20 Contoh Cerita Fantasi Pendek yang Super Seru, Wajib Baca!

contoh cerita fantasi

Ingin menulis teks cerita fantasi? Yuk, simak contoh cerita fantasi berbagai tema berikut ini untuk menambah referensi dan inspirasi!

Pernahkah kamu baca cerita, novel, atau menonton film yang penuh dengan makhluk ajaib, sihir, dan misteri? Seperti cerita Timun Mas yang melegenda, misalnya. Setelah sebelumnya kita belajar tentang pengertian, unsur, dan struktur teks cerita fantasi, kali ini kita akan menjelajahi beberapa contoh cerita fantasi dengan berbagai tema untuk memperdalam pemahamanmu. Yuk, simak dan nikmati cerita serunya!

 

Pengertian Teks Cerita Fantasi

Sebelum ke bagian contoh, kita recall sebentar pengertian teks cerita fantasi, yuk! Teks cerita fantasi adalah teks yang berisi cerita berdasarkan angan-angan atau imajinasi penulis. Sesuai namanya, cerita fantasi tidak terjadi di dunia nyata atau fiksi, ya. Dalam cerita fantasi, kamu akan sering menemui kemustahilan, keajaiban, atau sesuatu yang tidak masuk akal. Contohnya, Bawang Merah Bawang Putih, Timun Mas, Lutung Kasarung, dan masih banyak lagi.

Siapa saja bisa membuat cerita fantasi, termasuk kamu. Untuk menulis cerita fantasi, kamu perlu kreativitas dan imajinasi yang tinggi. Selain sering menulis cerita, membaca berbagai cerita fantasi juga bisa memberikan ide atau inspirasi untuk ceritamu.

 

Baca juga: Butuh Bacaan Seru? Ini Rekomendasi Buku Fiksi Berbagai Tema!

 

Ciri-Ciri Teks Cerita Fantasi

Setelah tahu pengertian teks cerita fantasi, yuk ketahui unsur-unsur yang ada di dalamnya: 

  1. Ada kemustahilan, keajaiban, keanehan, atau kemisteriusan dalam ceritanya. 
  2. Ide ceritanya bebas, bisa bercerita tentang apa saja bahkan yang tidak masuk akal. 
  3. Menggunakan berbagai latar, bisa lintas ruang dan waktu. 
  4. Tokohnya unik, punya kesaktian yang tidak biasa. 
  5. Sifatnya fiksi atau tidak berdasarkan kisah nyata. 
  6. Bahasanya variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan. 

 

Baca juga: Contoh Cerita Legenda dari Berbagai Daerah 

 

Struktur Teks Cerita Fantasi

Untuk membuat teks cerita fantasi, berikut adalah struktur yang perlu kamu perhatikan: 

1. Orientasi

Orientasi adalah bagian awal dalam cerita fantasi. Di sini, tokoh-tokoh, latar, sifat-sifat tokoh, dan konflik diperkenalkan kepada pembaca.

2. Komplikasi

Komplikasi adalah bagian di mana masalah mulai muncul dan berkembang. Biasanya, ada rangkaian peristiwa yang menyebabkan masalah hingga mencapai puncaknya.

3. Resolusi 

Resolusi adalah bagian akhir di mana masalah atau konflik yang terjadi di bagian komplikasi diselesaikan.

 

Baca juga: Contoh Cerita Fabel Bahasa Indonesia & Inggris Singkat

 

Contoh Cerita Fantasi Menarik berbagai Tema

Setelah memahami pengertian, ciri dan struktur cerita fantasi di atas, yuk simak contoh cerita fantasi berbagai tema ini untuk memperdalam pemahamanmu!

1. Contoh Cerita Fantasi Pendek

Semut yang Hemat

Di zaman Mesir kuno, ada seorang raja yang ada dan bijaksana. Raja sangat mencintai rakyatnya. Raja juga dikenal sebagai penyayang binatang. 

Suatu hari, saat raja berjalan-jalan, ia menemui seekor semut. Semut merasa senang dan bangga dikunjungi raja. 

“Bagaimana kabarmu, Semut?” tanya sang raja. 

“Hamba baik-baik saja, Baginda,” jawab semut gembira. 

“Dari mana saja kau?” tanya raja. 

“Hamba sejak pagi pergi mencari makanan. Tetapi, sampai sekarang belum juga mendapatkannya, Baginda,” jawab semut. 

“Jadi, sejak pagi kau belum makan?” tanya raja. 

“Benar, Baginda,” jawab semut kembali. 

Raja termenung sejenak. Kemudian berkata, “Hai semut! Berapa banyak makanan yang kau perlukan dalam setahun?”

“Hanya sepotong roti saja, Baginda,” jawab semut. 

“Kalau begitu, maukah kau kuberi sepotong roti untuk makananmu setahun?” kata raja. 

“Hamba sangat senang, Baginda.” 

Raja lalu membawa Semut ke istananya. Semut sangat gembira karena ia tidak perlu susah-susah lagi mencari makanan untuk setahun. 

“Sekarang, masuklah ke dalam tabung yang telah ku isi sepotong roti ini!” perintah sang raja. 

“Terima kasih, Baginda. Hamba akan masuk,” jawab semut. 

“Setahun yang akan datang, tabung ini baru akan ku buka,” ujar sang raja lagi. 

“Hamba sangat senang, Baginda,” kata semut.

Tabung berisi roti dan semut itu pun segera ditutup rapat oleh sang raja. Tutup tabung itu terbuat dari bahan khusus sehingga udara tetap masuk ke dalamnya. Tabung tersebut kemudian disimpan di ruang khusus dalam istana. 

Waktu berlalu, akhirnya telah genap setahun. Sang raja teringat janjinya pada semut. Perlahan-lahan, raja membuka tutup tabung. 

“Bagaimana kabarmu, Semut?” tanya sang raja. 

“Keadaan hamba baik-baik saja, Baginda,” jawab semut. 

“Tidak pernah sakit selama setahun di dalam tabung?” Tanya raja kembali pada semut. 

“Tidak, Baginda. Keadaan hamba tetap sehat selama setahun,” jawab semut dengan tersenyum. Kemudian, sang raja melihat ternyata roti yang dia sediakan untuk semut masih tersisa separuh. 

“Mengapa roti pemberianku kau sisakan separuh?” tanya sang raja. 

“Bukankah dalam setahun kau memerlukan sepotong roti. Mengapa tak kau habiskan?” tanya raja kembali pada semut. 

“Begini, Baginda. Roti itu memang sengaja hamba sisakan separuh. Sebab, hamba khawatir jangan-jangan Baginda lupa membuka tutup tabung ini. Kalau Baginda lupa membukanya, hamba masih dapat makan roti setahun lagi. Tapi untunglah, Baginda tidak lupa. Hamba senang sekali,” jawab Semut panjang lebar. 

