Mengenal Penangkal Petir: Penemu, Fungsi dan Cara Kerjanya
Artikel ini akan membahas mengenai cara kerja dari penangkal petir.
—
Setiap kamu pergi dan melewati flyover, kamu suka nggak sih memperhatikan bangunan-bangunan tinggi di sampingnya?
Pernah kan? Terus coba deh perhatikan bagian paling atas dari bangunan yang baru kamu lewati. Eh, tapi kamu juga bisa perhatikan atap sekolahmu atau bahkan rumahmu sendiri.
Biasanya, di bagian paling atas bangunan itu, ada benda yang, mmmm seperti batang besi yang panjang dan ditancap di atap bangunannya.
Emm..kamu ngeliat nggak?
Kayak gini loh bentuknya.
Penangkal Petir di Atap Rumah (Sumber: temnomeuquintal.com)
Eits, itu bukan tiang jemuran loh ya, hahaha!
Banyak nih, yang belum kenal sama benda yang satu itu. Nama benda itu adalah penangkal petir. Setelah baca artikel ini, kamu jadi tau deh, hal-hal keren yang ada di penangkal petir.
Berdasarkan sifatnya, petir itu kan melepaskan listrik, dan suhunya 5 kali lebih panas dari matahari. Jadi, kebayang dong kalo sampai menyentuh benda yang ada disekeliling kita, pasti langsung terbakar. Bangunan tinggi di tengah kota, sampai pohon-pohon tinggi, biasanya jadi sasaran empuk sambaran petir. Ngeri banget kan?!
Wah, bisa dibilang, petir itu double trouble ya. Selain bisa menyebabkan kebakaran, suara gemuruh dan kilatnya sering bikin kaget.
Kilat dan suara petir yang membuat kaget (Sumber Youtube: Lucu Lucu Video)
Makanya, bangunan dan pohon-pohon tinggi, pasti butuh penangkal petir, supaya tetap aman dan terlindungi dari petir.
Nah, sistem penangkal petir itu bisa terbuat dari pelat logam atau tembaga tebal. Ada 3 bagian dari sistem penangkal petir, yaitu kepala atau ujung paling atas (bentuknya mirip tombak), konduktor dan grounding atau pembumian. Penangkal petir yang terbuat dari pelat logam ini dipasang dari titik tertinggi bangunan dihubungkan sampai sepanjang dinding luar bangunan, dan bagian paling bawahnya dikubur jauh di dalam tanah.
Terus, gimana sih cara kerja penangkal petir itu?
Cara Kerja Penangkal Petir
Seperti yang udah dijelasin di atas nih, kalo petir itu adalah listrik. Jadi, waktu terjadi petir, dan muatan listrik negatif di awan terkumpul, otomatis muatan listrik positif di bawah tanah akan naik ke atas melalui kabel konduktor, sampai ke ujung penangkal yang berbentuk tombak tadi.
Ilustrasi Cara Kerja Penangkal Petir (Sumber Youtube: Sky Net)
Pada kondisi ini, karena pertemuan kedua muatan yang berbeda (positif dan negatif) maka terjadilah daya tarik menarik yang menghasilkan aliran listrik. Muatan positif tertarik ke muatan negatif, dan muatan negatif tertarik ke tanah lewat konduktor. Jadi, bangunan terselamatkan deh dari sambaran petir. Eits, tapi nggak menutup kemungkinan juga ya, bahwa sisi bangunan lain bisa saja tersambar, makanya terkadang bangunan dilengkapi pengaman petir tambahan.
—
Wah nggak kerasa pembahasan tentang penangkal petir ini udah cukup panjang ya. Tapi, kamu jadi tau kan batang besi yang ditancap di atap bangunan itu bukan tiang bendera apalagi tiang jemuran, hehehe. Nah, pembahasan dan materi menarik lainnya bisa kamu dapatkan di Brain Academy Online. Tunggu apalagi, langganan sekarang ya!
Referensi:
Lightning Rods. [Daring] https://www.weather.gov/safety/lightningrods (diakses tanggal 7 Oktober 2021)
Lightning Facts. [Daring] https://www.nationalgeographic.com/environment/lightning (diakses tanggal 7 Oktober 2021)
Lightning. [Daring] https://classnotes.org/lightning (diakses tanggal 7 Oktober 2021)
How Lightning Protection Works? [Daring] https://www.youtube.com/watch?v=TBbybbmcguo (diakses tanggal 7 Oktober 2021)
Sumber Gambar:
Penangkal Petir. [Daring] Tautan : http://temnomeuquintal.com/2020/01/31/cara-memasang-penangkal-petir/ (diakses tanggal 7 Oktober 2021)