Jurusan Perencanaan Wilayah Kota (Planologi), Belajar Apa?

Artikel ini membahas jurusan Perencanaan Wilayah & Kota (Planologi) secara lengkap. Mulai dari mata kuliah, prospek kerja, serta pilihan kampus yang menyediakan jurusan PWK terakreditasi.

—

Pernahkah kamu pergi ke suatu tempat dan merasa tidak nyaman dengan infrastruktur atau keadaan di wilayah tersebut?

“Duh, panas banget ya di sini?”

“Mana nggak ada angkot yang lewat lagi. Pesen ojol juga susah,”

“Bau apa ya ini?”

“Ya ampun! Sampahnya sampe menggunung!”

Kalau kamu masuk jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) permasalahan seperti di atas tidak akan kamu temukan. Justru, kamu punya kesempatan untuk menciptakan kota yang nyaman, asri, dan layak dihuni. Hmm, gimana tuh caranya? Sini-sini aku kasih tahu, tapi jangan skip artikelnya ya?

Apa itu Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota (Planologi)?

Masih ingat perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia? Betul! Dialah Institut Teknologi Bandung. Nah, ITB merupakan kampus pertama yang menyediakan program studi Planologi pada tahun 1959. Planologi berasal dari kata “plan” yang artinya “rencana”. Ilmu ini diperkenalkan oleh tokoh bernama Joel Moijer de Cassere dari Belanda. Karena banyak yang salah paham dan mengira Planologi mempelajari tentang tumbuhan, akhirnya Planologi disebut juga sebagai Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).

Sebelum masuk ke mata kuliahnya, kamu pasti bertanya-tanya, apa sih perbedaan antara jurusan Arsitektur, Teknik Sipil, dan PWK?

Gampang kok ngebedainnya! Jika Arsitektur lebih menekankan estetika hunian, anak Teknik Sipil yang bertugas untuk menghitung anggaran dan material bangunannya. Sedangkan jurusan Perencanaan Wilayah & Kota menggabungkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan, sampai hukum agar dapat menciptakan kota yang nyaman. Bisa dibilang, jurusan PWK (Planologi) mempelajari ilmu yang sangat luas.

Mata Kuliah Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)

Kamu suka main The Sims? Jurusan PWK mirip dengan permainan tersebut. Belajar merancang kota, menciptakan infrastruktur, membuat kebijakan wilayah, dan sebagainya. Meskipun di bawah naungan Fakultas Teknik, nyatanya jurusan Perencanaan Wilayah & Kota nggak teknik-teknik amat. Malah, kamu bakal bertemu dengan mata kuliah Ekonomi atau Sosiologi. Seperti yang aku katakan di awal, dalam merancang sebuah wilayah perlu memperhatikan berbagai aspek agar masyarakat yang tinggal di sana jadi betah.

Mata kuliah di semester awal jurusan PWK antara lain Statistik, Teori Keruangan, Perencanaan Lingkungan, Teori Perencanaan, Konsep Teknik, dan lain-lain. Nanti, di tahun kedua dan ketiga kuliah, mata kuliahnya mulai beragam. Misalnya, cara membangun infrastruktur air bersih, tempat penampungan limbah, sampai perencanaan transportasi. Nah, ada salah satu matkul yang hampir selalu muncul di setiap semester, yaitu Studio. 

Studio merupakan tugas praktikum kelompok yang mengharuskan mahasiswa untuk pergi ke suatu daerah. Di sana, kamu akan mengamati permasalahan dan menggali potensi yang bisa dikembangkan dari daerah tersebut. Hasil praktikum ini kamu tuangkan dalam bentuk makalah atau rancangan. Untuk membuat rancangan, kamu dibantu dengan aplikasi autoCAD, SketchUp, dan ArcGis. Jadi, mahasiswa Perencanaan Wilayah & Kota nggak harus jago gambar ya!

Skill yang Harus Dimiliki Mahasiswa Jurusan Planologi

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota cocok untuk kamu yang senang menganalisis, memecahkan masalah, dan mau berdiskusi. Dalam membangun sebuah kota, pastinya kamu nggak sendirian dong. Apalagi banyak tugas kuliah yang mewajibkan kamu untuk berkelompok. Selain skill komunikasi yang baik, diharapkan mahasiswa jurusan Planologi juga memiliki jiwa kepemimpinan.

Baca Juga: Jurusan Saintek yang Jarang Menghitung, Cocok Buat yang Mau Lintas Jurusan

Kampus dengan Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota

1. Institut Teknologi Bandung
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
3. Universitas Gadjah Mada
4. Universitas Diponegoro
5. Universitas Jember
6. Universitas Brawijaya
7. Universitas Sebelas Maret
8. Universitas Tarumanegara

Prospek Kerja Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota

Jurusan ini berbeda dari jurusan Teknik lainnya, sebab kamu punya kesempatan yang lebih besar untuk memperbaiki sebuah wilayah. Bayangin deh, jika suatu daerah memiliki penduduk yang padat namun tidak didukung dengan infrastruktur yang tepat? Nggak ada tempat pembuangan sampah, saluran air sedikit, kurangnya pepohonan… Duh, nggak nyaman banget.

Jika kamu bercita-cita membuat kotamu menjadi lebih asri dan mempunyai tata letak ruang yang nyaman, maka jurusan ini jawabannya! Kamu bisa bekerja di kantor pemerintahan seperti Kementerian PUPR dan Bappeda. Lalu kesempatan untuk berkarir di lembaga konsultan internasional seperti Boston Consulting Group (BCG), Mc Kinsey, Deloitte, atau PWC. Mau kerja di perbankan atau NGO? Bisa juga!

Nggak perlu takut dengan prospek kerja jurusan Planologi. Karena belajar banyak hal, lapangan pekerjaan pun terbuka luas untukmu! Dari konsultan, peneliti, dosen, kontraktor, dan masih banyak lagi.

—

Komunikasi dan jiwa kepemimpinan merupakan kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa Planologi. Pas banget, kalau kamu daftar bimbel di Brain Academy, kamu akan memperoleh akses kelas pengembangan diri. Diajarin public speaking, problem solving, dan lain-lain. Jadi, nggak cuma jago akademik!

Oke, sekarang kamu sudah semakin kenal dengan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Mau bahas jurusan apalagi nih? Komen di bawah ya!

Referensi:

Mata Kuliah Planologi [Daring]. Tautan: https://archiplan.ugm.ac.id/id/urban-planning/ (diakses 08 Februari 2022)

Planologi [Daring]. Tautan: https://gedebudi.home.blog/2019/11/23/j-m-de-casseres-penemu-planologi/ (diakses 09 Februari 2022)