Sang raja terkejut mendengar penjelasan Semut. Kemudian, ia tersenyum dan berkata, “Kau semut yang hebat. Kau dapat menghemat kebutuhanmu. Hal ini akan ku siarkan ke seluruh negeri agar rakyatku dapat mencontohmu. Kalau semut saja dapat menghemat kebutuhannya, mengapa manusia justru gemar hidup boros?

Sumber: Buku Kumpulan Dongeng Dunia Seri Kerajaan, penerbit Wahyu Media (2015), dilansir via haibunda.com

 

2. Contoh Cerita Fantasi Pendek tentang Hewan

Kancil dan Buaya

Cerita bermula ketika si kancil yang sedang mencari makan di hutan, melihat banyak pohon yang sudah berbuah di area di seberang sungai. Namun karena aliran air sungai yang deras, kancil kesulitan untuk menyeberang.

Sungai tersebut juga menjadi tempat tinggal dari para buaya. Lantas ia menemukan ide cemerlang dan memanggil seekor buaya. “Hey, buaya keluarlah! Aku punya kabar gembira!” seru si kancil. Buaya pun datang menghampirinya, kemudian kancil bercerita bahwa ia memiliki daging segar dan hendak membagikannya untuk seluruh buaya di sungai.

Kancil kemudian menyuruh buaya tersebut untuk memanggil teman-temannya yang lain, agar mereka juga mendapatkan daging segar tersebut. Mendengar hal itu, si buaya lantas memanggil teman-temannya.

Agar bisa membagikan daging dengan adil, si kancil meminta para buaya untuk berjejer rapi. “Berbarislah agar aku bisa menghitung berapa jumlah kalian,” perintahnya. Para buaya yang percaya lantas mulai berbaris membentuk jembatan dari tepi sungai hingga ke tepi wilayah di seberangnya.

Kesempatan ini kemudian digunakan oleh si kancil untuk menyeberang sungai sambil berpura-pura menghitung jumlah buaya. Sesampainya di seberang, ia pun tertawa terbahak-bahak.

“Sebenarnya aku tidak punya daging, aku hanya membutuhkan bantuan kalian untung menyeberang. Hahaha!” kata kancil. Para buaya pun marah dan mencoba menangkapnya. Sayangnya si kancil sudah terlanjur lari menjauh dari tepian sungai.

 

3. Contoh Cerita Fantasi Singkat 3 Paragraf

Luna Dan Stroberi Pelangi 

Luna adalah kurcaci dari negeri Sierra yang suka menyendiri. Ia hidup dibalik rumah jamur miliknya yang terbuat dari jerami. Setiap hari, Luna bermain di sekitar pekarangan rumah yang kini tumbuh subur buah stroberi pelangi. 

Disebut pelangi karena buah ini berwarna putih saat masih kecil, hijau setelah agak besar, memerah, merah, kemudian ungu. Keunikan ini mejadikan buah stoberi sebagai buah mahal di desa. Banyak penduduk menginginkan untuk membeli karena kecantikan dan juga rasanya.  

Tapi, Luna hanya menjualnya kepada penduduk desa dalam jumlah kecil. Sebagian besar buah stroberi disimpannya untuk diberikan kepada sahabatnya yang jauh di negeri Surra. Satu-satunya sahabatnya yang kini sakit lumpuh dan hanya bisa bertahan hidup dengan makan stroberi itu.

 

4. Contoh Cerita Fantasi Singkat 2 Paragraf

Aladin dan Teko Ajaib

Aladin adalah seorang anak miskin yang tinggal di sebuah desa kecil. Suatu hari, Aladin bertemu dengan seorang penyihir tua. Penyihir tua itu menawarkannya untuk mendapatkan teko ajaib. Aladin tidak tahu bahwa teko tersebut memiliki kekuatan ajaib.

Ketika ia menggosok teko tersebut, muncullah jin yang siap memenuhi semua permintaannya. Aladin menggunakan teko ajaib untuk membantu orang-orang miskin dan melawan penyihir jahat yang mencoba menipunya. Aladin akhirnya menjadi pahlawan bagi warga desanya.

 

5. Contoh Cerita Fantasi Singkat 4 Paragraf

Ibu Merpati 

Max merupakan seorang anak laki-laki yang kesepian sejak lahir. Tidak ada anggota keluarga lain yang menemaninya, bahkan ayah dan ibu. Sejak kecil, Max hanya ditemani oleh seekor burung merpati berwarna putih dan tinggal bersama di sebuah desa. Max sudah bisa menerima kehidupannya yang sepi itu, ia berpikir semua akan baik-baik saja selama merpati masih menemaninya.

Namun suatu hari, tiba-tiba seorang laki-laki gagah menghampiri rumah Max. Laki-laki itu menghancurkan rumah dan mencuri barang. Max tidak dapat berkutik di depan laki-laki jahat tersebut. Max hanya menangisi keadaannya, rumah yang sudah hancur serta merpatinya yang sudah terbunuh.

Kepergian merpatinya membuat Max putus asa. Namun, Max berpikir mungkin saja ada keajaiban jika ia mencari mata air ajaib yang sudah sering dibicarakan oleh orang-orang. Katanya, mata air ajaib tersebut dapat menyembuhkan sakit dan membangkitkan yang mati.  Akhirnya Max berjalan mencari mata air tersebut selama 3 hari. Mata air tersebut terletak di bawah kaki gunung. Max memberi merpatinya minum dan memandikannya dengan air tersebut.

Namun keajaiban akhirnya datang, merpati tersebut berubah menjadi seorang wanita. Ternyata ia merupakan ibu kandung Max yang telah disihir oleh penyihir selama ini.

 

Yuk, pastikan akhir semestermu terselamatkan dengan promo PAS dari Brain Academy Online. Ada diskon estra sekaligus bonus eksklusif merchandise Clash of Champions, loh! Klik banner di bawah untuk langganan sekarang.

Promo PAS Brain Academy Online

 

6. Contoh Cerita Fantasi Kekuatan Ekor Biru Nataga

Kekuatan Ekor Biru Nataga

Karya: Ugi Agustono

Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang di Tana Modo tampak gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. Hari itu, sejarah besar Tana Modo akan terukir di hati seluruh binatang. Mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk membela tanah air tercinta.  

Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Nataga dan seluruh panglima memberi isyarat untuk tidak panik. 

Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susul menyusul bagai air. Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah mereka penuh dengan angkara murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air hujan. Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap tenang menunggu aba-aba dari Nataga. 

“Serbuuuu…!” teriak Nataga sambung-menyambung dengan seluruh panglima. 

Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget, tak percaya. Cukup banyak korban yang jatuh di pihak serigala karena lemparan bola api.

