120 Contoh Kalimat Simpleks, Pengertian, Jenis & Cirinya

kalimat simpleks

Pada artikel ini kamu akan memahami apa itu kalimat simpleks dan bagaimana strukturnya secara lebih mendetail.

Masih ingatkah kamu tentang pembahasan kalimat majemuk? Nah, selain itu, dalam Bahasa Indonesia ada jenis kalimat lain yang lebih sederhana, yaitu kalimat tunggal atau sering disebut kalimat simpleks. 

Kalau kalimat majemuk terdiri dari beberapa klausa, kalimat tunggal ini cukup dibentuk oleh satu klausa. Untuk memahami lebih dalam, yuk simak artikel ini! Kita akan belajar bersama tentang ciri-ciri, jenis, hingga contohnya.

 

Pengertian Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya memiliki satu fungsi kalimat. Kalimat ini disebut juga sebagai kalimat tunggal, karena strukturnya terdiri atas satu klausa atau satu unsur predikat saja. Satu klausa ini memuat satu informasi yang ditandai dengan adanya satu fungsi predikat.

Struktur kalimat simpleks dapat berupa kombinasi berikut:

  • Subjek dan Predikat (S-P)
  • Subjek, Predikat, dan Objek (S-P-O)
  • Subjek, Predikat, dan Pelengkap (S-P-Pel)
  • Subjek, Predikat, Objek, dan Pelengkap (S-P-O-Pel)
  • Subjek, Predikat, dan Keterangan (S-P-K)
  • Bahkan, kalimat simpleks dapat hanya terdiri dari predikat (P) saja.

 

Baca juga: Kalimat Majemuk: Pengertian, Jenis-Jenis dan Contohnya

 

Perbedaan Kalimat Kompleks dan Simpleks

Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat digolongkan menjadi kalimat kompleks dan simpleks. Nah, apa perbedaan diantara kedua kalimat tersebut? 

Jadi, kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua klausa, yaitu klausa utama (induk kalimat) dan klausa subordinatif (anak kalimat). Kalimat ini dapat memiliki beberapa subjek dan predikat dalam satu kalimat. Hubungan antarklausa dalam kalimat ini dihubungkan dengan kata sambung. Misalnya, Wati pergi ke pasar, sedangkan Andi berangkat ke bengkel. Dalam contoh tersebut, terdapat dua klausa yang dihubungkan dengan kata sambung sedangkan.

Sebaliknya, kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya memiliki satu fungsi kalimat. Selain itu, kalimat ini hanya memiliki satu subjek dan satu predikat, sehingga bentuknya lebih sederhana. Contoh kalimat simpleks adalah Ayahku bekerja di bank. Kalimat ini hanya menyampaikan satu ide pokok tanpa adanya tambahan informasi lain.

 

Ciri-Ciri Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan kalimat lain, antara lain sebagai berikut:

  1. Kalimat simpleks hanya mengandung satu klausa, sehingga memiliki struktur yang sederhana.
  2. Kalimat ini hanya memiliki satu predikat sebagai inti informasi.
  3. Kalimat simpleks tidak menggunakan konjungsi atau kata penghubung dan tanda baca koma.
  4. Struktur kalimatnya bisa berbentuk Subjek (S)-Predikat (P), S-P-Objek (O), S-P-O-Keterangan (K) atau S-P-O-K-Pelengkap.

 

Jenis-Jenis Kalimat Simpleks

Berikut adalah jenis-jenis kalimat simpleks yang perlu kamu ketahui:

1. Kalimat Simpleks Adjektival

Kalimat ini menggunakan kata sifat (adjektiva) untuk memberikan keterangan mengenai subjek atau objek dalam kalimat. Contohnya: dia sangat pintar, di sini, “sangat pintar” adalah kata sifat yang menggambarkan subjek “dia”.

