Kalimat Deklaratif: Pengertian, Contoh, Ciri, dan Jenisnya
Kalimat deklaratif berisi pernyataan, berita, atau informasi mengenai suatu hal. Seperti apa contohnya? Simak penjelasan di artikel berikut ini!
—
Pembeli: “Pak, saya mau cari sayur bayam ada?”
Penjual: “Tentu ada Bu. Silahkan dipilih. Bayamnya jauh lebih murah dibandingkan tempat lain, lho, Bu! Soalnya datang langsung dari Lembang.”
Nah, percakapan antara pembeli dan penjual tersebut merupakan salah satu contoh kalimat deklaratif dalam teks negosiasi. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang menyatakan suatu informasi atau berita secara langsung. Kalimat ini digunakan untuk menyampaikan pendapat dan informasi kepada pembaca atau pendengar dengan jelas.
Lalu, apa yang membedakan kalimat deklaratif dengan jenis kalimat lainnya? Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pengertian, fungsi, ciri-ciri, jenis, dan contoh kalimat deklaratif. Yuk, simak sampai akhir, ya!
Pengertian Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berupa pernyataan dengan intonasi yang cenderung datar atau turun di akhir kalimat. Menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deklaratif berarti sesuatu yang bersifat ringkas dan jelas.
Adapun fungsi kalimat deklaratif adalah untuk memberikan informasi atau menyatakan sesuatu secara langsung. Salah satu ciri kalimat deklaratif ditandai dengan adanya subjek (S) yang diikuti dengan predikat (P). Subjek bertindak sebagai pemberi informasi, sedangkan predikat melengkapi atau menjelaskan informasi tersebut.
Jika kamu perhatikan kalimat berikut “Matahari terbenam di ufuk barat.”, kalimat itu termasuk contoh kalimat deklaratif. Hal ini karena kalimat tersebut memberikan pernyataan yang jelas dan informatif.
Baca juga: Pengertian Teks Negosiasi, Ciri, Struktur dan Kebahasaannya
Ciri-Ciri Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif memiliki ciri tertentu yang membedakannya dari jenis kalimat lain. Selain, diucapkan dengan intonasi datar atau turun di akhir kalimat, berikut adalah beberapa ciri-ciri kalimat deklaratif yang perlu kamu ketahui:
- Bersifat informatif dengan tujuan memberikan informasi yang jelas kepada pembaca.
- Kalimat deklaratif tidak mengandung kata tanya seperti apa, siapa, mengapa, dan di mana.
- Pada kalimat deklaratif, kamu tidak akan menemukan kata seperti ayo, jangan, yuk, atau silakan, karena fungsinya bukan untuk mengajak atau memerintah.
- Subjek atau pokok pembicaraan dalam kalimat deklaratif dapat diletakkan di awal atau akhir kalimat, tergantung pada konteksnya.
Jenis-Jenis Kalimat Deklaratif
Secara umum, kalimat deklaratif terbagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat deklaratif aktif dan kalimat deklaratif pasif. Yuk, kita bahas perbedaannya!
1. Kalimat Deklaratif Aktif
Kalimat deklaratif aktif adalah kalimat yang bersifat aktif, artinya kalimat ini menunjukkan subjeknya melakukan suatu tindakan terhadap objek. Kalimat deklaratif aktif dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu kalimat deklaratif aktif transitif, intransitif, dan semitransitif.
a. Kalimat Deklaratif Aktif Transitif
Kalimat deklaratif aktif transisi merupakan kalimat yang dapat memasukkan objek ke dalam kalimatnya. Penanda kalimat ini bisa dilihat dari penggunaan imbuhan me–. Selain itu, kalimat ini dapat diubah ke bentuk pasif.
Contoh kalimat deklaratif aktif transitif:
- Ayah memperbaiki sepeda di halaman.
- Ibu menanam bunga mawar di taman.
- Kucing itu mengejar tikus di halaman belakang.
b. Kalimat Deklaratif Aktif Intransitif
Kalimat deklaratif aktif intransitif merupakan kalimat yang tidak memerlukan objek dalam kalimatnya. Kalimat jenis ini ditandai dengan penggunaan imbuhan ber- pada predikatnya.
Contoh kalimat deklaratif aktif intransitif:
- Para siswa berkumpul di lapangan.
- Matahari bersinar sangat terik siang ini.
- Ibu berbelanja di pasar tadi pagi.
c. Kalimat Deklaratif Aktif Semitransitif
Sama seperti kalimat sebelumnya, kalimat deklaratif aktif semitransitif tidak membutuhkan objek di kalimatnya. Namun, dalam jenis kalimat ini kamu bisa menggunakan pelengkap agar maknanya jelas.
Contoh kalimat deklaratif aktif semitransitif:
- Kakak tertawa melihat tingkah lucu adiknya.
- Kami makan dengan menu sederhana.
- Bagas bermain hingga lupa waktu.
Baca juga: Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif: Pengertian, Ciri & Contoh
2. Kalimat Deklaratif Pasif
Kalimat deklaratif pasif merupakan kalimat dimana subjeknya bersifat pasif atau diberi tindakan oleh objek. Kalimat ini dibedakan menjadi kalimat deklaratif pasif biasa dan zero.
a. Kalimat Deklaratif Pasif Biasa
Kalimat deklaratif pasif biasa merupakan perubahan bentuk dari kalimat deklaratif aktif transisi. Kalimat ini ditandai dengan kata kerja yang diberi imbuhan ke-an, di-, ter-.
