Pengertian Negara Maju dan Berkembang, Ciri & Karakteristik
Negara di dunia dibagi menjadi negara maju dan berkembang. Apa saja ciri-ciri dan karakteristik negara maju dan berkembang? Simak informasinya!
—
Tahukah kamu bahwa negara-negara di dunia dibagi menjadi dua kategori utama: negara berkembang dan negara maju? Menurutmu, Indonesia negara maju atau berkembang? Saat ini Indonesia masuk dalam kategori negara berkembang. Mengapa demikian? Apa yang membuat suatu negara disebut negara berkembang atau negara maju? Yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai pengertian, ciri-ciri, karakteristik, serta contoh negara maju dan negara berkembang!
Pengertian Negara Berkembang dan Negara Maju
Negara berkembang adalah negara yang masih dalam proses meningkatkan standar hidup dan ekonominya. Jadi, negara berkembang, sedang meningkatkan ekonomi, kualitas hidup, pendidikan, keamanan, kesehatan, dan pendapatan.
Sementara itu, negara maju adalah negara yang sudah punya standar hidup tinggi dan ekonomi yang stabil. Biasanya, negara maju memiliki infrastruktur yang baik, layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, serta teknologi yang maju. Kategori negara maju dan berkembang diberikan berdasarkan beberapa faktor seperti tingkat ekonomi, kemajuan teknologi, tingkat keamanan, dan faktor lainnya.
Baca juga: Apa itu Modernisasi? Ini Pengertian, Ciri, Dampak & Contohnya
Karakteristik Negara Maju
Seperti apa karakter negara maju? Secara umum, negara maju ditandai dengan adanya teknologi yang canggih, ekonomi yang stabil, dan tingkat keamanan yang tinggi. Mereka juga aktif dalam kerjasama internasional. Biasanya, negara maju menjadi anggota berbagai organisasi internasional karena mereka tau manfaat kerjasama untuk menjaga perdamaian dan meningkatkan perekonomian.
Karakteristik Negara Berkembang
Setelah mengetahui karakter negara maju, bagaimana dengan negara berkembang? Secara umum, negara berkembang belum mencapai tujuan pembangunannya. Hal ini disebabkan banyak faktor seperti pendidikan, kualitas sumber daya manusia, keadaan ekonomi, dan faktor lainnya.
Negara berkembang masih terus berusaha dan bertumbuh untuk meningkatkan kondisi mereka di berbagai bidang agar bisa mencapai standar yang lebih tinggi.
Baca juga: ASEAN: Pengertian, Sejarah, Negara Anggota, dan Tujuan
Bagaimana kita bisa melihat sebuah negara termasuk negara berkembang atau negara maju? Hal ini bisa dilihat berdasarkan ciri-cirinya. Yuk, ketahui ciri-ciri negara berkembang dan negara maju berikut ini!
Ciri-Ciri Negara Maju
Berikut adalah 6 ciri-ciri negara maju yang perlu kamu ketahui:
1. Memiliki Pendapatan per Kapita yang Tinggi
Ciri negara maju yang pertama adalah pendapatan per kapita yang tinggi. Pendapatan per kapita adalah rata-rata jumlah uang yang dihasilkan setiap orang di suatu negara dalam satu tahun. Negara maju memiliki pendapatan per kapita yang tinggi setiap tahunnya. Menurut kantor perwakilan perdagangan Amerika Serikat (USTR), negara dengan pendapatan per kapita di atas USD 12.375 per tahun dikategorikan sebagai negara maju.
2. Keamanan yang Terjamin
Negara maju memiliki keamanan yang terjamin. Negara tersebut memiliki sistem keamanan yang baik, tingkat kejahatan yang rendah, dan layanan kepolisian yang efektif, sehingga warganya merasa aman dalam kehidupan sehari-hari.
3. Rendahnya Angka Pengangguran
Di negara maju, angka pengangguran rendah karena hampir setiap orang bisa mendapatkan pekerjaan. Contohnya, berdasarkan data Statista, Amerika Serikat memiliki lebih dari 167,98 juta pekerja produktif pada April 2024.
Dengan banyaknya tenaga kerja, negara dianggap berhasil menyediakan lapangan pekerjaan bagi penduduk usia produktif. Banyaknya tenaga kerja juga meningkatkan pendapatan per kapita.
