Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli, Unsur & Manfaatnya

pengertian sejarah menurut para ahli

Sejarah memiliki pengertian yang beragam menurut para ahli. Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Kamu tentu sering mendengar istilah “Jas Merah” atau “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”. Tapi, tahukah kamu apa makna sebenarnya di balik ungkapan tersebut? Sejarah tidak hanya dicatat untuk membantu kita memahami masa lalu, tetapi juga untuk memberikan pelajaran berharga bagi masa kini dan masa depan. 

Namun, sebenarnya apa itu sejarah? Pengertian sejarah sangatlah beragam dan memiliki beberapa manfaat untuk kita. Yuk, simak penjelasannya sampai akhir di artikel berikut!

 

Pengertian Sejarah

Apakah pengertian sejarah itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah memiliki tiga pengertian, yaitu asal usul (keturunan) silsilah, kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, dan pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau.

Oleh karena itu, dalam penggunaannya yang luas pengertian sejarah adalah ilmu yang mempelajari peristiwa atau kejadian masa lalu dengan tujuan untuk merekonstruksi yang terjadi pada masa tersebut.

Untuk memahami lebih lanjut pengertian sejarah, kita bisa merujuk dari beberapa sudut pandang seperti pengertian sejarah secara etimologi, sejarah sebagai ilmu, menurut para ahli, dan sejarah sebagai kisah. Simak penjelasan berikut.

 

1. Pengertian Sejarah Secara Etimologi

Sejarah secara etimologi berasal dari bahasa Arab yaitu syajaratun yang artinya pohon.  Makna pohon merupakan lambang pertumbuhan dan perkembangan yang saling terhubung dan menjurus pada asal-usul, riwayat, silsilah, dan hikayat. Sejarah memiliki istilah beragam seperti syajarah (bahasa Melayu), history (di Inggris), historie (di Perancis), geschichte (di Jerman), dan geschiedenis (di Belanda).

Dalam etimologi juga, sejarah merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa masa lalu yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang berakibat terjadinya perubahan pada peradaban umat manusia. Perubahan tersebut dapat berupa perkembangan, pertumbuhan, kemunduran dan kehancuran.

 

2. Pengertian Sejarah Sebagai Ilmu

Sejarah sebagai ilmu merupakan disiplin akademik yang mempelajari peristiwa-peristiwa masa lalu yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Sebagai ilmu, sejarah memiliki karakteristik dan metode ilmiah yang khusus, memungkinkan para sejarawan untuk menganalisis, memahami, dan menyusun narasi tentang peristiwa masa lalu berdasarkan bukti yang tersedia.

 

3. Pengertian Sejarah Sebagai Kisah

Pengertian sejarah sebagai kisah adalah suatu peristiwa dari hasil rekonstruksi para ahli sejarah terhadap peristiwa yang diceritakan kembali. Hal tersebut berarti bahwa sejarah bukan hanya kumpulan fakta dan data, tetapi juga melibatkan interpretasi dan penulisan.

 

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Nah, untuk lebih memahami apa itu sejarah, berikut adalah pengertian sejarah menurut para ahli berikut ini.

1. Pengertian Sejarah Menurut Herodotus

Herodotus adalah seorang filsuf terkenal dari Yunani yang mendapat julukan The Father of History. Menurutnya sejarah merupakan suatu kajian untuk menceritakan seluk beluk jatuh bangunnya seorang tokoh, masyarakat, maupun peradaban.

Selain itu, menurut Herodotus sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri.

 

2. Pengertian Sejarah Menurut Ibnu Khaldun

Ibnu Khaldun mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang manusia atau peradaban manusia, serta keseluruhan proses perubahan yang terjadi pada watak/sifat manusia itu.

 

3. Pengertian Sejarah Menurut Sartono Kartodirdjo

Menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah gambaran masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Sejarah meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pengertian pemahaman tentang apa yang telah berlalu.

 

Baca juga: Serunya Jurusan Sejarah, Menyelami Masa Lalu Lewat Mata Kuliah

 

Unsur-Unsur Sejarah

Terdapat tiga unsur dalam sejarah yang saling terkait dalam proses terjadinya maupun saat diceritakan kembali, yaitu manusia, waktu, dan ruang. Berikut penjelasan ketiga unsur tersebut:

1. Manusia

Manusia sebagai makhluk sosial berkembang dan berinteraksi antar sesama dan lingkungannya. Interaksi tersebut membentuk suatu peristiwa, misalnya pada zaman batu manusia bertahan hidup dengan berburu dan meramu.

