Letak Geografis & Astronomis Indonesia beserta Pengaruhnya

Letak geografis dan astronomis Indonesia

Perubahan iklim dan waktu merupakan pengaruh dari letak geografis dan astronomis Indonesia. Penasaran apa saja pengaruh lainnya? Simak artikel berikut!

Indonesia dikenal sebagai wilayah yang strategis karena berada diantara dua benua dan dua samudra. Keunikan posisi tersebut dikenal sebagai letak geografis dan astronomis yang memberikan berbagai pengaruh bagi kehidupan di Indonesia. 

Namun, tahukah kamu apa itu letak geografis dan astronomis Indonesia dan bagaimana pengaruhnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

 

Pengertian Letak Geografis Indonesia

Letak geografis adalah letak suatu daerah yang dilihat dari kenyataannya di bumi, dan menunjukkan pula letak posisi antara daerah yang satu dengan daerah lainnya. Dengan kata lain, letak geografis menunjukkan di mana suatu daerah berada dan bagaimana hubungannya dengan daerah di sekitarnya.

Letak geografis Indonesia adalah diantara Benua Asia dan Benua Australia. Selain itu, secara geografis Indonesia juga terletak diantara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta pertemuan dua rangkaian pegunungannya, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

 

Baca juga: La Nina dan El Nino, “Si Kembar” yang Membawa Dampak Global

 

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Berikut beberapa pengaruh letak geografis Indonesia yang perlu kamu tahu:

  • Indonesia memiliki iklim tropis dengan 2 musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau.
  • Letak Indonesia yang berada pada posisi silang mengakibatkan terjadinya aktivitas perdagangan, dimana letak ini merupakan jalur lalu lintas internasional dan menjadi tempat persinggahan kapal laut yang menempuh pelayaran antara Asia Timur dengan Asia Selatan, serta Asia Barat dengan Afrika dan Eropa.
  • Letak kepulauan Indonesia yang berdekatan dengan Benua Asia menyebabkan sosial budaya masyarakat Indonesia menjadi beragam, sehingga banyak menerima pengaruh dari benua tersebut. 

Pengaruh letak geografis Indonesia memberikan keuntungan bagi Indonesia. Salah satu keuntungan letak geografis Indonesia yaitu memberikan peluang untuk menjadikan negara yang memiliki potensial untuk berkembang di berbagai bidang. 

 

Dampak Letak Geografis Indonesia

Berikut beberapa dampak letak geografis Indonesia apabila dilihat dari aspek sosial, ekonomi, dan budaya:

1. Aspek Sosial

Salah satu dampak letak geografis Indonesia jika dilihat dari aspek sosial, yaitu adanya interaksi dengan negara-negara lain, baik dalam bentuk migrasi, pendidikan, maupun kerja sama internasional.

2. Aspek Ekonomi

Posisi strategis Indonesia di jalur perdagangan dunia, seperti Selat Malaka, menjadikannya pusat transit perdagangan internasional yang penting.

3. Aspek Budaya

Sebagai negara yang berada di persimpangan berbagai jalur perdagangan, Indonesia menerima banyak pengaruh budaya dari India, Tiongkok, Arab, dan Barat, yang tercermin dalam seni, kuliner, dan adat istiadat.

 

Pengertian Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis Indonesia adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Garis khatulistiwa membelah bumi menjadi dua belahan utara dan belahan selatan. Letak astronomis indonesia berada pada 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. 

 

Baca juga: Pengertian Geografi Menurut Para Ahli dan Cabang Ilmunya

 

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis Indonesia menimbulkan beberapa pengaruh, yang antara lain dapat dibagi berdasarkan:

1. Garis Lintang

Garis lintang adalah garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa pada globe atau peta. Kelompok garis yang berada di sebelah selatan garis khatulistiwa disebut Lintang Selatan (LS). Sementara itu, kelompok garis yang berada di sebelah utara garis khatulistiwa disebut Lintang Utara (LU). 

Dampak letak lintang Indonesia adalah:

  • Letak astronomis Indonesia menyebabkan Indonesia beriklim tropis, karena wilayah yang masuk ke dalam iklim tropis akan memiliki garis lintang antara 0 – 23,5° LU dan 0 – 23,5° LS. Indonesia memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata tinggi sepanjang tahun, disertai dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
  • Letak lintang yang berada di kawasan tropis membuat Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, baik flora maupun fauna.
  • Kondisi iklim yang tropis dengan curah hujan yang tinggi dan tanah yang subur mendukung kegiatan pertanian yang beragam.

 

2. Garis Bujur

Garis bujur menghubungkan Kutub Utara dan Selatan. Garis ini menunjukkan posisi timur barat. Garis bujur utama atau Bujur 0° melalui Kota Greenwich, Inggris. Garis bujur yang terletak di sebelah timur Greenwich disebut Bujur Timur (BT). Garis bujur yang terletak di sebelah barat Greenwich disebut Bujur Barat (BB). 

Garis bujur timur dimulai dari Bujur 0° BT hingga 180° BT. Garis bujur barat dimulai dari Bujur 0° BB hingga 180° BB. Indonesia berada di garis bujur 95° BT (Bujur Timur) – 141° BT (Bujur Timur)

Akibat letak astronomis Indonesia ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga zona waktu, yaitu:

Pembagian zona waktu di Indonesia

 

a. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah yang meliputi WIB antara lain Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Madura, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Kalimantan Tengah.

b. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)

Wilayah Indonesia tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah yang termasuk dalam WITA antara lain Pulau Bali, Nusa Tenggara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, dan Pulau Sulawesi.

c. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)

Wilayah Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah yang termasuk WIT antara lain Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Masing-masing zona waktu tersebut memiliki selisih satu jam dengan zona waktu di sebelahnya. Sebagai contoh, kalau di Pulau Jawa pukul 07.00 WIB, maka di Bali adalah pukul 08.00 WITA. Sedangkan, di wilayah Papua pukul 09.00 WIT, selisih dua jam dari WIB dan satu jam dari WITA.

Nah, itulah penjelasan tentang letak geografis dan astronomis Indonesia beserta pengaruhnya. Setelah membaca dan memahaminya, pasti kamu akan bisa menjawab jika ditanya sebutkan letak geografis Indonesia yang strategis. Kalau masih ada pertanyaan seputar materi ini, kamu bisa ikut kelas gratis di Brain Academy. Kamu bisa belajar secara offline di cabang terdekat atau online bersama Master Teacher berpengalaman.

Brain Academy

 

Sumber:

sma13smg.sch.id/materi/letak-geografis-dan-astronomis-indonesia-beserta-pengaruhnya/

ruangguru.com/blog/letak-geografis-dan-letak-astronomis-indonesia

cnnindonesia.com/edukasi/20221201101400-569-881258/mengenal-letak-astronomis-dan-geografis-indonesia-serta-dampaknya

gramedia.com/literasi/letak-geografis-dan-astronomis-indonesia/#google_vignette

(Diakses: 5 Agustus 2024)

Olivia Yunita