 

2. Kalimat Simpleks Nominal

Kalimat nominal menggunakan kata benda (nomina) yang tidak mengandung verba atau tindakan. Biasanya kalimat ini menggunakan kopula seperti adalah atau merupakan. Contohnya: itu adalah buku saya, “buku saya” berfungsi sebagai predikat, yang mengidentifikasi subjek “itu“.

 

3. Kalimat Simpleks Numeral

Kalimat yang melibatkan angka, baik sebagai subjek, objek, dan keterangan waktu/tempat. Contohnya: tiga orang datang ke pesta, “tiga orang” menunjukkan jumlah subjek yang terlibat dalam aksi.

 

4. Kalimat Simpleks Preposisional

Kalimat ini menggunakan kata depan yang menghubungkan subjek dengan keterangan tempat, waktu, dan keadaan lainnya. Contohnya: dia berada di sekolah, “di sekolah” adalah keterangan tempat yang dihubungkan dengan subjek “dia” oleh preposisi “di“.

 

5. Kalimat Simpleks Verbal

Kalimat verbal adalah kalimat yang memiliki predikat berupa kata kerja (verba). Biasanya kalimat ini menggambarkan aksi atau kegiatan. Contohnya: anak itu membaca buku, “membaca” adalah kata kerja yang menjelaskan apa yang dilakukan oleh subjek “anak itu“.

 

Baca juga: Apa itu Kalimat Efektif? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, & Contoh

 

Contoh Kalimat Simpleks

Berikut beberapa contoh kalimat simpleks yang bisa kamu jadikan referensi: 

