Faktor dan Wilayah Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Ingin tahu apa saja faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia? Yuk, simak penjelasannya di artikel berikut ini!
—
Indonesia dikenal memiliki flora dan fauna yang beragam dan tersebar di berbagai wilayah. Namun, tahukah kamu jika ada tumbuhan dan hewan tertentu hanya bisa ditemukan di daerah itu saja? Ternyata, ada banyak faktor yang mempengaruhi persebaran ini, seperti iklim, jenis tanah, curah hujan, hingga angin.
Nah, di artikel ini kita akan membahas berbagai faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia, serta bagaimana wilayah persebaran ini terbagi. Yuk, simak penjelasannya!
Faktor Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Secara umum, terdapat empat faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia yaitu klimatik, edafik, fisiografis, dan makhluk hidup. Berikut penjelasan dari masing-masing faktor tersebut:
1. Faktor Klimatik
Faktor klimatik adalah faktor yang berkaitan dengan iklim dan cuaca. Beberapa unsur yang mempengaruhi faktor klimatik antara lain suhu, curah hujan, kelembaban, sinar matahari, dan angin.
Sebagai negara tropis, iklim di Indonesia sangat berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna. Perbedaan suhu, curah hujan, dan kelembaban di berbagai wilayah menyebabkan jenis flora dan fauna yang dapat hidup di sana juga berbeda-beda. Semakin tinggi atau rendah suhu suatu wilayah, maka tumbuhan dan hewan yang dapat hidup akan lebih sedikit.
Misalnya, di wilayah dengan curah hujan tinggi seperti hutan hujan tropis akan didominasi oleh tumbuhan seperti lumut dan fauna seperti orang utan, katak pohon, dan burung. Sebaliknya, wilayah dengan curah hujan rendah seperti sabana akan didominasi oleh tumbuhan seperti kaktus, serta fauna yang mampu bertahan hidup dengan sedikit air seperti unta dan kadal gurun.
2. Faktor Edafik
Faktor edafik merupakan faktor yang berkaitan dengan keadaan tanah pada suatu wilayah, termasuk kandungan mineral, tekstur, dan tingkat keasaman (pH) tanah. Keadaan tanah ini mempengaruhi persebaran flora dan fauna di suatu wilayah. Semakin subur tanah di wilayah tersebut, maka semakin banyak flora dan fauna yang hidup disitu.
Misalnya, tanah vulkanik di daerah pegunungan sering kali kaya akan mineral sehingga sangat subur untuk pertanian dan mendukung pertumbuhan tanaman pangan seperti padi, jagung, dan sayuran. Sebaliknya, tanah yang kurang subur seperti tanah kapur, jarang ditemui tanaman yang dapat tumbuh disana.
3. Faktor Fisiografis
Faktor fisiografis adalah faktor yang berkaitan dengan kondisi fisik (bentuk dan struktur) suatu wilayah, termasuk ketinggian, kemiringan, dan bentukan lahan. Sehingga, persebaran flora dan fauna di wilayah pegunungan akan berbeda dengan wilayah pesisir karena perbedaan ketinggian dan kondisi tanahnya.
Misalnya, di daerah pegunungan sering ditemukan pohon pinus dan fauna seperti elang. Sedangkan di wilayah pesisir seperti pantai, kita sering menemukan pohon kelapa dan fauna seperti penyu, kerang, dan burung bangau.
4. Faktor Makhluk Hidup (Biotik)
Faktor biotik berkaitan dengan interaksi antara spesies, baik antara flora dan fauna maupun manusia. Dalam hal ini, makhluk hidup berperan sebagai media penyebaran flora dan fauna.
Manusia memiliki pengaruh besar terhadap persebaran flora dan fauna, melalui kegiatan seperti pertanian, penebangan hutan, dan pembangunan. Selain itu, beberapa hewan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan, yang mempengaruhi pola persebaran flora. Interaksi antara spesies juga dapat menentukan kelangsungan hidup mereka, misalnya predator, mempengaruhi populasi mangsanya.
Baca juga: Memahami Ekologi: Pengertian, Piramida, dan Ruang Lingkupnya
Pembagian Wilayah Flora dan Fauna di Indonesia
Persebaran flora dan fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu Indonesia bagian barat (Asiatis), Indonesia bagian tengah (Peralihan), dan Indonesia bagian timur (Australis).
Pembagian flora dan fauna di Indonesia didasarkan pada perbedaan karakteristik flora dan fauna yang ada di masing-masing wilayah dan dipengaruhi oleh faktor geografis dan iklim. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga wilayah tersebut:
1. Indonesia Bagian Barat (Asiatis)
Flora dan Fauna di wilayah ini tersebar di pulau-pulau bagian barat Indonesia yang meliputi Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Secara umum memiliki karakteristik flora dan fauna yang mirip dengan benua Asia. Hal ini disebabkan oleh faktor geologis di mana wilayah ini dulunya pernah terhubung dengan daratan Asia.
a. Flora Indonesia Bagian Barat
Persebaran flora di Indonesia Bagian Barat dipengaruhi oleh iklim dengan tingkat kelembaban udara dan curah hujan yang tinggi. Sebagian besar wilayah bagian barat ini merupakan wilayah hutan hujan tropis. Oleh karena itu, jenis tumbuhannya lebat, rapat, dan selalu hijau sepanjang tahun, serta banyak pohon tinggi dan beraneka ragam.
