Pernah Terngiang Lagu di Kepala? Mungkin Kamu Terkena Sindrom Earworm
Earworm merupakan kondisi saat sebuah lagu terus terekam di pikiran. Cari tahu penyebabnya yuk!
—
Mipan…
zuzuzu…
zuzuzu…
Hayo siapa yang dulu selalu terngiang-ngiang sama lagu ini? Secara nggak sadar, kamu pasti pernah kan senandung-in irama lagu itu sampai temen-temen kamu pada kesel, hayo lho ngaku! 😀
Kamu udah coba untuk berhenti, tapi tetep aja lagu itu terngiang-ngiang di kepala kamu. Nah sebenarnya hal tersebut ada penjelasan ilmiahnya guys! Lagu atau irama yang terus terputar di benak kamu merupakan sebuah fenomena psikologis bernama Earworm.
Wah, kalau dari namanya, agak serem ya kalau beneran ada cacing yang bermukim di telinga kamu. Penasaran dengan apa itu Earworm? Baca penjelasannya yuk!
Ilustrasi earworm (Sumber: Giphy – Nickelodeon)
Apa Itu Earworm?
Earworm merupakan istilah yang digunakan pada sebuah sindrom obsesi musik atau Stuck Song Syndrome (SSS). Fenomena ini terjadi akibat korteks pendengaran dalam otak. Jadi tidak ada hubungannya dengan worm sebenarnya ya!
Jika kamu memiliki pengalaman mengulang nada-nada atau lagu, apakah berarti kamu mengidap suatu penyakit tertentu? Untuk saat ini, earworm belum dianggap menjadi sebuah penyakit atau kelainan, tetapi merupakan gangguan pikiran yang tak disengaja atau terjadi di alam bawah sadar, termasuk subtipe obsesi.
Jangan juga khawatir, karena fenomena earworms ini terjadi pada hampir semua orang. Sebuah riset bertajuk obsesi musik pada tahun 2004 menjelaskan bahwa sebanyak 98% orang di belahan bumi bagian barat pernah merasakan terngiang-ngiang pada sebuah lagu atau earworm.
Baca juga: Mengenal Academic Burnout: Lelah Psikis dalam Belajar
Bagaimana Kamu Bisa Terkena Earworm?
Awal mula sebuah lagu bisa terjebak di kepala kamu, yakni melalui jaringan otak yang terlibat dalam persepsi, emosi, memori, dan juga pemikiran spontan yang kamu miliki.
Oleh karena itu, kondisi emosi kamu yang misalnya sedang sedih bisa menjadi penyebab dari munculnya earworm pada lagu-lagu sedih yang kamu dengarkan.
Selain dari kondisi emosi, earworm bisa terjadi saat kamu mendengarkan lagu dalam keadaan melamun, bernostalgia, atau dalam kondisi stres.
Secara tidak sadar, otak kamu merekam momen tersebut melalui sebuah irama atau alunan lagu yang terputar berulang-ulang. Hal ini juga sering terjadi jika kamu memiliki latar belakang seorang musisi.
Lagu Seperti Apa yang Seringkali Membuat Kamu Terngiang-ngiang?
Selain mipan zu zu zu, lagu apa lagi yang sering bikin kamu terngiang-ngiang? Faktanya, tidak selalu lagu favoritmu yang bisa mendatangkan earworm. Bisa jadi kamu nggak terlalu suka lagunya, tapi nadanya menarik, catchy, gampang diingat, tanpa sadar kamu mulai tuh bersenandung iramanya, dan kemudian berputar-putar terus seharian.
Lagu yang terus terputar di kepala (Sumber: Giphy)
Beberapa lagu seperti Lions sleep tonight, Gangnam style, dan Baby shark banyak dianggap sebagai lagu yang “mengandung” earworm. Lalu, gimana tuh ciri-ciri dan apa yang membuat lagu tersebut bisa berefek demikian ke kita?
Baca juga: Masih Bingung dengan Minat dan Bakat Kamu? Yuk Coba 5 Tes Ini!