  1. Ayah membaca koran.
  2. Ibu memasak di dapur. 
  3. Adik bermain bola. 
  4. Matahari terbit di timur.
  5. Aku mengantuk.
  6. Bunga mekar di taman.
  7. Mobil melaju kencang.
  8. Dini menulis surat.
  9. Kucing bersembunyi di bawah meja.
  10. Pohon tumbuh tinggi di ujung jalan.
  11. Kakak membeli tas.
  12. Adik makan roti.
  13. Paman memancing ikan.
  14. Burung bertengger di pohon.
  15. Siswa belajar di perpustakaan.
  16. Kakak bekerja di kantor.
  17. Ayah duduk di teras.
  18. Guru memberikan tugas tambahan.
  19. Teman meminjam buku bacaan.
  20. Adik makan biskuit coklat.
  21. Paman menjual buah segar.
  22. Anak perempuan itu menyanyi dengan suara merdu.
  23. Kakak sedang menyelesaikan tugas kuliahnya di kamar.
  24. Ikan-ikan kecil berenang bebas di dalam akuarium besar.
  25. Adik sedang menonton kartun favoritnya di televisi.
  26. Langit terlihat mendung.
  27. Udara terasa dingin.
  28. Lampu itu sangat terang.
  29. Pohon-pohon bergoyang ditiup angin.
  30. Ayah sedang memperbaiki mesin mobil.
  31. Burung-burung berkicau di pepohonan.
  32. Buku itu tergeletak di atas meja.
  33. Kucingku tidur di bawah kursi.
  34. Ayah mencuci mobil yang sangat kotor di garasi.
  35. Burung itu berkicau merdu setiap pagi di taman.
  36. Angin berhembus sepoi-sepoi sepanjang siang hari.
  37. Rumah kami di cat ulang oleh tukang minggu lalu.
  38. Daun pohon-pohon di jalan sudah mulai berguguran.
  39. Tikus kecil berlarian di halaman belakang.
  40. Teman-temanku sedang berbicara di ruang kelas.
  41. Sekolah itu memiliki fasilitas olahraga yang lengkap.
  42. Buku pelajaran tersusun rapi di rak.
  43. Ikan-ikan kecil berenang di dalam akuarium.
  44. Mobil polisi sedang melintas dengan kecepatan tinggi.
  45. Kucingku sedang berjemur di teras rumah.
  46. Aku sedang mendengarkan musik favoritku.
  47. Anak-anak bermain di taman.
  48. Bulan bersinar terang di langit malam.
  49. Polisi itu menangkap segerombolan pencuri.
  50. Aku membuang sampah pada tempatnya.
  51. Ani membaca buku.
  52. Budi bermain bola.
  53. Ibu memasak di dapur.
  54. Ayah bekerja di kantor.
  55. Sinta menulis surat.
  56. Adik tidur siang.
  57. Kakak berlari di taman.
  58. Burung berkicau di pagi hari.
  59. Mobil melaju kencang.
  60. Sapi makan rumput.
  61. Hujan turun deras.
  62. Angin bertiup kencang.
  63. Bayi menangis keras.
  64. Guru mengajar matematika.
  65. Siswa belajar di kelas.
  66. Nelayan menangkap ikan.
  67. Kucing mengejar tikus.
  68. Anjing menggonggong keras.
  69. Polisi menangkap pencuri.
  70. Dokter memeriksa pasien.
  71. Pesawat lepas landas.
  72. Kapal berlabuh di pelabuhan.
  73. Petani menanam padi.
  74. Pohon tumbuh tinggi.
  75. Matahari bersinar terang.
  76. Bulan muncul di malam hari.
  77. Lampu menyala terang.
  78. Televisi menayangkan berita.
  79. Radio mengudara setiap pagi.
  80. Petugas kebersihan menyapu jalan.
  81. Tukang kayu membuat meja.
  82. Anak-anak bermain layang-layang.
  83. Lumba-lumba berenang di laut.
  84. Gunung meletus dahsyat.
  85. Tanaman membutuhkan air.
  86. Pintu terbuka lebar.
  87. Sinyal internet terganggu.
  88. Burung terbang tinggi.
  89. Bunga mekar di musim semi.
  90. Ikan berenang di kolam.
  91. Gadis itu tersenyum manis.
  92. Telepon berdering keras.
  93. Kursi terbuat dari kayu.
  94. Roti dipanggang di oven.
  95. Ayam berkokok pagi-pagi.
  96. Kuda berlari kencang.
  97. Serigala berburu mangsa.
  98. Siswa mendengarkan guru.
  99. Nenek merajut di teras.
  100. Udin mencuci motor.
  101. Lina menari di panggung.
  102. Andi menggambar pemandangan.
  103. Petugas pos mengantar surat.
  104. Anak kecil tertawa riang.
  105. Paman memperbaiki sepeda.
  106. Nenek membuat kue.
  107. Mobil berhenti di lampu merah.
  108. Lautan bergelombang tinggi.
  109. Kupu-kupu hinggap di bunga.
  110. Tikus bersembunyi di lubang.
  111. Polisi mengatur lalu lintas.
  112. Sopir mengemudikan bus.
  113. Pekerja membangun gedung.
  114. Suara musik terdengar merdu.
  115. Ular merayap di tanah.
  116. Kaca pecah terkena bola.
  117. Dosen menjelaskan materi.
  118. Sepeda terparkir di garasi.
  119. Anak kecil melompat kegirangan.
  120. Santi menyiram bunga setiap pagi.

Nah, itu tadi pengertian, ciri, jenis, dan contoh kalimat simpleks. Gimana sudah paham lebih kan? Mau belajar lebih banyak tentang materi kalimat lainnya? Yuk, daftar Brain Academy! Di sana, kamu bisa belajar bersama Master Teacher yang selalu siap jadi teman diskusi kamu. Bisa coba kelas online-nya secara gratis di rumah atau datang langsung ke cabang terdekat, lho!

Brain Academy Center

 

Referensi:

Sri, Satriya. 2024. Kalimat. [daring]. Tautan: https://rumahpusbin.kemdikbud.go.id/buku/918_Buku_Seri_Penyuluhan_2019_Kalimat.pdf (Diakses 11 Januari 2024)

Suheri, dkk. Bahasa Indonesia Kelas X. 2024. [daring]. Tautan: https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/k13/bukusiswa/Kelas%20X%20Bahasa%20Indonesia%20BS%20press.pdf (Diakses 11 Januari 2024)

Olivia Yunita