Syair: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Unsur, Fungsi, & Contoh
Syair atau puisi lama dari Persia yang bisa digunakan untuk mengungkapkan isi hari. Yuk, ketahui pengertian, ciri, jenis, dan contoh syair.
—
Syair merupakan puisi lama dari Persia (Iran) yang terkenal sebagai media untuk menyampaikan pikiran, emosi, perasaan, dan berbagai peristiwa. Syair juga bisa menjadi cara yang efektif untuk memberi nasihat, menyampaikan nilai agama, dan mengungkapkan rasa cinta, lho. Penasaran apa itu syair? Yuk, simak penjelasannya!
Pengertian Syair
Syair adalah puisi lama yang digunakan untuk menuliskan hal-hal yang panjang. Misalnya, cerita, nasihat, agama, dan sebagainya. Oleh karena itu, kamu mungkin pernah membaca syair dengan bait yang banyak.
Syair masuk ke Indonesia saat penyebaran agama Islam. Ciri utama syair adalah menggunakan Bahasa Melayu kuno. Meskipun awalnya syair mengacu pada tradisi sastra Arab, syair terus mengalami evolusi dan modifikasi sehingga menciptakan identitas khas Melayu.
Baca juga: Pengertian Puisi, Ciri, Struktur, Unsur, dan Contohnya
Fungsi Syair
Apa sih fungsi syair? Ini dia beberapa fungsinya:
- Syair dimanfaatkan sebagai hiburan di berbagai acara sosial seperti pernikahan atau acara lainnya.
- Syair juga dinyanyikan untuk mengiringi tarian tertentu.
- Melalui keindahan lirik dan suara, syair dapat menyentuh hati pendengar dan meninggalkan kesan yang dalam.
- Syair digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai melalui cerita.
- Syair berperan dalam acara-acara seni dan budaya masyarakat.
Baca juga: Teks Cerita Sejarah: Jenis, Ciri, Struktur, dan Contohnya
Ciri-Ciri Syair
Berikut adalah ciri-ciri syair yang perlu kamu ketahui:
1. Terdiri dari Empat Baris
Satu bait syair terdiri dari empat baris. Syair bisa terdiri dari beberapa bait, sesuai keinginan penyair. Tapi, setiap baitnya hanya terdiri dari empat baris. Berikut contohnya:
Ke sekolah luruskan niatmu (baris 1)
Tekadkan hati mencari ilmu (baris 2)
Tak ada rugi belajar tiap waktu (baris 3)
Supaya baik masa depanmu (baris 4)
2. Tiap Baris Terdiri dari Empat Sampai Enam Kata
Ciri syair yang kedua adalah, di setiap barisnya terdiri dari empat sampai enam kata. Agar lebih paham, yuk simak contoh syair berikut:
Kita saja yang masih kurang (5 kata)
Belajar juga masih jarang (4 kata)
Masih suka berbuat curang (4 kata)
Jangan salahkan siapa-siapa kalau jadi terbelakang (6 kata)
Baca juga: Memahami Majas: Pengertian, Contoh, dan Jenis-jenisnya
3. Tiap Baris Terdiri dari 8 – 12 Suku Kata
Suku kata adalah jumlah gabungan satu atau lebih huruf konsonan dan satu huruf vokal. Nah, setiap baris syair biasanya terdiri dari delapan sampai dua belas suku kata. Berikut contohnya:
Se/ko/lah a/da/lah tem/pat ber/te/mu (11 suku kata)
de/ngan se/ga/la je/nis il/mu (9 suku kata)
men/ja/di le/bih ba/ik se/la/lu (10 suku kata)
ber/te/mu te/man ti/dak je/mu (9 suku kata)
4. Semua Baris adalah Isi
Berbeda dengan pantun yang terdiri dari dua sampiran dan dua isi, semua baris dalam syair adalah isi. Setiap baris pada syair biasanya memiliki pesan atau cerita. Berikut contoh syair tentang lingkungan:
Alam kini telah hampir mati
Waktu juga tak lagi peduli
Hati manusia makin keras layaknya besi
Berdiri angkuh di atas bumi
Saat pagi menjelang
Tak heran kicau burung menghilang
Langit juga tak tampak tenang
Namun nafsu manusia terus menjulang
Alam sudah tak seimbang
Penghuni di dalam juga jadi malang
Tapi kesadaran tak kunjung datang
Hingga bumi mau tak mau mengerang
5. Berakhiran Rima a-a-a-a
Syair memiliki rima akhiran rima a-a-a-a. Berikut adalah contoh syair dengan akhiran rima yang sama:
Sahabat sejati akan abadi
Tak perlu lagi repot dicari
Andai kita tak bersua lagi
Alangkah hancurnya hati ini
6. Berisi Cerita atau Pesan
Biasanya, syair berisi sebuah cerita sejarah, agama, mitos, atau rekaan. Syair juga dapat berisi petuah atau nasihat baik.
Jenis-Jenis Syair
Syair terbagi menjadi lima jenis, yaitu syair romantis, syair panji, syair agama, syair kiasan, dan syair sejarah. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Syair Romantis
Syair romantis adalah syair yang membahas tentang cinta. Biasanya ada pada cerita hikayat, pelipur lara, atau cerita rakyat. Contoh syair romantis adalah Syair Bidasari yang bercerita tentang putri raja yang dibuang dan akhirnya ditemukan oleh putra bangsawan.
