Pengertian Teks Inspiratif, Ciri, Struktur dan Jenisnya
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan teks cerita inspirasi, kita bisa pelajari dari pengertian, struktur, kaidah kebahasaan dan contohnya.
—
Buat kamu yang lagi bingung nentuin pilihan hidup atau butuh motivasi kesuksesan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tenang, kamu nggak sendiri kok. Kayaknya kamu butuh sebuah inspirasi biar mood dan semangatmu bisa muncul lagi! Pas banget, artikel kali ini akan membahas mengenai teks cerita inspirasi. Udah tahu belum, apa yang dimaksud cerita inspirasi? Kalau belum, yuk simak sampai selesai ya!
Pengertian Teks Inspiratif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) cerita adalah karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman atau penderitaan orang; kejadian dan sebagainya (baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun yang hanya rekaan belaka), sedangkan inspirasi memiliki makna ilham yang artinya sesuatu yang menggerakkan hati untuk mencipta (mengarang syair, lagu, dan sebagainya).
Jadi, bisa bisa kita simpulkan ya, bahwa teks cerita inspirasi/inspiratif adalah teks berisi pengalaman atau kejadian yang benar-benar terjadi ataupun berupa cerita fiksi yang mampu menginspirasi, menggugah, dan memberikan semangat atau motivasi kepada pembacanya.
Ciri-Ciri Teks Inspirasi
Teks inspiratif memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut:
1. Biasanya diangkat dari kisah nyata
Teks inspirasi umumnya diangkat atau diadaptasi dari kisah nyata seorang tokoh. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran bahwa hal-hal positif yang terjadi dalam kisah tersebut, ternyata bisa juga dirasakan dan dilalui oleh pembaca. Tapi, ada juga teks inspirasi yang kisahnya merupakan kisah fiksi yang masih masuk akal.
2. Memiliki tema tertentu
Selain kisah nyata, setiap bentuk tulisan teks inspirasi dapat dikembangkan dari satu tema tertentu menjadi kisah inspirasi yang menarik.
3. Memiliki judul yang menarik
Setiap teks inspirasi harus memiliki judul yang memudahkan pembaca mengidentifikasi tentang gambaran isi teks.
4. Memiliki alur yang menarik
Dalam teks inspirasi terdapat alur cerita yang memberikan pemahaman awal, inti, dan akhir cerita atau kisah. Oleh karena itu, teks inspirasi juga dapat disebut sebagai teks cerita karena adanya penggambaran urutan waktu kejadian yang dialami tokoh dari awal hingga akhir.
5. Bersifat naratif
Teks inspirasi tentunya bersifat naratif karena menguraikan urutan kejadian suatu peristiwa. Salah satunya dibuktikan dengan adanya alur cerita.
6. Terdapat tokoh yang diceritakan
Pada teks inspirasi, terdapat tokoh cerita dengan beragam kisah hidup dan latar belakang yang dijadikan sebagai sumber inspirasi atau suri teladan bagi pembaca. Pada umumnya, tokoh dalam cerita inspiratif adalah manusia, yang menorehkan segudang prestasi, memiliki pengaruh terhadap dunia, hingga seseorang dengan keterbatasan fisik pun dapat menjadi tokoh inspiratif karena tekadnya untuk terus berkarya dan menggapai kesuksesan. Tapi, ada juga teks inspirasi yang tokohnya diwujudkan dalam bentuk tokoh fiksi atau binatang.
Baca juga: Perbedaan Cerita Fabel dan Legenda dari Ciri-cirinya
Jenis-Jenis Teks Cerita Inspirasi
Jenis cerita inspirasi dapat kamu bedakan berdasarkan sifat peristiwa dan berdasarkan tokoh peristiwa, kita bahas satu-satu yuk!
Jenis Teks Cerita Inspirasi berdasarkan Sifat Peristiwa
1. Jenis teks cerita inspirasi non fiksi (nyata)
Jenis teks cerita inspirasi non fiksi atau nyata adalah jenis teks yang menceritakan peristiwa nyata tokoh dengan latar sebenarnya. Contohnya seperti biografi, esai, atau karya ilmiah.
