Lakukan 5 Hal ini Untuk Hibur Anak yang Tidak Lolos SNMPTN
Artikel ini membahas tentang hal-hal apa saja yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menghibur anak yang tidak lolos SNMPTN
—
SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah salah satu cara agar anak bisa masuk PTN impian mereka. Berhasil lolos SNMPTN tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak. Sebab, seleksi jalur ini tidaklah mudah.
Wajar saja jika anak patah hati dan merasa galau ketika mereka tidak lolos SNMPTN. Sebab, mereka yang sangat ambisius untuk diterima lewat jalur SNMPTN, tentunya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga nilai dan aktif mengikuti kegiatan di luar kelas.
Baca juga: Tips Meningkatkan Peluang Lolos SNMPTN ala Kak RipaAJP
Sebagai orang tua, parents tentunya harus turun tangan untuk mengatasi rasa sedih anak yang sedang galau karena SNMPTN. Sebab jika tidak, anak bisa saja mengalami stres berat karena hal ini. Berikut hal-hal yang dapat parents lakukan untuk membantu anak untuk bangkit dari kesedihan.
1. Jangan Bandingkan Anak dengan yang Lain!
Parents, hal penting yang wajib kalian lakukan adalah tidak membandingkan anak dengan mereka yang berhasil lolos seleksi SNMPTN. Jangan sampai parents melontarkan ucapan seperti, “dia aja bisa lolos, kenapa kamu tidak?” Dilansir dari kompas.com, Devi Sani – selaku psikolog keluarga – mengungkapkan bahwa ucapan seperti itu dapat berdampak terhadap jatuhnya harga diri seorang anak.
Jangan bandingkan anak (sumber: indianyouth.net)
Jika tujuan parents adalah untuk memicu rasa semangat anak, ada baiknya parents mengutarakan ucapan yang memotivasi, seperti “tidak apa-apa, kamu masih bisa mencoba lewat jalur SBMPTN.”
2. Berikan Waktu Sendiri
Setiap anak memiliki caranya tersendiri untuk mengatasi kegagalan yang dialami. Jika anak parents bukan tipe yang suka dihibur ketika gagal, tidak ada salahnya membiarkan mereka menyendiri dan merefleksikan diri hingga merasa lebih baik.
Biarkan anak menyendiri (sumber: expatliving.hk)
Dalam situasi ini, parents lebih baik tidak memaksa anak untuk bercerita atau memberi mereka ucapan-ucapan motivasi. Parents cukup mengawasi mereka dari jauh dan menolong jika mereka meminta bantuan.
3. Siap Jadi Tempat Curhat
Ketika anak telah merasa hatinya mulai tenang, barulah parents bisa menanyakan keadaan mereka. Jadilah pendengar yang baik. Wajar saja jika anak akan menangis ketika mengutarakan unek-unek, itu merupakan salah satu cara mereka agar bisa merasa lega.
Jadi pendengar yang baik (sumber: blog.medel.com)
Saat bercerita, usahakan juga agar parents tidak menyalahkan anak atas kegagalannya, ya. Kalau bisa, hindari topik mengenai SNMPTN dan kegagalan agar mereka tidak merasa sedih lagi.
4. Ajak Anak untuk Melakukan Aktivitas Menyenangkan
Jika dibiarkan berlarut dalam rasa kekecewaan, anak akan merasa sedih dan stres. Untuk menghindari hal tersebut, parents dapat mengalihkan pikiran anak dengan mengajak mereka untuk melakukan kegiatan yang membuat mereka senang. Misalnya mengajak anak untuk nonton film di bioskop, mengajaknya keluar untuk beli makan enak, pergi ke taman hiburan, atau bahkan jalan-jalan ke luar kota.
Alihkan pikiran anak dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan (sumber: anationofmoms.com)
Sebaiknya, parents membuat perjanjian dengan anak terlebih dahulu agar tidak membahas tentang SNMPTN saat liburan. Dengan begitu, anak akan lebih fokus untuk bersenang-senang dan refreshing ini dapat membuat suasana hatinya jauh lebih baik.
5. Berikan Motivasi dan Ajak untuk Menyusun Rencana Selanjutnya
Nah, jika anak sudah berada dalam suasana hati yang baik, saatnya parents mengajak anak untuk bangkit dan mulai menyusun rencana selanjutnya. Penting bagi parents untuk mengingatkan anak bahwa banyak jalan yang bisa anak tempuh agar dapat masuk PTN impiannya. Masih ada jalur SBMPTN, ujian mandiri, atau bahkan parents dapat memberi opsi untuk masuk ke universitas swasta terbaik dengan jurusan yang sesuai dengan minat anak.
Baca juga: Orang Tua Harus Persiapkan 3 Hal ini Sebelum Anak Mengikuti Ujian Mandiri
Ajak anak untuk mendiskusikan rencana selanjutnya (sumber: usnews.com)
Tapi jika anak memilih untuk mengikuti ujian masuk universitas di tahun selanjutnya, parents bisa membantunya dengan merencanakan studi dan kegiatan apa saja yang harus dilakukan selama masa gap year.
Baca juga: Jangan Putus Asa, Kamu Bisa Lakukan 5 Hal ini Jika Tidak Lolos SNMPTN
Ada banyak cara yang dapat meningkatkan kemampuan akademik anak, salah satunya adalah dengan ikut bimbel di Brain Academy Online. Berbeda dengan bimbel pada umumnya, Brain Academy Online menyediakan sesi konseling yang dapat membantu anak dalam menentukan pilihan kampus serta jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Sesi konseling ini juga dapat membantu parents untuk memantau sejauh mana perkembangan anak dalam kemampuan belajarnya, lho. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera daftar!
Referensi:
Ayunda Pininta Kasih. Orangtua, Lakukan ini Bila Anak Tak Lolos SNMPTN 2020. 8 April 2020. kompas.com. [Daring]. Tautan: https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/08/180000171/orangtua-lakukan-ini-bila-anak-tak-lolos-snmptn-2020?page=all (Diakses: 19 Januari 2021)
Menghibur Anak yang Tak Lulus SBMPTN. seruni.id. [Daring]. Tautan: https://seruni.id/menghibur-anak-yang-tak-lulus-sbmptn/ (Diakses: 19 Januari 2021)
Sumber Gambar:
Jangan bandingkan anak. indianyouth.net. [Daring]. Tautan: https://www.indianyouth.net/cope-parents-compare/ (Diakses: 19 Januari 2021)
Biarkan anak menyendiri. expatliving.hk. [Daring]. Tautan: https://expatliving.hk/loneliness-in-teens-tips-on-how-to-talk-to-teens/ (Diakses: 19 Januari 2021)
Jadi pendengar yang baik. blog.medel.com. [Daring]. Tautan: https://blog.medel.com/5-ways-to-support-your-teen-with-hearing-loss-mental-health/ (Diakses: 19 Januari 2021)
Alihkan pikiran anak dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan. anationofmoms.com. [Daring]. Tautan: https://anationofmoms.com/2020/10/tips-family-road-trips.html (Diakses: 19 Januari 2021)
Ajak anak untuk mendiskusikan rencana selanjutnya. usnews.com. [Daring]. Tautan: https://www.usnews.com/education/best-colleges/slideshows/parents-10-ways-to-help-your-teen-with-the-college-decision (Diakses: 19 Januari 2021)