Contoh Soal Bahasa Panda, Penjelasan, dan Cara Mengerjakannya di UTBK
Artikel ini membahas contoh, penjelasan, dan strategi menjawab soal ‘bahasa panda’ dalam SNBT/UTBK
—
Masih ingat dengan salah satu soal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang disebut sebagai ‘bahasa panda’? Soal ini sempat diunggah oleh salah seorang pengguna Twitter dengan username @pastakeju_enakk. Dalam cuitannya, ia membagikan utas yang berisikan tentang bagaimana caranya agar kita bisa memahami soal ‘bahasa panda’ yang muncul dalam soal UTBK. Berikut adalah contoh foto soal ‘bahasa panda’ yang ia bagikan.
Contoh soal “bahasa panda” (sumber: twitter.com)
Waduh! Soal macam apa itu? Bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan soal seaneh itu? Apakah soal ‘bahasa panda’ akan muncul lagi di UTBK 2022? Pasti banyak sekali pertanyaan di kepala kamu terkait ‘bahasa panda’ ini!
Tenang, melalui artikel ini, semua pertanyaanmu terkait soal ‘bahasa panda’ akan terjawab! Tentunya, dibantu oleh salah satu Star Master Teacher Matematika dari Brain Academy, yaitu Kak Rani Martalisa Taorina!
Yuk, kita kupas tuntas soal ‘bahasa panda’ dan cara mengerjakannya!
Apa itu ‘Bahasa Panda’?
Sesungguhnya, ‘bahasa panda’ adalah bagian dari ilmu kriptografi. Nama ‘kriptografi’ sendiri merupakan perpaduan antara dua kata Yunani, yaitu kryptos yang artinya tersembunyi, dan graphein yang artinya menulis. Dari perpaduan dua kata tersebut, dapat diartikan bahwa kriptografi adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik matematika serta seni yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan data dan keamanan suatu informasi dengan menggunakan tulisan atau kata-kata. Biasanya, tulisan yang digunakan mengandung kata-kata aneh. Namun tentu saja, di balik keanehannya, tulisan tersebut mengandung makna. Bisa dikatakan, kriptografi itu seperti ilmu persandian.
Lalu, kenapa orang-orang harus menyebutnya sebagai ‘bahasa panda’?
Gini ceritanya, istilah ‘bahasa panda’ lahir dari sebuah penelitian asal Tiongkok yang membahas tentang bahasa panda. Hehe, bingung ya? Tenang, ayo kita bahas pelan-pelan!
Jadi selama bertahun-tahun, Tiongkok berusaha untuk meneliti tentang bahasa yang digunakan oleh panda untuk berkomunikasi. Misalnya, ketika seekor panda sedang mencari anaknya, suara seperti apa sih yang mereka keluarkan? Atau ketika seekor panda sedang merasa lapar, rengekan seperti apa yang akan mereka suarakan?
Istilah ‘bahasa panda’ lahir dari sebuah penelitian dari Tiongkok mengenai bahasa panda (sumber: giphy.com)
Akhirnya, pada tahun 2015, para peneliti berhasil menemukan pola terkait cara berkomunikasi hewan khas negara yang dijuluki sebagai negara tirai bambu tersebut. Dilansir dari laman berita okezone.com, bahasa panda yang berhasil ditemukan oleh para ilmuwan yaitu; ketika panda merasa lapar, mereka akan mengatakan “gee-gee”; ketika merasa sedih, panda akan mengatakan “wow-wow”; dan ketika panda merasa senang, mereka akan mengatakan “coo-coo”.
Baca Juga: Info Jurusan Kuliah, dari Mata Kuliah Hingga Prospek Kerja
Tapi, kenapa sih harus panda? Jawabannya simpel, tentu saja karena panda adalah hewan mamalia asal Tiongkok! Saking sayangnya dengan panda dan demi mencegah mereka dari kepunahan, Tiongkok sampai bela-belain belajar bahasa panda agar bisa memahami apa yang mereka butuhkan. Wah, keren!
Nah, dari penelitian tentang bahasa panda itulah, setiap kali seseorang menemui sebuah soal dengan bahasa aneh–namun mengandung makna–mereka akan menyebutnya sebagai soal ‘bahasa panda’.
Mengapa ‘Bahasa Panda’ Muncul dalam Soal UTBK?
