45 Contoh Syair Penuh Makna dari Berbagai Jenis dan Tema
Artikel ini membahas pengertian syair, ciri, dan contoh syair berdasarkan tema dan jenis-jenisnya.
—
Syair adalah puisi lama yang berasal dari Persia (Iran). Masuknya syair ke Indonesia bersamaan dengan berkembangnya agama Islam di negeri kita. Secara etimologis, syair berasal dari bahasa Arab ‘syi’ir’ atau ‘syu’ur’ yang berarti ‘perasaan yang menyadari’. Kemudian, kata ‘syu’ur’ yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.
Syair memiliki ciri-ciri antara lain:
- Setiap bait terdiri dari empat baris.
- Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
- Bersajak a-a-a-a.
- Semua baris adalah isi.
- Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan
Syair juga dikategorikan menjadi 5 jenis, yaitu syair romantis, syair agama, syair panji, syair sejarah, dan syair kiasan. Biar tahu perbedaannya, simak penjelasan serta contohnya di artikel ini ya.
Contoh Syair Romantis
Sesuai dengan namanya, syair romantis membahas percintaan, terutama yang terdapat pada cerita rakyat (legenda) dan hikayat.
1.
Berhentilah kisah raja Hindustan
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah Paduka Sultan
Duduklah Baginda bersuka-sukaan.
Abdul Muluk putera Baginda
Besarlah sudah bangsa muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amat sempurna
Petak majelis bijak laksana
Memberi hati bimbang gulana
Kasih kepadanya mulia dan hina
2.
Dengarlah kisah suatu riwayat
Raja di desa negeri Kembayat
Dikarang fakir dijadikan hikayat
Dibuatkan syair serta berniat
Ada raja sebuah negeri
Sultan Agus bijak bestari
Asalnya baginda raja yang bahari
Melimpahkan pada dagang biaperi
Kabar orang empunya termasa
Baginda itulah raya perkasa
Tiada Ia merasai sengsara
Entah kepada esok dan lusa
3.
Pagi yang cerah, sinar mentari berseri,
Begitu juga cinta kita yang tak terlukiskan.
Kau adalah sajak dalam keheningan,
Hidup ini indah, karena ada dirimu.
4.
Seiring waktu berlalu, cinta takkan pudar,
Seperti ombak yang selalu setia berpadu.
Kau adalah bintang dalam langit malam,
Hati ini milikmu, selamanya abadi.
5.
Angin malam membisikkan rahasia cinta,
Di pelukanmu, dunia terasa sempurna.
Kau adalah nyanyian dalam hatiku,
Bersama selamanya, kita jalani cerita.
6.
Seperti embun yang menetes di pagi hari,
Cinta kita segar, penuh keindahan.
Hati ini terpaut, takkan pernah lepas,
Kau adalah pelangi dalam hidupku.
7.
Malam bertasbih, bintang berdendang,
Cinta kita seperti puisi yang indah.
Setiap detik, seperti bait yang berpadu,
Hati ini selalu untukmu, takkan terganti.
8.
Di taman hati, bunga-bunga bermekaran,
Kita seperti kupu-kupu, terbang berdampingan.
Cinta kita seindah pelangi di langit,
Menyinari kehidupan, takkan pernah sirna.
9.
Puisi cinta tercipta dari tatapan,
Pandangan mata yang tak terucapkan.
Di setiap senyum, terbaca rahasia,
Hati kita menyatu, abadi bersama.
10.
Matahari terbenam, peluk hangat senja,
Cinta kita bagai lagu yang abadi.
Meski waktu berlalu, takkan pudar,
Kau dan aku, bersama selamanya.
11.
Di malam gelap, bintang bersinar,
Cinta kita abadi, tiada terkira.
Seperti pelangi setelah hujan reda,
Hatiku selalu untukmu, tiada tergantikan.
Baca Juga: Syair: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Unsur, Fungsi, & Contoh
Contoh Syair Agama
Syair agama adalah syair yang berisi petuah agama, kisah nabi, sufi, dan ajaran-ajaran Islam lainnya.
12.
Di pintu Rahmat-Mu aku berdiri
Mengharap rahmat serta kasih
Meski bergelimang debu dosa
Berharap kepada-Mu senantiasa
13.
Mari kita seluruh sahabat
Perbanyaklah membaca shalawat
Siksa kubur seluruh lewat
Menuju ke alam akhirat
14.
