35 Contoh Puisi Rakyat Berdasarkan Jenisnya, Lengkap!
Yuk, simak contoh-contoh puisi rakyat pantun, gurindam, syair, dan mantra untuk menambah pemahamanmu dan sebagai referensi untuk tugas sekolah!
—
Hi, hi! Kali ini, kita akan belajar mengenai contoh-contoh puisi rakyat. Sebelumnya, kita sudah membahas apa itu puisi rakyat, jenis, dan ciri-cirinya. Masih ingat, kan? Beberapa jenis puisi rakyat antara lain pantun, gurindam, syair, dan mantra. Setelah kamu memahami pengertian dan ciri-cirinya, yuk simak contoh puisi rakyat berikut ini untuk menambah pemahaman kamu!
Pengertian Puisi Rakyat
Puisi rakyat adalah puisi yang berkembang di masyarakat tradisional dan disebarkan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Contohnya adalah pantun, gurindam, syair, dan mantra. Ciri membedakannya dari puisi modern adalah adanya aturan ketat seperti jumlah baris, rima, dan suku kata. Puisi rakyat mencerminkan nilai-nilai, kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Baca juga: Mengenal Pantun: Pengertian, Struktur, Jenis dan Ciri-ciri
Ciri-Ciri Puisi Rakyat
Setelah mengetahui pengertian puisi rakyat, yuk, ketahui ciri-cirinya berikut ini:
- Anonim: biasanya, puisi rakyat tidak diketahui siapa pengarangnya.
- Sastra lisan: puisi rakyat disebut sastra lisan karena disebarkan secara lisan dari generasi ke generasi oleh suatu masyarakat.
- Terikat aturan: berbeda dengan puisi modern, puisi rakyat masih terikat aturan seperti jumlah suku kata, jumlah baris tiap bait, dan rima di awal ataupun akhir baris.
Contoh Puisi Rakyat Pantun
Yuk, simak berbagai jenis contoh pantun, mulai dari pantun jenaka, nasihat, kiasan, dan pantun teka-teki:
Contoh Pantun Jenaka
1. Beli es teh di warung Pak Wawan,
Sambil duduk lihat burung gereja.
Katanya diet ketat sebulan,
Eh ketahuan ngemil di tengah meja.
2. Jalan-jalan ke pasar minggu,
Beli ikan dua ekor saja.
Gimana mau bilang i love you
Ngobrol sama kamu aja grogi luar biasa.
3. Pergi ke kebun ambil pepaya,
Pulangnya mampir beli rambutan.
Kalau kamu tersenyum bahagia,
Pohon kaktus pun mau aku panjatkan!
Contoh Pantun Nasihat
4. Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Carilah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
5. Menanam padi di sawah luas,
Panennya kelak penuh sukacita.
Jangan sombong dan cepat puas,
Rendah hati akan membawa bahagia.
6. Ke pasar pagi beli semangka,
Jangan lupa bawa uang kecil.
Rajin belajar janganlah lengah,
Ilmu berguna seumur hidup kita.
Contoh Pantun Teka-Teki
7. Alpukat enak buahnya,
Segera dimakan jangan sampai busuk.
Coba tebak apa jawabnya,
Semakin berisi semakin merunduk.
(jawabannya adalah padi)
8. Di atas awan terlihat pelangi,
Warnanya indah memanjakan mata
Bentuknya kecil loncat kesana-sini
Suka wortel, apakah namanya?
(jawabannya adalah kelinci)
Contoh Pantun Kiasan
9. Sebatang emas dijual di pasar,
Harga murah dibeli Beti.
Utang emas sanggup dibayar,
Utang budi selamanya dibawa mati.
10. Angin malam berhembus pelan,
Daun kering jatuh ke tanah.
Hidup ini bak kayu di lautan,
Kadang tenggelam kadang terhempas gelombang.
Baca juga: Contoh Pantun Berdasarkan Jenisnya, Lengkap dengan Penjelasan!
Contoh Puisi Rakyat Gurindam
Gurindam merupakan contoh puisi rakyat singkat karena tiap baitnya hanya terdiri dari dua baris saja. Tapi, ada juga gurindam 2 bait, 3 bait dan 4 bait, lho. Yuk, simak contohnya!
Contoh Gurindam Bertema Nasihat
11. Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
Disitulah banyak orang yang tergelincir.
