Pengertian Pidato Persuasif, Struktur, Ciri, Tujuan & Contoh

pidato persuasif

Apa itu teks pidato persuasif? Yuk, kita pelajari bersama pengertian, struktur, ciri-ciri, tujuan, metode dan contoh teks pidato persuasif!

Apakah kamu sedang belajar mengenai pidato persuasif untuk tugas sekolah atau lomba? Mungkin kamu bertanya-tanya apa itu pidato persuasif, bagaimana struktur dan ciri-cirinya? Pidato adalah bentuk komunikasi lisan yang bertujuan menyampaikan pesan atau gagasan kepada audiens. Salah satu jenis pidato adalah pidato persuasif, yang tujuannya memengaruhi atau meyakinkan pendengar agar melakukan sesuatu.

Nah, kita kali ini kita akan belajar bersama mengenai pidato persuasif mulai dari pengertian, struktur, ciri, tujuan, metode, dan contohnya. Simak sampai habis, ya!

 

Pengertian Pidato Persuasif 

Pidato persuasif adalah pidato yang isinya bertujuan untuk memengaruhi atau mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu. Contohnya, ajakan untuk menjaga kebersihan, berhenti merokok, melakukan vaksinasi, makan sehat, atau berolahraga.

Agar pendengar yakin dan mau mengikuti ajakan tersebut, pidato persuasif harus didasari argumen yang logis, masuk akal, dan bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, pidato persuasif juga harus memiliki nilai atau manfaat bagi kehidupan pendengarnya. 

 

Baca juga: Teks Pidato: Pengertian, Struktur, Ciri, Metode dan Contoh 

 

Struktur Pidato Persuasif

Struktur teks pidato persuasif terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Ini penjelasan lengkapnya: 

1. Pembukaan 

Dalam pembukaan pidato persuasif, umumnya berisi: 

a. Salam Pembuka

Salam pembuka digunakan untuk menyapa pendengar atau audiens. Salam disesuaikan dengan waktu dan situasi pidato seperti “Selamat pagi”, “Selamat siang”, atau “Selamat malam”

b. Ucapan Penghormatan (Sapaan)

Ucapan penghormatan adalah bentuk rasa hormat dari pembicara kepada audiens. Ucapan penghormatan biasanya diberikan kepada audiens yang memiliki kedudukan atau usia lebih tinggi.

Contoh:

  • “Yang terhormat, Kepala Sekolah SMA N 1 Depok” 
  • “Yang terhormat, Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 Depok” 
  • “Yang saya hormati, Bapak/Ibu Guru SMA N 1 Depok” 

c. Ucapan Syukur

Ucapan syukur disampaikan sebagai bentuk terima kasih kepada Tuhan atas kesempatan mengadakan acara, kesempatan bagi pembicara dan seluruh audiens yang hadir.

 

2. Isi pidato

Bagian isi pidato adalah inti dari pidato, pembicara menyampaikan pendapat, gagasan, alasan, informasi penting, dan pesan yang mendorong pendengar. Untuk menyusun isi pidato, gunakan alasan yang meyakinkan dan informasi faktual untuk mendukung pesan yang disampaikan.

 

3. Penutup

Penutup pidato persuasif biasanya menyampaikan harapan agar pesan bermanfaat, meminta maaf atas kesalahan, mengucapkan terima kasih kepada pendengar, dan mengakhiri dengan salam penutup.

 

struktur pidato persuasif

 

Baca juga: Contoh Teks Pidato Singkat Berbagai Tema & Bahasa 

 

Ciri-Ciri Pidato Persuasif

Pidato persuasif memiliki beberapa ciri sebagai berikut:

  1. Mengandung kalimat ajakan, perintah, atau rekomendasi. Contoh: Ayo, Mari, Jangan ragu, dan lainnya. 
  2. Menggunakan kalimat yang sifatnya memotivasi atau mengajak seseorang melakukan sesuatu. 
  3. Kalimat yang digunakan bersifat membangun. 
  4. Ajakan disertai penjelasan mengenai masalah yang dibahas.
  5. Membangkitkan emosi pendengar agar setuju dan yakin dengan apa yang disampaikan. 

