Mengenal Jurusan Filsafat, Si Ibu dari Segala Ilmu
Apa itu Filsafat? Mengapa Filsafat disebut induk dari segala ilmu pengetahuan? Yuk, cari tahu pengertian, mata kuliah, dan prospek kerja jurusan Filsafat
—
Apa yang ada di benakmu ketika mendengar Jurusan Filsafat? Mungkinkah seperti kebanyakan orang yang berpikir bahwa prospek kerja Jurusan Filsafat sempit dan bikin mahasiswanya jadi atheis? Atau kamu langsung teringat tokoh filsuf ternama, seperti Thales, Socrates, Plato, dan Aristoteles?
Kalau nama-nama filsufnya sih, memang betul, Brainies. Mereka adalah tokoh filsuf ternama di dunia yang berkontribusi pada perkembangan berbagai ilmu pengetahuan. Makanya, jangan heran dengan pemberian julukan “ibu dari segala ilmu” yang ditujukan pada Ilmu Filsafat.
Sementara anggapan bahwa Filsafat bisa membuat jadi atheis, itu sih tergantung pada individu masing-masing. Jadi, kita nggak bisa sembarang menilai kalau mahasiswa jurusan ini pasti akan menjadi atheis, ya.
Lalu bagaimana dengan prospek kerja Jurusan Filsafat? Semua pertanyaan kamu tentang Jurusan Filsafat akan dibahas pada artikel ini. Yuk, simak!
Apa itu Filsafat?
Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan filsafat?
Filsafat berasal dari bahasa Yunani “philosophia” yang berarti “cinta kebijaksanaan”. Sementara menurut W.J.S Poerwadarminta, Ilmu Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum, dan segala yang ada di alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti “adanya” sesuatu.
Bagaimana cara mengetahuinya? Hal ini bisa dijawab dengan pengertian filsafat menurut Bertrand Russel, Brainies. Menurut beliau, Filsafat adalah usaha menjawab pertanyaan-pertanyaan secara kritis. Tujuan ilmu Filsafat tak lain untuk mengetahui asal muasal sesuatu dan menguji kebenaran metode keilmuan.
Baca Juga: Mengenal Jurusan Kriminologi yang Masih Langka di Indonesia
Jurusan Filsafat sendiri mempelajari berbagai fenomena yang terjadi di sekitar, mulai dari sosial, budaya, agama, dan lain-lain. Ketika melihat fenomena-fenomena tersebut, kamu dituntut untuk berpikir kritis dan logis berdasarkan fakta dan data yang ditemukan. Makanya, jurusan Filsafat cocok buat seseorang yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, daya analisis, dan kemampuan problem solving.
Mata Kuliah Jurusan Filsafat
Filsafat belajar apa aja sih? Ilmu ini memiliki keterkaitan dengan berbagai ilmu lain, baik sosial maupun sains. Dengan begitu, mata kuliah Jurusan Filsafat pun sangat beragam, Brainies.
Umumnya, pada semester awal kamu akan berkenalan dengan mata kuliah Pengantar Filsafat. Pada mata kuliah ini, kamu akan mengetahui sejarah, pengertian, dan pengetahuan awal tentang filsafat.
Selain itu, kamu juga akan belajar tentang mata kuliah Logika. Hmm, mata kuliah macam apakah ini? Logika merupakan mata kuliah yang ada di Jurusan Filsafat sebagai dasar memahami hukum berpikir logis untuk dasar berpikir ilmiah.
Setelah melewati semester awal, baru deh tuh kamu bertemu dengan berbagai mata kuliah filsafat yang berkaitan dengan ilmu lainnya, seperti ilmu ekonomi, teknologi, politik, hukum, komunikasi, agama, sejarah, bahasa, kebudayaan, dan lain-lain. Buat lebih jelasnya, berikut beberapa contoh mata kuliah Jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM).
Jurusan Filsafat juga memiliki mata kuliah yang menjadi ciri khasnya, yakni Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi. Pada mata kuliah Epistemologi, kamu mempelajari seputar pengetahuan, mulai dari asal-usulnya hingga cara manusia menerimanya. Ontologi mempelajari keberadaan sesuatu yang bersifat konkret (eksistensi suatu hal), sedangkan Aksiologi mempelajari nilai-nilai, yakni etika dan estetika.
Semakin tua usia kuliahmu, maka semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki ‘kan? Artinya, kamu tahu materi kuliah mengenai apa yang paling disukai. Nah, di semester 7, kamu diperbolehkan untuk memilih peminatan atau konsentrasi bidang sesuai keinginanmu.
