Mau Memberikan Gadget pada Anak? Parents Perhatikan 4 Hal Ini Dulu
Artikel ini membahas tentang manfaat gadget pada anak dan hal-hal yang harus diperhatikan orang tua sebelum memberikan anak gadget
—
“Sebenarnya, pada usia berapa anak sudah bisa diberikan gadget?” “apakah memberikan gadget sedini mungkin dapat membuat anak kecanduan?”
Pasti parents merasa galau menentukan kapan waktu yang tepat memberikan gadget pada anak karena, kalau sampai salah memperhitungkan waktu, bisa-bisa anak malah kecanduan dan gak peka dengan sekitarnya.
Gadget memang tidak disarankan untuk dimainkan oleh anak sesering mungkin, ditakutkan akses arus informasi yang begitu banyak dalam gadget bisa mengganggu perkembangan psikologis sang anak.
Namun orang tua tidak perlu takut dalam memberikan anak gadget karena dengan pemakaian gadget yang bijak, gadget ternyata juga memiliki manfaat penting dalam proses pertumbuhan si anak dalam setiap jenjang umurnya.
Baca Juga: 5 Dampak Orang Tua Selalu Bermain Gadget Saat Bersama Anak
Umur 0-6 tahun
Dilansir dalam kemkes.go.id, perkembangan anak usia 0-6 tahun akan terpusat pada eksplorasi lingkungan sekitar, perkembangan sensorik motorik, pengenalan bahasa, dan aktivitas sehari-hari mereka.
Orangtua Mengajari Anak Bermain Gadget (Sumber: Freepik.com)
Orang tua dapat menggunakan gadget untuk memberikan stimulus pada anak. Banyak hal menyenangkan yang bisa dilakukan bersama, seperti menonton Youtube, atau bermain games online/offline.
Selama didampingi atau diperhatikan, hal itu mampu membantu anak dalam proses mengembangkan kemampuan sensorik, motorik, pengenalan bahasa sehari-hari pada anak, dan belajar perspektif baru atas suatu hal yang terjadi di sekitar anak.
Pastikan maksimal waktu anak batita dan balita bermain gadget adalah tidak lebih dari 1 jam per hari, setelah itu orang tua dapat mengajak anak menghabiskan waktu dengan beraktivitas fisik.
Umur 6-12 tahun
Memasuki usia sekolah, anak berumur 6-12 tahun sudah semakin matang dalam perkembangan sensorik dan motoriknya. Anak jauh lebih mengenal dirinya dan emosinya yang dirasakan, terlebih anak juga semakin aktif dalam melakukan kegiatan bersama dengan teman-temannya.
Orang Tua membimbing anak bermain gadget (Sumber: Halosehat.com)
Pada usia ini, gadget dapat berperan penting dalam membantu anak menjalin hubungan dengan teman-teman melalui instant messaging, dan pengenalan akan dunia luar melalui tontonan di Youtube, yang akan membantu anak dalam masa pubertas.
Pastikan maksimal waktu anak berumur 6 tahun keatas bermain gadget adalah tidak lebih dari 2 jam per hari.
Umur 13-18 tahun
Anak Remaja lebih Sering Bermain Gadget (Sumber: nationalgeographic.grid.id)
Memasuki waktu pubertas, anak akan mengalami perubahan fisik dan perubahan pemikiran yang jauh lebih matang dan logis dari sebelumnya.
Gadget akan menjadi barang sehari-hari yang dikonsumsi oleh anak pada usia pubertas. Namun, melalui gadget, anak akan terbantu dalam mengeksplorasi banyak hal. Misalnya, anak dapat menemukan hal-hal baru yang mereka gemari dengan teman-temannya melalui video Youtube dan media sosial lainnya.
Meskipun anak sudah cukup besar dalam bermain gadget, orang tua juga perlu membatasi dan mengawasi anak dalam bermain gadget, agar tidak abai dengan sekitar dan tetap mengerjakan tugas sekolahnya.
Baca Juga: Anak Kecanduan Gadget? Orangtua Bisa Ambil 5 Dampak Positifnya! (2)
Gadget berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Dengan pemakaian yang bijak, gadget dapat membantu orang tua dalam mengenalkan dunia baru pada anak. Namun, tidak lupa, orang tua tetap berperan aktif untuk mengawasi dan terlibat pada aktivitas anak mengonsumsi gadget setiap harinya.
Lalu apa saja yang harus diperhatikan orang tua sebelum memberikan anak gadget? Nah, simak terus ulasan ini.
1. The Gatekeeper
Orangtua Memberi Aturan pada saat Anak Bermain Gadget (Sumber: Freepik.com)
Orang tua harus menjadi penjaga anak dalam bermain gadget. Pastikan orang tua sudah menyusun aturan dengan anak sebelum memperbolehkan anak bermain gadget.
Seperti memberikan syarat atau aturan tertentu saat bermain gadget, lalu orang tua juga dapat memperkenalkan siapa saja orang-orang yang dapat mereka temui dan ajak bicara di Internet.