12. Apabila lidah tidak dijaga,
Niscaya hati orang akan terluka.
Contoh Gurindam Bertema Pendidikan
13. Barang siapa malas belajar,
Nanti hidupnya akan susah dan sukar.
14. Rajin belajar tiada henti,
Ilmu didapat sepanjang hari.
Contoh Gurindam Bertema Agama
15. Barang siapa ingat Tuhannya,
Hidup selamat dunia akhiratnya.
16. Jika iman selalu terjaga,
Hidup damai penuh bahagia.
Contoh Gurindam Bertema Persahabatan
17. Teman sejati tak akan hilang,
Meski jarang terasa terbentang.
Contoh Gurindam 2 Bait
18. Jika ingin hidup bahagia,
Rajin berdoa janganlah lupa.
Barang siapa sering berdusta,
Hidupnya tak akan pernah lega.
Contoh Gurindam 3 Bait
19. Tidak pernah ada kata terlambat belajar,
Karena semua orang berhak menjadi pintar.
Belajar tidak selalu tentang materi pelajaran,
Tidak selalu juga tentang hasil ujian.
Tapi juga tentang nilai kehidupan,
Nilai moral, adab, dan kesopanan.
Contoh Gurindam 4 Bait
20. Menjadi pintar akan sia-sia tanpa etika
Menjadi pintar tak akan berguna bila abai akan tata krama
Menjadi pintar akan sia-sia tanpa budi pekerti luhur
Menjadi pintar tak akan berguna bila selalu takabur
Imbangi kepintaran dengan adab yang sopan
Imbangi kepintaran dengan perilaku taat aturan
Aturan agama maupun kehidupan
Supaya hidup lebih tentram dan penuh keseimbangan.
Contoh Puisi Rakyat Syair
Contoh Syair Romantis: Syair Abdul Muluk
21. Berhentilah kisah raja Hindustan
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah Paduka Sultan
Duduklah Baginda bersuka-sukaan
Abdul Muluk putera Baginda
Besarlah sudah bangsa muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amat sempurna
Petak menjelis bijak laksana
Memberi hati bimbang gulana
Kasih kepadanya mulia dan hina.
Contoh Syair Cinta
22. Dan mungkin kita ditakdirkan
Bukan untuk saling memiliki
Hanya sebagai kekasih
Dan kenangan dalam hati.
Contoh Syair Romantis: Bidasari
23. Dengarlah kisah suatu riwayat
Raja di desa negeri Kembayat
Dikarang fakir dijadikan hikayat
Dibuatkan syair serta berniat
Ada raja sebuah negeri
Sultan Agus bijak bestari
Asalnya baginda raja yang bahari
Melimpahkan pada dagang biaperi
Kabar orang empunya termasa
Baginda itulah raya perkasa
Tiada Ia merasai sengsara
Entah kepada esok dan lusa
Contoh Syair Romantis
24. Matahari terbenam, peluk hangat senja
Cinta kita bagai lagu yang abadi
Meski waktu berlalu, takkan pudar
Kau dan aku, bersama selamanya
Contoh Syair Kiasan: Burung Pungguk
25. Dengarlah Tuan mula rencana
Disuratkan oleh dagang yang hina
Karangan janggal banyak tak kena
Daripada paham belum sempurna
Daripada hati sangatlah morong
Dikarang syair seekor burung
Sakitnya sayang sudah terdorong
Gila merawan segenap lorong
Pertama mula pungguk merindu
Berbunyilah guruh mendayu-dayu
Hatinya rawan bercampur pilu
Seperti dirilis dengan sembilu
Pungguk bermadah seraya merawan
Wahai bulan, terbitlah Tuan
Gundahmu tidak berketahuan
Keluarlah bulan tercelalah awan.
