Globalisasi: Pengertian, Karakteristik, Bentuk, & Dampaknya

Globalisasi

Globalisasi membuat dunia lebih terkoneksi. Apa itu globalisasi? Ini pembahasan lengkap mulai dari pengertian, karakteristik dan dampaknya.

Hi! Kali ini kita akan ngomongin tentang globalisasi, istilah yang nggak asing lagi, kan? Tahukah kamu, semua perkembangan teknologi saat ini nggak lepas dari fenomena globalisasi. Misal, media sosial dan internet, ini adalah contoh globalisasi di bidang teknologi dan komunikasi. Dua hal ini memudahkan kita untuk terus terinformasi dengan isu & tren saat ini, kamu juga bisa berkomunikasi dengan siapapun tanpa terhalang jarak dan waktu.

Nggak hanya itu, kamu bisa nonton konser Taylor Swift secara virtual di bioskop, bisa nyobain masakan Jepang tanpa harus ke Jepang, bahkan kamu bisa berkomunikasi dengan idol K-pop favoritmu melalui internet. Super canggih, kan?

Globalisasi membawa banyak kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan aspek lainnya. Tapi, dampak yang ditimbulkan globalisasi tentu nggak semuanya positif, ada juga dampak negatifnya yang menjadi tantangan buat kita semua. Yuk, kita bahas lebih jauh tentang globalisasi, karakteristik, bentuk, dan dampaknya!

 

Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah kondisi seperti dunia yang semakin terhubung di berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, teknologi, budaya, dan politik. Globalisasi memungkinkan orang, barang, jasa dan informasi untuk bergerak lebih bebas dan cepat ke seluruh dunia.

Hal ini membantu kita mengetahui lebih banyak hal dari berbagai belahan dunia, mencoba makanan dari negara lain, mengikuti berbagai tren di media sosial, berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara, dan terinformasi isu global.

Berikut adalah 3 pengertian globalisasi menurut para ahli: 

  • Selo Soemardjan: Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia, tujuannya untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama. 
  • Malcom Waters: Globalisasi adalah proses sosial yang selalu berakibat tidak adanya batasan geografis antara masyarakat satu dengan masyarakat dunia. 
  • Princeton N. Lyman: Globalisasi adalah perkembangan yang sangat cepat atas ketergantungan dan hubungan antar negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

 

Baca juga: Geografi Menurut Para Ahli, Objek Kajian, dan Cabang Ilmunya!

 

Faktor Penyebab Globalisasi

Apa saja penyebab terjadinya globalisasi? Berikut penjelasannya!

1. Perkembangan Teknologi

Kemajuan teknologi, utamanya internet dan telekomunikasi menjadi pendorong utama globalisasi. Adanya teknologi ini memudahkan pertukaran informasi, ide, dan data secara instan, menghubungkan orang dari berbagai negara dan memfasilitasi adanya kerjasama dan inovasi tingkat global.

 

2. Hubungan Antar Negara

Kerjasama antar negara dalam berbagai bentuk termasuk bilateral, multilateral, dan internasional juga mendorong proses globalisasi. Misalnya, Indonesia memiliki hubungan bilateral China di bidang ekonomi digital.

 

3. Kemudahan Transportasi

Kemudahan transportasi khususnya udara dan laut, membuat barang dan orang dapat dengan cepat bergerak ke seluruh dunia, hal ini mempercepat distribusi barang, perdagangan internasional, pariwisata, dan pertukaran budaya. 

 

4. Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional melibatkan proses pertukaran barang dan jasa antar negara dan membuat hubungan ekonomi yang erat. Karena produk dari satu negara bisa diakses dengan mudah oleh negara lain. Hal ini menciptakan rantai pasokan global dan meningkatkan ketergantungan ekonomi antarnegara.

 

5. Peran Organisasi Internasional

Adanya organisasi internasional seperti PBB, WHO, ASEAN, IMF dan organisasi lainnya membuat setiap negara dapat duduk untuk membahas masalah bersama dan bekerja sama dalam mengatasi isu global. 

Misalnya, saat pandemi Covid 19, berbagai negara bekerja sama dengan WHO dalam menangani wabah ini termasuk memfasilitasi distribusi vaksin.

 

Karakteristik Globalisasi

Berikut adalah beberapa karakteristik atau ciri-ciri globalisasi:

1. Perubahan jarak ruang dan waktu

Kemajuan teknologi transportasi dan komunikasi seperti memperkecil jarak dan waktu. Pesawat, internet, dan smartphone memungkinkan orang dan barang untuk bergerak dengan cepat di seluruh dunia tanpa terhambat batas geografis.

 

2. Saling ketergantungan di bidang ekonomi

Globalisasi menciptakan ketergantungan ekonomi dan perdagangan antarnegara. Negara-negara menjadi saling ketergantungan dalam hal perdagangan barang, layanan, dan investasi. Perubahan dalam satu ekonomi dapat dengan cepat mempengaruhi ekonomi negara-negara lain, menciptakan keterkaitan ekonomi global yang kompleks.

 

3. Meningkatnya interaksi 

Penyebaran budaya, pertukaran seni, dan interaksi antar budaya melalui media sosial dan internet menciptakan keberagaman budaya yang lebih terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja.

 

4. Masalah bersama meningkat

Seiring dengan meningkatnya hubungan global, muncul juga masalah bersama yang membutuhkan kerjasama antarnegara. Isu-isu seperti perubahan iklim, pandemi, perdamaian, dan keamanan internasional membutuhkan kolaborasi untuk pemecahannya.

