Perbedaan Kuliah D3, D4, dan S1, Jangan Salah Pilih!

BA_-_(Pojok_Kampus)_Bedanya_S1_dengan_D3-01

Durasi kuliah, gelar kelulusan, mata kuliah, dan tugas akhir adalah perbedaan yang mendasari jenjang studi S1, D4, dan D3.

Hai, hai semua! Gimana dengan proses seleksi masuk kampus tahun ini? Sejak tahun 2023 lalu, kamu bisa mendaftar ke jenjang D3, D4, dan S1 sekaligus, lho. Perguruan tinggi yang ikut serta pun bukan hanya politeknik dan universitas saja, melainkan juga PTKIN.

Nah, sebenarnya apa sih bedanya kuliah D3, D4, dan S1? Apakah lulusan S1 lebih mudah mendapat pekerjaan atau justru sebaliknya? Bagaimana dengan tugas akhir serta tingkat kesulitan mata kuliahnya? Yuk, cari tahu perbedaan dan cara memilih jenjang kuliah yang tepat buat kamu!

 

Program Vokasi (Associate Degree)

Program vokasi adalah pendidikan tinggi yang berfokus pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Vokasi memiliki berbagai jenis jenjang studi, mulai dari D1, D2, D3, dan D4.

Akan tetapi, saat ini, prodi D1 dan D2 sudah jarang ditemukan. Sebagian besar perguruan tinggi biasanya memiliki 2 program vokasi saja, yaitu D3 dan D4.

 

Apa itu D3?

D3 atau Diploma 3 adalah jenjang studi dengan waktu tempuh selama 3 tahun. Ada 112 SKS mata kuliah yang harus ditempuh untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md).

Lulusan D3 juga bisa melanjutkan studi ke jenjang S1. Program ini dikenal sebagai program ekstensi yang memakan durasi kurang lebih 2 tahun masa pendidikan.

 

Mata Kuliah D3

Inti pengajaran pada program D3 lebih mengutamakan keterampilan dan keahlian. Komposisi mata kuliahnya terdiri dari 60% praktik dan 40% teori. Jenjang studi ini ramai diminati karena durasi kuliah yang lebih singkat dan bertujuan menghasilkan tenaga profesional siap kerja.

 

Tugas Akhir D3

Program D3 tidak mengenal skripsi, tetapi mahasiswa wajib mengerjakan laporan praktik kerja lapangan (magang). Kalau kamu mengambil jurusan D3 Broadcasting, kamu bisa magang di stasiun radio, rumah produksi film, atau media online.

Nah, untuk memperoleh gelar kelulusan, kamu harus menyusun tugas atau karya akhir sesuai dengan prodi yang diambil, seperti membuat film pendek, materi iklan, program televisi, dan sebagainya.

 

Apa itu D4?

Diploma 4 adalah jenjang pendidikan vokasi yang memiliki kesetaraan dengan sarjana. Terdiri dari 144 SKS dan ditempuh dalam waktu 4 tahun. Mahasiswa D4 akan memperoleh gelar Sarjana Terapan (S.Tr).

Pilihan program studi D4 lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja. Seperti D4 Pemasaran Digital di Universitas Padjadjaran, D4 Kosmetik dan Perawatan Kecantikan Universitas Negeri Jakarta, atau D4 Statistika di Politeknik STIS.

 

Mata Kuliah dan Tugas Akhir D4

Secara garis besar, komposisi mata kuliah D3 dan D4 tidak jauh berbeda ya, terutama dalam urusan praktikum. Akan tetapi, karena durasi kuliah yang lebih lama, materi yang dipelajari semakin mendetail dan lengkap.

Sedangkan untuk metode kelulusannya, kamu bisa membuat tugas akhir atau menyusun skripsi sesuai dengan kebijakan kampus masing-masing.

 

Baca juga: Kuliah Jurusan Tata Rias, Belajar Anatomi Kulit dan Estetika

 

Program Sarjana (Bachelor Degree)

Program sarjana adalah pendidikan tinggi yang berfokus pada penguasaan kemampuan teoritis. Dari pengertiannya saja kita sudah bisa menyimpulkan bahwa Sarjana memiliki komposisi teori yang lebih banyak dibandingkan dengan Vokasi.

Sarjana cocok untuk kamu yang mempunyai ketertarikan sungguh-sungguh terhadap bidang ilmu sains, sosial, dan humaniora. Misalnya, kamu sudah bertekad untuk menjadi dokter, pilihan yang ada hanyalah S1 Kedokteran.

Terdapat 3 tingkatan sarjana, yaitu S1, S2, dan S3. Semakin tinggi, semakin mendalam pula ilmu yang kamu pelajari. Di artikel ini, kita akan membahas jenjang S1 dulu ya.

 

Apa itu S1?

S1 adalah pendidikan tinggi yang ditempuh selama 4 sampai 7 tahun. Lulusannya memperoleh gelar Sarjana diikuti dengan bidang keahlian yang dipilih. Misalnya, S.Hum untuk Sastra dan Filsafat, S.Ked untuk Kedokteran, S.E untuk Ilmu Ekonomi, S.T untuk Ilmu Teknik, dan lain sebagainya.

 

Mata Kuliah S1

Seperti yang dikatakan di awal, kurikulum S1 lebih mengedepankan teori. Kamu harus rajin membaca dan menganalisa. Tak jarang, dosen memberikan tugas esai untuk menguji kemampuan kamu terhadap materi yang diajarkan.

Meski ada kampus yang tak mewajibkan mahasiswa S1 untuk magang, alangkah baiknya kalau kamu tetap melakukan magang (internship) ya. Sebab, pengetahuan teoritis saja belum cukup menjadi bekal di dunia kerja nanti.

 

Skripsi S1

Syarat untuk lulus S1 adalah menyusun skripsi, yaitu karya tulis ilmiah yang tersusun secara sistematis. Kamu diminta menggali, menganalisis dan memecahkan fenomena berdasarkan teori yang telah dipelajari. Proses penulisannya pun lebih lama, tergantung tingkat kesulitan dan dosen pembimbing.

 

Baca juga: Cara Membuat Skripsi dengan Cepat dan Mudah, Ini Tahapannya

 

Itu dia perbedaan dan hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih prodi D3, D4, atau S1. Jangan takut bermimpi, karena ada fasilitas belajar dari Brain Academy. Persiapan masuk kampus terlengkap yang bisa diakses online atau datang langsung ke cabang. Coba gratis dulu, yuk!

Salsabila Nanda