumber:

MasterClass. 2021. ‘How to Develop Problem Solving Skills: 4 Tips’ [daring]. Tautan: https://www.masterclass.com/articles/how-to-develop-problem-solving-skills#6BEBRpamom4pEjG5LQLFR2

Indeed. 2024. ‘What Are Problem Solving Skills? Definitions and Examples’ [daring]. Tautan: https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/problem-solving-skills

Chanty.com. 2023. ‘Art of Problem Solving: 11 Brilliant Problem Solving Methods and Techniques Nobody Taught You’ [daring]. Tautan: https://www.chanty.com/blog/problem-solving-techniques/

(Diakses: 15 Juli 2024)

Devi Lianovanda