Namun, pemimpin pasukan tiap kelompok serigala langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang. Mereka tertawa mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum mengenai tubuh mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka, mereka meniup bola api yang terbang menuju arah mereka. 

“Hai….! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!” Seru serigala dengan sorot mata merah penuh amarah. 

Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut dengan gertakan para serigala. 

“Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga. 

Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan. 

Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar. Nataga mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala dalam api panas.

Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para serigala licik itu.

Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia.

 

7. Contoh Cerita Fantasi Ruang Dimensi Alpha

Ruang Dimensi Alpha

Karya: Ratna Juwita

“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu 12 jam. 

“Aku harus membawa dia kembali!” teriakku. 

Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam. “Padahal..,” Erza tercekat, “Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sahabat sahabatku. 

“Jika kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.

Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan manusia purba itu. 

“Sistem oke!” 

Manusia purba itu harus hidup. Setiap makhluk berhak untuk hidup. Aku yang membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang kuhadapi. 

Ku klik tombol ‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas.

Hampir 8 jam, manusia purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku lepaskan tangan manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlempar kembali ke laboratoriumku. 

Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil. 

Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala. 

“Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak laboratorium untuk penelitian ini,” kataku mengiba. 

“Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku.

 

8. Contoh Cerita Fantasi tentang Manusia Tak Tahu Diri

Manusia Tak Tahu Diri

Pada zaman dahulu, hiduplah pohon besar yang kesepian. Pohon ini sudah tua dan sangat kehausan. Pohon ini berguman “ahh disini sangatlah panas aku berharap aku bisa minum air dari sungai itu”. Pohon tua ini memiliki banyak daun dan batang yang besar, pohon ini berada di hutan gersang. Pohon tua ini bernama Pak Jony.

Pada suatu hari yang terik, lewatlah seorang pemuda yang kepanasan setelah mencari kayu kemana-mana. Lalu dia melihat si pohon tua Jony sedang kepanasan juga. Maka datanglah pemuda itu kepada pak Jony, “Wahai Pak Jony saya sangat kepanasan bolehkah saya duduk di sebelah bapak?”. Pak Jony pun kaget dan dia sangat senang akhirnya dia mempunyai kawan berbicara “Ohh tentu saja pemuda, marilah duduk dibawah daun-daunku yang akan melayu ini”.

Pemuda itu setiap hari selalu duduk di bawah daun Pak Jony setelah mencari kayu, mereka berdua selalu bercerita tentang masalah mereka. Hingga akhirnya pemuda itu tidak dapat menemukan kayu lagi, pemuda ini selalu mencari kayu untuk membakar ubi. Maka di saat malam hari, saat Pak Jony sedang tidur, dia tebang Pak Jony! “Ohh pemuda apa yang engkau lakukan bukankah kita ini teman wahai pemuda?”. Maka matilah Pak Jony karena ditebang oleh pemuda yang tidak tahu diri ini.

Esok harinya, pemuda ini kembali mencari kayu dan saat ia kepanasan, dia melihat bekas dia menebang Pak Jony. Pemuda ini sekarang kesepian karena tidak mempunyai kawan berbicara dan dia sangat kepanasan oleh panas terik. Maka menyesal lah pemuda itu atas tindakan tidak tahu dirinya.

 

9. Contoh Cerita Fantasi Panjang

Penghapus Ajaib

Aku adalah seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sering dikenal siswa yang selalu mendapatkan nilai-nilai pas-pasan. Aku juga tak tahu mengapa selalu mendapatkan nilai pas-pasan. Nilai-nilai pas-pasan yang aku miliki membuat diriku selalu berada di peringkat bawah.

Aku seperti selalu merasa kecewa karena selalu mendapatkan nilai yang tidak bisa memuaskan diriku dan orangtuaku. Padahal hampir setiap hari aku selalu belajar dan tidak lupa untuk mengerjakan PR.

Orangtuaku tidak pernah marah kepadaku ketika aku mendapatkan nilai yang jelek. Mereka selalu mendukung dan selalu berkata, Selama nilai yang kamu dapatkan berasal dari kejujuran kami tidak akan pernah marah dan kecewa.” Seperti ada suatu hal yang dapat membuat hatiku terasa sejuk, sehingga aku merasakan ketenangan yang belum pernah aku rasakan.

Keesokan harinya ketika aku berangkat sekolah, aku bertemu dengan temanku di tengah jalan dan kami pun mengobrol sambil berjalan ke sekolah. Berbeda dengan diriku, temanku ini sangat pintar serta selalu mendapatkan nilai bagus. Aku pun merasakan kebahagiaan ketika berjalan dengan temanku ini, ia selalu memberikan semangat kepada diriku supaya jangan pernah menyerah untuk mendapatkan nilai bagus.

Hujan turun dengan sangat deras, sehingga membuat diriku terpaksa menunggu hujan reda. Sangat disayangkan, hujan tak kunjung reda. Aku tidak ingin berlama-lama di sekolah, jadi aku memberanikan diri untuk hujan-hujanan sampai rumah.

Aku berlari-lari sangat kencang supaya diriku tidak terlalu lama terkena hujan. Hingga pada saat aku berlari aku terpeleset oleh sebuah penghapus kecil. Aku pun bingung mengapa ada sebuah penghapus kecil yang tergeletak di tengah jalan. Anehnya lagi, penghapus itu tidak segera aku tinggal malah aku bawa pulang. Aku dan penghapus itu seperti ada sebuah kemistri.

Sesampainya di rumah, ibu langsung menyiapkan baju baru untuk diriku dan segera menyuruhku untuk mandi. Setelah selesai mandi aku mulai mengerjakan PR di kamar dan sambil bergumam, “Aneh penghapus ini malah aku bawa pulang.”

Tak disangka-sangak penghapus itu menjawab, “Aku bisa membantumu untuk mendapatkan nilai bagus.”

Aku terkejut mendengar jawaban dari penghapus itu. Keanehan kalau penghapus itu bisa berbicara dan rasa penasaranku yang tinggi membuat diriku memberanikan diri untuk membuktikan apa yang dikatakan oleh penghapus itu. Kebetulan sekali bahwa hari ini sedang ada ujian matematika.

Setiap pertanyaan yang muncul, aku cermati dengan teliti supaya tidak salah menjawab. Lagi dan lagi aku terkejut karena penghapus itu bergerak sendiri dan bergerak ke arah jawaban yang telah aku tulis. Aku pun berkata di dalam hati, “Benar-benar penghapus ajaib.” Tiba-tiba jawaban yang aku tulis dihapus oleh penghapus itu.

Penghapus itu selalu mengganti jawabanku yang salah. Hingga pada akhirnya hal yang selalu ku harapkan terwujud. Aku pun selalu membawa penghapus itu saat berangkat ke sekolah.