2. Syair Panji
Syair panji bercerita tentang kehidupan di dalam istana dan orang-orang yang ada di dalamnya. Pernah dengar kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso? Nah, kisah Roro Jonggrang adalah contoh syair panji. Contoh syair panji lainnya yang terkenal adalah Ken Tambuhan dan Dayang Sumbi.
3. Syair Sejarah
Sesuai namanya, syair ini bercerita sesuai sejarah yang benar-benar terjadi. Kebanyakan isi syairnya tentang peperangan. Contoh syair sejarah adalah syair Perang Mengkasar, Hikayat Puteri Johar Manikam, dan Saksi Kalimantan Selatan.
4. Syair Kiasan
Syair kiasan mengisahkan percintaan antara bunga, buah, burung, ikan, dan lainnya. Syair ini berisi kiasan atau sindiran terhadap peristiwa tertentu. Contohnya adalah syair Burung Pungguk.
5. Syair Agama
Terakhir adalah syair agama yang mengandung pesan-pesan agama yang terbagi menjadi 4 jenis yaitu; syair sufi, syair nasihat, syair riwayat cerita nabi, dan syair tentang ajaran islam.
Baca juga: Apa Itu Cerpen atau Cerita Pendek? Yuk, Cari Tahu!
Unsur-Unsur Syair
Unsur-unsur syair terbagi menjadi dua yaitu intrinsik dan ekstrinsik, berikut penjelasannya:
1. Unsur Intrinsik
- Tema: ide pokok yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Tema syair sangat beragam seperti agama, alam, lingkungan, pendidikan, kemanusiaan, dan tema lainnya.
- Perasaan: sesuatu yang ingin penyair ungkapkan, berupa cara pandang, ciri khasnya, karakter, dan lainnya.
- Nada: intonasi atau penekanan dalam isi syair, dapat berupa mengejek, menasehati, bergembira, berbelas kasihan, mengkritik, dsb.
- Amanat: pesan atau nasihat yang ingin penyair sampaikan kepada pembaca.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah faktor yang berada di luar syair, seperti latar belakang penyair, latar belakang sosial dan budaya, adat atau kebiasaan masyarakat setempat, dan pendidikan penyair.
Baca juga: Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung serta Perbedaannya
Contoh Syair
Kamu sudah tahu banyak tentang syair, biar lebih paham simak contoh syair berdasarkan jenis-jenisnya berikut ini, ya!
1. Contoh Syair Romantis
Kau demikian sempurna
Bak cincin berhiaskan permata
Tiada cacat tiada luka
Memandangmu menyejukkan netra
Tak ada daya pada diri yang biasa
Merasa cinta pada sang bijaksana
Cukuplah tahukan diri sahaja
Yang tak layak bersanding dengannya
2. Contoh Syair Agama
Jauhi semua perbuatan jahat
Jauhi pula perbuatan maksiat
Mari kita segera bertobat
Supaya kita selamat dunia akhirat
3. Contoh Syair Sejarah
Hikayat Puteri Johar Manikam
Harganya murah ayuhai akhwan
Tawar menawar boleh ketahuan
Tiadalah tinggi wajah bangsawan
Dengan yang patut Tuan tawarkan
Adat berniaga demikian itulah
Tawar menawar bukannya salah
Dengan yang patut Tuan khabarlah
Dapat ta’dapat dicobakanlan
4. Contoh Syair Panji
Roro Jonggrang
Terkisah cinta dua insan
Di Candi Prambanan
Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang
Tepatnya, cinta bertepuk sebelah tangan
Lihat, betapa megahnya prambanan
Tak tahukah kamu di sana Jonggrang bertahta
Tepat menjadi candi ke seratus pada singgasana
Sebab membodohi Bondowoso yang berjuang
Roro Jonggrang tak mau, Bondowoso kepalang
Cinta hingga sanggupi permintaan
Mulai tak engira akan disanggupkan
Ternyata akhirnya Jonggrang bermain curang
Lihat betapa indah prambanan
Apa kabar Roro Jonggrang?
Apakah ia larut dalam tangisan?
Atau tersenyum karena kemenangan?
5. Contoh Syair Kiasan
Apakah aku hanya bunga pinggiran
Yang selalu dianggap tak berkesan
Tak seindah melati lambang kesucian
Hanya rakyat kecil penuh kehinaan
Aku pula bukan mawar istimewa
Yang dikawal duri kemana-mana
Cukuplah makan puaskan dahaga
Bergaul indah dengan tunawisma
Tak pantas rasanya kumbang nyatakan cinta
Pada bunga yang telah mekar sempurna
Tapi bagaimana pula hendak dikata
Saat rasa suka menjalar di dada
—
Okay, itulah pembahasan tentang syair mulai dari pengertian, fungsi, jenis-jenis, dan contohnya. Kamu bisa belajar lebih lanjut tentang materi ini dan berbagai materi lainnya bareng Brain Academy. Bisa belajar secara online atau datang ke cabang Brain Academy terdekat!
Referensi:
medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/GbmM5lLb-syair-adalah-pengertian-ciri-ciri-fungsi-dan-contohnya
liputan6.com/hot/read/4404553/syair-adalah-puisi-lama-pahami-ciri-ciri-dan-contohnya?page=5
gramedia.com/literasi/ciri-ciri-syair/
detik.com/bali/berita/d-6445158/50-contoh-syair-berbagai-tema-dan-penuh-makna-lengkap
(Diakses: 29 April 2024)