2. The Diversion
Ayah Bermain Bola Bersama Anak (sumber: Freepik.com)
Bermain gadget memang membantu anak dalam proses pengembangan diri, namun tidak ada salahnya jika orang tua menawarkan anak melakukan kegiatan lain, seperti bermain outdoor yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
3. The Dialog
Ibu Menciptakan Percakapan mengenai Gadget bersama Anak (sumber: Freepik.com)
Orang tua dapat menciptakan percakapan santai dengan anak untuk membahas seputar media sosial, seperti konten-konten apa saja yang bisa diikuti oleh anak, siapa saja orang yang bisa ditemui di Internet, aturan dalam bermain Internet, sampai dampak negatif apa saja yang didapatkan jika bermain gadget terlalu lama.
Dengan menciptakan percakapan dua arah dengan anak, anak akan dapat menjadi lebih kritis dan bijak dalam bermain gadget.
4. The Investigation
Orangtua Mengawasi Anak Bermain Gadget (sumber: Metrojambi.com)
Meskipun orang tua harus menghormati privasi anak, tidak ada salahnya jika orang tua melakukan pengecekan secara berkala pada aktivitas anak dalam gadget.
Seperti mencari informasi mengenai media sosial anak, permainan apa yang sering dimainkan oleh anak, dan aktivitas anak lainnya dalam gadget.
Jika parents mengikuti ke-empat tips di atas, parents tidak usah khawatir lagi untuk memberikan gadget pada anak.
Tetap pantau aktivitas anak secara berkala dan pastikan parents telah membangun kesepakatan bersama anak dalam bermain gadget. Agar anak dapat semakin bijak dalam mengatur waktu bermain gadget.
Parents juga dapat memberikan pengalaman bermain gadget anak dengan lebih menyenangkan dan bermanfaat bersama Brain Academy Online yang akan membantu anak dalam mengasah pengembangan diri.
Pastikan sudah mendaftarkan anak-anaknya ya!
Referensi:
Adlina, A. (30 September 2020). Perkembangan Anak Usia 13 Tahun, Bagaimana Tahapan yang Sesuai?. https://hellosehat.com/parenting/remaja/perkembangan-anak-13-tahun/ (daring). (Diakses: 16 Desember 2020).
Ardisty, C. (31 Januari 2020). Panduan Perkembangan Anak Usia 12 Tahun yang Normal Terjadi, Sudah Mulai Bisa Tertarik Lawan Jenis!. https://nakita.grid.id/read/022006497/panduan-perkembangan-anak-usia-12-tahun-yang-normal-terjadi-sudah-mulai-bisa-tertarik-lawan-jenis? (daring). (Diakses: 16 Desember 2020).
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Pedoman untuk Puskesmas dalam Pemberdayaan Lanjut Usia: Seri Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah. http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/Booklet%20Lansia%20-%20Seri%20Balita.pdf (daring). (Diakses: 16 Desember 2020)
Hapsari, A. (27 Agustus 2020). Tahap-Tahap Perkembangan Anak Usia 6-9 Tahun. https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak-usia-6-9-tahun/#gref (daring). (Diakses: 16 Desember 2020).
Hapsari, A. (10 November 2020). Perkembangan Anak Usia 12 Tahun, Apakah Sudah Sesuai?. https://hellosehat.com/parenting/remaja/perkembangan-anak-12-tahun/#gref (daring). (Diakses: 16 Desember 2020).
Halodoc. (7 Agustus 2020). Berapa Lama Anak Diperbolehkan Main Gadget?. https://www.halodoc.com/artikel/berapa-lama-anak-diperbolehkan-main-gadget (daring). (Diakses: 16 Desember 2020).
Pertiwi, K. (28 April 2019). WHO: Batas Penggunaan Gadget oleh Balita Maksimal 1 Jam. https://tekno.kompas.com/read/2019/04/28/08390067/who–batas-penggunaan-gadget-oleh-balita-maksimal-1-jam (daring). (Diakses: 16 Desember 2020).
Safitri, M. (14 September 2020). Tak Selalu Buruk, Ini 3 Manfaat Gadget untuk Tumbuh Kembang Anak. https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/manfaat-anak-main-gadget/ (daring). (Diakses: 16 Desember 2020).
Tahap Perkembangan Fisik Pada Anak. https://www.nutriclub.co.id/article-balita/stimulasi/tumbuh-kembang-anak/tahap-perkembangan-fisik-pada-anak (darig). (Diakses: 16 Desember 2020).
Sumber Foto:
Orangtua membimbing anak bermain gadget. Tautan: https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/manfaat-anak-main-gadget/#gref (Diakses: 16 Desember 2020)
Orangtua Mengajari Anak Bermain gadget. Tautan: Freepik.com. (Diakses: 16 Desember 2020).
Orangtua Mengawasi Anak Bermain Gadget. Tautan: https://metrojambi.com/read/2018/06/04/32470/peran-orangtua-dan-pengaruh-gadget-terhadap-anak (daring). (Diakses: 16 Desember 2020)
Ibu Menciptakan Percakapan mengenai Gadget bersama Anak. Tautan: Freepik.com (daring). (Diakses: 16 Desember 2020).
Ayah Bermain Bola dengan Anak di Outdoor. Tautan: Freepik.com (daring). (Diakses: 16 Desember 2020).
Orangtua Memberi Aturan pada saat Anak Bermain Gadget. Tautan: Freepik.com (daring). (Diakses: 16 Desember 2020).
Anak Remaja lebih Sering Bermain Gadget. Tautan: https://nationalgeographic.grid.id/read/131660110/pentingnya-membatasi-waktu-bermain-gadget-anak-dan-remaja-mengapa?page=all (daring). (Diakses: 16 Desember 2020).