Misteri Kenapa Angka 7 Ada Garis di Tengah
Artikel ini membahas asal usul bilangan dan alasan kenapa ada garis kecil di angka tujuh.
—
Tau angka tujuh kan? Angka di tengah-tengah angka 6 dan sebelum angka 8 itu. Nah, pernah gak sih kamu terpikirkan kenapa ada orang yang menulis angka tujuh dengan garis di tengah namun ada juga orang yang menulis tanpa garis tengah?
Wah kenapa ya? ada hubungan apa nih antara angka tujuh dengan garis di tengah? Kalau kamu udah kepo banget sama jawabannya, yuk simak ulasan berikut!
Baca Juga: Mengenal Angka Romawi: Sejarah, Urutan, dan Cara Menulisnya
Bilangan India
Evolusi Bilangan. (Sumber: wikimedia.org)
Tahukah kamu kalau angka-angka yang sudah dipakai oleh masyarakat sekarang merupakan angka yang berasal dari India?
Secara tidak langsung, India mempunyai andil penting dalam evolusi angka yang nantinya disebarluaskan oleh negara Timur Tengah.
Bingung ya? Jadi gini, awal mulanya Babylonia dan Maya membentuk sistem bilangan yang masih sangat rumit dan kurang efisien. Ditambah belum terbentuknya bilangan nol (0) dalam sistem bilangan mereka.
Maka dari itu, India membuat sendiri bilangan atau notasi khusus pada masing-masing bilangan satu sampai sembilan. Awalnya, bilangan India belum sempurna karena masih menggunakan tanda tertentu (tanda kha) di antara bilangan lain untuk menuliskan bilangan nol.
Contohnya seperti 304, di antara bilangan 3 dan empat disisipkan sebuah tanda kha untuk membedakan bilangan puluhan (34) dengan bilangan ratusan (304).
Tanda Kha berarti kosong atau lubang. Biasanya dilambangkan dengan menggambar titik atau lingkaran di tengah-tengah atas bilangan satu sampai sembilan.
Seiring berjalannya waktu, tanda kha berevolusi menjadi bilangan nol (0) yang kita gunakan sekarang. Sekiranya catatan pertama penggunaan bilangan nol muncul dan digunakan sekitar abad ke 9 di sebuah prasasti.
Tertulis dalam sebuah prasasti bahwa orang-orang India membuat taman berukuran 187×570 hasta, taman tersebut dapat menghasilkan bunga yang dapat dirangkai sampai 50 karangan bunga untuk dipersembahkan ke kuil-kuil terdekat.
Uniknya, penulisan bilangan tersebut sangatlah mirip dengan penulisan bilangan sekarang, namun yang membedakan hanya bilangan nol yang ditulis lebih kecil dan lebih tinggi daripada bilangan lainnya.
Adopsi Bilangan India
Mohammed ibn-Musa-al Khwarizmi (Sumber:www.amust.com.au)
Selanjutnya, bilangan India ini diadopsi oleh bangsa Persia dan bangsa Arab. Salah satu orang yang paling berjasa menyebarkan sistem bilangan India ke Persia adalah Mohammed ibn-Musa al-Khwarizmi. Yup! Ia adalah matematikawan terkenal yang berhasil menciptakan aljabar.
Nah, Khwarizmi mulai mengenalkan bilangan India ke masyarakat luas melalui bukunya yang berjudul Calculation with Hindu Numerals (Pengiraan dengan Angka Hindu). Selain Khwarizmi, terdapat ahli matematika lainnya dari Arab yaitu Al-Kindi yang mengenalkan bilangan India melalui bukunya yang berjudul fi Isti’mal al-‘Adad al-Hindi (Tentang Penggunaan Angka India).
Mereka juga mempopulerkan bilangan nol sebagai simbol ketiadaan berasal dari bangsa India. Selanjutnya, pemakaian bilangan India juga menyebar sampai ke Arab Barat melalui negara-negara Afrika seperti Libya. Nantinya juga, negara-negara tersebut yang memperkenalkan bilangan India ke Eropa melalui perdagangan.