Soal Bahasa Panda pertama kali muncul di UTBK 2020. Seperti yang kita ketahui UTBK 2020 sangat berbeda dengan UTBK 2019. Soal UTBK di tahun 2019 terbagi menjadi 2 bagian, yaitu; TPS (Tes Potensi Skolastik) dan TKA (Tes Kompetensi Akademik). Namun, di tahun 2020, karena Indonesia sedang mengalami pandemi COVID-19, LTMPT memutuskan untuk menghapus TKA dan hanya mengadakan TPS untuk UTBK 2020.
Baca Juga: Latihan Soal, Pembahasan, dan Tips Mengerjakan Tes Skolastik SNBT
Dihapusnya TKA menjadi alasan soal ‘bahasa panda’ muncul di UTBK sebagai alat ukur kemampuan matematis siswa sebelum masuk ke perguruan tinggi. Bagaimana siswa dapat membaca dan memahami suatu pola dengan cepat, serta menuntut mereka untuk kreatif dalam memecahkan suatu masalah. Sedangkan TPS adalah tes yang mengukur kemampuan penalaran dan pemecahan masalah melalui literasi, matematis, dan penalaran.
Bukan cuma di UTBK, soal bahasa panda sering ditemui di tes kepolisian atau ujian masuk sekolah kedinasan. Bahkan, ada pula beberapa soal yang mengharuskan peserta ujian untuk menerjemahkan bahasa tersebut dalam bentuk angka terlebih dahulu. Hanya saja, soal ‘bahasa panda’ ini mungkin terdengar asing karena tidak pernah muncul dalam soal UTBK di tahun-tahun sebelumnya.
—
Kupas Soal UTBK-SNBT, yuk! Kali ini Kupas Soal akan bahas soal khusus spesial pengetahuan kuantitatif agar kamu makin mantap menghadapi UTBK nanti. Langsung ikutan tiap Senin & Rabu jam 19.00-20.00 WIB dengan klik banner di bawah ini!
—
Cara Mengerjakan Soal ‘Bahasa Panda’
Tidak menutup kemungkinansoal ‘bahasa panda’ akan muncul kembali di UTBK 2022. Apalagi, mata pelajaran Matematika telah dihapus dari daftar TKA SOSHUM. Menurut LTMPT, soal Pengetahuan Kuantitatif yang ada dalam TPS dianggap sudah bisa menjadi alat ukur penalaran peserta SOSHUM.
Lalu, bagaimana ya cara belajar bahasa panda agar bisa lolos di UTBK? Tenang, Kak Rani, STAR Master Teacher Brain Academy punya tipsnya nih:
1. Uraikan Bahasa atau Kata-Kata Aneh
Meskipun memiliki tingkat kesulitan dan keanehan yang berbeda-beda, pada dasarnya, soal ‘bahasa panda’ menuntut kamu untuk berpikir cepat dan kreatif dalam membaca sebuah pola. Jadi, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah uraikan terlebih dahulu bahasa aneh yang terdapat pada soal.
2. Mencari Pola
Setelah berhasil menguraikan, langkah selanjutnya yaitu mencari pola.
“Cara kita melihat polanya adalah dengan melihat kata-kata yang sama, tapi artinya beda. Nah biasanya di dalam istilah kata-kata aneh itu ada nih sub-kata yang sama. Jadi kalau ada sub-kata yang sama, kita bisa cari arti dari kata-kata tersebut. Meskipun kata-katanya aneh, tapi kita bisa tahu artinya dengan membaca pola tadi,” jelas Kak Rani, STAR Master Teacher Matematika Brain Academy.
3. Eliminasi Jawaban
Ketika mengerjakan soal ‘bahasa panda’, kamu tidak perlu menerjemahkan keseluruhan bahasa aneh tersebut. Kamu cukup melakukan metode eliminasi jawaban. Yup, selain melihat soalnya, kamu juga perlu meneliti opsi jawabannya. Jadi, kamu tidak perlu terlalu terpaku untuk mencari arti dari kata-kata yang aneh pada soal, cukup eliminasi saja jawaban yang menurut kamu tidak tepat!