Menurut riset dari seorang Psikolog musik, Kelly Jakubowski, jenis musik yang memiliki potensi untuk menjadi earworm bagi pendengarnya memiliki beberapa kesamaan, antara lain:
- Memiliki tempo yang cepat (upbeat) atau terkesan dinamis dan ceria
- Pola nada memiliki kesamaan dengan lagu populer lainnya. Misalkan lagu garuda di dadaku, memiliki pola yang sama dengan lagu daerah Papua, Apuse
- Nada memiliki lonjakan naik dan turun yang drastis. Misalkan lagu Baby shark, yang menarik untuk didengar karena temponya yang naik turun dengan cepat.
Riset ini dilakukan dengan menanyai 3000 orang terkait lagu apa yang paling sering membuat mereka terus kepikiran. Dari hasilnya, diambil 100 lagu teratas yang paling sering disebut dan kemudian diteliti dari segi unsur lagu tersebut. Kemudian diambil kesimpulan bahwa beberapa kesamaan tersebut membuat lagu lebih mudah untuk menjadi earworm. Wah, musik ternyata juga sains ya!
Baca juga: Kenapa Kita Suka Mimpi Jatuh Saat Tidur?
Apakah Earworm Bisa Dihentikan?
Kalau nggak bisa berhenti, lagunya jadi bikin sebel (Sumber: Giphy-Nickelodeon)
Nah, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bukan cuma lagu yang kamu suka yang bisa bikin terngiang-ngiang. Kalau misalnya kamu nggak suka sama sebuah lagu, tapi malah mengganggu konsentrasimu, beberapa tips di bawah ini bisa menghentikan earworm:
1. Putar lagunya sampai selesai
Masalah yang terjadi selain dari faktor lagunya yang menarik, biasanya karena kamu cuma dengerin sekilas tapi nggak sampai selesai. Earworm cenderung berupa fragmen kecil dari musik yang berulang-ulang (biasanya di bagian reff atau intro).
Dari riset yang sama seperti disebut sebelumnya, terdapat pula rekomendasi untuk menemukan metode dalam mengatasi earworm. Salah satu cara terbaik yang bisa dicoba adalah dengan mendengarkan seluruh lagu sampai selesai.
2. Putar lagu lainnya
Setelah kamu selesai mendengarkan lagu sampai selesai, kamu juga bisa mulai mendengarkan lagu lain yang belum kamu dengar sebelumnya. Hal ini dianggap bisa membuat distraksi pada aktivitas otakmu dari earworm.
Lagu-lagu yang direkomendasikan untuk menjadi lagu “penyembuh” diantaranya seperti lagu bertempo lambat, lagu selamat ulang tahun, dan musik instrumental.
3. Sibukkan diri dengan aktivitas lain
Walaupun otak kita memiliki kemampuan untuk multitask atau mengerjakan beberapa hal sekaligus, tapi tentu saja tetap memiliki batasan. Nah dari sini, batasan itu bisa kamu manfaatkan untuk melupakan lagu yang bikin kamu kepikiran dengan menyibukkan diri dan fokus pada kegiatan lain. Beberapa hal yang bisa kamu coba seperti mengobrol dengan teman, menonton tv, beribadah, atau yang paling mudah, dengan tidur.
4. Jangan terlalu dipikirkan
Yap, solusi terakhir, walau kedengarannya seperti tidak memberi solusi, tapi layak dicoba guys! Tentu saja kalau kamu kepikiran buat hilangin lagu tersebut dari kepala kamu, pastinya kamu udah keganggu, kan?
Dengan berhenti menganggapnya sebagai suatu gangguan atau masalah, hal tersebut akan hilang dari fokus kamu dan bisa cepat terlupakan juga. Tapi kalau kamu memang nggak berbakat dalam hal melupakan, yang kuat dan tetap tekun mencoba ya!
Baca Juga: Mengapa Orang Takut Bertemu Hantu?
