12 Contoh Cerita Liburan Sekolah Singkat dan Menarik
Libur telah usai! Seseru apa liburan kamu kemarin? Yuk, lihat beberapa contoh cerita liburan sekolah singkat dan menarik yang bisa jadi inspirasi kamu.
—
Mau membuat cerita liburan sekolah tapi bingung mulai dari mana? Seusai liburan sekolah, pasti banyak di antara kamu yang diminta oleh guru untuk menceritakan kembali kisah liburan. Tapi, masih banyak yang bingung bagaimana cara mengemasnya menjadi seru dan menarik.
“Hmm, kayaknya liburanku kurang seru buat dijadiin cerita…”
Eits, kata siapa. Apapun itu kegiatan yang kamu lakukan semasa liburan, pasti bisa jadi contoh cerita liburan yang menarik. Kalau kamu lagi stuck dan bingung harus mulai menulis dari mana, beberapa contoh cerita liburan di bawah ini bisa jadi inspirasi, loh. Langsung aja yuk, kita baca cerita liburan dari berbagai macam tema berikut ini.
1. Contoh Cerita Liburan tentang Berlibur ke Luar Negeri
Selama liburan, aku dan keluarga pergi ke luar negeri untuk jalan-jalan. Aku tidak bisa berbicara dengan orang lain, tapi aku mengerti sedikit apa yang mereka bicarakan. Mereka berbicara seperti orang Indonesia.
Ayah dan ibu berkata bahwa negara yang kita kunjungi tidak jauh dari Indonesia. Kata ibu, saat itu aku berada di Kota Kuala Lumpur.
Hari pertama aku hanya pergi bersama keluarga untuk makan bersama di pinggir jalan. Di hari lain aku berjalan-jalan untuk membeli oleh-oleh dan mendatangi beberapa tempat wisata di sana.
Aku sangat senang. Hari selanjutnya, ayahku harus pulang duluan dan aku mengantarnya ke bandara. Sayang sekali ayah hanya dua hari bersama kami di luar negeri.
Setelah dari bandara, aku pulang ke hotel dan beristirahat. Besoknya aku pergi lagi ke tempat wisata yang aku tidak begitu sukai, lalu aku pulang dan bersiap-siap ke bandara keesokan harinya. Karena aku dan ibu harus pulang ke Indonesia.
2. Cerita Liburan Berkesan bersama Keluarga
Selama liburan sekolah yang dinanti-nanti, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama keluargaku. Setelah melalui tahun yang penuh kesibukan dengan pekerjaan dan aktivitas sekolah, aku merasa bahwa liburan adalah saat yang tepat untuk menguatkan hubungan keluarga.
Pada hari pertama liburan, aku dan keluargaku pergi ke pantai. Kami bermain-main di pasir, berenang di laut, dan menikmati matahari bersama. Aku merasa bahagia melihat senyum di wajah orang tua dan saudara-saudaraku. Kami bertukar cerita, tertawa bersama, dan menikmati waktu berkualitas yang tak tergantikan.
Selanjutnya, keluargaku memutuskan untuk pergi berkemah. Kami menyiapkan tenda di tengah hutan dan memasak makanan di atas api unggun. Aku belajar cara memasak bersama ibu, sementara ayah mengajari adikku, Wisnu, cara memancing. Kami menghabiskan waktu di alam, menjelajahi jalur hiking, dan bermain permainan keluarga di sekitar api unggun. Aku merasa hangat dan bersyukur atas momen-momen seperti ini yang mempererat ikatan mereka sebagai keluarga.
Pada akhir liburan, aku dan keluarga menghabiskan waktu bersantai di rumah. Kami menonton film favorit, membaca buku bersama, dan bermain permainan papan. Aku merasakan kehadiran dan kasih sayang keluarga dengan lebih kuat dari sebelumnya.
Liburan bersama keluarga memberi aku waktu untuk benar-benar terhubung dengan mereka, menghilangkan kejenuhan dan stres dari kehidupan sehari-hari. Aku menyadari bahwa keluarga adalah tempat ia merasa dicintai, diterima, dan dihargai sepenuh hati. Liburan ini memberiku pelajaran berharga tentang pentingnya menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai dan menghargai hubungan keluarga yang tak ternilai.