4. Layanan Kesehatan Berkualitas
Selain keamanan yang terjamin, kesehatan di negara maju juga sudah terjamin. Ini ditandai dengan fasilitas kesehatan yang memadai, seperti rumah sakit yang baik dan petugas medis yang terlatih serta andal.
5. Menguasai IPTEK
Penduduk negara maju umumnya menguasai IPTEK, masyarakatnya memiliki pengetahuan yang tinggi dan menggunakan teknologi canggih yang digunakan di berbagai industri maupun kehidupan sehari-hari.
6. Ekspor Lebih Tinggi Dibanding Impor
Ciri lain dari negara maju adalah mereka lebih banyak melakukan ekspor daripada impor. Ini karena negara maju memiliki sumber daya manusia dan teknologi yang lebih unggul. Selain itu, mereka juga pintar dalam menggunakan sumber daya alam untuk keuntungan negara.
Baca juga: Globalisasi: Pengertian, Karakteristik, Bentuk dan Dampaknya
Ciri-Ciri Negara Berkembang
Setelah mengetahui ciri-ciri negara maju, berikut adalah ciri-ciri negara berkembang. Yuk, simak!
1. Pendapatan per Kapita Rendah
Ciri negara berkembang adalah pendapatan per kapita yang rendah. Artinya, rata-rata pendapatan setiap orang di negara tersebut masih kecil dibandingkan negara maju. Hal ini menunjukkan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya belum setinggi negara maju.
2. Keamanan Tidak Terjamin
Berbeda dengan negara maju, keamanan di negara berkembang masih kurang terjamin dan belum memadai. Akibatnya, angka kriminalitas di negara berkembang masih tergolong tinggi.
3. Minimnya Fasilitas Kesehatan
Selain keamanan yang tidak terjamin, kesehatan di negara berkembang juga belum terjamin. Karena minimnya fasilitas kesehatan yang memadai mengakibatkan masyarakatnya kesulitan mendapatkan perawatan medis yang baik dan cepat.
4. Tingginya Angka Pengangguran
Di negara berkembang, masih banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan karena terbatasnya lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja yang tidak merata. Hal ini menyebabkan angka pengangguran di negara berkembang terbilang tinggi.
5. Perkembangan Penduduk Tidak Terkendali
Negara berkembang memiliki jumlah penduduk yang jauh lebih besar daripada negara maju karena kurangnya pengendalian pertumbuhan penduduk.
Dalam jangka panjang, hal tersebut bisa menyebabkan masalah lain seperti kekurangan fasilitas umum, tempat tinggal, lapangan pekerjaan terbatas, dan kehidupan masyarakat yang kurang ideal.
6. Impor Lebih Tinggi Dibanding Ekspor
Negara berkembang lebih sering melakukan impor daripada ekspor karena mereka membutuhkan barang-barang tertentu, seperti teknologi atau sumber daya, yang tidak dapat diproduksi atau dipenuhi secara mandiri.
Contoh Negara Maju di Dunia
Yuk, kita lihat daftar beberapa negara maju yang ada di dunia dari berbagai benua.
Contoh Negara Maju di Asia
Hongkong, Makau, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Singapura.
Contoh Negara Maju di Eropa
Austria, Denmark, Estonia, Belgia, Perancis, Republik Ceko, Yunani, Irlandia, Italia, Belanda, Portugal, Rusia, Spanyol, Swedia, Vatikan, Malta, Slovenia, Norwegia, Siprus, Luksemburg, Britania Raya (UK), Estonia, Finlandia, Jerman, Islandia, Latvia, Malta, Republik Ceko, Swiss, Yunani.
Contoh Negara Maju di Benua Amerika
Amerika Serikat, Kanada, Puerto Rico.
Contoh Negara Maju di Benua Afrika
Belum ada.
Contoh Negara Maju di Benua Australia dan Oceania
Australia, Selandia Baru.
Contoh Negara Berkembang di Dunia
Next, kita lihat daftar beberapa negara berkembang yang ada di dunia dari berbagai benua.
Daftar Negara Berkembang di Asia
Afghanistan, Arab Saudi, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Bhutan, Bangladesh, India, Iran, Irak, Kiribati, Kuwait, Lebanon, Maldives, Micronesia, Nepal, Oman, Papua Nugini, Pakistan, Qatar, Sri Lanka, Suriah, Yaman, Yordania, Vietnam, Timor Leste, Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Mongolia, China, Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgiztan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan.