Hingga pada suatu hari aku menyimpan penghapus itu di dalam kantong seragam sekolah. Aku pulang dengan rasa bahagia karena mendapatkan nilai bagus. Tiba-tiba hujan turun dengan sangat lebat, karena aku lupa membawa jas hujan, aku berlari sekencang-kencangnya agar cepat sampai rumah.

Setelah sampai rumah dengan keadaan basah kuyup, aku langsung memegang kantong seragam. Benar saja penghapus ajaib itu hilang begitu saja seperti ditelan bumi. Aku merasa kecewa dan khawatir akan mendapatkan nilai yang kurang bagus lagi. Di balik kekecewaanku selalu terselip harapan dan doa agar penghapus ajaib kembali kepada diriku.

 

10. Contoh Teks Cerita Fantasi tentang Batu Menangis 

Batu Menangis

Ada seorang anak perempuan yang sangat manja. Ia suka membeli barang-barang mewah padahal ibunya hanyalah seorang penjual kayu bakar. Meski begitu, jika ia tidak dituruti kemauannya, ia akan marah. Ia akan mulai merajuk dan menangis hingga ibunya menuruti segala permintaannya.

Ia selalu meminta dibelikan ini itu tanpa memikirkan apakah ibunya memiliki uang atau tidak. Ibunya selalu berusaha sabar, meskipun untuk mengumpulkan uang saja, ia harus berjalan sangat jauh dari hutan ke kota untuk menjual kayu bakarnya.

Suatu ketika, anak perempuan tersebut meminta ibunya menemani membeli baju baru di kota. Ia membeli baju sangat banyak dan meminta ibunya untuk membawakan semua barang belanjaannya. Ia memperlakukan ibunya seperti layaknya seorang pembantu.

Saat sedang perjalanan pulang, ada seseorang yang memanggil gadis itu. “Hai, gadis cantik, sungguh cantik parasmu. Sedang bersama ibumu kah dirimu?” tanya pemuda tersebut.

Gadis tersebut merasa malu untuk mengakui ibunya yang berpakaian lusuh. Gadis itu berkata, “Bukan, dia adalah pembantuku”.

Mendengar pernyataan tersebut, ibunya sangat kecewa dan sedih. Tanpa terasa sang ibu berdoa kepada Tuhan, “Ya Tuhan, aku sangat kecewa. Aku marah mempunyai anak yang hatinya keras bagaikan batu. Lebih baik jadikan dia batu saja”.

Ibunya berkata demikian sembari meninggalkan anaknya sendirian. Ibu itu berlari pulang dengan hati yang sangat kecewa.

Tiba-tiba langit menggelegar dan gadis itu berubah menjadi batu. Batu tersebut menangis dan mengeluarkan air mata. “Huhuhu, Ibu maafkan aku,” begitu tangisnya. Tangisnya membesar dan membuatnya menjadi danau dengan patung anak perempuan di sampingnya. Ia dikutuk menjadi batu menangis selamanya.

Sumber: buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII, dilansir via kumparan.com

 

11. Contoh Cerita Fantasi tentang Pensil Ajaib 

Pensil Ajaib

Laila adalah seorang gadis miskin yang pandai. Sebagian waktunya ia gunakan untuk belajar dan membantu orang tuanya. Selain itu, Laila juga suka menghabiskan waktunya untuk menggambar.

Sayangnya, kini ia tidak dapat menggambar lagi karena pensil yang dimilikinya sudah hampir habis dan sangat pendek sehingga tidak dapat digunakan lagi. Laila juga tidak bisa membeli pensil baru karena tidak memiliki cukup uang.

Dalam kesehariannya, Laila membantu orang tuanya memunguti plastik yang ada di jalan. Saat mengambil plastik, Laila menemukan ada sebuah pensil yang tergeletak di jalan. Laila mengambilnya dengan senang karena akan dapat menggambar lagi sepulang mencari plastik.

Saat di rumah, Laila mulai mengeluarkan pensil yang ia temukan tadi di jalan. Laila mencoba menggambar bunga di kertasnya. Alangkah kagetnya ketika selesai menggambar, tiba-tiba menjadi bunga sesungguhnya dan tergeletak di atas kertas tempat ia menggambar.

Laila merasa kaget dan tidak percaya. Ia mulai menggambar ayam untuk memastikan apakah yang ia lihat memang nyata. Sesaat setelah ia menggambar ayam, alangkah kagetnya tiba-tiba di hadapannya ada seekor ayam hidup yang berkokok sangat kencang.

Kini ia menyadari bahwa ia memiliki sebuah pensil ajaib. Dengan sigap ia segera menggambar berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh keluarganya. Ia menggambar beras, makanan, lauk-pauk, uang, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Saat orang tua Laila datang, alangkah kagetnya mereka melihat rumah dipenuhi banyak benda yang mereka butuhkan. Ibunya hampir menangis karena merasa sangat bahagia kebutuhan mereka dapat tercukupi.

Meski begitu, Laila menggunakan pensil ajaibnya dengan bijak. Ia tidak sembarangan menciptakan benda dengan pensil ajaibnya. Ia tahu bahwa bersikap berlebihan nantinya akan menimbulkan petaka baik untuk dirinya maupun dengan keluarganya.

Sumber: buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII, dilansir via kumparan.com

 

12. Contoh Cerita Fantasi Pendek tentang Avatar 

Avatar

Karya: Elis Khoerunnisa, S.Pd

Ada empat pengendali elemen yang ada di bumi ini. Elemen tersebut adalah air, api, tanah, dan udara. Empat pengendali tersebut disebut dengan Avatar. Sayangnya, mereka sering bertengkar dan adu kekuatan untuk membuktikan siapa yang paling kuat.

Ketika Avatar Air beradu dengan Avatar Udara, yang terjadi adalah hujan deras disertai angin ribut. Ketika Avatar Udara beradu dengan Avatar Api, yang terjadi adalah kebakaran hutan yang sangat mencekam. 

Di antara mereka saling merasa paling kuat, dan kelakukan keempatnya membuat penduduk bumi resah.

Di antara empat Avatar tersebut, Avatar Tanah adalah yang paling bijak. Suatu hari ia mengumpulkan ketiga teman lainnya untuk mendiskusikan keresahan yang dirasakan oleh penduduk bumi. Ia meminta kepada setiap Avatar untuk melakukan tugasnya tanpa membuat kerusakan.

Avatar Tanah memberikan bagian setiap Avatar tempat untuk menyalurkan energinya. Avatar Air diminta mengisi setiap sumber mata air, Avatar Tanah untuk setiap lahan tandus, Avatar Api menyinari bumi dengan matahari, dan Avatar Udara untuk menggerakkan setiap kincir. 

Penduduk Bumi menjadi senang dan tidak perlu lagi takut bencana sering datang sesering sebelumnya.

