Lembaga Keuangan Non Bank: Pengertian, Jenis & Contoh

lembaga keuangan non bank

Lembaga keuangan non bank memiliki fungsi yang berbeda dari bank. Apa saja fungsi tersebut? Yuk, cari tahu dalam artikel ini!

Tahukah kamu ternyata banyak transaksi keuangan yang dapat dilakukan melalui lembaga keuangan non bank, lho! Meski fungsinya berbeda dari bank, lembaga ini memiliki berbagai layanan keuangan yang sering kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Lalu, apa sebenarnya lembaga keuangan non bank itu, dan apa saja contohnya? Yuk, kita bahas di artikel ini mulai dari pengertian, fungsi, contoh, dan jenisnya!

 

Pengertian Lembaga Keuangan Non Bank

Lembaga keuangan non bank adalah lembaga yang bertugas melakukan kegiatan usaha di bidang keuangan seperti bank, tetapi tidak memberikan layanan perbankan seperti tabungan atau giro. Lembaga keuangan non bank ini biasanya menawarkan layanan lain, seperti asuransi, pinjaman, investasi, atau pembiayaan. 

asuransi adalah contoh lembaga keuangan non bank

Beberapa produk asuransi yang sering ditawarkan antara lain asuransi kesehatan, jiwa, kendaraan, pendidikan dan harta benda (Sumber: freepik.com)

Tujuan lembaga keuangan non bank adalah untuk mendorong perkembangan pasar modal dan membantu permodalan perusahaan ekonomi lemah. Pegadaian adalah salah satu contoh lembaga keuangan non bank yang memiliki berbagai program dan produk untuk nasabah.

Baca juga: Pertumbuhan & Perkembangan Ekonomi: Definisi, Ciri, Rumus, dan Contoh

 

Perbedaan Antara Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank

Meskipun memiliki kesamaan tugas, namun terdapat beberapa perbedaan diantara keduanya. Berikut adalah perbedaan antara bank dan lembaga keuangan non bank:

1. Layanan yang Diberikan

Bank menyediakan layanan perbankan seperti tabungan, giro, dan kredit. Sementara itu, lembaga keuangan non bank lebih fokus pada layanan seperti asuransi, investasi, dan pembiayaan.

 

2. Fungsi Pengelolaan Dana

Bank berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang dan menyediakan layanan transaksi sehari-hari. Sedangkan, lembaga keuangan non bank tidak berperan dalam transaksi harian, melainkan menawarkan produk keuangan khusus, seperti investasi, penjualan saham, dan transaksi keuangan yang harus disetujui oleh menteri keuangan.

 

3. Regulasi dan Pengawasan

Bank diatur dan diawasi oleh otoritas perbankan, seperti Bank Indonesia. Sementara lembaga keuangan non bank diawasi oleh lembaga pengatur yang berbeda, tergantung pada jenis layanan yang mereka tawarkan (misalnya, OJK untuk asuransi dan pasar modal).

 

Fungsi Lembaga Keuangan Non Bank

Lembaga keuangan non bank berperan penting dalam mendukung perekonomian. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:

  • Memberikan pinjaman atau kredit kepada masyarakat yang berpendapatan rendah untuk membangun usaha.
  • Menghimpun dana masyarakat dengan cara mengeluarkan surat berharga.
  • Sebagai perantara antara perusahaan Indonesia dan badan hukum pemerintah untuk mendapatkan kredit dari dalam maupun luar negeri.
  • Membantu memperlancar pembiayaan ekonomi lewat pembangunan pasar uang dan pasar modal.
  • Sebagai perantara bagi perusahaan untuk mendapatkan tenaga ahli di bidang keuangan.
  • Membantu mendorong terbukanya lapangan pekerjaan.
  • Memperlancar distribusi barang dan jasa.

 

Baca juga: Mengenal APBD: Pengertian, Fungsi & Mekanisme Penyusunannya

 

Contoh Lembaga Keuangan Non Bank

Mungkin kamu pernah mendengar lembaga keuangan, tapi selain bank. Nah, berikut beberapa contoh lembaga keuangan non bank yang biasa kamu temui:

  1. Perusahaan Pembiayaan: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk di Indonesia
  2. Perusahaan Pembiayaan: American Express di Amerika Serikat
  3. Perusahaan Asuransi: AIA Group di Hong Kong
  4. Perusahaan Asuransi: Allianz di Jerman
  5. Perusahaan Manajemen Investasi: BlackRock di Amerika Serikat
  6. Perusahaan Asuransi: AXA di Prancis
  7. Perusahaan Pembiayaan: GE Capital di Amerika Serikat
  8. Perusahaan Pembiayaan: Santander Consumer Finance di Spanyol
  9. Perusahaan Pembiayaan: HDFC Ltd. di India
  10. Perusahaan Layanan Pembayaran: PayPal di Amerika Serikat