 

Baca juga: Apa itu Kalimat Kompleks? Ini Struktur, Ciri, dan Contohnya

 

Tujuan Pidato Persuasif

Tujuan pidato persuasif adalah untuk memengaruhi dan meyakinkan audiens agar melakukan sesuatu. Pidato ini memperkenalkan gagasan baru dan mengaitkannya dengan nilai yang sudah dikenal, dengan harapan dapat menciptakan perubahan perilaku positif. Selain itu, pidato persuasif juga bertujuan untuk mempertahankan perilaku yang sesuai dengan norma dan mengubah perilaku negatif, seperti membuang sampah sembarangan atau merokok.

Misalnya, pidato tentang pentingnya vaksinasi bagi bayi oleh Dinas Kesehatan, bertujuan untuk meyakinkan orang tua mengenai manfaat vaksinasi dan mendorong mereka memastikan anak-anaknya mendapat vaksin yang diperlukan agar terlindungi dari penyakit berbahaya dan anak bisa tumbuh sehat.

 

Baca juga: Contoh Kalimat Persuasif, Pengertian dan Cirinya

 

Jenis-Jenis Pidato Persuasif

Berikut ini adalah empat jenis pidato persuasif yang perlu kamu ketahui: 

1. Pidato Sambutan 

Jenis pidato persuasif yang pertama adalah pidato sambutan, ini merupakan pidato yang disampaikan sebelum dimulainya sebuah acara. Biasanya, pidato sambutan disampaikan oleh beberapa orang secara bergantian berdasarkan kedudukannya atau jabatannya. 

 

2. Pidato Pemerintahan

Pidato pemerintahan adalah pidato yang disampaikan oleh pimpinan pemerintahan seperti presiden, gubernur, bupati, atau pejabat lainnya pada acara-acara kenegaraan. Dalam pidato pemerintahan, pesan yang disampaikan bisa berupa informasi, imbauan, atau pesan penting dari pemerintah untuk seluruh rakyat.

 

3. Pidato Ceramah

Jenis pidato persuasif selanjutnya adalah pidato ceramah, yaitu pidato yang disampaikan oleh pemuka agama dalam acara keagamaan.

 

4. Pidato Instansi

Terakhir adalah pidato instansi, merupakan pidato yang bertujuan untuk memberikan penjelasan atau informasi. Pidato ini bisa disampaikan oleh berbagai instansi, seperti lembaga kemasyarakatan, sekolah, atau lembaga kesehatan.

 

Metode Pidato Persuasif 

Ada beberapa cara atau metode yang bisa kamu gunakan dalam menyampaikan pidato persuasif, yaitu: metode impromptu, metode ekstemporan, metode naskah, dan metode memoriter. Simak penjelasannya berikut ini:

metode pidato persuasif

 

1. Metode Impromptu

Metode impromptu adalah cara berpidato yang dilakukan secara spontan atau dadakan tanpa persiapan sebelumnya. Metode ini biasanya digunakan orang yang sudah berpengalaman atau sering berpidato, sehingga bisa menyesuaikan isi pidatonya dengan situasi yang terjadi di lapangan. 

Metode ini sering digunakan dalam situasi di mana orang yang seharusnya memberikan pidato tiba-tiba tidak hadir, sehingga orang lain harus menyampaikan pidato tanpa persiapan, atau secara impromptu.

 

2. Metode Ekstemporan 

Metode selanjutnya adalah ekstemporan, yaitu cara berpidato dengan mencatat atau mempersiapkan konsep pidato dalam bentuk garis besar. Dalam metode ini, kamu bisa mencatat poin-poin penting yang perlu disampaikan. Jadi, bukan naskah lengkap, melainkan garis besar pidato saja.

 

3. Metode Membaca Naskah

Metode ini dilakukan dengan membawa dan membaca naskah teks pidato saat acara berlangsung. Cara ini biasanya digunakan dalam acara formal untuk mengurangi kesalahan dalam penyampaian pesan.

 

4. Metode Menghafal 

Metode terakhir adalah menghafal atau memoriter. Dalam metode ini, naskah pidato yang sudah disusun sebelumnya dihafalkan, sehingga saat berpidato, kamu tidak perlu membawa naskah.

 

Contoh Pidato Persuasif

Agar pemahamanmu terkait pidato persuasif semakin dalam, yuk simak contoh teks pidato persuasif berikut ini dengan tema lingkungan berikut ini: 

Pentingnya Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Pembukaan:

Assalamualaikum Wr. Wb. 