Sumber: buku Super Complete SMP/MTS 7,8,0, Elis Khoerunnisa S.Pd, dilansir via kumparan.com 

 

13. Contoh Cerita Fantasi Dunia Cokelat

Dunia Cokelat

Karya: Siti Nurhayati

Segerombolan anak sedang berjalan-jalan di tengah hutan. Anak-anak tersebut adalah Willy, Jo, Hans, dan Kimberly. Mereka berempat menemukan sebuah rumah besar yang terbuat dari coklat.

Saat masuk, ia menemui pemilik rumah coklat tersebut. Pemilik rumah tersebut adalah seorang nenek renta yang terlihat baik hati. Saat masuk ke dalam rumah, mereka berempat dibuat takjub oleh berbagai hidangan coklat yang ada. Bahkan dari dinding rumah, engsel pintu, dan berbagai benda lainnya semuanya terbuat dari coklat.

Hans dan Jo yang sangat menyukai coklat amat senang menemukan rumah yang terbuat dari serba coklat ini. Nenek tersebut mempersilahkan keempatnya untuk memakan coklat apapun yang ia mau sepuasnya. Jo dan Hans dengan lahap memakan semua coklat yang dihidangkan dengan rakus. Sedangkan Kimberly tidak suka coklat dan Willy hanya memakan sedikit saja.

Nenek tersebut memaksa Kimberly dan Willy agar menyantap coklat lebih banyak lagi. Willy jadi menyadari ada yang tidak beres dengan ini, ia mulai meminta Jo dan Hans untuk berhenti menyantap coklat dan pulang.

Nenek itu menjadi marah. Kimberly yang menyadari bahwa ini sudah tidak benar, memaksa Hans dan Jo untuk segera keluar rumah. Jo dan Hans kekenyangan, ia hampir saja tidak sanggup untuk berlari. Untungnya, Kimberly dan Willy membantunya dengan senang hati.

Nenek itu menjerit dan memekik seram melihat keempat anak tersebut meninggalkan rumah coklatnya. Tetapi, nenek tersebut tidak bisa berbuat apa-apa karena tenaga Kimberly dan Willy sudah cukup membantu kedua teman lainnya untuk pergi.

Sesampainya dirumah, mereka menceritakan kejadian yang ia alami kepada Kakek Hans. Kakek Hans mengatakan bahwa sebenarnya itu adalah jebakan dari penyihir agar anak-anak tadi bisa menjadi santapan makan malamnya. Mereka berempat bergidik ngeri.

Sumber: buku Cerita Pendek dan Cerita Fantasi: Untuk Guru dan Siswa, dilansir dari kumparan.com

 

14. Contoh Cerita Fantasi tentang Cermin Ajaib 

Cermin Ajaib

Pagi itu, Sinta sedang malas-malasnya untuk bangun dan bersiap ke sekolah karena semalam pekerjaan rumahnya baru ia selesaikan sekitar pukul 11 malam. Ia baru mampu membuka sebelah mata dan mengintip jam weker. Namun, seketika perhatiannya teralihkan oleh handphonenya yang berkedip. Ia mengambilnya, lalu menemukan bahwa ternyata Rama telah membalas pesan WhatsApp-nya. 

Saat itu pula Sinta tiba-tiba beranjak dari kamarnya dan lekas bersiap untuk berangkat ke sekolah. Hal tersebut sebetulnya tidak mengherankan karena, diam-diam, selama ini Rama adalah tambatan hati Sinta. Ia mengidolakan Rama karena Rama adalah anak yang ramah, sopan, dan berprestasi di sekolah.

Meski masih duduk di bangku kelas 10 SMA, Sinta sudah mulai belajar berdandan. Meski begitu, dandanan yang ia kenakan tidak berlebihan dan lebih berlandaskan menjaga kesehatan wajah saja. Jadi, salah satu persiapannya ke sekolah adalah dengan mengaplikasikan lip gloss ke bibirnya. Namun, pagi itu, ia tidak dapat menemukan cermin kecil yang biasa ia gunakan untuk berdandan. 

Ia pun terus mencari hingga akhirnya berpapasan dengan ibunya yang sedang sibuk di dapur. “Ma…, Mama liat cermin bedak Sinta ga?” Tanya Sinta. 

“Enggak, Sinta… Ini sudah terlalu siang lho, kenapa kamu belum berangkat juga, nanti telat,” balas ibunya. 

“Iya ma, tapi kan Sinta belum pake lip gloss.” Kata Sinta.

“Pakai cermin di lemari kamu aja Sin,” ujar mamanya.

“Enggak bisa Ma, ga keliatan, mesti deket,” balas Sinta sambil mengeluh.

“Ya udah pake cermin bedak mama aja, kamu ambil sendiri di kamar mama, di meja rias.” Ujar sang Mama.

Sinta lantas beranjak ke kamar ibunya dan segera menghampiri meja rias. Saat menghampirinya, Sinta melihat sederetan peralatan make up. Namun, ia tidak menemukan cermin bedak kepunyaan ibunya.

Ia akhirnya mencoba mencarinya di laci meja itu. Ia menemukan cermin kecil yang agak kusam dan tampak terlihat sudah berumur. “Nah, ini aja deh, bisa,” gumamnya dalam hati. Namun, ketika ia bercermin, bukan wajahnya yang tampak. Sinta sontak kaget dan membalikkan cermin itu ke atas meja. 

Jantungnya berdebar kencang dan sedikit napasnya berpacu tak terkendali. “Mungkin cuma salah liat,” ia berusaha menenangkan pikirannya di dalam hati. Tak lama dengan sedikit keraguan, ia membalikkan cermin itu lagi.Kali ini, ia benar-benar memfokuskan pandangannya pada cermin. Namun, ternyata sekali lagi ia melihat sosok lain yang berada di cermin itu. Seorang pria dengan wajah muram dengan alis tebal dan berpenampilan sedikit sangar. 

Ya, Sinta mengenali sosok itu. Ia adalah teman sekolahnya, pria yang justru kebalikan dari Rama. Ia kurang menyukai sosok pria itu karena pendiam dan selalu menyorotkan pandangan tidak ramah pada siapa pun. Ia adalah Rahwana. “Sin, Sinta… Kamu kenapa sayang?” Terdengar suara ibunya mendekat. Wajar saja jika ibunya khawatir karena bunyi cermin yang tadi dihentakkan Sinta ke meja cukup keras. 

Ibunya lantas melihat Sinta yang sedang bercermin dengan wajah ketakutan dan penasaran. “Kok pake cermin itu Sin”, tanya Ibunya. Sinta masih tidak bergerak dan belum menghiraukan pertanyaan ibunya. 

“Oh, kamu bisa lihat juga ya, kamu lihat siapa Sin?” 

Kali ini Sinta membalasnya “Lho, mama tahu? Sinta lihat Rahwana Ma, temen sekolah,” balas Sinta makin keheranan. 