Contoh deklaratif pasif biasa:
- Acara pelatihan guru se-Jawa Barat diadakan oleh walikota Jawa Barat.
- Resep ayam opor ini sering dipakai oleh ibu di rumah.
- Proyek besar itu sedang direncanakan oleh tim teknis.
b. Kalimat Deklaratif Pasif Zero
Kalimat deklaratif pasir zero memiliki ciri utama, yaitu unsur predikat dalam kalimatnya merupakan kata dasar yang terbentuk dari kata kerja. Pada kalimat ini, kata kerjanya memiliki imbuhan –kan.
Contoh kalimat deklaratif pasir zero:
- Agar lebih nikmat, matikan kompornya sesaat sebelum daging sapi matang sempurna.
- Telah aku ajukan proposal pentas seni sekolah kita ke kepala sekolah.
- Sudah kami kerjakan tugas yang diberikan bu guru kemarin.
Baca juga: Contoh Kalimat Perintah, Pengertian, Ciri, & Jenisnya
Contoh Kalimat Deklaratif
Nah, setelah memahami pengertian, ciri-ciri, dan jenisnya, berikut contoh kalimat deklaratif yang bisa kamu jadikan referensi.
- Matahari terbit dari arah timur setiap pagi.
- Ibu sedang memasak sayur lodeh di dapur.
- Para siswa belajar di perpustakaan untuk menghadapi ujian.
- Ayah memperbaiki keran air yang bocor di halaman.
- Kucing itu tidur di atas sofa sejak tadi malam.
- Indonesia memiliki beragam suku dan budaya yang unik.
- Untuk hasil terbaik, simpan adonan di lemari es selama 30 menit sebelum dipanggang.
- Telah aku kirim laporan mingguan ke manajer pagi tadi.
- Sudah kami selesaikan dekorasi aula untuk acara perpisahan.
- Telah mereka bersihkan aula sebelum acara dimulai.
- Saya sedang membaca buku di ruang tamu.
- Mereka akan pergi ke pantai besok pagi.
- Ayah membeli sepeda baru untuk adik.
- Kami tinggal di sebuah rumah kecil di pinggir kota.
- Hari ini cuaca sangat cerah.
- Ibu sedang memasak nasi goreng di dapur.
- Dia selalu datang tepat waktu ke sekolah.
- Kami sedang belajar bahasa Inggris bersama-sama.
- Toko itu buka setiap hari dari jam delapan pagi hingga sepuluh malam.
- Kakak saya pandai bermain gitar.
- Kucing itu sedang tidur di atas sofa.
- Pekerjaan rumah sudah selesai dikerjakan oleh adik.
- Mereka baru saja pulang dari perjalanan ke Bali.
- Burung itu berkicau di atas pohon setiap pagi.
- Bunga-bunga di taman mulai bermekaran.
- Kami akan menghadiri pesta pernikahan teman minggu depan.
- Harga bahan bakar naik lagi minggu ini.
- Dia sedang menulis cerita pendek untuk tugas sekolahnya.
- Jalan menuju desa ini cukup berliku dan sempit.
- Anak-anak sedang bermain layang-layang di lapangan.
- Mobil itu melaju sangat cepat di jalan tol.
- Pak Ali adalah seorang guru yang sangat baik.
- Restoran itu menyajikan makanan khas Italia.
- Kebun binatang ini memiliki banyak koleksi hewan langka.
- Film yang kami tonton tadi malam sangat menarik.
- Kami akan pergi ke pasar tradisional untuk membeli sayuran segar.
- Sungai itu mengalir dengan tenang sepanjang tahun.
- Teman-teman saya suka bermain sepak bola di sore hari.
- Rumah nenek berada di kaki gunung yang indah.
- Musim hujan biasanya dimulai pada bulan November.
- Pemandangan dari puncak gunung sangat menakjubkan.
- Ayah sedang membaca koran di teras rumah.
- Kami menikmati sarapan pagi bersama di meja makan.
- Anjing peliharaan itu sangat setia kepada pemiliknya.
- Kakak sedang menonton acara favoritnya di televisi.
- Taman bermain di dekat rumah selalu ramai pada akhir pekan.
- Saya akan mengirimkan surat itu melalui pos besok pagi.
- Kota ini terkenal dengan makanan khasnya yang lezat.
- Baju yang dia beli kemarin sangat cocok untuk acara resmi.
- Adik sedang menggambar di buku sketsanya.
—
Itu dia pembahasan tentang kalimat deklaratif beserta contohnya. Kalau masih ada pertanyaan seputar materi Bahasa Indonesia lainnya, ikut kelas gratis bareng Master Teacher di Brain Academy aja! Para STAR Master Teacher akan siap membantumu menguasai semua materi.
Referensi:
E. Kosasih. 2024. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK [daring]. Tautan: https://www.sman1kutasari.sch.id/upload/file/60676902jenis-jenistekssma.pdf (Diakses pada 8 Desember 2024).
Fadillah, T.R. 2024. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Untuk SMA/SMK Kelas X [daring]. Tautan: https://sman8bpp.sch.id/download/bse_ikm/kelas_x/uploads/BAHASA_INDONESIA-BS-KLS_X.pdf/ (Diakses pada 8 Desember 2024).