Baca Juga: Jurusan Kuliah IPS dengan Prospek Kerja Menjanjikan, Wajib Dicoba!
Ada beberapa peminatan yang ditawarkan. Tiap kampus pun bisa memiliki peminatan yang berbeda-beda. Misalnya, di Universitas Gadjah Mada (UGM), mahasiswanya diberikan empat konsentrasi bidang yang bisa dipilih, yakni Filsafat Ilmu dan Teknologi, Filsafat Religi dan Budaya, Filsafat Sosial Politik, serta Etika Terapan. Sementara Jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI) memiliki peminatan Etika-Aksiologi, Epistemologi, dan Ontologi.
Sementara untuk semester 8, mata kuliah yang harus dituntaskan ialah Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Filsafat (S.Fil).
Prospek Kerja Jurusan Filsafat
Lulusan Filsafat kerja apa? Jangan khawatir, karena mempelajari berbagai macam ilmu, anak Filsafat berpeluang mencoba deretan profesi sebagai berikut:
- Tenaga Pendidik
- Peneliti
- Jurnalis
- Penulis
- Paralegal
- Psikoterapis
- Human Resource
- Staf Pemasaran
- Politisi
- Konselor
- Kurator
Kampus dengan Jurusan Filsafat Terakreditasi A
Ada puluhan kampus di Indonesia yang membuka Jurusan Filsafat. Tiap kampus pun memiliki penamaan berbeda untuk Jurusan Filsafat bergantung pada fokus studinya. Berikut Jurusan Filsafat yang terakreditasi A di berbagai kampus di Indonesia.
Jurusan Filsafat
Jurusan Ilmu Filsafat
- Universitas Indonesia (UI)
- Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara
Jurusan Filsafat Keilahian
- Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)
- Universitas Sanata Dharma (USD)
Jurusan Filsafat Agama
- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
Jurusan Filsafat Agama Kristen
- Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Widya Sasana
Jurusan Filsafat Agama Hindu
- Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) GDE Pudja Mataram
Jurusan Ilmu Filsafat Hindu
- Universitas Hindu Indonesia (Unhi)
Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
- Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati
- Universitas Islam Negeri (UIN) Darussalam Gontor
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan
- Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Syarif Kasim
- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta
Pertanyaan Seputar Jurusan Filsafat
Karena sering dipandang sebelah mata, banyak pertanyaan yang mulai bermunculan mengenai jurusan Filsafat. Dari yang lucu sampai yang mengarah ke jenjang karir. Biar nggak penasaran, aku kasih jawabannya di bawah!
1. Kuliah Filsafat bikin kita jadi atheis (tidak percaya Tuhan)?
-> Selama berkuliah, kamu akan mempelajari Filsafat Ketuhanan dan sejarah dari agama-agama yang terdapat di dunia. Dari situ, kamu bisa mengetahui berbagai perspektif dari para filsuf. Ada filsuf yang mempercayai Tuhan, ada yang tidak percaya, atau tidak mempersoalkan tentang hal tersebut.
2. Apa yang harus dipersiapkan sebelum masuk ke jurusan Filsafat?
-> Kemampuan berpikir kritis, belajar untuk menerima pandangan atau opini yang berbeda dari orang lain, dan tentunya rajin membaca buku.
3. Setelah lulus, apakah mahasiswa Filsafat susah mencari kerja?
-> Tentu saja tidak. Begini, teman-teman, pada semester 7, kamu bebas untuk mengambil mata kuliah peminatan. Dari situ, kamu dapat menyusun rancangan karir untuk masa depan. Pekerjaan lulusan Filsafat bukan cuma sebagai dosen, tetapi juga sebagai penasihat hukum, ekonom, penulis, wartawan, dan lain-lain.
—
Ternyata Jurusan Filsafat bukanlah jurusan yang dianggap remeh. Jurusan ini mampu menghasilkan lulusan yang mumpuni untuk memasuki dunia kerja hampir di segala bidang. Jadi, udah siap masuk ke Jurusan Filsafat? Biar persiapanmu makin mantap, cobain deh belajar di Brain Academy bersama Star Master Teacher. Yuk, jangan ditunda!
Referensi
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 2020. Buku Panduan Akademik Program Sarjana Ilmu Filsafat. Yogyakarta: Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada.
Apa itu Filsafat [Daring]. Tautan: http://sosiologi.fis.unp.ac.id/images/download/BAHAN/PENGANTAR%20FILSAFAT%20ILMU.pdf
(diakses 08 Juli 2022)
Artikel ini terakhir diperbarui tanggal 08 Juli 2022