Daftar Negara Berkembang di Eropa
Azerbaijan, Bulgaria, Belarus, Georgia, Kroasia, Kosovo, Lithuania, Makedonia, Ukraina, Moldova, Romania, Serbia, dan Turki, Montenegro, Hungaria, Bosnia dan Herzegovina.
Contoh Negara Berkembang di Benua Amerika
Argentina, Bahamas, Brasil, Jamaika, Kolombia, Meksiko, Panama, Paraguay, Barbados, Belize, Bolivia, Chili, Dominika, Ekuador, El Savador, Guatemala, Grenada, Guyana, Haiti, Honduras, Kosta Rika, Nikaragua, Peru, Republik Dominika, Saint Luca, Suriname, Trinidad dan Tobago, Venezuela, Uruguay, Saint Kitts and Nevis, Sint Maarten, Saint Vincent and the Grenadines.
Contoh Negara Berkembang di Benua Afrika
Afrika Selatan, Afrika Tengah, Algeria, Angola, Liberia, Libya, Madagaskar, Malawi, Mali, Benin, Bostwana, Burkina Faso, Burundi, Cabo Verde, Chad, Mauritania, Mauritius, Maroko, Meir, Mozambik, Djibouti, Eritrea, Eswantini, Ethiopia, Namibia, Niger, Nigeria, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Rwanda, Kamerun, Kenya, Komoro, Senegal, Seychelles, Sierra Leone, Sudan, Sudan Selatan, Sao Tome and Principe, Lesotho, Togo, Tunisia, Tanzania, Zambia, Zimbabwe.
Contoh Negara Berkembang di Benua Australia dan Oceania
Samoa, Tonga, Kepulauan Marshall, Kepulauan Salomon, Palau, Fiji, Federasi Mikronesia, Tuvalu, Kiribati, Vanuatu, Nauru.
Baca Juga: ASEAN: Pengertian, Sejarah, Negara Anggota, dan Tujuan
Permasalahan Negara Maju
Walaupun sudah tergolong maju, ternyata tetap ada permasalahan yang kerap dihadapi oleh negara-negara maju. Berikut di antaranya.
1. Penuaan Penduduk
Salah satu tantangan utama negara maju adalah meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia akibat rendahnya angka kelahiran dan meningkatnya harapan hidup. Kondisi ini menyebabkan ketimpangan demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif semakin berkurang, sementara beban ekonomi untuk kesejahteraan lansia meningkat. Hal ini dapat memengaruhi produktivitas tenaga kerja serta menekan anggaran negara dalam hal layanan kesehatan dan jaminan sosial.
2. Ketimpangan Ekonomi dan Sosial
Meskipun negara maju memiliki tingkat ekonomi yang tinggi, ketimpangan pendapatan dan kekayaan tetap menjadi permasalahan. Perbedaan akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, serta peluang ekonomi menciptakan kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin.
3. Dampak Perubahan Iklim dan Polusi
Negara maju, sebagai kontributor utama emisi karbon akibat industrialisasi dan konsumsi energi yang tinggi, menghadapi tantangan dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Meskipun banyak negara telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, transisi ke energi bersih masih menghadapi kendala, seperti ketergantungan pada bahan bakar fosil dan biaya tinggi dalam penerapan teknologi ramah lingkungan. Selain itu, polusi udara dan limbah industri tetap menjadi permasalahan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.
4. Teknologi dan Pengangguran Struktural
Kemajuan pesat dalam teknologi dan otomatisasi telah mengubah dunia kerja di negara maju. Meskipun inovasi meningkatkan efisiensi dan produktivitas, banyak pekerjaan tradisional yang tergantikan oleh mesin atau kecerdasan buatan, menyebabkan pengangguran struktural. Hal ini menuntut tenaga kerja untuk terus meningkatkan keterampilan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tetap kompetitif di pasar kerja.
Permasalahan Negara Berkembang
Berikut adalah beberapa permasalahan utama yang dihadapi oleh negara berkembang. Apa aja? Ini penjelasannya.
1. Tingkat Kemiskinan yang Tinggi
Salah satu permasalahan utama negara berkembang adalah tingginya angka kemiskinan. Banyak penduduk masih hidup di bawah garis kemiskinan akibat keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja yang layak. Rendahnya pendapatan masyarakat menyebabkan ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, perumahan, dan layanan kesehatan, yang pada akhirnya menghambat pembangunan ekonomi dan sosial.