“Oh, ternyata kamu udah kenal ya, ya baguslah,” balas ibunya. 

“Hah? Maksudnya gimana ma?,” jawab Sinta sambil menyipingkan matanya.

“Cermin itu pusaka keluarga kita Sin, nenek kamu sih nyebutnya cermin jodoh,” balas ibunya sambil tertawa kecil.

“Hah? Sejak kapan kita punya beginian Ma, lagian.. ga mungkin Rahwana ma, Sinta ga suka sama dia, malah agak kekih,” jawabnya.

“Namanya jodoh siapa yang tau Sin.”

“Enggak ah, ga mau!” tegas Sinta.

“Ah lagian kamu masih SMA, mana tahu soal gituan, masih belum umur!” balas mamanya.

“Ih, tapi ga mungkin, Rahwana itu orangnya jutek banget, diajak ngobrol juga susah, mana kasar lagi, ga ada lembut-lembutnya ke cewek Ma,” balas Sinta.

“Kamu kenal sama dia Sin? Maksudnya, bener-bener tahu isi hati sama sifatnya gimana?”

“Boro-boro, kan kata Sinta juga diajak ngobrol aja susah,” jawab Sinta.

“Ya sudah kalau begitu, jangan menilai seseorang dari sikapnya saja, belum tentu seseorang yang sikapnya dingin seperti itu memiliki hati yang buruk.” Kata sang Mama.

Sinta lalu tertegun sejenak merenungkan perkataan ibunya tersebut. Namun, tak lama ia kembali sadar bahwa persoalan pokok kali ini bukanlah soal Rahwana apalagi jodohnya. “Lho, tapi kok Mama punya cermin gini sih? Ini beneran? Ga ada layarnya kan?” tanya Sinta sambil meraba-raba bagian belakang cermin itu. “Itu belum seberapa Sin, masih banyak pusaka lain yang kamu bakal lebih kaget lihatnya,” balas ibunya sambil mengedipkan matanya.

 

15. Contoh Cerita Fantasi tentang Sihir Nina

Sihir Nina

Alangkah beruntungnya Nina memiliki keluarga idaman yang sangat menyayanginya kali ini. Keluarga barunya benar-benar memperlakukannya bak anak kandung satu-satunya yang mereka miliki.

Nina telah lama berpindah-pindah keluarga karena keluarga yang mengadopsinya selalu tiba-tiba melepaskannya. Panti asuhan bahkan sempat bertanya-tanya akan tersebut. Mereka bahkan sempat mempertanyakan apakah Nina adalah anak yang nakal? Karena keluarga yang mengadopsinya selalu beralasan tidak sanggup, atau bahkan ketakutan untuk mengasuh Nina.

Namun, sekarang sudah tak habis pikir karena ia telah berbahagia dengan keluarga barunya lebih dari dua tahun ini. Setelah merenungkan masa lalunya, Nina tak kuasa menahan bersin. Saat ia bersin, butiran percikan cahaya keemasan keluar dari embusan mulutnya. Nina kaget melihatnya dan makin terkejut melihat topi yang dikelilingi percikan cahaya itu kini melayang di hadapannya. “Lho, Nina sudah bisa menyihir sambil bangun ya sekarang,” ucap ibu tirinya yang tiba-tiba berada di samping Nina.

“Lho, Mama kok tiba-tiba muncul sih?” tanya Nina.

“Tebak…,” jawab ibunya.

“Apa? Nina bahkan tidak tahu apa yang mama omongin soal sihir-sihiran tadi,” balasnya.

“Kamu penyihir, Mama juga penyihir.”

“Ah mama ngomong apa sih,” tanya Nina.

“Gak percaya? Nanti kita belajar bareng-bareng ya,” balas Mama Nina sambil tiba-tiba menghilang meninggalkan serbuk keemasan yang Nina keluarkan saat bersin tadi.

Nina makin tidak paham apa yang sebenarnya terjadi dengan topi itu. Ia menggaruk-garuk kepalanya sambil bergumam dalam hati “kenapa sih ini”.

“Besok mama jelasin ya Nin, sekarang mama sibuk menyelesaikan pesanan tetangga,” ujar mamanya. Nina kaget lagi, karena suara mama terdengar di dalam pikirannya.

“Enggak kok, mama gak bisa baca pikiran kamu, mama cuma bisa ngomong, yang lain juga begitu.”

 

16. Contoh Cerita Fantasi tentang Bola Persahabatan 

Bola Persahabatan

Lapangan ini adalah saksi bisu atas apa yang terjadi sepuluh tahun lalu. Tahun di mana aku masih duduk si bangku SMP dan tak kenal lelah untuk bermain bola di sini. Tentunya bersama teman-temanku, teman yang menemukan tempat tersendiri di dalam hatiku. Bagaimana pun aku akan melupakan masa naif itu, dimana kami dengan angkuhnya menantang para murid SSB yang terkadang bermain di sini. Tak usah diceritakan lagi bagaimana hasilnya.

Melawan anak-anak komplek yang disebut-sebut lebih manja dari anak kampung saja kami tetap kalah. Tapi itu bukan inti dari permainan ini. Permainan yang tak sengaja membawa kami pada peristiwa langka itu. Peristiwa yang pada saat kami kecil saja kami tidak memercayainya. Anak-anak se-halu kami saja tak sanggup mencernanya.

Kejadiannya bermula di saat kami memutuskan untuk mencari lapangan baru. Tidak ada alasan khusus, kami hanya ingin mencari suasana baru. Selain itu, salah satu teman kami berkata bahwa ia menemukan tempat bagus untuk bermain bola. Tapi, lapangan itu berada di seberang hutan belantara yang jarang dilewati warga. Tepatnya, lapang tersebut merupakan lembah di antara dua gunung yang mengapit desa kami.

Setelah berjalan selama beberapa jam, akhirnya kami tiba di sana. Lapangan ini memang tampak menjanjikan. Belum lagi pandangan yang asri mengelilingi sekitar pula. Rumputnya mungkin agak sedikit terlalu lebat, tapi tak jadi halangan bagi bola plastik yang kami bawa. 

Namun di sana kami malah asyik bereksplorasi karena kawasan tersebut masih asing bagi kami. Kemudian, bola yang kami bawa tiba-tiba menggelinding dengan cepat. Aku pun mengejarnya, tapi bola itu meluncur dengan kencang, sulit untuk menyamainya. Setelah beberapa saat berlari, aku baru tersadar akan satu hal yang janggal. Area ini datar, tidak mungkin bola itu dapat menggelinding sendiri. Akhirnya aku berhenti berlari dan seketika, bola itu pun berhenti bergerak.