Ingatlah akan dosamu
Ingatlah pada kelalaianmu
Perbaiki hati dan dirimu
Tuhan pasti akan menyayangimu
15.
Jauh sudah aku melangkah
Mengejar dunia dengan serakah
Semakin kukejar semakin jauh
Pada jurang siksa hati berlabuh
16.
Orang tua suruh kita mengaji
Orang tua menyuruh kita untuk tafakur setiap hari
Agar paham perintah Ilahi
Agar paham perbuatan yang tidak diridhoi
Baca juga: Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema yang Penuh Makna
Contoh Syair Sejarah
Syair sejarah adalah syair yang mengisahkan peristiwa di masa lampau, biasanya tentang peperangan dan kisah-kisah kerajaan.
17.
Harganya murah ayuhai akhwan
tawar menawar boleh ketahuan
tiadalah tinggi wajah bangsawan
dengan yang patut Tuan tawarkan
Adat berniaga demikian itulah
tawar menawar bukannya salah
dengan yang patut Tuan khabarlah
dapat ta’dapat dicobakanlah
18.
Bermula kalam kami tuliskan
Segenap pikiran dicurahkan
Untuk menyusun syair kesejarahan
Merangkai kejadian secara berurutan
Adapun nama syair yang dituliskan
Kerajaan Negaradipa di Kalimantan Selatan
Sebagai bahan pengetahuan
Untuk Saudara, Kawan sekalian
Walaupun bukti sejarah Kalimantan Selatan
Tidak berupa benda bertuliskan
Namun bekas kerajaan dapat dibuktikan
Menurut penelitian para sejarawan
Bekas kerajaan yang dapat disebutkan
Seperti Candi Agung bukti peninggalan
Letaknya di Amuntai sudah dipastikan
Pemugarannya pun sudah dilakukan
19.
Setengah orang mati terhempas
Nyawa di badan bagai dikupas
Ditimpa batu datang merapas
Jadilah mati tidak bernafas
Tulangnya remuk nyatalah pasti
Basapiah-sapiah tidak seperti
Hancur pengarang jantung hati
Di Payakumbuh banyaklah mati
Incik dan Tuan boleh ketahui
Dalam karangan cerita rawi
Kematian orang di tanah Jawi
Bukan di kota tanah Betawi
20.
Setengah orang mati terhempas
Nyawa di badan bagai dikupas
Ditimpa batu datang merapas
Jadilah mati tidak bernafas
Tulangnya remuk nyatalah pasti
Basapiah-sapiah tidak seperti
hancur pengarang jantung hati
Di Payakumbuh banyaklah mati
Incik dan Tuan boleh ketahui
Dalam karangan cerita rawi
Kematian orang di tanah Jawi
Bukan di kota tanah Betawi
21.
Engkaulah orang yang tak bermalu
Berbesar hati saja selalu
Tidak memikirkan mamak dan ibu
Seperti orang tak ada berguru
Nahkoda Raja itu mamakmu
Khatib intan juga begitu
Hidup matinya belumlah tentu
Siang dan malam pakai belenggu
Jikalau kamu ada terpelajar
Cobalah cari apa ikhtiar
Tempuh lautan pergi berlayar
Jangan di dapur saja beredar
22.
Inilah Syair Cendawan Putih
Dengarkan Tuan suatu cerita
ceritanya Jawa tanah Indera
kerajaan besar tiada terkira
namanya Raja Kumala Putra
Beberapa menteri hulubalang di bawahnya
rakyat tentara sangat ramainya
seratus negeri takluk kepadanya
termasyhur warta pada masanya
Baca juga: Jenis Teks Sejarah, Ciri, Struktur, dan Contohnya
Contoh Syair Panji
Syair panji adalah syair yang bercerita tentang kehidupan di dalam istana.
23.
Zaman dahulu zaman bahari
Asal mulanya sebuah negeri
Timbulnya kerajaan Raja di Candi
Kerajaan bernama Negara Dipa
Raja pertama Empu Jatmika
Putra tunggal Mangkubumi dengan Sitira
Asal Negeri Keling di Tanah Jawa
Mangkubumi saudagar kaya
Kerabat raja yang bijaksana
Berputera seorang elok rupanya
Empu Jatmika konon namanya
24.