2. Kualitas Pendidikan yang Rendah
Pendidikan di negara berkembang sering kali menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya fasilitas sekolah, minimnya tenaga pengajar berkualitas, serta rendahnya akses bagi masyarakat miskin. Akibatnya, banyak penduduk yang tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk bersaing di dunia kerja. Kurangnya investasi dalam sektor pendidikan membuat negara berkembang sulit meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
3. Keterbatasan Infrastruktur
Banyak negara berkembang mengalami kekurangan infrastruktur dasar, seperti jalan, listrik, air bersih, dan transportasi yang memadai. Infrastruktur yang buruk menghambat aktivitas ekonomi, meningkatkan biaya produksi, dan membatasi akses masyarakat terhadap layanan publik.
4. Tingkat Pengangguran yang Tinggi
Pengangguran menjadi permasalahan serius di negara berkembang, terutama di kalangan generasi muda. Kurangnya kesempatan kerja yang layak menyebabkan banyak penduduk bekerja di sektor informal dengan pendapatan rendah dan tanpa jaminan sosial. Selain itu, ketidakseimbangan antara jumlah lulusan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja membuat banyak orang sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
5. Ketergantungan pada Sumber Daya Alam
Banyak negara berkembang bergantung pada ekspor sumber daya alam seperti minyak, gas, pertanian, dan tambang. Ketergantungan ini membuat perekonomian mereka rentan terhadap fluktuasi harga global. Selain itu, eksploitasi sumber daya alam tanpa pengelolaan yang berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti deforestasi, pencemaran air, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
6. Korupsi dan Ketidakstabilan Politik
Korupsi merupakan salah satu hambatan terbesar bagi pembangunan di negara berkembang. Penyalahgunaan kekuasaan dan lemahnya penegakan hukum menghambat pertumbuhan ekonomi, memperburuk ketimpangan sosial, serta mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
7. Kesehatan dan Gizi Buruk
Banyak negara berkembang menghadapi masalah kesehatan seperti angka kematian ibu dan anak yang tinggi, kurangnya akses terhadap fasilitas kesehatan, serta penyebaran penyakit menular. Gizi buruk juga menjadi permasalahan utama akibat rendahnya akses terhadap makanan bergizi dan kesadaran akan pola hidup sehat.
8. Dampak Perubahan Iklim
Negara berkembang sering kali menjadi yang paling terdampak oleh perubahan iklim, meskipun kontribusi mereka terhadap emisi global relatif lebih kecil dibanding negara maju. Bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai tropis dapat menghancurkan mata pencaharian masyarakat, terutama yang bergantung pada sektor pertanian.
—
Nah, itulah pembahasan mengenai negara berkembang dan negara maju mulai dari pengertian, ciri-ciri, karakteristik, sampai contohnya. Sekarang, kamu jadi tahu lebih banyak tentang materi Geografi kelas 12 ini. Mau belajar materi Geografi lebih banyak lagi? Bisa dong! Klik banner di bawah ini untuk belajar bareng Master Teacher terbaik dari Brain Academy!
Sumber:
Negara Maju dan Negara Berkembang: Pengertian, Ciri, dan Karakteristik, Medcom.id. Tautan: https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/wkBjRq4k-negara-maju-dan-negara-berkembang-pengertian-ciri-dan-karakteristik
Negara Berkembang dan Maju USTR vs Bank Dunia, Indonesia Baik. [daring]. Tautan: https://indonesiabaik.id/infografis/negara-berkembang-dan-maju-ustr-vs-bank-dunia
Monthly civilian labor force in the United States from April 2022 to April 2024, Statista. Tautan: https://www.statista.com/statistics/193953/seasonally-adjusted-monthly-civilian-labor-force-in-the-us/
Apa Saja Ciri dan Karakteristik Negara Maju & Berkembang?, Ruangguru. [daring]. Tautan: https://www.ruangguru.com/blog/karakteristik-negara-maju-dan-berkembang
Karakteristik Negara Maju dan Berkembang, Disertai Contoh dan Permasalahannya, Gramedia. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/karakteristik-negara-maju-dan-berkembang/
(Diakses: 25 Juli 2024)