Keringat dingin menetes di dahiku. Aku lantas menengok ke belakang dan tidak ada siapa-siapa di sana. Entah kemana kawan-kawanku berada. Kali ini, hawa di sekitarku terasa berbeda. Angin sepoi-sepoi yang berembus tenang berubah menjadi angin kering yang menusuk dadaku. Aku kembali melihat bola itu dan tampak Dani, sedang berusaha mengambil bola itu. Disusul oleh tepukan tangan di bahu sebelah kananku yang membuatku terkejut. 

“Den, tadi ga ada yg nendang bola kan?” Tanya temanku. 

“Nggak”, balasku singkat. 

“Ketiup angin kali ya?” Katanya. 

“Iya”, balasku singkat lagi sambil menahan kengerian yang ku alami.

Ia pun lantas setengah menarikku bersama dengan kawanku yang lain. Sementara itu, Dani juga sudah berhasil mengambil bola dan bergabung bersama kami. “Mau ke mana dan?” tanyaku. Kali ini Dani diam, dia hanya terus menarik tanganku sambil memboyongku ke arah timur, arah kebalikan dari arah bola itu meluncur. Kami semua tak berhenti berlari kecil hingga tiba di batas tepian hutan yang telah kami lewati sebelumnya. Entah mengapa, bahkan suasana hutan belantara yang gelap ini terasa lebih nyaman jika dibandingkan dengan lapang itu.

Setelah berjalan setengah perjalanan menuju pulang, akhirnya Dani bergeming. “Bagus ya den tadi tempatnya”.

”Iya sih, tapi…” 

“Tapi mistis? Hehe, ngga apa-apa kok den, ga usah takut” 

“Tapi kan kamu tadi liat sendiri, itu bola meluncur sendiri”.

Lantas Dani sambil tersenyum berkata “Selama kita bareng ga bakal ada kejadian apa-apa den, santai aja”.

Tanpa pikir panjang aku lalu membalas perkataan itu dengan tawa kecil sambil bergumam “Mau jadi anime lu dan”. Sontak semua kawanan kami pun tertawa mendengarnya.

 

17. Contoh Cerita Fantasi tentang Nia in Wonderland 

Nia in Wonderland

Aku baru saja tersadar dan aku terkejut aku ada di mana sekarang? Padahal beberapa saat yang lalu aku sedang tidur di kamarku sambil membaca buku. Tapi sekarang aku berada di tengah hutan.

Aku berjalan tanpa arah, mengikuti jalan setapak yang ada di depanku, entah ada di mana aku sekarang, tapi yang jelas aku takut. Aku melihat seseorang sedang membelah kayu dengan kapaknya di di depan mataku, seorang anak yang mengayunkan kapaknya ke arah kayu hingga menimbulkan bunyi nyaring, “TAK!!!” Dia melakukannya berulang-ulang, aku menyipitkan mataku, untuk melihat jelas wajah anak itu dan sepertinya aku mengenalnya. Dia adalah temanku Jerry, aku memanggilnya dengan suara lantang dan dia menoleh. Aku segera menghampirinya, perasaanku sangat senang karena setidaknya ada orang yang aku kenal.

“Siapa kau?”, ucap Jerry kaget.

“Ini aku Nia, teman satu kelasmu,” kataku.

“Maaf aku tidak mengenalmu,” jawabnya.

Aku terkejut saat mendengar jawabannya, entah apa dia mungkin terkena amnesia. Aku akan menanyakannya sekali lagi, tetapi saat aku ingin bertanya aku mendengar suara teriakan, di ujung sana aku melihat kobaran api yang menyala-nyala menimbulkan asap pekat yang melambung di udara. Aku tersentak.

“Ayo ikut aku,” tiba-tiba Jerry tersentak, dia menarik pergelangan tanganku dan mengajaku berlari.

“Kita mau ke mana?” Tanyaku.

“Kita akan ke desa tempat tinggalku,” sahutnya.

Aku hanya terdiam mendengar jawabannya, dan kakiku terus berlari di atas rumput hijau, dan kami sampai di desa itu. 

Aku terkejut saat melihat keadaan desa telah hancur, porak-poranda, kepingan bangunan di mana-mana, kobaran api yang menari-nari, mayat-mayat yang bertebaran seperti daun-daun di musim gugur, dan yang melakukan itu semua adalah raksasa besar yang ada di hadapan kami. Raksasa hijau itu sangat menakutkan dia menatap Jerry dan aku dengan mata merah seram.

Jerry menyuruhku bersembunyi dan aku menuruti apa maunya. Jerry berlari dengan gagah berani dia berlari ke arah makhluk besar hijau itu, dan baju Jerry berubah menjadi baju seorang kesatria. Jerry terbang dia mengarahkan kapaknya yang bercahaya ke arah monster itu, namun dia berhasil menangkisnya, dan dia menembakan laser dari matanya. Laser itu mengenai Jerry hingga dia terluka dan terjatuh ke tanah, dan monster itu ingin menginjak Jerry dengan kaki besarnya. Aku memejamkan mata karena tidak ingin melihat pemandangan ini.

Tiba-tiba ada suara muncul di kepalaku suara yang menyuruhku untuk menyelamatkan Jerry. Aku kembali membuka mataku dan melihat tubuhku mengeluarkan cahaya sesaat setelah cahaya itu hilang. Baju piyama yang tadi aku kenakan berubah menjadi baju dress biru yang indah, tapi yang membuat aku terkejut kini aku memiliki sayap di punggungku.

Aku masih takut dengan monster itu tapi aku harus menyelamatkan Jerry, aku terbang dengan sayapku. Tiba-tiba muncul sebuah busur panah di tanganku, aku belum pernah memanah sebelumnya tapi apa salahnya aku mencoba. Aku membidik tepat di matanya dan melesatkan anak panah yang bercahaya itu. Dan monster itu pun lenyap.

Aku berhasil mengalahkannya, aku kembali ke wujud semulaku. Saat aku menghampiri Jerry tiba-tiba tubuhnya menghilang, semuanya menghilang dan turun hujan. Aku pun tersadar bahwa semua hanyalah mimpi, aku terbangun dan merasakan celanaku yang basah bukan karena hujan tapi karena aku mengompol. Mungkin inilah akibatnya jika tidak berdoa sebelum tidur.

 

18. Contoh Cerita Fantasi tentang Elisa dan Tiga Butir Jagung Emas

Elisa dan Tiga Butir Jagung Emas

Di sebuah gubuk tua, tinggallah seorang gadis bernama Elisa bersama ibu dan adiknya. Ayahnya telah meninggal sehingga tulang punggung keluarga hanyalah ibunya. Elisa harus putus sekolah karena ibunya sudah tidak sanggup membiayai sekolah Elisa. Untuk membantu ibunya, Elisa bekerja pada tetangganya yang memiliki rumah besar. Pada suatu pagi ketika hendak bekerja Elisa melihat kakek tua.