2. Jenis teks cerita inspirasi fiksi (tidak nyata)
Teks cerita inspirasi fiksi atau tidak nyata adalah jenis teks yang menggunakan latar dan tokoh rekaan atau sesuai imaji penulis. Contohnya novel, cerpen, legenda, dan lainnya.
Jenis Teks Cerita Inspirasi berdasarkan Tokoh Peristiwa
- Jenis teks cerita inspirasi orang terkenal mengisahkan tokoh terkenal.
- Jenis teks cerita inspirasi sufi menceritakan tokoh-tokoh sufi atau ahli agama.
- Jenis teks cerita inspirasi binatang diwujudkan dalam bentuk cerita binatang atau fabel.
Struktur Teks Cerita Inspirasi
Sama seperti teks lainnya, teks cerita inspirasi memiliki struktur lho. Struktur teks inspiratif adalah abstraksi, orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.
1. Abstraksi
Abstraksi merupakan gambaran tentang isi teks. Bagian pertama ini bersifat opsional, yang artinya pembaca boleh menulisnya ataupun tidak. Tapi umumnya, bagian ini seringkali tidak ditulis.
2. Orientasi
Struktur teks inspiratif berikutnya adalah orientasi. Bagian ini berisi pengenalan tokoh dan latar, baik latar waktu, tempat, dan suasana. Biasanya, pengenalan tokoh terdapat pada paragraf pertama, sedangkan latar digambarkan pada paragraf pertama dan kedua.
3. Komplikasi
Komplikasi dipahami sebagai tahap pemunculan berbagai masalah. Dalam teks inspirasi sendiri, komplikasi berkaitan dengan hal-hal problematik yang dialami atau dilalui tokoh. Adapun permasalahan yang seringkali dimunculkan berkaitan dengan perekonomian, seperti kemiskinan atau pengangguran.
4. Resolusi
Setiap tokoh inspiratif tentu saja memiliki beragam cara untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya. Hal ini dikategorikan sebagai resolusi, yaitu tahap penyelesaian masalah atau konflik.
5. Koda
Koda adalah tahap akhir dalam teks inspiratif yang berisi kesimpulan dari keseluruhan peristiwa termasuk konflik yang terjadi, sehingga pada bagian ini, pembaca dapat memetik nilai-nilai atau pesan moral untuk diteladani dan direalisasikan dalam kehidupan. Bagian koda biasanya terdapat pada paragraf terakhir.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspirasi
Kaidah kebahasaan merupakan salah satu ciri khas dari setiap teks yang bisa membedakan satu teks dengan teks lainnya. Cerita inspirasi memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut:
-
Menggunakan kalimat yang bermakna lampau. Kalimat ini biasanya ditandai dengan kata yang menyatakan bahwa kalimat tersebut sudah selesai.
Contoh: penggunaan kata telah, sudah, terbukti.
- Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu atau biasa disebut dengan konjungsi kronologis. Contoh: lalu, kemudian, selanjutnya, setelahnya, sebelumnya.
- Menggunakan kata kerja mental yaitu kata kerja yang menunjukkan respons atau sikap terhadap tindakan. Contoh: putus asa, menikmati, percaya, menolak, berpikir.
- Menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh yang dibawakan oleh penulis. Contoh: Riung Samudera menyatakan bahwa ia masih bingung dengan semua penjelasan kendit Galih tentang masalah itu.
- Kebanyakan penulis berperan langsung sebagai orang pertama dan terlibat dalam cerita yang bersangkutan sehingga akan banyak menggunakan kata orang pertama dalam menyampaikan ceritanya. Contoh: aku, saya, dan kami.
-
Penulis hanya menjadi orang ketiga sehingga berperan sebagai pengamat. Oleh karena itu, teks akan banyak memuat kata ganti orang ketiga, seperti: dia dan mereka.
Contoh Teks Cerita Inspirasi (Inspiratif)
Setelah mengetahui pengertian, ciri, jenis, dan kaidah kebahasaan yang digunakan, berikut contoh teks cerita inspiratif beserta strukturnya!