Baca Juga: Contoh Teks Drama beserta Unsur, Ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan
—
Psst, udah tau belum kalau di Aplikasi belajar Ruangguru, ada fitur Drill Soal? Aplikasi ini berisi kumpulan contoh soal latihan beserta pembahasannya, loh. Pas banget buat kamu mempersiapkan ujian. Langsung aja cobain dengan klik banner di bawah ini!
—
3. Cerita Liburan Sekolah tentang Pengabdian Sosial
Selama liburan sekolah yang dinanti-nanti, aku memutuskan untuk menggunakan waktu untuk melakukan kegiatan sukarela dan memberi kembali kepada masyarakat.
Aku bergabung dengan program pemberdayaan komunitas lokal. Aku bekerja sama dengan sukarelawan lainnya untuk membersihkan taman dan jalan-jalan di sekitar kota. Kami membersihkan sampah, menanam bunga, dan membuat taman kembali indah. Aku merasa bahagia dapat berkontribusi pada kebersihan dan keindahan kota tempat tinggalku.
Selain itu, aku juga mengunjungi panti asuhan setempat. Aku berinteraksi dengan anak-anak di sana, membacakan cerita, dan bermain bersama mereka. Aku menyadari betapa beruntungnya aku memiliki keluarga dan kesempatan yang ada dalam hidupnya. Aku berusaha membuat anak-anak di panti asuhan itu tersenyum dan merasa dihargai.
Aku juga mengumpulkan donasi untuk yayasan amal yang bekerja di bidang pendidikan anak-anak kurang mampu. Aku mengorganisir kampanye penggalangan dana di sekolah dan di lingkungan sekitar. Melalui kerja keras dan kegigihannya, aku berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk membeli buku, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya bagi anak-anak yang membutuhkannya.
Pada akhir liburan, aku merasa puas dan bahagia. Aku tahu bahwa liburan ini tidak hanya tentang bersenang-senang pribadi, tetapi juga tentang memberikan dan berkontribusi pada masyarakat. Aku menyadari betapa pentingnya berempati, memberi dukungan kepada mereka yang kurang beruntung, dan membuat perbedaan positif di dunia.
4. Contoh Cerita Liburan di Pantai
Mengisi waktu liburan panjang sekolah, aku bersama ayah ibu pergi liburan ke pantai di Anyer. Kami semua menginap di sebuah vila.
Selama perjalanan menuju ke Anyer, aku banyak melihat pemandangan alam yang menyenangkan mata seperti pohon-pohon hijau hingga pesawahan. Setibanya di pantai kawasan Anyer, kami sekeluarga sangat senang karena bisa melepas lelah sambil menikmati keindahan pantai di sana yang cukup sejuk dan tidak terlalu ramai.
Ada banyak kegiatan yang dilakukan kami sekeluarga di sana. Mulai dari berenang, bermain pasir, berselancar, banana boat, snorkeling, hingga menikmati aneka kuliner seafood.
5. Contoh Cerita Liburan Merawat Kucing
Awal liburan menjadi kesedihan bagiku karena tiga kucingku sakit mulai dari saat liburan hingga sekarang saat masuk sekolah. Awalnya kucing muntah dan tidak mau makan dan minum. Setelah itu aku bawa ke dokter. Kata dokter, kucingku sakit. Ibu yang tau nama penyakit si kucing. Akhirnya kucing itu ku bawa pulang dengan beberapa obat yang harus dikasih saat kucing makan.
Kasihan sekali kucingku, ia tidak berdaya. Lalu beberapa hari kemudian, dua kucing lainnya terlihat lemas dan tidak bersuara. Ternyata dua-duanya juga sakit. Lalu aku kembali membawa kucing ke dokter dan diberikan obat lagi. Sampai saat ini kucingku masih terlihat lemas tidak mau diajak bermain. Aku selalu mengusap badan mereka dan memberikan makanan serta minuman dan obat.