 

Jenis Lembaga Keuangan Non Bank

Berikut adalah beberapa jenis lembaga keuangan non bank yang mungkin sudah sering kamu dengar:

1. Asuransi

Asuransi adalah perjanjian antara kamu (tertanggung) dan perusahaan asuransi (penanggung) yang akan melindungi kamu dari kerugian akibat hal-hal tak terduga, seperti kecelakaan, sakit, atau kerugian lainnya. Kamu hanya perlu membayar premi, yaitu sejumlah uang secara berkala. Contoh asuransi adalah asuransi jiwa, sosial, kesehatan, kehilangan, kebakaran, dan kecelakaan.

 

2. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah tempat kamu bisa meminjam uang dengan bunga rendah. Tujuannya yaitu membantu anggota yang membutuhkan dana cepat tanpa prosedur yang ribet.

 

3. Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing)

Leasing adalah cara pembiayaan untuk mendapatkan barang modal, seperti kendaraan atau mesin, dengan sistem sewa dan pembayaran secara berkala. Perusahaan leasing akan melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal.

leasing

Leasing sering digunakan untuk keperluan pembelian aset seperti kendaraan, mesin, atau alat berat oleh individu maupun perusahaan (Sumber: freepik.com)

Ada dua jenis leasing, yaitu finance lease, bisa membeli barang setelah masa sewa berakhir dan operating lease atau hanya menyewa barang dalam periode tertentu tanpa hak untuk membelinya. Pihak yang terlibat dalam leasing meliputi lessor (pemberi sewa), lessee (penyewa), supplier (penyedia barang), dan asuransi (perlindungan barang).

 

4. Pasar Modal

Pasar modal adalah tempat untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan jangka panjang, seperti saham, obligasi, atau reksadana. Salah satu lembaga pendukungnya adalah Bursa Efek Indonesia (BEI). Kamu bisa menginvestasikan uang dan mendapatkan hasil sesuai dengan pertumbuhan investasi tersebut.

pasar modal

Layar pergerakan Indeks Harga Saham di Bursa Efek Indonesia (Sumber: tempo.com)

 

5. Pegadaian

Usaha gadai adalah kegiatan menjaminkan barang berharga ke pihak tertentu, agar memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai. Sederhananya, pegadaian membantu kamu mengakses dana darurat dengan memanfaatkan barang yang kamu miliki.

 

6. Perusahaan Dana Pensiun

Usaha gadai adalah kegiatan menjaminkan barang berharga ke pihak tertentu, agar memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai. 

 

7. Perusahaan Modal Ventura

Perusahaan ini melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan dalam jangka waktu tertentu. Keuntungan yang diperoleh dalam kegiatan ini berupa capital gain, deviden, dan bagi hasil.

 

8. Perusahaan Anjak Piutang

Perusahaan anjak piutang adalah lembaga pembiayaan yang kegiatannya berupa pengalihan, pengelolaan, serta administrasi piutang atau jenis tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.

Itulah penjelasan mengenai pengertian lembaga keuangan non bank, fungsi, jenis, dan contohnya. Wah, ternyata ada begitu banyak contoh lembaga keuangan non bank di Indonesia, ya! Nah, kalau kamu ingin belajar lebih banyak lagi untuk materi ekonomi lainnya, bisa banget gabung di Brain Academy. Para Master Teacher berpengalaman akan membantu kamu belajar lebih mudah dan menyenangkan.

[IDN] CTA Blog Kelas Gratis Brain Academy Online

 

Referensi:

Cucu H., dkk. 2024. Modul Paket Keahlian Perbankan SMK [daring]. Tautan: https://repositori.kemdikbud.go.id/13079/1/C.%20Modul%20Paket%20Keahlian%20Perbankan%20SMK%20-%20%20Layanan%20Lembaga%20Keuangan%20Non%20Bank.pdf (Diakses pada 12 Januari 2024)

Siti M. R. 2024. Lembaga Jasa Keuangan Dalam Perekonomian Ekonomi Kelas X [daring]. Tautan: https://repositori.kemdikbud.go.id/22070/1/X_Ekonomi_KD-3.5_Final.pdf (Diakses pada 12 Januari 2024)

Olivia Yunita