Namanya Raden Puspa Kencana
Lakunya ‘arif paling bijaksana
Akal bicaranya sangat sempurna
Sifatnya lengkap tujuh laksana
Jika zaman itu sukar dicari
Manisnya seperti sang bidadari
Dikasihinya sopan dan Permaisurinya
Dilebihkan daripada suku putri
Empat belas tahun umurnya tuan
Dinamai Ratu dan Ken Tambuhan
Cantik manis barang kelakuan
Memberi hati bimbang dan rawan
Sekalian heran memandang lakunya
Kasih dan sayang rasa hatinya
Baik sekali budi bahasanya
Katelah dengan tegur sapanya
25.
Terkisah cinta dua insan
di Candi Prambanan
Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang
Tepatnya, cinta bertepuk sebelah tangan
Lihat, betapa megahnya prambanan
Tak tahukah kamu di sana Jonggrang bertahta
Tepat menjadi candi ke seratus pada singgasana
Sebab membodohi Bondowoso yang berjuang
Roro Jonggrang tak mau, Bondowoso kepalang
cinta hingga sanggupi permintaan
Mula tak mengira akan disanggupkan,
ternyata akhirnya Jonggrang bermain curang
Lihat, betapa indah prambanan
Apa kabar Roro Jonggrang?
Apakah ia larut dalam tangisan?
atau tersenyum karena kemenangan?
26.
Sudah bertitah raja yang gana
Berangkat masuk ke dalam istana
Akan masyhur yang bijaksana
Mengajukan titah yang sempurna
Telah datang keesokan hari
Berhimpun sekalian seisi negeri
Serta dengan anak istri
Mansyur menghiasi balairung seri
Orang mengalur sudahlah selesai
Dari istana sampai ke balai
Indah rupanya tiada ternilai
Segala yang melihat heran dan lalai
Baca juga: Pengertian Hikayat, Karakteristik, Jenis, Bentuk dan Contoh
Contoh Syair Kiasan
Kiasan artinya perumpamaan. Nah, yang dimaksud dengan syair kiasan yaitu syair yang mengisahkan perumpamaan tentang kejadian tertentu.
27.
Dengarlah Tuan mula rencana
Disuratkan oleh dagang yang hina
Karangan janggal banyak tak kena
Daripada paham belum sempurna
Daripada hari sangatlah morong
Dikarang syair seekor burung
Sakitnya kasih sudah terdorong
Gila merawan segenap lorong
Pertama mula pungguk merindu
Berbunyilah guruh mendayu-dayu
Hatinya rawan bercampur pilu
Seperti dirilis dengan sembilu
Pungguk bermadah seraya merawan
Wahai bulan, terbitlah Tuan
Gundahmu tidak berketahuan
Keluarlah bulan tercelalah awan
28.
Apakah aku hanya bunga pinggiran
Yang selalu dianggap tak berkesan
Tak seindah melati lambang kesucian
Hanya rakyat kecil penuh kehinaan
Aku pula bukan mawar istimewa
Yang dikawal duri kemana-mana
Cukuplah makan puaskan dahaga
Bergaul indah dengan tunawisma
Tak pantas rasanya kumbang nyatakan cinta
Pada bunga yang telah mekar sempurna
Tapi bagaimana pula hendak dikata
Saat rasa suka menjalar di dada
Baca juga: Pengertian Puisi, Ciri, Struktur, Unsur dan Contohnya
Selain 5 jenis syair di atas, ada juga syair-syair lain yang ditulis dengan berbagai tema seperti pendidikan, lingkungan, atau nasihat.
Contoh Syair Pendidikan
29.
Pendidikan dibuat pilar
Agar jadi bangsa nan besar
Tapi masalahnya tak kelar-kelar
Bak benang kusut berpusar-pusar
30.
Kita saja yang masih kurang
Belajar juga masih jarang
Masih suka berbuat curang
Jangan salahkan siapa-siapa kalau jadi terbelakang
31.
Dahulu kita bangsa yang hebat
Guru dikirim ke negeri yang jebat
Kini faktanya sudah terjulat
Anak negeriku ke sana meloncat
32.
Sekolah adalah tempat bertemu
Dengan segala jenis ilmu
Menjadi lebih baik selalu
Bertemu teman tidak jemu
Contoh Syair Nasehat
33.
Rintik hujan jatuh ke bumi
Mengairi ibu pertiwi
Bagai kidung dikala sepi
Sungguh indah saling memberi
34.
Orang kaya jangan suka menghina
Karena kaya miskin sama saja
Tiada manusia yang hina
Karena hidup itu layaknya roda
35.
Jika diri terus ikuti syahwat
Hidup bisa jadi lebih berat
Jiwa bisa jadi tak terawat
Hati juga bisa rusak berkarat
36.