4. Tetap Fokus
Hal yang tak kalah penting dalam menjawab soal UTBK adalah fokus. Buang dulu pikiran yang membuat perhatianmu teralihkan. Sabar dan percaya diri saat mengerjakan soal. Jika belum menemukan jawaban, kamu bisa move on ke soal lainnya. Manfaatkan waktumu sebaik mungkin agar bisa menjawab soal lebih banyak.
Contoh Soal Bahasa Panda UTBK
1. Perhatikan kata-kata yang diterjemahkan dari bahasa buatan berikut ini!
- al!sdew berarti peliharaan baru
- wefkohm berarti baju lama
- lilkfo ukohmal!sm mil berarti anak-anak menyukai baju baru
Berdasarkan terjemahan di atas, bahasa buatan yang mungkin untuk “peliharaan menyukai anak-anak” adalah ….
- lilkfo ukohmdewm mil
- lilkfo udewm mil
- dew ulilkfom mil
- dew ual!sm mil
- al!s ulilkfom mil
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Perhatikan kata yang sama pada kata yang sudah diartikan pada soal. Kata yang sama adalah sebagai berikut.
- al!sdew berarti peliharaan baru
- wefkohm berarti baju lama
- lilkfo ukohmal!sm mil berarti anak-anak menyukai baju baru
Dari kata yang sama di atas dapat dipastikan bahwa al!s berarti baru dan kohm berarti baju. Oleh karena itu, dew berarti peliharaan dan wef berarti lama.
Kemudian, perhatikan “menyukai baju baru” dalam bahasa buatannya adalah “ukohmal!sm mil”. Karena telah diketahui bahwa al!s berarti baru dan kohm berarti baju, maka untuk menyukai didapat u(sesuatu yang disuka)m mil.
Selanjutnya, akan didapatkan bahwa lilkfo berarti anak-anak.
Dengan demikian, bahasa buatan yang mungkin untuk “peliharaan menyukai anak-anak” adalah “dew ulilkfom mil”.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
2. Andi dan teman-temannya memiliki bahasa rahasia dalam berkomunikasi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Baju saya basah menjadi aiwa lizot sipi.
- Celana saya tidak basah menjadi aiwanan lizot gomito.
- Baju kamu kering menjadi atawa korem sipi.
Berdasarkan informasi tersebut, penulisan yang mungkin untuk kalimat “topi kamu tidak kering” adalah ….
- atawanan korem abidal
- atawanan korem gomito
- atawanan lizot abidal
- atawa korem gomito
- atawa korem abidal
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Perhatikan dua kalimat pertama!
- Baju saya basah menjadi aiwa lizot sipi.
- Celana saya tidak basah menjadi aiwanan lizot gomito.
Dapat diperhatikan bahwa terdapat kata-kata yang mirip yaitu “aiwa lizot” dan “aiwanan lizot” dengan arti yang mirip juga, yaitu “saya basah” dan “saya tidak basah”. Dengan demikian, dapat diperhatikan bahwa terdapat kalimat positif dan kalimat negatif.
Pada kalimat kedua terdapat “aiwanan lizot” yang memiliki arti “saya tidak basah” sehingga dapat dipastikan bahwa “lizot” dapat memiliki arti “saya”.
Akibatnya, “tidak basah” yang merupakan kebalikan dari “basah” memiliki bahasa rahasia “aiwanan”. Dapat dilihat bahwa akhiran “-nan” pada “aiwa” dapat berarti kalimatnya berupa kalimat negatif.
Selanjutnya, perhatikan kalimat pertama dan ketiga!
- Baju saya basah menjadi aiwa lizot sipi.
- Baju kamu kering menjadi atawa korem sipi.
Perhatikan kata yang sama pada bahasa rahasia dan artinya. Dalam hal ini, kata yang sama adalah “baju” dan “sipi”. Dapat dipastikan bahwa “sipi” memiliki arti “baju”.
Setelah didapat hubungan ketiga kalimat tersebut, terlihat bahwa susunan kalimat pada bahasa rahasia dan artinya mengalami perubahan.
Misalkan A adalah kata pertama, B adalah kata kedua, dan C adalah kata ketiga. Pada kalimat aslinya dengan susunan A-B-C berubah menjadi C-B-A pada bahasa rahasia.
Karena “lizot” berarti “saya” dan “korem” pada kalimat ketiga memiliki posisi yang sama dengan “lizot” pada kalimat pertama, maka dapat dipastikan bahwa “korem” berarti “kamu”.
