Masalah Sosial: Pengertian, Faktor Penyebab & Contohnya
Apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya masalah sosial di masyarakat? Yuk, cari tahu penjelasannya di artikel berikut!
—
Kemiskinan, kesenjangan pendidikan, dan kerusakan lingkungan adalah contoh masalah sosial yang sering terjadi di sekitar kita. Permasalahan sosial ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial, ekonomi, bahkan budaya dalam masyarakat.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2024 mencapai 25,22 juta orang, atau 9,03 persen dari total penduduk sebanyak 279 juta jiwa, dengan Garis Kemiskinan tercatat sebesar Rp 582.932,- per kapita per bulan. Data tersebut menunjukkan bahwa masalah kemiskinan masih memerlukan penanganan yang tepat agar angkanya dapat terus menurun.
Lalu, apa solusi efektif untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial tersebut? Yuk, simak artikel berikut untuk tahu jawabannya!
Pengertian Masalah Sosial
Apa yang dimaksud dengan masalah sosial itu? Masalah sosial adalah dampak dari berbagai interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat. Interaksi sosial dapat memicu konflik dengan pihak lain apabila tidak terjalin dengan baik. Masalah sosial di masyarakat muncul ketika ada ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Faktor Penyebab Masalah Sosial
Masalah sosial di masyarakat muncul karena berbagai faktor yang mempengaruhi interaksi dan hubungan sosial. Beberapa faktor penyebab masalah sosial adalah sebagai berikut:
1. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi yang menjadi penyebab terjadinya masalah sosial antara lain ketimpangan pendapatan, pengangguran, kemiskinan, dan akses yang tidak merata terhadap sumber daya ekonomi seringkali memicu masalah sosial.
2. Faktor Budaya
Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya terjadi karena adanya perubahan atau perbedaan nilai, norma, tradisi, dan kebiasaan dalam masyarakat, sehingga menyebabkan ketegangan sosial, konflik antar kelompok, dan disintegrasi sosial.
3. Faktor Biologi
Faktor biologi, seperti penyakit menular, kelaparan, dan gizi buruk, dapat menimbulkan masalah sosial yang berhubungan dengan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
4. Faktor Psikologi
Masalah kesehatan mental, stres, kecemasan, dan gangguan psikologis lainnya dapat menimbulkan masalah sosial seperti kriminalitas, kekerasan, dan ketidakstabilan emosional di kalangan individu maupun kelompok.
Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri, Syarat, Bentuk, & Faktor
Dampak Masalah Sosial
Masalah sosial yang terjadi dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang mempengaruhi individu maupun kelompok. Beberapa dampak dari masalah sosial adalah sebagai berikut:
1. Kemiskinan
Kemiskinan dapat menjadi penyebab sekaligus dampak dari masalah sosial, di mana individu atau kelompok tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.
2. Pengangguran
Masalah sosial dapat mengakibatkan hilangnya pekerjaan dan sulitnya memperoleh pekerjaan baru. Pengangguran terjadi karena sumber daya manusia yang rendah dan kurangnya lapangan pekerjaan.
3. Ketidakadilan Sosial
Ketimpangan dalam akses terhadap sumber daya dan kesempatan hidup dapat menyebabkan ketidakadilan, di mana sebagian kelompok merasa terpinggirkan atau tidak diperlakukan secara adil.
4. Meningkatnya Kriminalitas
Kesenjangan ekonomi dan sosial dapat memicu tindak kriminal, seperti pencurian, perampokan, dan kekerasan, sebagai reaksi terhadap frustasi atau tekanan hidup.
5. Kesehatan Masyarakat Menurun
Masalah sosial seperti kemiskinan dan ketimpangan akses terhadap pelayanan kesehatan dapat berdampak pada menurunnya kesehatan masyarakat, baik fisik maupun mental.
6. Disintegrasi Sosial
Permasalahan sosial akan muncul di masyarakat jika terdapat konflik antar kelompok, sehingga dapat menyebabkan perpecahan dan mengurangi rasa persatuan dan solidaritas antar sesama.
7. Penurunan Kualitas Pendidikan
Akses yang tidak merata terhadap pendidikan, terutama di kalangan masyarakat miskin, akan berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia dan keterbatasan kesempatan dalam pengembangan diri.
