Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) & Tahapan Kerja

sistem informasi geografis (SIG)

Pada mitigasi bencana kita dapat menggunakan SIG. Lalu apa itu SIG? Ini penjelasan lengkap mulai dari pengertian, manfaat hingga tahapan kerjanya

Pada era di mana data dan informasi semakin berkembang, Sistem Informasi Geografis atau disingkat SIG menjadi alat teknologi dan instrumen penting dalam pengambilan keputusan yang berbasis data geografis. Di Indonesia, SIG digunakan untuk dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana banjir. Pemerintah dapat memetakan wilayah rawan banjir dengan memanfaatkan SIG.

Selain itu, mereka juga dapat mengidentifikasi daerah mana yang rentan terhadap banjir, sehingga dapat melakukan penanganan, seperti membersihkan saluran air, memperbaiki infrastruktur, atau menyiapkan evakuasi jika diperlukan.

Namun, tahukah kamu apa itu SIG? Yuk, simak artikel berikut untuk memahami lebih lanjut tentang pengertian, komponen, serta tahapan kerja dari Sistem Informasi Geografis (SIG).

 

Pengertian SIG

Secara umum, Sistem Informasi Geografis adalah sistem yang dirancang untuk memproses data geografis yang mencakup informasi tentang berbagai aspek bumi, seperti topografi, jenis tanah, keadaan geologi, dan iklim. Data ini kemudian direpresentasikan dalam bentuk peta sebagai basis data dalam sistem informasi geografi.

Dari segi manfaat, SIG digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi terkait geografi dengan menggunakan teknologi komputer. Salah satu keunggulan SIG terletak pada kemampuannya untuk menggabungkan peta digital dengan berbagai jenis data sehingga penyajian informasi pemetaan menjadi lebih efisien. 

Pemetaan dengan menggunakan SIG

Pemetaan dengan menggunakan SIG (Sumber: freepik.com)

 

Baca juga: Geografi Menurut Para Ahli, Objek Kajian, dan Cabang Ilmunya

 

Pengertian SIG Menurut Para Ahli

Coba juga yuk lihat beberapa pengertian SIG menurut para ahli berikut ini:

1. Aronoff

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem berbasis komputer yang dipakai untuk mengolah dan menyimpan data geografis.

 

2. Star and Ester

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem berbasis komputer untuk menangkap (capture), menyimpan (store), memanggil kembali (retrieve), menganalisis, dan mendisplay data spasial, sehingga efektif untuk kepentingan penelitian dan pengolahan sumber daya dan lingkungan.

 

3. Burrough and McDonnell

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem pengelola data spasial yang handal (powerfull) dan sekaligus sebagai sistem penunjang keputusan (decision support system).

 

4. Bernhardsen

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi dan diimplementasikan dengan hardware dan software untuk verifikasi data, kompilasi, penyimpanan, dan pembaharuan data. 

 

Komponen SIG

Pada dasarnya SIG dibentuk oleh sistem yang saling terkait satu sama lain dengan sistem komputer. Terdapat lima komponen SIG yang penting yaitu data, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), aplikasi, dan sumber daya manusia. Berikut penjelasan dari keempat komponen tersebut.

1. Data

Data dalam SIG merupakan komponen dasar yang berpengaruh untuk hasil akhir informasi. Kualitas informasi yang dihasilkan oleh SIG tergantung pada data yang digunakan.

 

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) adalah komponen SIG yang digunakan sebagai program pendukung kerja SIG seperti proses analisa dan penyimpanan visual data baik data spasial maupun non-spasial. 

Secara umum, software SIG merupakan program komputer yang menghubungkan antara pengguna dengan perangkat keras yang digunakan. Software tersebut meliputi

  1. Software sistem, seperti Windows 8, Windows 10, Ubuntu, Mac OS X, dan Linux
  2. Software aplikasi, seperti Microsoft Office, iWork, Adobe Photoshop, ArcInfo, AreView, IDRISI, R2V, ATLAS GIS, MAPINFO, ILWIS, ERDAS, ArcGIS, dan Quantum GIS.

 

3. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) pada SIG adalah perangkat fisik yang digunakan sebagai pendukung dalam menjalankan sistem komputer. Pembagian hardware berdasarkan proses pada perangkat SIG dimulai dari input data, seperti scanner, mouse, dan digitizer. 

Lalu, untuk proses pengolahan data dilakukan oleh komponen seperti harddisk, RAM, kartu VGA, dan prosesor. Sedangkan output data dihasilkan melalui plotter, printer, dan monitor.

 

4. Aplikasi

Teknologi GIS dapat diterapkan di berbagai sektor seperti pertanian, pariwisata, pertambangan, dan bidang lain yang berkaitan dengan geografis. Komponen SIG memiliki peran dalam manajemen sumber daya alam, sedangkan output SIG memberikan kemudahan dalam pemahaman bagi pengambil keputusan.

 

5. Sumber Daya Manusia (Brainware)

Sumber daya manusia pada SIG bertugas sebagai pelaksana yang bertanggung jawab dalam pengumpulan data, proses, analisis, dan publikasi data geografis. Komponen ini yang nantinya mengolah data menjadi sebuat peta yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu.

 

Manfaat SIG

Sistem Informasi Geografis (SIG) tidak hanya berguna untuk mendokumentasikan berbagai fenomena alam, namun juga bisa bermanfaat untuk berbagai bidang. Manfaat SIG di bidang transportasi adalah perencanaan rute yang efisien, manajemen armada transportasi, pemantauan lalu lintas, dan penyediaan informasi transportasi.

Peta pergerakan lalu lintas kendaraan memakai SIG

Peta pergerakan lalu lintas kendaraan memakai SIG (Sumber: Badan Informasi Geospasial)

 

Tahapan Kerja SIG

Tahapan kerja Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:

1. Data Masukan (Input Data)

Proses input data ke dalam perangkat SIG melibatkan konversi data mentah menjadi format yang dapat diterima dan diproses dalam Sistem Informasi Geografis. Data ini membentuk database di dalam komputer yang dapat digunakan untuk pengolahan lebih lanjut. Input data biasanya melibatkan pengumpulan dari berbagai sumber data seperti data lapangan, peta, data statistik, dan database lainnya.

 

2. Pengolahan Data

Pengolahan data dalam SIG meliputi proses manipulasi dan analisis data seperti membuat data baru, menghapus basis data, mengubah data, mengedit data, dan mengisi data ke dalam tabel.

 

3. Keluaran Data

Pada tahapan keluaran data biasanya menyajikan hasil informasi akhir dan analisis dari proses SIG dalam berbagai bentuk, seperti peta, grafik, tabel, laporan, dan informasi digital lainnya. 

Nah, itulah pembahasan singkat mengenai pengertian SIG, komponen, manfaat hingga tahapan kerjanya. Yuk, pelajari materi geografi lainnya bersama Master Teacher yang keren di Brain Academy! Kamu bisa belajar dimana saja dan kapan saja bareng teman-teman yang asyik.

IDN CTA Blog Brain Academy Center

Olivia Yunita