Hati yang terus bermunajat
Memandang siapa tinggi derajat
Tiada angkuh walau moderat
Berkedudukan kelak di akhirat
37.
Agar kau bisa meraihnya,
Semangatlah yang harus ada.
Kerja keras kamu ada,
Kesungguhan kamu ada.
Contoh Syair Lingkungan
38.
Plastik terbang di angin, laut menangis pilu,
Matahari menyaksikan, keluh kesah bumi.
Pulau terapung sampah, seruan hati alam
Bersama-sama kita jaga ciptaan-Nya
39.
Pantai yang bersih, ombak menyapa riang,
Ikan-ikan berdansa, alam pun tersenyum.
Namun, manusia harus bijak,
Jaga kelestarian, bukan merusak
40.
Bunga mekar di taman, serangga bernyanyi,
Keindahan alam, hadiah yang diberi.
Bersama kita bergandengan tangan,
Lingkungan terjaga, harmoni bumi tetap abadi
41.
Burung-burung berkicau, riang di pagi hari,
Namun asap hitam, menutupi langit biru.
Kebakaran hutan, malapetaka tak terhentikan,
Lingkungan terancam, alam pun menangis terhimpit
42.
Hutan yang rimbun, sungguh memukau,
Namun angin kencang, membawa derita.
Daun-daun berguguran, sungguh mengeluh,
Bencana alam mengintai, menyelinap perlahan.
Baca juga: Contoh Cerpen Singkat berbagai Tema yang Seru dan Menarik
Contoh Syair Empat Bait
43.
Inilah gerangan suatu madah,
mengarangkan syair terlalu indah,
membetuli jalan tempat berpindah,
di sanalah i’tikat diperbetuli sudah.
Wajah muda kenali dirimu,
ialah perahu tamsil tubuhmu,
tiadalah berapa lama hidupmu,
ke akhirat jua kekal diammu.
Hai muda arif-budiman,
hasilkan kemudi dengan pedoman,
alat perahumu jua kerjakan,
itulah jalan membetuli insan.
Perteguh jua alat perahumu,
hasilkan bekal air dan kayu,
dayung pengayuh taruh di situ,
Supaya laju perahumu itu.
44.
Hai sahabat yang tak lagi terlihat
Apa kabarmu saat di akhirat?
Kuingat jelas ketika kau sekarat
Betapa perih hati yang tersayat
Untuk lisan yang selalu berucap tenang
Buat gundah menjadi berpindah senang
Aku tak tahu malam akan begitu lengang
Mengharapkanmu setiap malam datang
Untuk setiap kasih yang sulit terbalas
Berapa milyar kata kau jadikan atlas?
Agar bisa aku berjalan tanpa tersesat
Namun kini aku rasa telah terlalu bebas
Hai sahabat yang sedang melihatku
Sampai nanti kita bertemu
Harap engkau masih sama menyambutku
Betapa hidup hampa tanpa hadirmu.
45.
Sahabat selalu dihati
Engkau selalu membuatku ceria
Disaat hari-hariku sunyi
Engkau selalu ada dan membuatku bahagia
Hanya sahabat yang selalu ada
Di saat aku susah juga senang
Engkau selalu memberiku semangat
Keindahan hari bersamamu akan ku kenang
Saat ku ingat masa lalu
Ku sedih ku berduka
Karena sahabatku tak lagi disisiku
Dan tak lagi membuatku bahagia
Sahabat Mengapa meninggalkan meninggalkanku
Di saat dirimu pergi hidupku hampa
Aku rindu di saat kau slalu di dekat ku
Kini tiada lagi yang membuatku tertawa
—
Dari contoh syair di atas, mana yang jadi favorit kamu? Atau justru mau belajar menulis syair sendiri? Wah, tandanya kamu cocok masuk jurusan kuliah Sastra Indonesia nih. Yuk, belajar materi sekolah lainnya termasuk persiapan UTBK SNBT di Brain Academy. Lebih fleksibel dengan belajar online atau datang langsung ke cabang biar lebih paham!
Referensi:
static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/k13/bukusiswa/B%20Indonesia%20SMP%20Kelas%207%20BS%20press.pdf
detik.com/bali/berita/d-6445158/50-contoh-syair-berbagai-tema-dan-penuh-makna-lengkap
mamikos.com/info/contoh-syair-panji-dan-syair-romantis-pljr/
gramedia.com/literasi/ciri-ciri-syair
(Diakses: 20 Mei 2024)