6. Cerita Liburan di Rumah Saja
Selama liburan, aku memutuskan untuk menghabiskan beberapa waktu di rumah. Ini adalah perubahan yang diharapkan dari rutinitasku yang biasa pergi ke sekolah dan mengerjakan PR.
Aku menghabiskan beberapa hari pertama hanya beristirahat dan mengambil beberapa jam tidur yang sangat dibutuhkan. Aku juga menghabiskan banyak waktu dengan keluarga, yang menyenangkan karena kami tidak selalu bisa menghabiskan sebanyak waktu bersama yang kami inginkan.
Salah satu hal yang paling aku sukai tentang tinggal di rumah adalah bisa memasak makanan sendiri. Aku suka memasak, dan aku bisa mencoba beberapa resep baru yang sudah lama ingin aku coba. Aku juga membuat beberapa hidangan favoritku, seperti lasagna terkenal buatan ibu dan ayam panggang lezat buatan ayah.
Hal lain yang aku sukai adalah bisa menonton kembali beberapa acara TV dan film favorit. Aku bisa menonton banyak acara yang baru rilis yang aku lewatkan saat sibuk di sekolah. Aku juga menghabiskan beberapa waktu bermain video game dan membaca buku, yang menyenangkan untuk beristirahat dan melepaskan stress.
Baca Juga: Contoh Teks Diskusi Berbagai Tema serta Strukturnya
7. Cerita Liburan Menjelajahi Kota Sendiri
Aku dan Aji adalah dua sahabat yang tinggal di kota yang sama sepanjang hidup kami. Di liburan lalu kami memutuskan untuk menjelajahi keajaiban di kota kami sendiri. Kami merasa bahwa sering kali kami terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari hingga mengabaikan tempat-tempat menarik.
Pertama, kami memutuskan untuk menjelajahi museum-museum di kota kami. Kami mengunjungi museum sejarah, museum seni, dan museum sains. Di sana, kami belajar tentang sejarah kota, mengagumi seni yang indah, dan mengeksplorasi pengetahuan baru tentang ilmu pengetahuan.
Selanjutnya, kami memutuskan untuk mengunjungi taman-taman kota. Kami berjalan-jalan di taman hijau yang luas, bersepeda di sekitar jalur-jalur sepeda, dan duduk-duduk di taman air yang indah. Kami menyadari bahwa kota kami memiliki ruang terbuka yang menakjubkan yang sering terlupakan dalam kehidupan sehari-hari kami.
Kami juga menjelajahi toko-toko kecil dan pasar tradisional yang ada di kota. Kami berbelanja barang-barang unik, mencicipi makanan khas, dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Kami menyadari betapa kaya akan budaya dan keragaman kota kami ini.
Puncak perjalanan kami adalah mengunjungi monumen dan landmark terkenal. Kami mendaki ke menara pengamatan yang tinggi, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, dan mengagumi pemandangan indah dari ketinggian. Melihat kota kami dari perspektif yang berbeda membuat kami merasa bangga akan tempat tinggal kami.
8. Contoh Cerita Liburan ke Kebun Binatang
Semasa liburan sekolah kemarin, aku dan keluarga pergi berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan. Aku sangat menyukai hewan karena itu aku sangat senang ketika ayah mengajak saya ke kebun binatang esok harinya.
Esok paginya, aku sudah siap-siap untuk pergi. Ibu pun menyiapkan bekal dan cemilan untuk disantap di sana jika lapar. Kami berangkat sejak pagi supaya sesampainya di sana belum terlalu panas dan masih sedikit sepi. Dari rumah, kira-kira perlu waktu sekitar 1 jam perjalanan karena banyak sekali menemui lampu merah.
Sesampainya di depan kebun binatang, ayah pergi ke loket untuk membeli tiket masuk. Kemudian kami pun masuk ke dalam kebun binatang. Di sana, aku melihat banyak jenis hewan yang ada di dalam kandang. Aku juga melihat akuarium berisi ikan-ikan unik berukuran jumbo. Belum lagi di kandang juga ada beberapa hewan buas seperti buaya. Rasanya seram sekali tapi menyenangkan.
