Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli & Ruang Lingkupnya
Apa itu Ilmu Ekonomi? Berikut definisi Ekonomi menurut pemikiran para ahli, jenis-jenis, serta permasalahan ekonomi klasik dan modern.
—
Halo, Brainies! Siapa nih yang baru mempelajari Ilmu Ekonomi di sekolah? Mata pelajaran Ekonomi biasanya muncul di kelas 9 SMP, 10, 11, dan 12 SMA. Ekonomi juga terdapat di soal UTBK serta Ujian Mandiri beberapa perguruan tinggi. Hmm, sebenarnya apa sih Ilmu Ekonomi itu? Supaya makin jago, kita pahami konsep dasarnya dulu, yuk!
Pengertian Ilmu Ekonomi
Kata ‘ekonomi’ diambil dari bahasa Yunani yaitu oikonomia. Oikonomia berasal dari dua kata yaitu “oikos” yang berarti “rumah tangga”, dan “nomos” yang berarti “peraturan”. Dapat disimpulkan, ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan sumber daya yang tersedia.
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusia semakin banyak dan tidak terbatas. Nah, Ilmu Ekonomi memiliki peran yang sangat penting guna memenuhi kebutuhan hidup melalui barang atau jasa.
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli
Oke, kita sudah paham definisi Ilmu Ekonomi secara harfiah. Disamping itu, definisi Ilmu Ekonomi juga dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
1. Adam Smith
Ilmu ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
2. N. Gregory Mankiw
Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langka.
3. Richard G. Lipsey
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.
4. J. S. Mill
Ilmu ekonomi adalah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.
5. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi memenuhi keinginan mereka.
6. Alfred Marshall
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari dan membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan bagaimana pula ia mempergunakan pendapatan itu.
7. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi memenuhi keinginan mereka.
Baca juga: Mengenal Konsep, Jenis, dan Produk Bioteknologi
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague, ilmu ekonomi terdiri atas Ekonomi Deskriptif, Teori Ekonomi, dan Ekonomi Terapan.
1. Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif adalah cabang ilmu ekonomi yang menggunakan angka, grafik, atau kurva sebagai dasar untuk menganalisis fenomena di wilayah tertentu. Hasilnya berupa data yang dapat digunakan untuk memahami situasi yang sedang terjadi. Contoh penerapan ekonomi deskriptif bisa kita lihat pada gambaran krisis moneter tahun 1998. Saat itu, ekonomi Indonesia memburuk akibat tingkat inflasi dan hutang negara yang tinggi.
2. Teori Ekonomi
Teori ekonomi adalah cabang ilmu yang mencari pengertian, menjelaskan hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi. Di dalamnya, terdiri atas ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Apa perbedaannya?
a. Ekonomi Mikro
Mempelajari bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi, seperti: perusahaan, pasar, perkembangan harga produk, dan alokasi sumber daya yang dimiliki. Dalam mikro ekonomi, terdapat pembahasan bagaimana konsumen menggunakan pendapatannya untuk membeli barang atau jasa, serta bagaimana produsen menentukan tingkat produktivitas.
b. Ekonomi Makro
Mempelajari perekonomian dalam ruang lingkup secara menyeluruh dan lebih besar. Dalam makro ekonomi, terdapat pembahasan mengenai inflasi dan deflasi, ekspor dan impor, pengangguran, dan perdagangan internasional.
3. Ekonomi Terapan
Ekonomi terapan adalah teori yang menemukan sebab akibat terjadinya krisis dan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi lewat kebijakan pada bidang-bidang tertentu. Contohnya: ekonomi pembangunan, ekonomi politik, ekonomi industri, ekonomi syariah, ekonomi internasional, dan sebagainya.
Baca juga: Apa itu Kalimat Persuasif? Kenali Ciri dan Contoh-contohnya!
Masalah Ekonomi Klasik dan Modern
Apa itu yang dimaksud dengan masalah ekonomi klasik dan modern? Ini penjelasannya.
1. Masalah Ekonomi Klasik
Menurut Adam Smith, masalah ekonomi terdiri atas 3 hal, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
a. Produksi
Adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa. Masalah yang terjadi pada produksi bisa bermacam-macam. Seperti menentukan barang apa yang akan dibuat, modal yang tersedia, bahan baku, sumber daya manusia, dan kelangkaan.
Jika jumlah barang atau jasa lebih sedikit dari permintaan, maka timbul kelangkaan di pasaran. Akibatnya, harga barang atau jasa tersebut menjadi naik. Contohnya kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu membuat harganya melonjak dua kali lipat.
b. Distribusi
Adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Masalah distribusi meliputi pemilihan sarana distribusi dan teknik distribusi. Pemilihan sarana atau angkutan barang berpengaruh pada waktu tiba. Sedangkan teknik distribusi adalah upaya untuk menyalurkan barang ke konsumen dengan pengemasan yang baik.
c. Konsumsi
Adalah kegiatan mengonsumsi barang atau jasa. Masalah yang timbul di dalamnya meliputi apakah produk tersebut dapat digunakan dengan baik atau justru terbuang karena harganya yang terlampau mahal.
2. Masalah Ekonomi Modern
Sama seperti klasik, terdapat 3 masalah perekonomian modern, yaitu sebagai berikut:
a. Produk apa yang akan diproduksi? (What)
Produsen harus menentukan barang atau jasa apa yang akan diproduksi, apakah barang atau jasa tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, serta jumlah produk yang akan dijual ke pasaran.
b. Bagaimana cara memproduksi produk? (How)
Masalah ekonomi modern yang kedua, yaitu teknik untuk menghasilkan barang atau jasa. Memilih bahan baku, memperkerjakan pegawai, menentukan metode yang cocok untuk mengolah bahan baku, proses pengemasan, hingga pengiriman.
c. Untuk siapa barang atau jasa diproduksi? (To whom)
Terakhir, menentukan siapa yang akan mengonsumsi produk. Hal ini bisa dilihat dari karakter, usia, domisili, pekerjaan, status sosial, dan pendapatan masyarakat.
—
Itu dia pembahasan singkat mengenai pengertian ilmu ekonomi beserta ruang lingkup dan permasalahannya. Kamu juga bisa belajar mapel lainnya di Brain Academy. Materinya lengkap, gurunya asyik diajak diskusi, dan dapat diakses secara online atau datang langsung ke cabang Brain Academy terdekat. Coba gratis dulu aja!
Referensi:
Modul Pembelajaran Ekonomi SMA [Daring]. Tautan: http://repositori.kemdikbud.go.id/22086/1/X_Ekonomi_KD-3.1_Final.pdf
(diakses 22-23 Juli 2022)
Sumber Gambar:
adam smith: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:AdamSmith.jpg
greg mankiw: https://scholar.harvard.edu/mankiw/home
richard lipsey: https://rlipsey.com/professional-biography/
j.s.mil: https://en.wikipedia.org/wiki/File:John_Stuart_Mill_by_London_Stereoscopic_Company,_c1870.jpg
robert ekelund: Robert D. Tollison
robert tollison: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Robert_D._Tollison.jpg
alfred marshall: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Alfred_Marshall.jpg
(diakses 25 Juli 2022)