Contoh flora di wilayah ini antara lain ulin, meranti, mahoni, rotan, bunga Rafflesia arnoldii, anggrek, dan jenis paku-pakuan.
b. Fauna Indonesia Bagian Barat
Persebaran fauna di Indonesia Bagian Barat dipengaruhi oleh faktor geografis dan iklim. Fauna wilayah ini dikenal dengan istilah oriental karena memiliki kemiripan dengan fauna di daratan Asia.
Beberapa contoh hewan yang ditemukan di wilayah ini antara lain harimau Sumatera, gajah Sumatera, badak Jawa, dan orangutan Kalimantan. Primata lain seperti lutung, monyet ekor panjang, dan siamang juga umum ditemukan. Selain itu, wilayah ini juga dihuni oleh berbagai jenis burung seperti burung merak dan elang Jawa, serta berbagai jenis reptil dan amfibi.
2. Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)
Flora dan fauna wilayah peralihan merupakan transisi antara wilayah Asia dan Australia dan tersebar di pulau-pulau bagian Tengah Indonesia seperti Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau kecil disekitarnya, Jenis flora dan fauna di wilayah ini memiliki keunikan sendiri, sehingga disebut endemik.
a. Flora Indonesia Bagian Tengah
Persebaran flora di Indonesia Bagian Tengah dipengaruhi oleh iklim Am (tropis musim) dan Aw (sabana tropis)i. Selain iklim, faktor alami yang berpengaruh terhadap persebaran flora di Indonesia adalah topografi, jenis tanah, ketersediaan air, cahaya matahari, dan angin.
Beberapa ciri flora bagian tengah antara lain pohonnya tinggi tetap jarang, saat musim kemarau daunnya meranggas, dan dapat beradaptasi di wilayah kering. Contohnya pohon jati, lontar, dan cendana.
b. Fauna Indonesia Bagian Tengah
Fauna di Indonesia Bagian Tengah merupakan peralihan antara fauna Asiatis dan Australis, dengan spesies yang hanya ditemukan di wilayah ini saja atau endemik. Perbedaan fauna di wilayah ini mencerminkan letak geografisnya yang berada di antara benua Asia dan Australia.
Contohnya, di Sulawesi terdapat fauna endemik, seperti anoa, babi rusa, dan tarsius. Di Nusa Tenggara, terdapat komodo, yang merupakan reptil terbesar di dunia. Sedangkan di wilayah Maluku juga dikenal memiliki berbagai jenis burung endemik seperti burung bidadari dan burung kakaktua.
Baca juga: Letak Geografis & Astronomis Indonesia beserta Pengaruhnya
3. Indonesia Bagian Timur (Australis)
Flora dan fauna di Indonesia Bagian Timur tersebar di Kepulauan Maluku dan Papua. Flora dan fauna di wilayah ini memiliki kemiripan dengan yang ada di Australia.
a. Flora Indonesia Bagian Timur
Persebaran flora di Indonesia Bagian Timur dipengaruhi oleh iklim Af (tropis basah). Beberapa ciri-ciri flora di wilayah ini antara lain, mirip dengan flora hutan hujan tropis Australia, banyak tumbuhan endemik dan epifit. serta banyak ditemui tumbuhan rempah-rempah. Contoh flora di Indonesia Bagian Tengah antara lain matoa, sagu, pala, cengkeh, lada, dan tanaman bakau,
b. Fauna Indonesia Bagian Timur
Fauna di Indonesia Bagian Timur memiliki karakteristik seperti di Australia, dengan spesies-spesies yang mirip dengan yang ada di Australia. Contoh fauna di Indonesia Bagian Tengah antara lain kanguru pohon, burung cendrawasih, kasuari, walabi, namdur, dan koala.
—
Nah, itulah penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia, serta pembagian wilayahnya. Ingin mempelajari materi tentang flora dan fauna lebih mendalam? Yuk, ikutan kelas gratis Brain Academy Online! Kamu bisa belajar dimana saja dengan Master Teacher berpengalaman, lho.
Referensi:
cnnindonesia.com/edukasi/20231002115551-569-1006070/persebaran-flora-dan-fauna-di-indonesia-wilayah-serta-jenisnya
detik.com/edu/detikpedia/d-7032127/ini-persebaran-flora-dan-fauna-di-indonesia-terbagi-jadi-tiga-bagian
ruangguru.com/blog/persebaran-flora-dan-fauna-di-indonesia
(Diakses: 9 September 2024)