Manusia adalah subjek dalam sejarah, karena sejarah pada dasarnya adalah objek yang memuat kisah tentang aktivitas, pemikiran, dan perkembangan manusia. Maka dari itu, manusia dan sejarah tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena saling berhubungan.

 

2. Waktu

Waktu adalah unsur penting yang tidak bisa lepas dari peristiwa sejarah. Melalui waktu, kita bisa memahami urutan kejadian dan bagaimana satu peristiwa mempengaruhi peristiwa lainnya. Waktu juga kita gunakan untuk melihat perkembangan dan perubahan yang terjadi dari masa ke masa, serta bagaimana suatu peristiwa pada waktu tertentu bisa berdampak pada masa depan.

Contoh dimana unsur waktu berperan penting dalam sejarah adalah peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Tanggal tersebut menandakan momen penting sejarah Indonesia dan memberikan makna khusus, serta berdampak pada perkembangan negara.

 

3. Ruang

Ruang mengacu pada tempat atau lokasi di mana peristiwa sejarah terjadi. Setiap peristiwa sejarah selalu terikat pada ruang tertentu yang bisa mempengaruhi jalannya peristiwa tersebut. Kondisi geografis, sosial, politik, dan budaya dari suatu ruang atau tempat tertentu turut berperan dalam membentuk jalannya sejarah. Contohnya, beberapa sejarawan dan sumber berita mencantumkan Kota Surabaya sebagai lokasi pertempuran Surabaya tanggal 10 November 1945.

 

Baca juga: Sejarah Pancasila dan Penerapannya Di Masa Awal Kemerdekaan

 

Fungsi Sejarah

Menurut Sartono Kartodirdjo, fungsi sejarah adalah sebagai sumber pengetahuan dan fungsi khusus sejarah terbagi menjadi dua, yaitu fungsi intrinsik dan fungsi ekstrinsik. Berikut penjelasan kedua fungsi tersebut:

1. Fungsi Intrinsik

Fungsi intrinsik sejarah adalah fungsi yang berkaitan dengan nilai atau tujuan yang ada dalam sejarah itu sendiri, tanpa memandang penerapannya di luar kajian sejarah. Fungsi intrinsik sejarah meliputi peran sejarah sebagai ilmu pengetahuan, sebagai cara untuk mengetahui peristiwa masa lalu, sebagai pernyataan pendapat, dan sebagai profesi.

 

2. Fungsi Ekstrinsik

Fungsi ekstrinsik sejarah adalah fungsi yang berkaitan dengan bagaimana sejarah digunakan atau diterapkan dalam konteks lain di luar kajian sejarah itu sendiri. Dengan kata lain, sejarah tidak hanya sekedar kumpulan peristiwa masa lalu, tetapi juga menjadi alat untuk perkembangan ilmu. Misalnya sebagai ilmu pendidikan, filsafat, moral, etika, politik, estetika atau seni, dan ilmu sosial lainnya.

 

Manfaat Sejarah

Sejarah selalu dikaitkan dengan peristiwa atau kejadian masa lalu. Cerita sejarah memberikan suatu keadaan yang sebenarnya terjadi, namun berbeda dengan dongeng.

Berikut beberapa manfaat dalam mempelajari sejarah yaitu:

  1. Untuk memperoleh pengalaman mengenai peristiwa sejarah.
  2. Untuk mengetahui dan menguasai hukum sejarah yang berlaku agar dapat dimanfaatkan dan diterapkan. 
  3. Untuk menumbuhkan kedewasaan berpikir, sehingga memiliki cara pandang kedepan yang lebih luas.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian sejarah menurut para ahli, beserta unsur, fungsi, dan manfaatnya. Nah, sekarang kamu sudah lebih paham bukan jika diminta menjelaskan pengertian sejarah. Punya pertanyaan lain seputar materi sejarah lainnya? Kamu bisa tanya ke Master Teacher dan ikut kelas gratis di Brain Academy.

IDN CTA Blog Brain Academy Center

 

Referensi:

gramedia.com/literasi/pengertian-sejarah/

detik.com/edu/detikpedia/d-5824089/sejarah-dan-pengertiannya-menurut-para-ahli-apa-saja

detik.com/edu/detikpedia/d-7458576/pengertian-sejarah-menurut-ahli-lengkap-dengan-unsur-dan-perkembangan-ilmunya

cnnindonesia.com/edukasi/20230113114228-569-899944/pengertian-sejarah-menurut-para-ahli-herodotus-hingga-moh-yamin

(Diakses: 27 Agustus 2024)

Olivia Yunita