 

5. Banyaknya perdagangan antar negara

Tidak semua negara memiliki sumber daya yang lengkap, untuk saling memenuhi kebutuhan, dibutuhkan perdagangan antar negara. Proses impor dan expor barang pun dilakukan. Misalnya, Indonesia mengekspor kopi ke Malaysia, Jepang, dan Vietnam. Tapi, Indonesia juga mengimpor BBM dari Malaysia dan Singapura.

 

Dampak Globalisasi

Globalisasi memberi dua dampak dalam kehidupan kita di beberapa aspek. Berikut adalah dampak positif dan negatif globalisasi:

1. Dampak Positif Globalisasi

Globalisasi membawa dampak positif yang signifikan untuk masyarakat. Mudahnya mengakses ilmu pengetahuan, informasi, dan teknologi terkini dapat memajukan sektor pendidikan, kesehatan, dan teknologi yang dapat memajukan masyarakat.

Banyaknya kerjasama antar negara juga membuka peluang kerja global yang dapat mendorong orang untuk meningkatkan keterampilan agar bisa bersaing di pasar global. Perdagangan internasional memungkinkan perusahaan menjual produk ke berbagai negara dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Kerja sama antar negara juga membuka peluang bekerja di luar negeri. 

Kemajuan teknologi yang memfasilitasi pertukaran ide, nilai dan budaya membuat masyarakat jadi lebih toleran terhadap keberagaman. Nggak hanya itu, pertukaran budaya melalui globalisasi juga membawa kekayaan budaya.

 

Dampak positif dan negatif globalisasi

 

2. Dampak Negatif Globalisasi

Meskipun membawa banyak dampak positif, globalisasi juga memiliki dampak negatif. Misalnya, perdagangan internasional membuat barang impor menguasai pasar lokal. Hal ini tentu sulit bagi usaha lokal, jika gagal bersaing, bukan tidak mungkin mereka gulung tikar. Disamping itu, perdagangan internasional dan mobilitas global juga bisa merusak lingkungan karena polusi yang ditimbulkan dan penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. 

Kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia juga menyebabkan lapangan kerja semakin sempit karena harus bersaing dengan tenaga kerja asing.

Meskipun pertukaran budaya membawa kekayaan dan pemahaman yang berharga, terlalu menyukai budaya luar dibanding lokal dapat mengakibatkan penurunan nilai-nilai tradisional dan mengancam kelestarian budaya lokal.

 

Bentuk Globalisasi

Globalisasi mencakup beberapa bidang yaitu komunikasi, transportasi, ekonomi, budaya, dan IPTEK. Berikut penjelasan dan contohnya: 

1. Globalisasi di Bidang Ekonomi

Bentuk globalisasi di bidang ekonomi adalah peningkatan pasar internasional, investasi asing, dan saling ketergantungan ekonomi antar negara. Perusahaan bisa beroperasi di berbagai negara dengan rantai pasokan yang kompleks dan terintegrasi. 

E-commerce menjadi contoh globalisasi di bidang ekonomi, kamu bisa membeli brand internasional tanpa harus ke luar negeri, cukup dari rumah aja.

 

2. Globalisasi di Bidang Komunikasi

Penyebaran informasi, berita, dan hiburan secara cepat melalui media massa, internet, TV dan media sosial adalah bentuk globalisasi di bidang komunikasi. Misalnya, dengan media sosial, kamu bisa melihat berbagai berita atau kondisi terkini dari negara lain dan berkomunikasi dengan siapapun tanpa terhalang batasan geografis. 

 

3. Globalisasi di Bidang IPTEK

Globalisasi di bidang IPTEK mencakup pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi di seluruh dunia. Perkembangan IPTEK di satu negara bisa dengan cepat diadopsi oleh negara lainnya. Kolaborasi antar dua negara atau lebih dan transfer teknologi juga lebih mudah, mempercepat kemajuan dalam disiplin ilmu.

 

4. Globalisasi di Bidang Transportasi

Berbagai alat transportasi umum baik di udara, darat, dan laut terus berkembang sehingga memfasilitasi perdagangan internasional, pariwisata, dan distribusi produk.

Perkembangan MRT, LRT, mobil listrik, dan kereta cepat (Whoosh) adalah contoh perkembangan transportasi umum di Indonesia.

 

5. Globalisasi di Bidang Budaya

Penyebaran budaya populer seperti musik, film, dan fashion menciptakan budaya yang bersifat global. Misalnya, budaya K-pop yang banyak digandrungi anak muda di Indonesia dan makanan tradisional Indonesia yang banyak disukai turis mancanegara. 

Globalisasi memang membawa banyak kemajuan dan kemudahan, tapi ingat untuk terus mendukung produk lokal dan mencintai budaya Indonesia, ya! Segitu dulu pembahasan mengenai globalisasi, semoga bermanfaat!

IDN CTA Blog Brain Academy Center

 

Referensi:

gramedia.com/literasi/pengertian-globalisasi/ 

cnnindonesia.com/edukasi/20230124155800-569-904289/apa-itu-globalisasi-karakteristik-penyebab-hingga-bentuknya

ruangguru.com/blog/apa-itu-globalisasi-sosiologi-kelas-12

(Diakses: 25 Maret 2024)

Devi Lianovanda