Kakek tua itu tampaknya sangat lelah dan tersungkur di jalan. Kakek itu lalu meminta tolong dan Elisa segera membantu kakek tersebut. Elisa kemudian mengobati luka kakek sembari berbincang. Kakek menanyakan tentang hidup Elisa dan Elisa menceritakan semuanya. Setelah cukup beristirahat Elisa menawarkan untuk mengantar si kakek akan tetapi kakek tua menolak dan memberikan sepotong kain.

Di dalam sepotong kain yang diberikan kakek tua, terdapat 3 butir jagung berwarna emas. Kakek tua berpesan bahwa jagung ini adalah jagung ajaib. Jika ditanam dengan ikhlas dan sabar maka akan membuahkan hasil yang memuaskan.

Elisa berterimakasih dan melanjutkan perjalanan untuk bekerja. Setelah pulang, Elisa menceritakan kejadian dan jagung emas kepada sang ibu. Sang ibu lalu meminta Elisa untuk menanam jagung tersebut di belakang rumah. Setiap pagi Elisa menyiram jagung dan siangnya ibunya membantu merawat jagung tersebut.

Setelah jagung tersebut tumbuh, betapa terkejutnya Elisa ketika hendak memasak jagung tapi seluruh biji jagung terbuat dari emas. Elisa kemudian menceritakan kepada sang ibu. Keduanya berencana menjual jagung emas itu.

Jagung emas tersebut selalu berbuah satu buah dalam seminggu sehingga keluarga Elisa kini hidup sejahtera. Setelah merasa serba cukup, hasil panen jagung lainnya kemudian dia bagikan biji jagung emas tersebut kepada tetangga dan orang miskin agar bisa menikmati hasil jagung tersebut. Meski sudah merasa cukup, Elisa masih selalu berbaik hati dan senang membantu sesama.

 

19. Contoh  Cerita Fantasi Kisah Seorang Nelayan

Kisah Seorang Nelayan

Ada seorang nelayan miskin yang kesepian. Ia sedang termenung di pinggir danau sembari memancing ikan. Telah lama ia menunggu, tiba-tiba kailnya ada yang menarik tanda ada ikan yang terperangkap.

Nelayan tersebut sangat senang karena hasil pancingannya kali ini mendapatkan ikan mas besar yang cantik. “Wah, aku bakal makan ikan goreng yang sedap hari ini!” gumamnya.

Sesaat setelah nelayan tersebut memindahkan ikan kepada kantong air untuk dibawa ke rumah, ia mendengarkan sebuah tangisan. “Huhuhu tolong lepaskan aku”. Nelayan tersebut kebingungan dari mana asalnya suara tersebut?

“Aku dari dalam sini, aku ikan ajaib” Kata ikan tersebut. Nelayan tadi kaget bukan kepalang mendapati ikannya bisa bicara. “Lepaskan aku, aku akan menuruti semua permintaanmu” kata ikan tersebut. Karena nelayan itu tidak tega, ia melepaskan ikan tersebut tanpa meminta imbalan apapun.

Saat ikan tersebut telah dilepaskan, ia tiba-tiba menjelma menjadi gadis yang sangat cantik. Kemudian, nelayan dan gadis ikan tersebut menikah dan bahagia selamanya.

 

20. Contoh Cerita Fantasi Ramalan Bintang 

Ramalan Bintang 

Hazel sedang memainkan piano miliknya sambil sesekali meneguk jus blueberry dan memakan fettucini carbonara yang ia beli tadi pagi. Sekarang sudah menjelang sore, Hazel belum beranjak dari piano. Padahal, mamanya sudah memanggilnya dari tadi tapi Hazel diam tak menghiraukan.

Kali ini, ke 1000 kalinya mama meneriaki Hazel.

“Hazel, ayo ikut mama ke tempat MbokoZevo. Mau melihat bola kristalnya yang baru”

“Ya sudah, Hazel ikut”

Hazel dan mamanya sudah sampai di rumah MbokoZevo.

“Tumbenan kau dan kau ke sini?” secara antusias MbokoZevo menyambut dengan ramah.

“Kami ingin melihat ramalan bintang dari bola kristal berwarna biru laut untuk memastikan besok bukan hari sial bagi putriku karena besok ia akan mengadakan acara sesembahan dan tolong carikan tanggal ulang tahunnya. Tanggal 12 Enorologi”

“Baik ku ambilkan sebuah bola kristal itu agar besok kau dan anakmu tidak terkena sial oleh Frozcie”

“Ikuti ucapanku Hazel. BombazoBazaokaPetorinjusBlak!”

Hazel mengikuti petunjuk MbokoZevo.

“Baik sudah. Bayaranya hanya 90 porip.”

“Baik mboko, ini uangnya” mama menyerahkan uang itu kepada MbokoZevo.

Esoknya,

Hazel dipakaikan kostum yang telah dibelikan mamanya di pasar.

“Ayolah nak, percaya. MbokoZevo pasti benar”

Hazel mengangguk mengerti. Sebenarnya ia berpikir, manusia biasa mana mungkin bisa mengubah nasib seseorang dan yang bisa hanyalah tuhan.

Hazel telah sampai di acara sesembahan kepada Nattel. Nattel tersenyum senang melihat Hazel datang di tempatnya. Namun ketika Hazel diajak Zesco pergi menaiki kapal menuju pulau Batho, kapal mereka terkena arus badai. MbokoZevo tersenyum puas melihat kesenangan abadinya karena ia bisa berkuasa dengan Ramalan Bintang.

Nah, itulah contoh cerita fantasi dalam berbagai tema yang seru dan menarik, semoga membantumu memahami materi ini, ya! Jika kamu tertarik untuk belajar materi bahasa Indonesia lainnya, yuk belajar bareng Master Teacher dari Brain Academy. Bisa belajar online dan offline di Brain Academy terdekat dari rumahmu!

Brain Academy Center

 

Sumber: 

Brilio.net. 2022. ‘11 Teks Cerita Fantasi beserta Ciri-ciri dan Strukturnya’ [daring]. Tautan:  brilio.net/wow/11-contoh-teks-cerita-fantasi-beserta-ciri-ciri-dan-strukturnya-220104a.html

Haibunda.com. 2023. ‘15 Contoh Cerita Fantasi Menarik Penuh Makna, Dongeng Sebelum Tidur’ [daring]. Tautan: haibunda.com/parenting/20231128003200-61-322632/15-contoh-cerita-fantasi-pendek-dan-panjang-menarik-penuh-makna-dongeng-sebelum-tidur

Sonora. 2022. ‘8 Contoh Cerita Fantasi Pendek beserta Strukturnya, Lengkap!’ [daring]. Tautan:  sonora.id/read/423461740/8-contoh-cerita-fantasi-pendek-beserta-strukturnya-lengkap

Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

(Diakses: 09 Juli 2024)

Devi Lianovanda