Maka dari itu, bilangan India bisa tersebar sampai ke penjuru Eropa. Sebabnya juga bangsa Eropa mengenal bilangan India sebagai bilangan Arab seperti yang telah kita kenal sekarang.
Baca Juga: Al Khawarizmi, Ilmuwan Terpenting dalam Sejarah Matematika
Kenapa Ada Garis Kecil di Bilangan Tujuh?
Evolusi Bilangan India-Arab Timur-Modern Hindu-Arab. (Sumber:pulsations.wordpress.com )
Belum diketahui pasti kenapa ada guratan atau garis horizontal kecil pada bilangan tujuh (7) namun penjelasan yang paling masuk akal dalam sejarah adalah adanya perubahan atau evolusi dari bilangan India asli ke bilangan yang kita kenal sekarang.
Semenjak bilangan India tersebar ke penjuru Eropa, bentuk bilangan pun secara tidak sengaja berubah agar lebih efisien dalam penulisannya. Nah, karena bentuk penulisan bilangan satu (1) hampir sama dengan bentuk penulisan bilangan tujuh (7), maka dari itu dibuatlah garis horizontal kecil pada angka tujuh untuk membedakan bilangan satu dengan bilangan tujuh. Garis horizontal dalam bilangan tujuh ini biasanya digunakan dalam tulisan tangan di Eropa sana.
—
Nah, gimana nih cerita sejarah terbentuknya bilangan sampai sekarang? Menarik kan! Sekarang kamu gak perlu bingung lagi deh kenapa angka 7 ada garis kecil di tengah karena evolusi tersebut hadir untuk menyesuaikan kehidupan kita!
Kalau kamu malah bingung dengan konsep aljabar dari Bapak Khawarizmi, saatnya kamu mendaftarkan diri ke Brain Academy Online agar kamu semakin paham dan mahir dengan aljabar dan pelajaran lainnya di sekolah!
Referensi:
Ilham, A. 10 September 2016. Sejarah dan Ahli Matematika Penemu angka 1 sampai 0. [Daring]. Tautan: http://abulyatama.ac.id/?p=5882 (Diakses: 27 Januari 2021).
Angka 7 [Daring]. Tautan: https://www.newworldencyclopedia.org/entry/7_(number) (Diakses: 27 Januari 2021).
Hassan, H. (2005). PERKEMBANGAN SISTEM BILANGAN PADA MASA SEBELUM ISLAM. Jurnal Kurnia. Vol 1(2). [Daring].Tautan: http://digilib.uin-suka.ac.id/7890/1/TALIB%20HASHIM%20HASAN%20PERKEMBANGAN%20SISTEM%20BILANGAN%20PADA%20MASA%20SEBELUM%20ISLAM.pdf (Diakses: 27 Januari 2021).
Al-Khawarizmi dan Angka Nol. 24 Juni 2012. [Daring]. Tautan: https://republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/06/24/m64kh5-alkhawarizmi-dan-angka-nol (Diakses: 27 Januari 2021).
Mengenal Sistem Angka India. 4 Juni 2019. Tautan: https://republika.co.id/berita/dunia-islam/dunia/pskjmi313/mengenal-sistem-angka-india (daring). (Diakses: 27 Januari 2021)
Halfatnih, S. 28 September 2017. Siapa Yang Sangka Kalau Ternyata Angka Arab Itu Bukan Dari Arab!. [Daring]. Tautan: https://www.antvklik.com/promo/angka-arab-bukan-dari-arab (Diakses: 27 Januari 2021).
Sumber Gambar:
Mohammed ibn-Musa-al Khowarizmi. [Daring]. Tautan: https://www.amust.com.au/2018/01/al-khwarizmi-from-algebra-to-computing/ (daring). (Diakses: 27 Januari 2021).
Evolusi Bilangan India-Arab Timur-Modern Hindu-Arab. [Daring]. Tautan: https://www.ammaribnazizahmed.com/home/al-khwarizmi-the-father-of-algebra. (Diakses: 27 Januari 2021).