10 Bagian-Bagian Buku, dari Sampul hingga Daftar Pustaka
Setiap buku, baik fiksi maupun nonfiksi, terdiri dari bagian-bagian buku yang membentuk keseluruhan isi. Mau tahu apa saja? Yuk, simak artikel berikut!
—
Siapa disini yang suka membolak-balik halaman buku sebelum membacanya?
Tahukah kamu, setiap buku baik fiksi maupun nonfiksi memiliki bagian-bagian penting yang tersusun rapi dari awal hingga akhir. Mulai dari halaman judul, kata pengantar, hingga daftar pustaka, setiap bagian punya peran tersendiri dalam membentuk isi buku.
Bagian-bagian ini tidak hanya membantu pembaca memahami isi buku, tapi juga memudahkan penulis dalam menyusun karyanya. Penasaran apa saja bagian-bagian buku dan contohnya? Yuk, kita pelajari di artikel ini!
Baca juga: Perbedaan Buku Fiksi & Nonfiksi dari Ciri, Struktur, serta Contoh
Bagian-bagian buku fiksi dan nonfiksi dari depan hingga belakang berisi tulisan yang memiliki peran dalam proses penyusunan isi karya tulis. Adapun bagian-bagian buku tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Sampul Buku
Bagian pertama yang akan kamu temui adalah sampul buku. Sampul berfungsi melindungi isi buku sekaligus menjadi daya tarik pertama bagi pembaca. Biasanya, sampul memuat judul buku, nama penulis, nama penerbit, ilustrasi atau desain yang mewakili isi buku, serta ulasan singkat dibagian belakang buku. Pada buku fiksi, sampul seringkali dibuat menarik agar menggambarkan suasana cerita, sementara pada buku nonfiksi, desainnya cenderung lebih sederhana namun informatif.
Contoh bagian sampul buku (Sumber: www.goodreads.com)
2. Halaman Hak Cipta
Setelah membuka sampul, kamu akan menemukan halaman hak cipta. Bagian ini berisi informasi tentang hak kepemilikan karya, seperti tahun penerbitan, edisi buku, nama penerbit, serta peringatan terkait larangan memperbanyak isi buku tanpa izin. Pada buku nonfiksi, halaman ini juga sering mencantumkan nomor ISBN (International Standard Book Number) yang berfungsi sebagai identitas unik buku tersebut.
Contoh halaman hak cipta yang berisi informasi tentang hak kepemilikan karya (Sumber: badanbahasa.kemdikbud.go.id)
3. Halaman Daftar Isi
Daftar isi menjadi panduan utama untuk mengetahui gambaran keseluruhan isi buku. Bagian ini memuat judul bab, sub bab, serta nomor halaman yang memudahkan pembaca dalam menavigasi isi buku. Dalam buku fiksi, daftar isi mungkin hanya memuat nomor bab, sedangkan di buku nonfiksi, daftar isi seringkali lebih rinci, menampilkan poin-poin penting yang dibahas di setiap bab.
Contoh halaman daftar isi pada buku fiksi (Sumber: repository.bbg.ac.id)
4. Kata Pengantar
Kata pengantar biasanya ditulis oleh penulis atau tokoh yang dihormati dalam bidang terkait. Bagian ini berisi ucapan terima kasih, latar belakang penulisan, hingga harapan penulis terhadap pembaca. Misalnya, dalam buku motivasi, penulis mungkin akan berbagi cerita pribadi yang menjadi alasan utama menulis buku tersebut.
Contoh halaman kata pengantar (Sumber: badanbahasa.kemdikbud.go.id)
5. Pendahuluan
Pendahuluan menjadi bagian awal menuju isi buku. Bagian ini berfungsi memberikan gambaran awal tentang topik yang akan dibahas. Dalam novel, pendahuluan bisa berupa prolog yang memperkenalkan tokoh atau latar cerita, sedangkan di buku nonfiksi, pendahuluan biasanya berisi latar belakang penelitian atau permasalahan yang ingin diangkat.
Contoh pendahuluan atau prolog pada novel Pulang karangan Leila S. Chudori (Sumber: boxnovel.com)
6. Isi Buku
Isi buku adalah bagian utama dari buku yang memuat seluruh pembahasan atau cerita. Pada buku fiksi, bagian ini menyajikan alur cerita dari awal hingga akhir, sedangkan di buku nonfiksi, isinya berupa uraian topik yang disusun secara sistematis. Misalnya, dalam buku sejarah, isi buku akan menguraikan kejadian-kejadian penting yang disusun secara kronologis.
Contoh isi buku pada novel Perahu Kertas (Sumber: repository.bbg.ac.id)
7. Kesimpulan
Setelah melewati bagian isi, biasanya buku akan ditutup dengan kesimpulan. Dalam novel, bagian ini berupa epilog yang merangkum akhir cerita atau memberikan gambaran tentang nasib tokoh setelah cerita berakhir. Sementara itu, pada buku nonfiksi, kesimpulan berisi rangkuman dari pembahasan utama serta pesan atau rekomendasi yang ingin disampaikan penulis.
8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka biasanya ditemukan di buku nonfiksi. Bagian ini berisi sumber-sumber referensi yang digunakan penulis dalam menyusun bukunya. Daftar pustaka dapat memudahkan pembaca yang ingin mencari informasi tambahan dari sumber lain.
Contoh daftar pustaka yang berisi sumber referensi yang digunakan penulis (Sumber: eprints.ums.ac.id)
9. Lampiran
Lampiran berisi dokumen pendukung yang tidak dimasukkan ke dalam pembahasan utama. Misalnya, tabel data, peta, gambar ilustrasi, atau salinan dokumen penting yang berkaitan dengan isi buku.
Contoh bagian lampiran pada buku laporan (Sumber: eprints.ums.ac.id)
10. Sampul Belakang
Terakhir, ada sampul belakang. Bagian ini biasanya memuat sinopsis singkat tentang isi buku, kutipan menarik, atau testimoni pembaca lain. Informasi tentang penulis serta barcode ISBN juga sering ditempatkan di sampul belakang.
Contoh bagian sampul belakang pada novel Pulang (Sumber: boxnovel.com)
—
Nah, sekarang kamu sudah paham kan tentang bagian-bagian buku nonfiksi maupun fiksi, dari awal hingga akhir? Coba sebutkan bagian-bagian buku yang sudah kamu pelajari tadi! Mau tahu lebih dalam lagi mempelajari materi lainnya? Yuk, gabung di Brain Academy! Penjelasan dari STAR Master Teacher dijamin bikin kamu makin paham dan siap menghadapi ujian. Ikuti kelas gratisnya di cabang terdekat dari kotamu.
Sumber:
10 Bagian-Bagian Buku dari Depan sampai Belakang beserta Penjelasannya [daring]. Tautan: https://mamikos.com/info/bagian-buku-dari-depan-sampai-belakang-beserta-penjelasannya-pljr/ (Diakses tanggal 23 Maret 2025)
Mengenal Bagian-Bagian Buku [daring]. Tautan: https://adjar.grid.id/read/543592471/mengenal-bagian-bagian-buku-materi-bahasa-indonesia-kelas-vii?page=all#google_vignette (Diakses tanggal 23 Maret 2025)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan [daring]. 2025. Tautan: https://sma.dikdasmen.go.id/data/files/Permendikbud%20Nomor%208%20Tahun%202016%20Tentang%20Buku%20Yang%20Digunakan%20oleh%20Satuan%20Pendidikan%20Lampiran.pdf (Diakses tanggal 23 Maret 2025)