Aku juga melihat badak yang sedang membuka mulutnya. Mulut badak tersebut sangat besar. Para pengunjung pun dilarang untuk berada terlalu dekat dengan pagar kandang. Meski setiap pagar telah menggunakan pagar besi kuat, namun tentunya demi keselamatan para pengunjung harus berada pada jarak yang aman.
Ketika hari mulai siang, udara pun semakin panas dan matahari mulai terik. Aku dan keluargaku kemudian beristirahat sambil menikmati cemilan yang dibuatkan ibu. Kami pulang sekitar pukul 1 siang. Rasanya sangat menyenangkan. Aku ingin kembali berkunjung ke kebun binatang berikutnya.
Baca Juga: Contoh Teks Persuasi beserta Ciri dan Strukturnya
9. Cerita Liburan di Rumah Nenek
Liburan akhir semester sekolahku berlangsung selama tiga pekan. Selama liburan itu, aku bersama ayah dan ibu memutuskan untuk berkunjung ke rumah nenek di Semarang.
Hari pertama setelah tiba di Semarang, aku dan keluarga menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama keluarga besar di rumah nenek. Nenek senang sekali karena rumahnya jadi ramai kedatangan cucu-cucunya yang libur sekolah. Aku dan saudara-saudara lain pun bisa menginap dan bermain bersama.
Esok harinya, aku dan sepupu-sepupu lain mulai bermain bersama di halaman belakang rumah nenek. Di sana kami bisa mancing ikan ditemani paman serta menanam bunga bersama bibi. Kegiatan aku dan para sepupu di rumah nenek juga cukup banyak. Kami bisa pergi ke ladang kakek, lalu bermain di sawah, sampai makan bersama di saung.
Dua minggu liburan di rumah kakek nenek selalu berkesan untuk aku. Selain bertemu kakek nenek, aku juga bisa bertemu sepupu lain dan menghabiskan waktu bersama-sama.
10. Contoh Cerita Liburan Mengejar Passion
Selama liburan sekolah, aku memutuskan untuk mengejar passion lebih jauh. Setelah tahun yang melelahkan di sekolah, aku ingin menggunakan waktu luang untuk mengeksplorasi kreativitasnya dan mengasah keterampilan seni yang ku miliki.
Aku mendaftar dalam sebuah workshop seni di pusat seni lokal. Di sana, aku bertemu dengan instruktur yang berpengalaman dan teman sebaya yang memiliki minat yang sama. Selama workshop, aku belajar tentang teknik-teknik baru dalam menggambar dan melukis. Aku diberikan tantangan untuk membuat karya seni yang menggambarkan perasaan dan pengalaman pribadi.
Aku juga mengunjungi museum seni yang terkenal di kota. Aku menghabiskan waktu berjam-jam melihat-lihat berbagai karya seni yang luar biasa, menggali inspirasi dari gaya dan teknik yang berbeda. Aku membawa pulang katalog museum dan membuat sketsa berdasarkan karya-karya favoritnya.
Di rumah, aku menghabiskan waktu di dalam kamar. Aku membuat lukisan dan gambar yang menggambarkan keindahan alam, perasaan, dan objek-objek yang menginspirasiku. Aku juga melibatkan keluarganya dalam proses kreatifnya, mengajak mereka memberikan pendapat dan mendiskusikan ide-ideku.
11. Contoh Cerita Liburan di Tahun Baru
Sekolah telah selesai, dan liburan tahun baru semakin mendekat. Kali ini, keluargaku memutuskan untuk menghabiskan liburan di sebuah kota pegunungan yang indah yang dikenal dengan salju yang melimpah. Kami sangat bersemangat untuk merayakan pergantian tahun dengan suasana yang berbeda.
Setelah perjalanan yang panjang, kami tiba di kota pegunungan yang diselimuti oleh salju putih bersih. Mereka menginap di sebuah cottage yang nyaman dengan pemandangan gunung yang menakjubkan. Begitu memasuki kota, kami langsung merasakan kehangatan suasana Natal dan Tahun Baru.