8. Krisis Lingkungan
Masalah sosial yang berkaitan dengan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dapat memperburuk kondisi lingkungan dan memicu berbagai bencana alam.
Eksploitasi sumber daya alam seperti aktivitas penambangan dapat menimbulkan berbagai masalah sosial (Sumber: freepik.com)
Contoh Masalah Sosial
Berikut beberapa contoh masalah sosial yang biasa terjadi di Indonesia, antara lain:
- Kemiskinan
- Pengangguran
- Kriminalitas
- Ketidaksetaraan Gender
- Disintegrasi Keluarga
- Kesenjangan Pendidikan
- Kesenjangan Hukum
- Kenakalan Remaja
- Korupsi
- Masalah Lingkungan Hidup
- Kesenjangan Digital
- Kesehatan Masyarakat
- Krisis Perumahan
- Masalah Migrasi
- Diskriminasi Etnis
Karakteristik Masalah Sosial
Suatu masalah yang kita temui di masyarakat dikatakan sebagai permasalahan sosial jika memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Terjadi Berulang Kali dan Berpotensi Saling Berkaitan
Masalah sosial biasanya akan terjadi secara berulang dalam jangka waktu lama. Misalnya, kemiskinan, pengangguran, dan kejahatan terus muncul dan tidak terselesaikan dalam masyarakat.
2. Kondisi yang Sama Dirasakan oleh Lebih dari Satu Orang
Masalah sosial tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga mempengaruhi sekelompok orang. Ketika banyak orang merasakan dampak dari kondisi yang sama seperti ketidakadilan ekonomi, ketidaksetaraan pendidikan, atau akses kesehatan yang terbatas, maka akan menjadi masalah sosial yang memerlukan perhatian kolektif.
3. Kondisi Menyebabkan Adanya Perpecahan
Masalah sosial sering kali menimbulkan ketegangan dan konflik dalam masyarakat. Ketidakpuasan yang muncul, misalnya akibat permasalahan sosial budaya, dapat menyebabkan perpecahan di antara kelompok-kelompok sosial tersebut.
4. Kondisi Berkaitan dengan Nilai dan Norma
Masalah sosial muncul karena adanya ketidaksesuaian antara tindakan atau keadaan dengan nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat. Misalnya, kemiskinan dianggap masalah sosial karena bertentangan dengan nilai keadilan dan kesejahteraan.
5. Memerlukan Solusi Kolektif
Solusi terhadap masalah sosial biasanya memerlukan upaya kolektif dari masyarakat, pemerintah, atau organisasi sosial untuk mengatasinya. Misalnya, kebijakan sosial dan program-program bantuan seringkali diperlukan untuk menangani kemiskinan.
Baca juga: Perubahan Sosial: Pengertian, Teori, Dampak, & Karakteristik
Solusi Masalah Sosial
Berikut adalah beberapa solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah sosial dalam masyarakat:
- Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, serta memberikan penyuluhan tentang masalah sosial tertentu.
- Pemerintah dapat merancang kebijakan yang lebih adil dan tepat untuk membantu mengatasi ketidaksetaraan, diskriminasi, dan ketidakadilan.
- Menciptakan lapangan kerja, memberikan pelatihan keahlian, dan memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri. Sehingga secara ekonomi dapat membantu mengatasi masalah seperti kemiskinan dan pengangguran.
- Membangun infrastruktur yang memadai, seperti akses ke pelayanan kesehatan, perumahan, dan fasilitas umum, agar dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi ketimpangan sosial.
- Melakukan penegakan hukum yang adil dan sesuai undang-undang untuk menangani masalah sosial seperti kejahatan, kekerasan, atau korupsi.
—
Nah, itulah penjelasan mengenai masalah sosial mulai dari pengertian, faktor penyebab, dampak, contoh, karakteristik, hingga solusinya. Kalau kamu masih memiliki pertanyaan seputar materi diatas, langsung aja tanyakan ke STAR Master Teacher berpengalaman di Brain Academy Online ya. Selain berdiskusi, kamu juga bisa mengakses ribuan video belajar, live teaching interaktif, dan materi lainnya, lho!