Contoh Syair Agama
26. Hiduplah dalam kasih dan iman,
Berdoalah dengan penuh harapan,
Ikhlaskan hati, jaga ketenangan
Niscaya Tuhan selalu menyertakan
Contoh Syair Agama
27. Mari kita seluruh sahabat
Perbanyaklah membaca shalawat
Siksa kubur seluruh lewat
Menuju ke alam akhirat
Contoh Syair Panji: Ken Tambuhan
28. Jika tuan menjadi air
Kakang menjadi ikan di pasir
Kata nin tiada kakanda mungkir
Kasih kakang batin dan lahir
Jika tuan menjadi bulan
Kakang menjadi pungguk merawan
Aria ningsun emas tempawan
Janganlah bercerai apalah tuan
Tuang laksana bunga kembang
Kakanda menjadi seekor kumbang
Tuanlah memberi kakanda bimbang
Tiadalah kasihan tuan akan abang
Jika tuan menjadi kayu rampak
Kakanda menjadi seekor merak
Tiadalah mau kakanda berjarak
Seketika pun tiada dapat bergerak
Contoh Syair Sejarah: Hikayat Puteri Johar Manikam
29. Harganya murah ayuhai akhwan
Tawar menawar boleh ketahuan
Tiadalah tinggi wajah bangsawan
Dengan yang patut Tuan tawarkan
Adat berniaga demikian itulah
Tawar menawar bukannya salah
Dengan yang patut Tuan khabarlah
Dapat ta’dapat dicobakanlah
Contoh Syair Sejarah: Saksi Kalimantan Selatan
30. Bermula kalam kami tuliskan
Segenap pikiran dicurahkan
Untuk menyusun syair kesejahteraan
Merangkai kejadian secara berurutan
Adapun nama syair yang dituliskan
Kerajaan Negara Dipa di Kalimantan Selatan
Sebagai bahan pengetahuan
Untuk saudara, kawan sekalian
Walau bukti sejarah Kalimantan Selatan
Tidak berupa benda bertuliskan
Namun berkas kerajaan dapat dibuktikan
Menurut penelitian para sejarawan
Bekas kerjaan yang dapat disebutkan
Seperti Candi Agung bukti peninggalan
Letaknya di Amuntai sudah dipastikan
Pemugarnya pun sudah dilakukan
Baca juga: Contoh Syair Penuh Makna dari Berbagai Jenis dan Tema
Contoh Puisi Rakyat Mantra
Berikut adalah contoh puisi rakyat mantra:
Contoh Mantra Penghalau Setan
31. Bismillahirrahmanirrahim
Hantu raya jembalang raya
Datang engkau dari hutan raya
Kembalilah engkau ke hutan raya
Engkau jangan bertemu anak sidang manusia
Jika bertemu anak sidang manusia
Tunduk engkau tujuh kali kepada aku
Umat Muhammad lah yang sebenarnya
Berkat kata lailahaillallah Muhammadarrasulullah
Contoh Mantra Lari
32. Bismillahirohmanirrohim
Pur puyuh
Cleng peucang
Jagat ngariut
Batu beukah
Durungkeun ku sang dewa
Contoh Mantra Penawar Sakit Mata
33. Bismillahirrahmanirrahim
Hai mata
Mata berlian
Allah jadi mata sejati
Cahayalah mata sekalian alam
Sakitnya tak datang lagi
Contoh Mantra Penunduk
34. Gempa ali gempa gempita
Dang sari gajah berlenggang
Sah aku anak harimau yang garang
Batu congkol hatiku
Nibung kering tulangku
Berkat doa baginda
Ali Gentar bumi gentar langit
Contoh Mantra Menabur Benih
35. Indang-indang melikut
Indang dilapeh puruh
Hilang-hilang dijemput
Dijemput dibawa turun
Tak turun makan menturun
Tak datang makan binatang
Hinggap di dahan mati tertahan
—
Nah, itulah pembahasan mengenai contoh-contoh puisi rakyat mulai dari pantun, gurindam, syair, dan mantra. Semoga membantumu membuat tugas puisi rakyat dan semakin memahami materinya, ya! Kalau kamu mau belajar lebih banyak mengenai materi Bahasa Indonesia lainnya, yuk belajar di Brain Academy terdekat dari rumahmu!
Sumber:
Sitoningrum, Niken Dwi. 2023. 30 Contoh Puisi Rakyat Lengkap: Pantun, Gurindam hingga Syair [daring]. Tautan: https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6853547/30-contoh-puisi-rakyat-lengkap-pantun-gurindam-hingga-syair
Rosari, Nimas Ayu. 2023. 13 Contoh Mantra Serta Pengertian dan Cirinya [daring]. Tautan:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6938878/13-contoh-mantra-beserta-pengertian-dan-cirinya (Diakses 04 Oktober 2024)