Contoh Teks Inspiratif 1 “Serangkai Bunga untuk Ibu”
Abstraksi:
Gerai bunga milik Pak Dimas tengah ramai dikunjungi oleh pembeli. Ia pun sibuk memindahkan ratusan karangan bunga ke atas mobil pikap miliknya.
Orientasi:
Di tengah kesibukannya, seorang bocah laki-menghampirinya, dan berkata, “Maaf, Pak, kalau harga karangan bunga yang kecil itu berapa?”
Pak Dimas menghiraukannya untuk beberapa saat, kemudian menjawab “lima puluh ribu, dik”, jawabnya.
“Maaf, Pak, apakah ada yang tiga puluh ribu saja?” balas bocah itu.
Kali ini pak Dimas menatap wajah bocah itu dan tersadar tampaknya bocah itu masih duduk di bangku SD. Pak Dimas kemudian melanjutkan percakapan,
“Untuk siapa bunganya, Dik? Bunganya boleh diambil dengan tiga puluh ribu saja,” jawabnya sambil tersenyum.
“Terima kasih, Pak, untuk Ibu saya”.
“Adik ke sini jalan kaki? Pulangnya ke mana?”
“Ke arah Cimahi, Pak”, jawab gadis itu.
“Saya juga kebetulan menuju ke arah sana, kalau mau sekalian bapak antar saja”.
Awalnya, bocah itu tampak ragu, namun akhirnya menerima tawaran Pak Dimas.
Pak Dimas lantas berangkat bersama dengan bocah yang membeli satu karangan bunga tersebut.
“Adik nanti bilang aja berhentinya di mana ya”.
“Iya, Pak, sebentar lagi juga sampai”. jawab si bocah.
Komplikasi:
Tak lama, dari kejauhan Pak Dimas melihat kerumunan di dekat gapura pemakaman umum.
“Inalillahi, sepertinya ada yang sedang dimakamkan, Dik”, ucap Pak Mulham sambil memelankan laju kendaraannya.
Bocah itu tidak menggubrisnya dan malah meminta pak Dimas untuk menghentikan mobilnya.
“Saya turun di depan, Pak”.
Pak Dimas kemudian menepikan mobilnya tepat di depan gapura pemakaman umum yang telah ia lihat dari kejauhan. Bocah lelaki itu lalu turun dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Dimas dengan senyum yang menutupi air matanya.
Pak Dimas terdiam sejenak sambil melihat bocah itu memasuki gerbang pemakaman.
Resolusi:
Ia lantas memutarbalikkan mobilnya dan menancap gas sekencang-kencangnya. Ia sudah tidak mempedulikan pesanan bunga yang harus diantarkannya. Pikirannya hanya tertuju pada rumah orang tuanya yang berjarak cukup jauh dari kota itu.
Koda:
Sudah dua tahun lebih Pak Dimas belum sempat pulang untuk menjenguk ibunya. Melihat peristiwa tadi, ia sadar betapa beruntungnya bahwa ibunya masih diberi kesehatan sehingga masih mampu menginjakkan kakinya di dunia ini. Padahal, perempuan tadi tampak masih sangat muda dan kemungkinan besar ibunya pun meninggal di usia yang jauh lebih belia dibandingkan dengan orangtua Pak Dimas. Terkadang apa yang kita miliki baru terasa ketika cerminan pahitnya berdiri di depan kita.
Contoh Teks Inspiratif 2 “Belajar dari Sebuah Kepompong”
Abstraksi:
Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil di sana.
Orientasi:
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kepompongnya.
Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
Komplikasi:
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Resolusi:
Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Koda:
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
—
Nah, itu dia pembahasan tentang teks cerita inspirasi. Sekarang kamu jadi tahu kan pengertian, ciri, jenis, struktur, dan kaidah kebahasaan teks cerita inspirasi beserta contohnya. Kalau mau tahu lebih lengkap kamu bisa belajar intensif bareng Master Teacher terbaik dari Brain Academy secara online atau offline di cabang Brain Academy terdekat dari rumahmu! Selamat belajar~
Referensi:
Trianto, Agus dkk. (2018). Bahasa Indonesia (Edisi Revisi). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.