Salam sejahtera untuk kita semua, selamat siang Bapak/Ibu warga Desa Sukamaju yang saya hormati. 

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah kenikmatan dan keselamatan sehingga kita dapat berkumpul di ruang ini dalam keadaan sehat walafiat.

Hari ini, saya ingin berbicara tentang satu masalah yang telah lama merajalela di seluruh dunia: Penggunaan Plastik Sekali Pakai.

Isi Pidato:

Plastik sekali pakai, meskipun praktis dalam kehidupan sehari-hari, telah membawa dampak yang sangat merugikan bagi lingkungan kita. Saat kita beralih menuju masa depan yang lebih lestari, perubahan dalam cara kita berpikir dan bertindak perlu dilakukan, terutama dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Mari kita pertimbangkan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh plastik sekali pakai. Plastik, yang sulit terurai alami, mencemari lautan, hutan, dan tanah. Hewan-hewan laut yang kita kagumi, seperti penyu dan ikan, seringkali terperangkap oleh sampah plastik dan menderita akibatnya. Selain itu, plastik yang terurai menjadi mikroplastik dapat mencemari air yang kita minum dan makanan yang kita konsumsi, berpotensi membawa risiko kesehatan yang serius bagi manusia.

Tentu saja, kita tidak bisa langsung menghilangkan penggunaan plastik sekali pakai dari hidup kita. Namun, ada banyak langkah yang dapat kita ambil untuk mengurangi dampak negatifnya. Pertama, kita bisa mulai dengan mengurangi penggunaan kantong plastik dan sedotan plastik. Cobalah bawa tas belanja kain dan sedotan reusable ketika bepergian. Kedua, kita bisa menghindari produk-produk yang dikemas dalam plastik berlebihan, dan lebih memilih produk yang memiliki kemasan ramah lingkungan.

Selain itu, kita bisa mendukung gerakan daur ulang plastik. Dengan mendaur ulang, kita dapat meminimalkan jumlah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Bahkan, dengan melakukan tindakan kecil ini, kita bisa memberikan kontribusi besar dalam mengurangi dampak plastik sekali pakai terhadap bumi kita yang rapuh.

Namun, upaya ini tidak hanya tergantung pada individu saja. Kita perlu dukungan dari pemerintah, bisnis, dan masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah dapat mengimplementasikan kebijakan yang membatasi penggunaan plastik sekali pakai, sementara bisnis bisa mengembangkan solusi kemasan yang lebih ramah lingkungan. Sebagai masyarakat, kita bisa mendukung dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan kepada teman, keluarga, dan lingkungan sekitar.

Penutup Pidato:

Saudara-saudara yang terhormat, saat ini adalah saatnya bagi kita untuk bergerak maju dalam menjaga bumi kita. Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, kita memberi peluang kepada generasi mendatang untuk hidup dalam lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan tindakan sederhana kita, kita dapat mempengaruhi perubahan besar dalam dunia yang kita tinggali.

Marilah kita bersama-sama menjadi agen perubahan. Mari kita bersama-sama mengurangi penggunaan plastik sekali pakai demi masa depan yang lebih baik. 

Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila terdapat kata dan perbuatan yang kurang berkenan. Terima kasih. Salam lestari!

Nah, itulah pembahasan mengenai pidato persuasif, semoga bermanfaat ya! Jika kamu tertarik untuk belajar jenis pidato lain atau materi Bahasa Indonesia lainnya dengan cara seru, yuk belajar di Brain Academy. Kamu bisa belajar secara online atau offline di cabang Brain Academy terdekat dari rumahmu!

IDN CTA Blog Brain Academy Center

 

Sumber: 

Trianto Agus, dkk. (2018). Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Irmalasari. 2024. Pidato Persuasif: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, Tujuan dan Contohnya [daring]. Tautan: https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7339802/pidato-persuasif-pengertian-struktur-ciri-ciri-tujuan-dan-contohnya 

Nandy. Pengertian, Ciri dan Contoh Pidato Persuasif [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-pidato-persuasif/#Contoh_Teks_Pidato_Persuasif 

(Diakses 19 Agustus 2024).

Devi Lianovanda