Selanjutnya, karena “aiwa” berarti “basah” dan “atawa” pada kalimat ketiga memiliki posisi yang sama dengan “aiwa” pada kalimat pertama, maka dapat dipastikan bahwa “atawa” berarti “kering”.
Kemudian, perhatikan kalimat pertama dan kedua kembali!
- Baju saya basah menjadi aiwa lizot sipi
- Celana saya tidak basah menjadi aiwanan lizot gomito
Karena “sipi” berarti “baju” dan “gomito” pada kalimat kedua memiliki posisi yang sama dengan “sipi” pada kalimat pertama, maka dapat dipastikan bahwa “gomito” berarti “celana”.
Oleh karena itu, didapat beberapa hubungan kata sebagai berikut.
- aiwa adalah basah
- atawa adalah senin
- -nan menandakan kalimat negatif
- lizot adalah saya
- korem adalah kamu
- sipi adalah baju
- gomito adalah celana
Selanjutnya, perhatikan kata baru yang ditanyakan yaitu “topi” yang akan memiliki bahasa rahasia yang baru. Dalam hal ini, kata baru dalam opsi adalah “abidal”.
Berdasarkan kosakata dan susunan yang telah didapatkan sebelumnya, diperoleh penulisan yang mungkin untuk “topi kamu tidak kering” adalah “atawanan korem abidal”.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
3. Perhatikan bahasa buatan berikut!
- tvanias: singa, seekor singa
- wabaduaw: banyak harimau
- rasahagaku: harimau, seekor harimau
- bawabaduawit fitien tvanias: seekor singa bertarung dengan banyak harimau
Berdasarkan informasi di atas, penulisan untuk kalimat “seekor harimau bertarung dengan singa” adalah ….
- tvanias fitien rasahagaku
- rasahagaku fitien tvanias
- fitien batvaniasit wabaduaw
- barasahagakuit fitien tvanias
- batvaniasit fitien rasahagaku
Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
Diketahui bahwa kalimat “bawabaduawit fitien tvanias” bermakna “seekor singa bertarung dengan banyak harimau”.
Perhatikan bahwa kata “seekor singa” terletak di awal kalimat, sedangkan pada kalimat “bawabaduawit fitien tvanias”, kata “tvanias” terletak di akhir.
Kemudian, kata “bertarung dengan banyak harimau” ditulis sebagai “bawabaduawit fitien” yang ditulis di awal kalimat. Perhatikan bahwa kata “banyak harimau” yang ditulis sebagai “wabaduaw” terletak di tengah kata “bawabaduawit”. Dengan demikian, kata “bertarung dengan” ditulis sebagai “ba+…+it fitien”.
Oleh karena itu, “seekor harimau bertarung dengan singa” dalam bahasa tersebut adalah “batvaniasit fitien rasahagaku”.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
—
Kamu tahu nggak kalau soal Bahasa Panda kemungkinan muncul pada sub tes Potensi Kognitif SNBT 2023? Biar lebih jago, yuk belajar bareng Master Teacher di Brain Academy. Dapatkan 400 ribu latihan soal, live teaching 5 kali seminggu, simulasi tryout, tes minat bakat dan fasilitas lain yang bantu kamu lolos ke PTN dan prodi favorit!
Referensi:
Wawancara dengan Rani Martalisa Taurina, Master Teacher Matematika Brain Academy Pekanbaru & Brain Academy Online. [22 Februari 2021]
Danar. Bahasa Panda pada UTBK 2021 Kira-Kira Muncul Tidak, ya?. stanbrain.com. 26 Januari 2021. [Daring]. Tautan: https://stanbrain.com/bahasa-panda-utbk-2021-kira-kira-muncul-tidak-yah/ (Diakses: 17 Februari 2021)
Sumber gambar:
Contoh soal “bahasa panda”. [Daring]. Tautan: https://twitter.com/pastakeju_enakk/status/1279658913512558592/photo/1 (Diakses: 17 Februari 2021)
Istilah ‘bahasa panda’ lahir dari sebuah penelitian dari Tiongkok mengenai bahasa panda. giphy.com. [Daring]. Tautan: http://gph.is/XIM3HS (Diakses: 17 Februari 2021)
Artikel ini diperbarui tanggal 05 April 2022