Hari pertama kami dihabiskan untuk bermain ski di lereng pegunungan. Aku yang baru pertama kali mencoba olahraga tersebut awalnya kesulitan, tetapi dengan bantuan instruktur, aku mulai menikmati sensasi menyusuri salju dengan papan ski di kakinya. Keluargaku tertawa bahagia, menikmati momen bersama di bawah sinar matahari yang cerah.
Pada malam tahun baru, kami bergabung dengan perayaan kota di lapangan terbuka. Kami mengenakan pakaian hangat dan topi salju, berpose di bawah hujan salju buatan yang jatuh dari langit-langit. Suara kembang api dan tawa riang memenuhi udara saat hitungan mundur dimulai. Ketika kembang api mewarnai langit, keluargaku bersatu dalam kebahagiaan dan harapan baru.
Hari-hari berikutnya dihabiskan dengan menjelajahi kota pegunungan. Kami berkunjung ke toko-toko kecil yang menjual barang-barang kerajinan tangan, dan menikmati minuman cokelat panas di kafe-kafe yang hangat. Setiap sudut kota menawarkan keindahan dan kehangatan yang unik.
Liburan tahun baru di pegunungan salju tidak hanya memberikan pengalaman yang tak terlupakan, tetapi juga membawa keluargaku lebih dekat satu sama lain. Kami membawa pulang kenangan indah, gambar-gambar bersalju, dan semangat baru untuk menghadapi tahun yang akan datang. Liburan itu tidak hanya menjadi perayaan tahun baru, tetapi juga momen penuh kebahagiaan dan kebersamaan.
12. Contoh Cerita Liburan Bahasa Inggris
Once upon a time, during the school holiday, me and my family embarked on an exciting journey to the beautiful island of Bali. The sun was shining brightly as we landed in Denpasar, and the air was filled with the scent of tropical flowers.
The first day was dedicated to exploring the cultural wonders of Bali. Me and my family visited ancient temples adorned with intricate carvings and vibrant sarongs. The rhythmic sounds of traditional Balinese music accompanied their journey, creating a mesmerizing atmosphere.
Eager to experience Bali’s natural beauty, we decided to spend the next day on the famous Kuta Beach. The golden sands stretched for miles, and the waves were perfect for both novice and experienced surfers. I tried my hand at surfing, with my laughter harmonizing with the sound of crashing waves.
The highlight of our trip was a visit to the lush green terraced rice fields of Tegallalang. We hiked through the vibrant green landscape, capturing breathtaking views and taking countless photos. We also had the chance to meet local farmers, who warmly welcomed us into their homes.
As the sun dipped below the horizon, my family enjoyed a traditional Balinese dance performance. The intricate movements and colorful costumes mesmerized us, leaving an everlasting impression of Bali’s rich cultural heritage.
One day, we embarked on an adventurous river rafting trip through the Ayung River. The rushing waters and lush jungle surroundings created an adrenaline-pumping experience for the entire family. Laughter echoed through the air as we navigated the thrilling rapids.
The last day was spent relaxing at a luxurious spa, where my family indulged in traditional Balinese massages and rejuvenating treatments. The calming ambiance and skilled therapists provided the perfect ending to our unforgettable school holiday in Bali.
As the plane took off, me and my family carried with us not only souvenirs and sun-kissed memories but also a renewed sense of closeness and appreciation for the wonders of the world. Bali had become more than just a destination; it was a magical chapter in our family’s book of adventures.
—
Gimana, dari contoh cerita liburan di atas ada yang mirip dengan pengalaman liburan sekolahmu nggak? Sekarang kamu bisa mencoba membuat kisah liburanmu sendiri, deh. Mau belajar cara menulis teks atau cerita dengan tema lainnya? Kamu bisa gabung di Brain Academy! Daftarkan dirimu di branch terdekat ya.
https://mediaindonesia.com/humaniora/576055/contoh-cerita-pengalaman-liburan-sekolah
https://www.liputan6.com/hot/read/5337104/5-contoh-cerita-pengalaman-liburan-sekolah-singkat-yang-menarik
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230712172105-569-972694/5-contoh-cerita-pengalaman-liburan-sekolah-singkat
https://www.english-academy.id/blog/cerita-liburan-bahasa-inggris
(Diakses 18 Juli 2023)