Kesimpulan
Pada banyak kasus, earworm sebenarnya cukup umum dialami banyak orang. Gangguan ini sebenarnya bersifat netral hingga menyenangkan, dan bahkan bisa ngebantu otak kamu untuk mengeluarkan hal-hal kreatif.
Hal penting yang perlu kamu ketahui, earworm dapat dirasakan berbeda khususnya bagi penderita OCD atau obsessive-compulsive disorder. Jika kamu memiliki riwayat OCD, dan putaran lagu di benak kamu mulai berdampak serius, disarankan untuk menemui dokter dan mendapat perawatan medis ya.
Nah, itu tadi penjelasan tentang kenapa lagu bisa terngiang-ngiang di kepala kita. Sisi positif yang bisa kita ambil, buat yang sering mengalami earworm, mungkin karena ingatannya memang tajam dan memiliki bakat tertentu di bidang musik.
—
Punya ingatan yang tajam, pasti keren apalagi kalau dipakai buat belajar dan bisa dapat nilai tinggi di sekolah. Yuk gunakan Brain Academy Online sebagai teman belajarmu di rumah!
Fitur live teaching dan STAR Master Teachernya, dijamin bikin kamu fokus belajar dan nggak kepikiran lagi sama lagu-lagu yang diputar di TikTok atau iklan Youtube. Semangat terus ya belajarnya!
Referensi:
Jakubowski, K., Stewart, L., Finkel, L., and Mullensiefen, D., ‘Dissecting an Earworm: Melodic Features and Song Popularity Predict Involuntary Musical Imagery.’ American Psychological Association. [Daring] https://www.apa.org/pubs/journals/releases/aca-aca0000090.pdf (Diakses 15 September 2021)
Euser, A.M., Oosterhoff, M., Balkom, I.V., ‘Stuck song syndrome: musical obsessions — when to look for OCD. British Journal Of General Practice [Daring] https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4723199/ (Diakses 15 September 2021)
Williamson, J.V., Liikkanen, L.A., Jakubowski, K., Stewart, L., ‘Sticky Tunes: How Do People React to Involuntary Musical Imagery. The Public Library of Science [Daring] https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3908735/ (Diakses 15 September 2021)
Schwabe, L., Wolf, O.T., ‘Stress prompts habit behavior in humans ‘. Society for Neuroscience [Daring] https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19494141/ (Diakses 15 September 2021)
Liikkanen, L.A., Jakubowski, K.,’ Involuntary musical imagery as a component of ordinary music cognition: A review of empirical evidence‘ Psychonomic Bulletin & Review[Daring] https://link.springer.com/article/10.3758/s13423-020-01750-7 (Diakses 15 September 2021)
Ways to Get Rid of Earworms, According to Science [Daring] https://www.mentalfloss.com/article/558659/ways-get-rid-earworms-according-science (Diakses 15 September 2021)
Why you can’t get a song out of your head and what to do about it [Daring] https://www.health.harvard.edu/blog/why-you-cant-get-a-song-out-of-your-head-and-what-to-do-about-it-2017100412490 (Diakses 15 September 2021)
Earworms: Why songs get stuck in our heads [Daring] https://www.bbc.com/news/magazine-17105759 (Diakses 15 September 2021)
Sumber Gambar:
Season 7 Episode 20 GIF By SpongeBob SquarePants [Daring]. Tautan: giphy.com/gifs/spongebob-spongebob-squarepants-season-7-3oKHWpN9egCqHfgRDG (Diakses 16 September 2021)
Season 7 Episode 20 GIF By SpongeBob SquarePants [Daring]. Tautan: giphy.com/gifs/spongebob-spongebob-squarepants-season-7-l4FB9g42wLY3Q2RMY (Diakses 16 September 2021)
Sue Samara Weaving GIF By Paramount+ [Daring]. Tautan: giphy.com/gifs/paramountplus-paramount-plus-no-activity-3tK8TE8DiImKI0hz6l (Diakses 16 September 2021)